TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
pernikahan dini.(21,10)
agung untuk mengikat dua insan lawan jenis yang masih remaja dalam
satu ikatan keluarga. Remaja itu sendiri adalah anak yang ada pada
1
Pernikahan dibawah umur yang belum memenuhi batas usia
usia reproduktif yaitu kurang dari 20 tahun pada wanita dan kurang
dan kematian pada saat persalinan dan nifas, melahirkan bayi prematur
dan berat bayi lahir rendah serta mudah mengalami stress. (11,22)
janji nikah yang diucapkan atas nama Tuhan Yang Maha Esa yang
2
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pernikahan Dini
a. Faktor individu
3
b. Faktor Keluarga
keluarga istrinya.
kehidupan berkeluarga.
keluarga.
4
sosial keluarga, mempererat hubungan antar keluarga, dan atau
masalah remaja.
5
Orang tua perlu memberikan contoh dan teladan bagi anak,
perilaku anak agar tidak keluar jauh dari jati dirinya, terutama
yang terbaik.
1) Adat istiadat
6
mengatasi hal tersebut ialah menikahkan anak gadis yang
7
wanita yang masih muda, bukan dengan wanita yang telah
berusia lanjut.
7) Perubahan nilai
8) Peraturan perundang-undangan
8
Berdasarkan beberapa penelitian, disebutkan faktor-faktor
a. Faktor Predisposing
9
perhatian apabila telah mengganggu aktifitas mereka sehari-
hari.
darinya dan bahkan sangat jauh jarak usianya. hal ini adalah
10
pindah jauh dari orangtua dan hidup berumah tangga dengan
11
2) Pengetahuan
penglihatan.(21)
a) Tahu (know)
b) Memahami (comprehension)
c) Aplikasi (application)
12
atau mengaplikasikan prinsip yang dketahui tersebut
d) Analisis (analysis)
e) Sintesis (syntesis)
f) Evaluasi (evaluation)
berlaku di masyarakat.
13
Pengukuran Pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara
atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dan
kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkat-tingkat
tersebut.(20)
14
artinya responden hanya mengingat sesuatu yang pernah ia
b. Faktor penguat
1) Peran Orangtua
keluarga.(9,10)
pernikahan dini. Selain itu, orang tua juga memiliki peran yang
15
komunikasi keluarga yaitu peran orang tua sebagai pemegang
kesehatan reproduksi.(24)
2) Budaya
16
memalukan keluarga karena dianggap tidak laku dalam
masa depan sang anak akan lebih cerah, dan tentu saja ia
dari hal tersebut, tentu saja banyak dampak yang tidak terpikir
17
meskipun pada usia yang masih remaja. Hal ini yang
mereka anut.(26)
18
Berdasarkan penelitian di Sumatra Utara didapatkan hasil
perawan tua.
berbagai sumber bisa dari individu seperti teman, orang tua, guru,
19
apa yang mereka butuhkan maka diharapkan para remaja mau
a. Dampak Biologis
20
robekan jalan lahir yang luas dan infeksi yang akan
tetapi, apabila hal tersebut tidak terjadi, maka hal-hal yang harus
melukai)
berhubungan seksual)
bekerja)
memperbudakkan)
dilakukan adalah:
21
2) Menceritakan kejadian kepada keluarga, teman dekat atau
kerabat.
Anak/UPPA).
Hukum (LBH).
b. Dampak Psikologis
dalam jiwa anak dan sulit disembuhkan. Anak akan murung dan
c. Dampak Sosial
d. Dampak Ekonomi
22
permasalahan terutama masalah ekonomi meningkatkan resiko
perceraian.
2-5 kali lipat lebih tinggi daripada kematian yang terjadi pada usia
20-29 tahun.
atau kejang
sama sekali
23
dalam kandungan. Remaja putri yang hamil ketika kondisi
24
1) Prematur, yaitu kelahiran bayi sebelum usia kehamilan 37
prematur.
kurang dari 2500 gram, remaja putri yang mulai hamil ketika
25
meningkatkan status ekonomi sehingga dapat menghindari
5. Perilaku
a. Pengertian
dari sikap dan tindakan saja, perilaku juga dapat bersifat potensial,
26
b. Perilaku Kesehatan
persepsi emosi.
27
d. Teori Precede-Proceed
hasil yang lebih umum dan pindah ke hasil yang lebih spesifik.
28
industriyang kumuh dan berbahaya dengan rata-rata
29
program akan mengumpulkan data masalah kesehatan dalam
dan kemudian satu atau beberapa dari faktor resiko ini akan
akan disusun.
30
&Kreuter,2005). Faktor-faktorpredisposisi adalah yang dapat
program).
Keselarasan Intervensi
31
ini, ada penilaian pada sisi untuk menjelaskan tepatnya apa
program.
program.
32
yang tertulis (menjelaskan isi dari yang telah disampaikan,
kemudian
33
B. Kerangka Teori
Direct Predisposing
communication factors:
to public, Attitudes
patiens, students, PerceptionsBel
employees iefKnowledge
Value
Reinforcing
Health Indirect factors:
education communication Attitudes and
components of through staff behavior of Behavior
health training, health and (actions) of
promotion supervision, individuals,
other personel.
program consultation, groups, or
Peers,
feedback etcParents communities
Employers
Training; Enabling
Policy
Community factors :
regulation
organization Availability of Environmental
organization
resources factors
Referrals
Ruler or laws
SkillsAccessib
ility
34
C. Kerangka Konsep
Faktor Predisposisi:
1. Attitudes
2. Perceptions
3. Beliefs
4. Value
5. Sosio Demografi
(sosial ekonomi)
6. Pengetahuan
tentang pernikahan
dini
Faktor Penguat:
1. Attitudes and
behavior of
Perilaku
health
pernikahan
2. Peran Orang tua dini
3. Budaya
masyarakat tentang
pernikahan dini
Faktor Pemungkin :
1. Accessibility
2. Referrals Ruler
or laws
3. Skills
4. Keterpaparan
Informasi
Keterangan:
: variabel yang diteliti
35
D. Hipotesis dan Pertanyaan Penelitian
1. Hipotesis
2. Pertanyaan Penelitian
36