Anda di halaman 1dari 12

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI IRENE ARWINDA RAZAK | IX-2

MANFAAT BUAH PISANG AMBON

Buah pisang merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan kandungan vitamun
dan mineral yang mudah didapatkan sekaligus murah harganya sehingga buah ini sangat
bermanfaat untuk dijadikan makanan suplemen pelengkap makanan pokok keluarga.
Oleh karena kekayaan manfaat yang terkandung dalam buah pisang, tulisan ini
bermaksud untuk melaporkan hasil penelitian yang meneliti kandungan serta manfaat
pada tiap 100 gram buah pisang. Buah yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah
buah pisang ambon.
Keberadaan Buah Pisang Di Indonesia
Di indonesia, pohon pisang bisa dikatakan bisa hidup di daerah manapun baik di
dataran rendah ataupun tinggi. Di mana-mana, baik di pedesaan atau di pinggir jalan,
pasti tanaman ini akan menjadi salah satu pemandangan yang tak pernah absen.
Hal ini menandakan bahwa buah pisang belum menjadi buah yang langka karena
pohon pisang ini berbuah tak mengenal musim; sekiranya pohon pisang telah cukup
umurnya, pohon tersebut akan berbuah.
Yang paling menarik dari keberadaan pohon dan buah pisang ini, berbeda dengan
pohon lainnya, pohon pisang meski ditelantarkan begitu saja akan tetap hidup dan
beranak pinak asalkan pohon ini tidak mengalami kekeringan yang parah.
Tentu jika ditanam dengan cara yang lebih baik, maka kualitas hidup pohon
pisang serta kualitas buahnya juga akan semakin baik. Saat ini, untuk merespon
permintaan pasar atas kebutuhan buah pisang, banyak petani yang mulai
membudidayakan pohon pisang secara serius dan profesional.
Meski jumlah produksi pisang di Indonesia tidak sebanyak negara lain seperti
Mexico dan negara-negara di Amerika Latin, namun untuk saat ini produksi pisang lokal
mampu mencukupi kebutuhan buah pisang dalam negri.
Kandungan Buah Pisang Ambon
Berikut ini merupakan daftar nutrisi vitamin dan mineral yang terdapat dalam
pisang ambon :
Air,Karbohidrat,Serat,Protein,Lemak,Kalori,Vitamin A,Vitamin C,Vitamin D,Vitamin E,
Vitamin K,Vitamin B1 (Thiamine),Vitamin B2 (Riboflavin),Vitamin B3 (Niacin),Vitamin B5,
Vitamin B6 (Pyridoxine),Vitamin B9 (Folat),Vitamin B 12,Kalsium,Zat besi,Cholin,
Potassium/Kalium, dan Fosfor.
Manfaat Buah Pisang Ambon
Dari jumlah kandungan nutrisi yang terkandung dalam buah pisang, tentu ada
banyak sekali manfaat yang bisa diambil sehingga buah pisang tak hanya enak dan
mengenyangkan untuk dikonsumsi namun juga baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Berikut ini merupakan beberapa manfaat pisang untuk kesehatan tubuh;
1. Menjaga Kesehatan Kulit
Bahwa dalam 100 gram buah pisang terkandung sekitar 0, 34 gr vitamin B5 yang
jika dikonsumsi setiap hari mampu menjaga kesehatan kulit dan mengatasi beberapa
masalah kulit seperti kulit kering, jerawat, kulit pecah-pecah, ketombe, dan kulit sensitif.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Buah pisang terkenal sebagai buah yang kaya akan kandungan kalium dan
antioksidan yang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh terutama pada
jantung. Tak hanya itu, kalium juga berperan untuk menjaga tekanan darah agar tetap
stabil sehingga jantung tidak bekerja ekstra.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Buah pisang ternyata memiliki kandungan vitamin A yang cukup tinggi sehingga
bisa dipergunakan sebagai salah satu sumber nutrisi untuk menjaga kesehatan mata
sejak dini dengan cara mengkonsumsi buah pisang setiap hari.
4. Membantu Pencernaan
Serat tinggi dalam buah pisang sangat baik untuk membantu sistem pencernaan
tubuh. Dalam hal ini, mengkonsumsi pisang akan membuat feses tidak terlalu lembek
dan tidak terlalu keras sehingga buah pisang bisa dipergunakan sebagai makanan
pendamping bagi penderita diare sekaligus penderita sembelit.
5. Menurunkan Resiko Kanker
Penyakit kanker bisa disebabkan karena adanya tumpukan oksidan atau radikal
bebas dalam tubuh. Buah pisang yang kaya akan kandungan vitamin c merupakan
penangkal alami yang mampu melawan pembentukan radikal bebas dalam tubuh
sehingga dengan mengkonsumsi buah pisang setiap hari merupakan cara mudah untuk
menjaga tubuh dari penyakit kanker.

6. Menurunkan Resiko Ginjal


Kalium merupakan zat yang penting untuk mengatur keseimbangan cairan tubuh.
Salah satu cara untuk menjaga agar ginjal kita sehat adalah dengan mengkonsumsi
makanan dengan kadar kalium yang tinggi seperti misalnya buah pisang.
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI DRIANDRA PUTRA PRATAMA | IX-2

NYAMUK AEDES AEGYPTI

Nyamuk Aedes Aegypti betina merupakan serangga yang mampu menularkan


beberapa penyakit seperti dengue (demam berdarah), chikungunya, demam zika, dan
demam kuning.
Kenapa nyamuk yang betina berbahaya?
Karena semua jenis nyamuk yang berjenis kelamin betina membutuhkan darah
(binatang lain dan manusia) untuk bertelur. Oleh sebab itu, kehadiran nyamuk jenis
yang satu ini harus sangat diwaspadai.
Ciri-ciri Nyamuk Aedes Aegypti
1. Bentuk Tubuh Nyamuk Aedes Aegypti
Mengenali nyamuk Aedes Aegypti tidaklah sulit. Nyamuk ini berukuran kecil dan
ramping, berwarna hitam dengan belang dan bercak putih disekujur tubuhnya hingga di
jari-jari kakinya.
2. Habitat Nyamuk Aedes Aegypti
Nyamuk Aedes Aegypti secara alami tinggal di daerah lembab dan teduh seperti
kebun dan rerumputan. Namun nyamuk ini juga bisa bersarang di dalam rumah dan
bersembunyi di tempat yang lembab dan kurang mendapatkan sinar.
Nyamuk Aedes Aegypti akan bertelur di air yang jernih seperti di bak mandi,
penampungan air yang tak tertutup, atau di genangan air sekitar rumah dan kebun.
3. Perilaku Nyamuk Aedes Aegypti
Nyamuk Aedes Aegypti jantan hanya menghisap air di dedaunan dan sari bunga
untuk bertahan hidup. Sementara yang betina membutuhkan darah agar bisa
memproduksi telur. Jadwal makan nyamuk Aedes Aegypti betina ini adalah pagi hari dan
sore hari, namun ada kalanya nyamuk ini akan tetap mencari mangsa hingga malam hari
jika di pagi dan sore hari belum menghisap darah. Umumnya, nyamuk Aedes Aegypti
akan berusia 2-3 minggu saja. Namun nyamuk ini juga bisa bertahan hidup hingga dua
bulan lamanya.
Nyamuk betina yang tak menghisap darah tak akan menghasilkan telur dan
mereka masih tetap bisa bertahan hidup seperti nyamuk jantan dengan menghisap air
dan sari bunga.
Kadangkala sangat susah untuk mendeteksi kedatangan nyamuk ini karena ketika
nyamuk Aedes Aegypti menggigit kulit manusia, gigitan tersebut tidak akan terasa dan
akan menjadi gatal beberapa menit setelah gigitan. Bekas gigitan nyamuk tersebut
adalah bentolan kecil yang disusul dengan bintik merah di kulit yang tidak akan lekas
hilang dalam beberapa jam (bahkan hari). Jika daya tahan tubuh manusia sedang dalam
kondisi buruk, maka sangat mungkin tubuh tersebut akan mengalami demam seperti
dengue, demam kuning, dan chikungunya.
Pemberantasan Nyamuk Aedes Aegypti
Nyamuk Aedes Aegypti tidaklah sulit untuk diberantas, yakni dengan melakukan
cara-cara berikut ini:
1. Fogging; cara ini efisien untuk membunuh nyamuk secara masal, namun banyak
juga dampak buruknya seperti bikin binatang lain ikut mati dan bikin sesak nafas.
2. Mengubur barang bekas yang berpotensi menyimpan air.
3. Menutup tempat-tempat penampungan air dan tempat-tempat yang tergenang
air.
4. Menguras bak mandi.
5. Menggunakan obat nyamuk (bakar, semprot, elektrik).
6. Menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan dalam dan luar rumah.

Nyamuk Aedes Aegypti tidak bisa disepelekan karena dampak yang mungkin terjadi
bisa sangat berbahaya. Oleh karenanya, nyamuk ini harus terus menerus diperangi agar
terputus mata rantainya.
Membasmi nyamuk memang mudah, namun untuk tetap konsisten dan disiplin
untuk melakukannya itulah yang sulit sehingga nyamuk ini akan muncul kembali.
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI M. ALFAJRI | IX-2

MENGENAL Pyton Bola / Ball Pyton

Ular pyton bola atau lebih dikenal dengan sebutan ball pyton merupakan ular asli
Afrika yang telah dipelihara dan diperbanyak jenisnya di berbagai penjuru dunia. Karena
ular ini tidak berbisa, jinak dan tidak berukuran besar, maka ular ini sangat populer
untuk dijadikan binatang peliharaan, terutama bagi pemula di dunia reptil.
Di alam liar, ular ini bisa hidup hingga 30 tahun dengan panjang maksimal
mencapai 140 cm. Namun ketika berada dalam kandang peliharaan, ular ini bisa hidup
hingga 20 tahun dan akan lebih lama lagi masa hidupnya jika dipelihara dengan baik.
Karakteristik Pyton Bola
Pada tampilan bentuknya yang paling orisinil, kulit pyton bola berwarna hitam
dengan variasi warna coklat yang berpola di sepanjang tubuhnya. Ular ini merupakan
ular terkecil dari keluarga pyton dan memiliki karakter paling jinak. Bahkan pyton bola
tangkapan alampun sangat aman untuk dipegang.
Ular pyton bola ini sangat pemalu dan takut kepada manusia. Disebut sebagai
pyton bola karena jika binatang ini ketakutan, maka akan menggulungkan tubuhnya
berbentuk melingkar seperti bola. Konon ular ini disebut juga sebagai pyton raja karena
menurut mitosnya, ratu Kleopatra mengenakan ular ini di tangannya sebagai gelang.
Pyton Bola Sebagai Hewan Peliharaan
Pyton bola merupakan salah satu jenis ular favorit untuk dipelihara. Karena
pertumbuhannya yang relatif lambat dan ukuran maksimal dari ular ini tak lebih dari 140
cm maka kandang yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Biasanya ular ini dipelihara
dalam box plastik yang diberi ventilasi buatan atau dalam gex atau aquarium khusus
untuk reptil. Karena sifatnya yang pemalu dan penakut, maka untuk memelihara ular ini
dibutuhkan sebuah tempat persembunyian sebagaimana di alam liar ular ini juga suka
bersembunyi.
Selain tempat untuk bersembunyi, perlu juga disediakan wadah air untuk minum
atau berendam. Pastikan wadah air ini berukuran cukup untuk pyton bola ini bisa masuk
dan berendam untuk menjaga kelembaban tubuhnya.
Hal ini penting untuk menjaga kesehatan kulit cantik dari pyton bola ini. Untuk
mendapatkan cahaya UVB, ular pyton bola ini cukup dijemur selama 10 menit setiap
harinya pada pagi hari sekitar pukul 8-10 pagi.
Pyton bola yang selalu diberi makan dengan menu tikus akan memiliki badan
yang lebih lunak dan pencernaannya tetap sehat jika dibandingkan dengan unggas.
Ada baiknya pemberian makan untuk ular harus dibuat jadwal yang teratur,
misalnya tiga hari sekali, lima hari sekali atau seminggu sekali dengan takaran 2/3 dari
kapasitas maksimal perut ular.
Kesimpulan
Ular pyton bola merupakan salah satu jenis ular yang berkulit indah dan jinak
sehingga ular ini dibudidayakan sebagai hewan peliharaan.
Pyton bola lebih mudah dirawat bahkan oleh pemula karena selain karakternya
yang tidak agresif, ular ini tidak bisa berukuran besar seperti jenis pyton lainnya yang
bisa berukuran lebih dari 7 meter dan terlihat menakutkan.
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI RIZKY DWI AMANDA | IX-2
KELINCI PEDAGING DI JAWA

Kelinci merupakan binatang yang termasuk dalam kategori mamalia, yakni


binatang yang beranak dan menyusui anaknya.
Mula-mula sebelum menjadi binatang ternak, kelinci ini adalah hewan liar yang
terdapat di daerah Afrika dan Eropa. Kelinci mulai tersebar ke berbagai wilayah lain
ketika bangsa Eropa mulai menjelajah ke berbagai penjuru dunia dan melakukan
kolonialisasi.
Bersamaan dengan kolonialisasi bangsa eropa khususnya di daerah Asia, kelinci
juga mulai dibawa ke negri-negri jajahan untuk dikembang biakkan. Pulau Jawa
termasuk salah satu pulau yang mendapatkan kelinci dari negri Belanda.
Kata kelinci itu sendiri berasal dari bahasa Belanda, konijntje, yang berarti anak
kelinci. Lidah orang indonesia mengucapkan kata itu sebagai kelinci dan sejak itulah
binatang yang sering digambarkan sebagai pemakan wortel tersebut dikenal namanya
sebagai kelinci.
Dari perkembangannya, kelinci telah memiliki banyak jenis dari perkawinan silang
dan rekayasa genetik. Namun di Jawa pada umumnya, ada dua jenis kelinci yang umum
diperdagangkan, yakni kelinci hias dan kelinci pedaging.
Kelinci hias memiliki ukuran tubuh yang tak terlalu besar dengan bulu lebih
panjang dan berwarna-warni sementara kelinci pedaging berukuran jauh lebih besar dan
umumnya berbulu putih atau berbulu coklat keabu-abuan.

Karakteristik Kelinci Pedaging


Rata-rata hewan kelinci bisa hidup sampai 5 hingga 10 tahun lamanya,
bergantung cara perawatannya.
Masa produktif hewan ini adalah ketika berumur 1-3 tahun. Pada usia ini kelinci
mampu menghasilkan banyak anak, yakni 6-8 ekor kelinci dan bahkan bisa mencapai 10
ekor meski hal ini jarang terjadi. Yang menguntungkan dari kelinci adalah masa
buntingnya yang pendek layaknya tikus, yakni 30-35 hari.
Bayi kelinci akan menyusui induknya hingga berumur 6-8 minggu dan kelinci
dianggap telah dewasa ketika mulai berusia 6 bulan. Pada usia tersebut kelinci sudah
bisa dikawinkan meski hasilnya tak akan sebagus ketika kelinci tersebut mulai menginjak
usia 1 tahun. Karena masa buntingnya yang pendek, kelinci bisa 4-5 kali bunting dalam
satu tahun.
Induk kelinci sebaiknya dikawinkan lagi ketika 2-3 minggu setelah menyapih anak-
anaknya karena kelinci membutuhkan asupan gizi yang baik setelah menyapih untuk
mengembalikan produktifitasnya serta kualitas hidupnya.
Makanan Kelinci
Umumnya kelinci merupakan pemakan tanaman/herbivora, namun jika
dibiasakan kelinci bisa menjadi hewan omnivora atau pemakan segala.
Peternak kelinci biasanya memberi makan kelinci dengan tanaman sisa panen
seperti pohon kacang tanah, daun wortel, sisa sayuran, rerumputan, dan buah-buahan.
Selain itu juga tersedia makanan instan seperti pelet kelinci. Ekstrimnya, kelinci bisa
makan makanan sisa dari manusia atau bahkan makan pelet ikan atau pakan ayam.
Sebagai binatang pengerat, kelinci sangat menyukai umbi-umbian seperti wortel,
ubi, singkong dan sesekali makanan seperti ini harus diberikan untuk kelinci agar mulut
dan giginya tetap sehat.
Meski bisa dibilang sebagai pemakan segala, ada beberapa tanaman yang kurang
baik untuk diberikan pada kelinci seperti buah tomat, kentang, kangkung, kubis, selada,
dan bayam.
Kelinci bisa makan makanan tersebut namun tidak untuk dalam jumlah yang
banyak dan setiap hari.

Kandang Kelinci
Kandang kelinci sebaiknya dibuat dari jeruji kawat dengan jarak antar kawat yang
rapat dan dengan kaki yang jauh dari permukaan tanah, minimal 50 cm.
Hal ini bertujuan agar kelinci tidak bisa menggerogoti kandang dan kelinci terhindar dari
serangan tikus. Jika jarak antar kawat terutama pada bagian alas terlalu renggang/lebar,
hal ini akan menciderai kaki kelinci dan sangat tidak efisien ketika kelinci mulai
melahirkan. Biasanya kandang kelinci ini dibuat bertingkat untuk efisiensi ruang dan
untuk menghindari jatuhnya kotoran dari kandang atas ke kandang bawah, maka di sela-
selanya diberikan alas berupa seng yang ditata sedemikian rupa agar kotoran mudah
dibersihkan.
Harga Kelinci
Harga kelinci pedaging sangat bervariasi dan harga tertinggi adalah untuk
sepasang kelinci pedaging yang masih dalam keadaan hidup.
Harga terendah dari kelinci pedaging ini berkisar sekitar 50 ribuan rupiah saja,
sementara itu harga rata-rata mencapai 70-80 ribu rupiah per ekor dan harga sepasang
kelinci indukan berkisar antara 200-250 ribu rupiah.

Kelinci merupakan salah satu hewan ternak yang menguntungkan jika dilihat dari
produktivitasnya untuk beranak pinak. Binatang ini sangat gampang dipelihara dan
jarang terserang penyakit asalkan selalu terjaga kebersihannya.
Jika dilihat dari segi ekonominya, harga kelinci masih menjadi peluang usaha yang
menguntungkan mengingat biaya perawatan dan produksi kelinci tidaklah mahal.

Anda mungkin juga menyukai