Anda di halaman 1dari 4

Wacana Observasi Tanaman Singkong

Tanaman singkong dengan nama latin manihot


esculenta merupakan tanaman yang berkembang biak dengan
cara stek yang berasal dari benua Amerika, tepatnya dari
negara Brasil. Tumbuhan singkong berdasarkan deskripsi
varietas singkong, maka penggolongan jenisnya dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu singkong manis dan
singkong pahit. Singkong manis adalah jenis singkong yang
dapat dikonsumsi langsung. Sedangkan singkong pahit adalah
jenis singkong yang diolah terlebih dahulu sebelum dapat
dimakan.
Tanaman singkong disebut juga ubi kayu atau ketela
pohon. Tanaman singkong memiliki bagian yang terdiri dari
akar, batang, daun, bunga dan buah. Akar pada tanaman
singkong merupakan akar tunggang. Dalam akar inilah
tanaman singkong menyimpan cadangan makanan, dan juga
yang akan membesar membentuk umbinya singkong.
Batang singkong berbentuk bulat, panjang, berbuku-buku
dan tumbuh memanjang. Daun pada tanaman singkong
berbentuk menjari menyerupai 5 jari dan juga lonjong yang
memiliki garis pada setiap daun dengan tepi yang rata.
Sedangkan pada ujung dari daun singkong tersebut terlihat
seperti sangat tajam. Daun singkong memiliki warna hijau tua
dan ada juga yang berwarna agak kekuningan.
Bunga pada tanaman singkong berada dalam tandan
yang tidak rapat dan terkumpul pada ujung batang. Bunga
betina pada tanaman singkong ini berbentuk seperti cincin.
Sedangkan bunga jantan berbentuk seperti lonceng. Adapun
buah pada tanaman singkong disebut sebagai umbi.
Di Indonesia, singkong menjadi salah satu tanaman yang
banyak ditanam dihampir seluruh wilayah dan menjadi
sumber karbohidrat utama setelah beras dan jagung. Tanaman
singkong memiliki kandungan gizi berupa karbohidrat yang
telah kita kenal sejak dulu. Oleh karena itu, singkong menjadi
makanan pokok selain nasi. Selain sebagai makanan pokok,
banyak produk olahan singkong yang telah dimanfaatkan oleh
masyarakat kita antara lain adalah tape singkong, kerupuk
singkong, keripik singkong dan lain lain.
Singkong juga dapat diolah menjadi tepung. Tepung
singkong dapat digunakan untuk mengganti tepung gandum
yang baik untuk pengidap alergi. Daun tanaman singkong
juga biasa digunakan sebagai sayuran. Sedangkan daun
singkong yang direbus lalu disaring dan diminum airnya dapat
mengatasi diare.
Kesimpulannya, singkong adalah tumbuhan yang cara
berkembang biaknya dengan cara stek batang. Singkong
memiliki bagian yang terdiri atas akar, batang, daun, bunga
dan buah. Masing-masing bagian memiliki manfaat. Singkong
juga menjadi makanan pokok setelah nasi dan jagung karena
kaya akan karbohidrat.
Saran saya adalah agar masyarakat lebih membudidayakan
tanaman singkong dan memanfaatkannya. Singkong yang
dibuat menjadi berbagai olahan dapat menambah penghasilan
masyarakat. Masyarakat juga dapat memanfaatkan tanaman
singkong sebagai obat alternatif seperti untuk mengatasi diare.
Dan tanaman singkong dapat diteliti lebih lanjut sehingga
ditemukan kandungan zat lainnya yang lebih bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai