Anda di halaman 1dari 7

BUDI DAYA TERNAK KESAYANGAN

“ Burung merpati “

A.ciri-ciri ternak kesayangan

1.mempunyai sayap untuk terbang,mempunyai paruh untuk makan

2.mempunyai kaki untuk berjalan/ bertengger,mempunyai banyak warna,dan dominan


nya warnanya Putih

3.matanya bulat makan biji bijian,dapat dengan mudah untuk diarahkan dan diatur

B.Sarana produksi ternak kesayangan

 Bahan

Burung merpati atau yang juga dikenal dengang sebutan burung dara merupakan salah
satu jenis burung yang mudah ditemui di Indonesia.

Berikut adalah macam-macam bahan yang dibutuhkan dalam sebuah bentuk sarana
produksi ternak

1. Hewan yang akan diproduksi


2. Pakan ternak untuk makanan ternak
3. Obat-obatan untuk kesehatan dari ternak
4. Air untuk minuman bagi ternak
5. Kandang untuk tempat ternak hidup ternak
6. Tempat untuk minum ternak
7. Tempat untuk pakan ternak
8. Timbangan untuk mengukur berat badan ternak dan berat produksi
9. Sprayer untuk memberikan spray obat-obatan kepada ternak
10. Alat untuk membersihkan kotoran ternak

 Pembahasan  
Budidaya ternak merupakan sebuah bentuk dari bisnis maupun sebuah bentuk dari
usaha yang dimana akan bergerak ke dalam sebuah bentuk pemeliharaan dan juga
melakukan pemroduksian dari berabgai macam bentuk hewan maupun ternak. Dari
budidaya itu sendiri berdasarkan sebuah bahasa peternakan akan dapat dilakukan
pengartian sebagai sebuah bentuk dari produksi dari hewan ternak.

 Pemeliharaan

1.Memilih Jenis Burung Dara yang Tepat

Ketika ingin memelihara burung dara pertama kali, kita harus menentukan tujuan dari
kita memelihara burung dara. Jika anda ingin memelihara burung dara untuk tujuan di
lombakan, anda harus membeli burung dara dengan mempertimbangkan performa dari
burung tersebut.

2.Membangun Rumah Bagi Burung Dara

Saat anda ingin memelihara burung dara, pastikan bahwa anda telah menyiapkan
rumah yang tepat bagi mereka. Anda dapat memesan kandang burung dara atau juga
membangunnya sendiri. Untuk sepasang burung dara anda memerlukan tempat dengan
luas sekitar 2,5 – 3 meter persegi. Sehingga anda bisa memperkirakan luas dari kandang
yang akan anda bangun sesuai dengan jumlah burung dara yang akan anda pelihara.

3.Memberi Makan dan Minum Yang Berkualitas

Burung dara memerlukan air bersih setiap harinya. Cara memberi makan burung dara
adalah ketika anda telah memberi makan, makanan tersebut sudah harus dimakan
dalam waktu 15-20 menit. Setelah 15-20 menit, anda harus membersihkan semua sisa
makanan yang ada. 

C. Sarana dan peralatan produksi ternak kesayangan

1.kandang

Kandang merpati adalah bangunan yang digunakan untuk melindungi merpati dari
pengaruh cuaca buruk,seperti hujan,panas,angina kencang,dan gangguan lainya.

 Syarat minimal kandang merpati harus dipenuhi sebagai berikut

1.merpati dapat bergerak dengan nyaman

2.kandang harus dibersikan

3.ada sarana makanan dan minuman

4.kandang harus melindungi merpati dari gangguan cuaca

5.kandang mempuyai saluran pembuangan limbah merpati

2.Peralatan budi daya

 Peralatan yang diperlukan merpati dalam sarana budi daya hewan kesayangan
a.tempat minum

b.tempat pakan

c.tempat untuk grit

d.nesting bowl

e.dan tenggeran

D.Tahap budidaya ternak kesayangan

1.Menyiapkan indukan Jantan dan Betina

Tahapan awal budidaya terpenting ialah tidak lain dengan menyiapkan indukan.
Keduanya haruslah merupakan indukan yang produktif dan mampu menghasilkan
anakan. Tentunya terdapat beberapa cara dan kriteria untuk mendapatkam indukan
jantan dan betina yang berkualitas.

1) Pilih indukan yang sehat, lincah dan berukuran besar.


2) Idealnya indukan yang siap breeding berusia dikisaran angka 7 bulan keatas.
3) Jangan membeli indukan yang berusia tua, sebab usia akan menunjukkan
penurunan kualitas anakan.
4) Membedakan indukan jantan dan betina relatif mudah, sebab secara
penampakam keduanya akan nampak berbeda.
5) Indukan jantan akan memiliki paruh yang tebal, leher besar, membekur dan juga
ukuran tubuh yang lebih besar dari merpati betina.
6) Indukan juga harus memiliki bulu yang bagus, pada bagian sayap ujung tidak
melor dan juga saat di tangkap dengan tangan memberikan perlawanan yang
besar.

2.Persiapan Kandang
Tentunya pembuatan kandang dalam budidaya merpati juga memiliki standar antara
lain sebagai berikut :

1) Ukuran kandang sebaiknya dibuat seluas mungkin.


2) Sebab burung merpati sendiri menyukai pola hidup yang berkelompok.
3) Kandang dapat dibuat seperti kandang ayam dengan ukuran yang luas dan
longgar.
4) Tambahkan juga tempat tenggeran di dala kandang agar merpati lebih nyaman.
5) Berikan juga lapisan pada kandang agar merpati tetap merasa hangat di dalam
kandang.
6) Kandang ideal memiliki ukuran panjang 50 cm lebar 40 cm dan tinggi 35 cm.
7) Idealnya satu kandang diisi oleh 4 merpati.
8) Kandang dibuatbmenghadap kerah timur agar mendapatkan cahaya yang cukup.

3. Sanitasi Lingkungan Kandang

Poin penting dalam budidaya merpati adalah menjaga kondisi kandang tetap ideal.
Kebersihan kandang yang harus diutamakan sebab kandang yang lembab dapat
mendatangkan berbagai jenis penyakit.

Untuk mengatasi kotoran hewan yang menumpuk, maka sebaiknya gunakan alas,
agar kotoran dapat tertampung dan mudah dibersihkan. Kandang harus memperoleh
cahaya matahari yang cukup agar tetap dalam kondisi kering dan tidak lembab.

4. Menjodohkan dan Mengkawinkan Merpati

Tahapan selanjutnya adalah menjodohkan merpati jantan dan betina. Anda bisa
melakukan perjodohan didalam kandang dengan cara menempatkan kedua indukan di
dalam kandang. Atau juga anda bisa menempatkan kedua indukan didalam kandang
yang didekatkan. Setelah keduanya menunjukkan tingkah yang lenjeh dan jantan sudah
tidak galak lagi maka tahap selanjutnya dapat dilakukan proses perkawinan.

Ketika kedua indukan menunjukkan tanda-tanda hendak kawin maka tentu tahapan
selanjutnya adalah mengkawinkan kedua indukan. Proses perkawinan dilakukam
didalam pengupon pada malam hari, dan ketika siang hari indukan dijemur dalam satu
kandang berukuran besar. Saat matahari sudah tinggi maka indukan dapat dikembalikan
kembali kedalam pengupon sehingga malamnya bisa kawin kembali.

Esok harinya indukam dijemur kembali dan saat panas dikembalikam kedalam
pengupon. Umumnya burung merpati akan giring setelah 2-3 hari. Dimana proses
perkawinan dinyatakan berhasil dengan adanya tanda-tanda indukan betina akan
bertelur. Namun, tentunya keberhasilam dalam prosws perkawinan ini juga ditentukam
oleh kesuburan indukan betina. Semakin subut tentunya proses dan tingkat
keberhasilan perkawinanan akan semakin besar. 

5. Penetasan dan Pengeraman Telur

Setelah indukan betina menunjukkan tanda-tanda akan bertelur maka tahap


selanjutnya adalah menyiapkan penetasan dan pengeraman . Beberapa hal yang harus
dilakukan adalah sebagai berikut :

1) Indukan akan menetaskan telur biasanya sebanyak 2 telur.


2) Telur harus ditempatkan kedalam kandang untuk langsung dierami.
3) Waktu pengeraman hingga menetas biasanya membutuhkan 19-22 hari.
4) Untuk membantu proses penetasan sebaiknya siapkan jerami dan masukkan
kedalam kandang.
5) Agar merpati lebih mudah menetaskan telurnya juga perlu dibuatkan sarang
berupa kota kayu atau gerabah yang berbentuk mangkok.
6) Masukkan jerami kedalam sangkar agar memudahkan penetasan.
7) Jaga selalu jangan sampai kandang menjadi lembab.

6. Pemberian Pakan

Pemberian pakan untuk merpati dapat diberikan pelet, dengan ketentuan diberikan
sebanyak 2 kali pada pagi dan sore hari . Sedangkan pada saat indukan betina mulai
bertelur maka perlu diberikan tambahan pakan yang mengandung banyak mineral.
Pakan yang bisa diberikan berupa kacang tanah, kacang hijau atau millet. Selain
mineral dibutuhkan juga asuan vitamin erutama pada indukan yang nantinya akan
meloloh piyik. Untuk memenuhi kebutuhan kalsium sekaligus mineral dan pencernaan
yang baik bagi indukam maka dapat diberikan pakan grit. Grit dapat dibuat dengan
campuran bata merah, atang dan grit putih yang dihaluskan dengan komposisi 40:40:20.

Nama : Anisa Tri Aprillia

Kelas : VIII F

Anda mungkin juga menyukai