Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PERENCANAAN USAHA PRODUK NON PANGAN

DREAMCATCHER

Di susun oleh :KELOMPOK 6 KELAS X-4

 Azzalia (05)
 Hadi Zauzia Ulhaq (13)
 Hafiz Zikri Asy’ari (14)
 Nur Isro’Hayati (28)

SMA Negeri 1 Selong


Jl. TGH. Umar No. 17 Selong, Kelayu Selatan, Khusus Kota Selong, Lombok Timur,
Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Bar. 83613

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang.Puji dan
syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya,sehingga laporan hasil kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan diselesaikan
dengan tepat waktu.

Tidak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih atas pihak-pihak yang telah ikut serta
dalam proses pengerjaan laporan dari titik awal hingga sampai pada sekarang,dimana laporan
telah berhasil diselesaikan dengan baik.Adapun pihak-pihak yg telah terlibat di sini :

 Ibu Nurul Fitriani selaku guru pembimbing yang telah memberikan saran dan
petunjuk dalam penulisan laporan.
 Rekan-rekan kelompok yang telah mencurahkan isi pendapatnya,sehingga
terbentuk kerja sama yang kompak.
 Pihak-pihak lain yang telah memberikan kritik dan sarannya,sehingga kami dapat
mengambil pelajaran dari kesalahan sebelumnya untuk dapat melakukan yang
lebih baik lagi kedepannya.

Laporan perencanaan usaha merupakan laporan pertanggung jawaban dalam menjalan


program kegiatan usaha produk non pangan yang telah disesuaikan dengan visi dan misi.
Tentu saja sudah dibuat sesuai dengan rumus yang mengacu pada pokok tugas dan peran
yang disimpan sesuai jobdesk.

Laporan kegiatan yang dijalankan lewat serangkaian kegiatan ini berharap dapat berjalan dan
dapat meningkatkan kinerja, sehingga mendukung keberhasilan penyelenggaran program
usaha bagi siswa baik di sekolah maupun di masyarakat.

Sehingga laporan kegiatan ini tidak hanya menjadi laporan saja. tetapi juga dapat menjadi
acuan, menambah wawasan bagi para pembacanya. agar ada kemajuan dari laporan satu
dengan laporan lain di masa yang akan datang.

Selong, 23 Februari 2023

ii
DAFTAR ISI

JUDUL SAMPUL.......................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................... 1
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................. 2
A. DESKRIPSI USAHA..................................................................... 2
B. ANALISIS PASAR........................................................................ 2
1. Target Pasar.............................................................................. 2
2. Sasaran Konsumen................................................................... 2
3. Penjualan................................................................................... 2
4. Analisis SWOT.......................................................................... 2
C. ANALISIS PESAING.................................................................... 2
D. RENCANA DESAIN DAN PENGEMBANGAN........................ 3
E. RENCANA OPERASIONAL DAN MANAGEMEN................. 3
1. Proses Produksi......................................................................... 3
2. Pengendalian Persediaan......................................................... 3
3. Kotrol Keuangan....................................................................... 3
F. PEMBIAYAAN.............................................................................. 4
1. Asumsi........................................................................................ 4
2. Investasi..................................................................................... 4
3. Biaya Operasional Per Bulan................................................... 4
4. Biaya Variabel........................................................................... 4
5. Total Biaya Operasional........................................................... 4
6. Pendapatan Per Bulan.............................................................. 4
7. Keuntungan Per Bulan............................................................. 4
8. Lama Balik Modal.................................................................... 4
BAB 3 PENUTUP/KESIMPULAN........................................................... 5

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

Pada masa sekarang orang-orang lebih banyak mengkonsumsi makanan cepat saji,contohnya
seperti fried chicken dan berbagai macam olahan yang berbahan dasar hewan ayam.Fried
chicken membutuhkan banyak ayam untuk di olah,dengan mengikuti selera banyak orang
membuat produksi ayam semakin banyak sehingga menimbulkan lebih banyak limbah bulu
ayam yang terbuang. Bulu ayam sisa olahan ayam banyak yang terbuang sia sia padahal
banyak peluang dari limbah bulu ayam tersebut. Keberadaan nya pun kadang susah di
temukan jadi perlu di pesan dulu atau mendapatkan nya melalui tempat pengolahan ayam.
Bulu ayam dapat di buat menjadi alat yang berguna seperti kemoceng, atau kerajinan lain
yang indah.

Dreamcatcher adalah salah satu kerajinan yang indah dan menarik yang berbahan dasar bulu
ayam.Dreamcatcher berasal dalam bahasa Indonesia berarti "penangkap mimpi"karna di
percaya akan membawa mimpi indah jika di pajang di kamar atau tempat-tempat
tertentu.Benda ini sering digunakan sebagai dekorasi ruangan, bahkan bisa menjadi properti
untuk berfoto. Lebih unik lagi, benda ini yang berukuran kecil bisa dijadikan sebagai
dekorasi gantungan kunci. Bentuk yang cantik dan unik adalah nilai utama dari dreamcatcher.

Dream catcher terdiri dari beberapa bagian dan semuanya dipercaya memiliki makna masing-
masing. Tampilannya yang berbentuk lingkaran penuh menggambarkan lingkaran kehidupan,
mulai dari pagi hingga malam hari.Penangkap mimpi tradisional memiliki pusat dengan
delapan titik. Bulu-bulu yang menggantung dari titik-titik ini melambangkan jaring laba-laba
dan delapan kakinya. Laba-laba dimaknai sebagai kebijaksanaan, pembelajaran, pengetahuan,
pencerahan, dan lain sebagainya.Dreamcatcher memiliki jaring-jaring yang indah di
tengahnya yang dipercaya bisa menangkap mimpi buruk dan hanya menyalurkan mimpi baik
saja pada orang yang sedang tidur.Manik-maniknya dipercaya sebagai laba-laba yang
menjadi lambang Asibikaashi, si perempuan laba-laba.Kemudian, bulu-bulu yang menjuntai
ke bawah dipercaya sebagai 'tangga' yang membuat mimpi baik turun secara perlahan dan
lembut pada orang yang sedang tidur.

Terdapat berbagai macam warna dalam dream catcher yang punya makna berbeda. Banyak
yang memilih warna putih untuk keseimbangan energi, sementara warna merah untuk
kesuksesan dan gairah.Apapun warnanya, semua dream catcher bertujuan untuk menangkap
mimpi. Orang-orang Amerika asli percaya bahwa ada banyak mimpi di malam hari, bisa
mempi baik maupun mimpi buruk.Dengan adanya dream catcher ini, mimpi-mimpi tersebut
bisa disaring. Oleh karenanya, hanya mimpi baik saja yang datang saat kita tertidur.
Sementara, mimpi buruk akan terperangkap dan hilang saat terkena cahaya matahari.

Karna bentuknya yang indah dan menarik,banyak orang yg akhirnya menjadikannya sebagai
peluang usaha dalam produksi kerajinan.Dengan menjualnya di lokasi tempat-tempat wisata
lokal banyak turis dengan berbondong-bondong akan membelinya.

1
BAB 2
PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI PASAR

Semakin banyak perusahaan makanan cepat saji dari luar negara yang datang ke Indonesia.
Sehingga banyak orang Indonesia menyukai makanan cepat saji khususnya fried chicken.
Semakin banyaknya minat orang orang membuat produksi fried chicken semakin bertambah
sehingga banyak bulu ayam yang terbuang. Selama ini bulu ayam banyak di produksi
menjadi kemoceng, namun bulu ayam di inovasi kan menjadi suatu kerajinan indah yang
bernilai tinggi. Dreamcatcher salah satunya kerajinan yang memiliki bentuk yang indah.
Dreamcatcher memiliki bentuk yang beragam dan simpul yang beragam juga. Orang orang
luar banyak percaya dreamcatcher membuat pemiliknya mendapat mimpi indah sehingga
banyak orang yang ingin memilikinya untuk di pajang di kamar.

B. ANALISIS PASAR

1) Target Pasar
Dreamcatcher mungkin kurang di minati oleh masyarakat lokal, namun orang luar banyak
yang menyukainya karena bentuk yang indah dan aesthetic. Sehingga target pasar produk
ini adalah turis asing. Produk ini di jual di tempat tempat yang ramai turis asing.

2) Sasaran Konsumen
Usaha dreamcatcher ini memfokuskan target kalangan remaja dan orang dewasa terutama
yang peduli dengan aesthetic. Namun semua kalangan boleh membelinya.

3) Penjualan
Penjualan di lakukan di tempat ramai turis asing. Dengan di pajang pajang di tempat
penjualan untuk memikat konsumen, selain itu kegiatan promosi dapat di lakukan melalui
internet dan juga penjualan melalui e-commerce.

4) Analisis SWOT
Kekuatan (strength) :
 Bentuknya yang unik
 Praktis dibawa kemana saja
 Bahan yang murah
 Harga murah
 Daya saing tinggi

Kelemahan (weakness) :
 Banyak perusahaan lain yang membuat produk sejenis
 Dibutuhkan tempat khusus untuk mempasarkannya
 Kekurangan dari segi modal
 Alat yang di gunakan masih belum memadai
 Pembutan yang memakan waktu cukup lama

2
Peluang (opportunity) :
 Keuntungan besar
 Bisa diproduksi secara besar
 Bisa melalui pemesanan/jual beli secara online
 Memberikan lapangan pekerjaan bagi orang lain
 kesempatan besar untuk menguasai pasar dan bisnis online

Ancaman (threat) :
 Sedikit pembelian jika perusahaan lain menawarkan produk sejenis dengan mutu yang
lebih baik
 Kalah dengan brand-brand terkenal
 Harga bahan baku yang meningkat
 Orang lain dapat dengan mudah mengcopy/meniru konsep yang kita buat
 Banyaknya isu miring tentang produk yg kita usahakan

C. ANALISIS PESAING

1) Melakukan Pengembangan Produk


Disini pengembangan produk dari usaha kami dengan cara dihiasi corak yang khas dan
bulu-bulu cantik yang berwarna-warni,sehingga konsumen lebih tertarik dengan produk
kami dan memiliki harga yang relatif tinggi.

2) Posisi Dalam Persaingan


Produk yang diusahakan pastinya memiliki banyak pesaing.Untuk menghindari ketatnya
persaingan kami mencari lokasi yang strategis,yang dapat dijangkau dan dikenali oleh
banyak orang.

3) Kelebihan Dibandingkan Pesaing


Produk kami memiliki ciri khas yang berbeda yang berbeda dari produk perusahaan
lain.Produk kami dibuat dari bulu-bulu yang sangat lembut,warna dan coraknya yang
menarik dan modern,bahan lain yang digunakan juga adalah bahan premium.

2
D. RENCANA DESAIN DAN PENGEMBANGAN

Dreamcatcher yang dalam bahasa Indonesia berarti “penghantar tidur”.Benda ini sering di
gunakan sebagai dekorasi ruangan bahakan bisa menjadi properti untuk
selfie/berfoto.Uniknya lagi,benda ini yang berukuran kecil bisa di jadikan sebagai dekorasi
gantungan kunci.

1) Tujuan usaha jangka panjang


Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari
usaha ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan toko atau pun kedai cafe
agar kami dapat dengan mudah untuk mendapatkan bahan baku agar usaha ini tidak
mengalami kendala apapun dalam penyediaan bahan baku.

2) Strategi
Strategi yang kami lakukan adalah dengan cara melakukan promosi secara online maupun
offline untuk memperkenalkan produk kami kepada konsumen.Promosi via online bisa
memanfaatkan jejaring media sosial.Sementara itu promosi via offline akan dilakukan
dengan memasang gambar sepanduk yang menarik.

3) Sasaran dan Jadwal Pencapaian


Sasaran-sasaran untuk mencapai tujuan jangka panjang sebagai berikut:
 Menarik pelanggan dengan website yang memaparkan gambar produk dengan harga
yang sesuai standar penjualan.
 Menarik pelanggan dengan cara promosi produk melalui iklan dan desain logo yang
membuat pelanggan menjadi terkesan dan ingin berbelanja.
 Pelayanan terhadap konsumen saat membeli perlu penerapan sikap yang terbuka dan
ramah terhadap pelanggan.
 Menjaga kualitas dan jaminan mutu produk saat dikirim ke alamat pelanggan.
Tentunya sarana atau prasana seperti kendaraan dan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang mengantar aman dan dapat dipercaya.
 Memberikan reward khusus kepada pelanggan ataupun karyawan yang berprestasi
atau memiliki kredibilitas yang baik.
 Setelah konsep bisnis telah disiapkan maka promosi dan pemasaran di website adalah
jadwal khusus yang pertama kali harus disiapkan.
 Pengelolaan website harus diperhatikan keamanan dan kenyamanannya.
 Pemasokan produk dari agen harus diperhatikan kualitas produknya
 Kendaraan yang mengantar pesanan konsumen harus diperhatikan kondisi dan
kelayakan kendaraan untuk dioperasikan.
 Perekrutan anggota atau pegawai mengutamakan kesetian, tanggung jawab dan sikap
yang baik.

4) Evaluasi risiko
Setiap usaha pasti memiliki resiko yang akan menghadangnya. Untuk itu meminimalisir
resiko segera dilakukan agar usaha berjalan aman dan terkendali. Usaha makanan online
ini tidak dapat dipungkiri ada resiko besar yang mengancam usaha dikemudian hari.

3
5) Exit plan
Kami akan memberikan potongan harga sebesar 10 % untuk pembelian dan pemesanan
lebih dari 7 porsi dan bagi yang memesan melalui via online kami akan memberikan free
ongkos kirim ke wilayah sekitar tempat usaha.

E. RENCANA OPERASIONAL DAN MANAGEMEN

Rencana Operasi berisi cara menyiapkan serta mengatur bagaimana kegiatan seluruh proses
kerja dari awal hingga akhir, serta sumber daya yang di gunakan untuk proses produksi.

1) Proses Produksi
Alat dan Bahan :
 Gunting
 Lem Tembak
 Kawat berbentuk bulat
 Benang wol
 Bulu ayam
 Manik Manik (Opsional)

Cara Pembuatan :
 Bagian Ring
1. Bila menggunakan kawat panjang atau ranting kayu, buat sebuah lingkaran
terlebih dahulu dari bahan-bahan tersebut.
2. Tempel tali/pita kulit pada ring, beri jarak sekitar 6 inchi dari ujung tali.
3. Lilit benang wol mengitari ring, gunakan lem di beberapa titik agar lilitannya
lebih kencang dan rapi.
4. Bila sudah mencapai ujung ring, pastikan ujung tali menghadap ke atas.
5. Simpul kedua ujung tali tepat di atas ring, kamu bisa memasukkan manik besar di
sini sebagai aksen.
6. Buat simpul lain, kali ini posisinya tepat di ujung tali.

 Bagian Jaring
1. Ikat ujung benang rajut pada ring, mulai dari bagian atas yang bersentuhan dengan
simpul akhir tali kulit.
2. Ikat seusai dengan arah jarum jam, renggangkan benang beberapa sentimeter ke
bawah lingkaran, lalu buat ikatan baru.
3. Lanjutkan tahap di atas hingga terbentuk delapan titik ikatan di dalam ring,
pastikan jarak antar titik sama.
4. Ulang tahap mengikat di atas, tapi kali ini buat simpul di tengah benang antar titik.
5. Opsional- bisa memasukkan beberapa manik kecil ke dalam benang rajut sebelum
mengikatnya.
6. Lakukan tahapan 10 hingga jaring benang yang kamu buat semakin kecil.
7. Jika sudah mencapai lingkaran terkecil di tengah, ikat kencang benang rajut pada
jaring terakhir.
8. Buat simpul ganda bila memang diperlukan.

3
 Bagian Dekorasi Bulu
1. Ikat benang menggantung di bawah dream catcher, di lokasi yang kamu inginkan
untuk menggantung bulu.
2. Ikat bagian atas bulu dengan ujung benang, sesuaikan panjangnya sesukamu.
3. Bila membuat benang menjuntai panjang, beri hiasan manik-manik di dalamnya.

2) Pengendalian Persediaan

Produksi Dreamcatcher memang di produksi sesuai dengan minat, semakin banyaknya


minat orang orang dengan dreamcatcher tersebut maka produksi dreamcatcher bisa di
laksanakan dengna jumlah produksi yang banyak, dengna begitu bahan baku yng di
perlukan juga semakin banyak sehingga di butuhkan persediaan yang banyak. Namun,
jika minat atau angka penjualan dreamcatcher menurun maka untuk meminimalisir
kerugian persediaan bahan baku di kurangi untuk membatasi kegiatan produksi.

3) Kontrol Keuangan
 Harus di siapkan yang namanya persediaan modal, jika sewaktu-waktu ada minat
akan dreamcatcher semakin banyak yang membuat produk menjadi cepat habis untuk
biaya produksi.
 Menyisihkan hasil pendapatan untuk biaya seperti cicilan atau pembiayaan yang tidak
terduga.

3
F. PEMBIAYAAN
1) Asumsi
 Masa sewa kios dalam kurun waktu 3 tahun
 Masa penggunaan Gunting dalam kurun waktu 2 tahun
 Masa penggunaan Lem Tembak dalam kurun waktu 2 tahun
 Masa penggunaan Rak dalam kurun waktu 3 tahun
 Masa penggunaan Gantungan dalam kurun waktu 3 tahun
 Masa penggunaan Kursi dan Meja dalam kurun waktu 3 tahun
 Masa penggunaan etalase dalam kurun waktu 3 tahun
 Masa penggunaan peralatan tambahan dalam kurun waktu 4,5 tahun

2) Investasi
Peralatan Harga
Gunting Rp 10.000
Lem tembak Rp 15.000
Rak Rp 50.000
Gantungan Rp 100.000
Kursi dan Meja Rp 500.000
Etalase Rp 1.350.000
Alat tambahan Rp 100.000
Jumlah Investasi Rp 2.118.000

3) Biaya Operasional Perbulan


Biaya Tetap Harga
Penyusutan gunting 1/50 x Rp 10.000 Rp 2.00
Penyusutan Lem tembak 1/50 x Rp 15.000 Rp 3.00
Penyusutan Rak 1/45 x Rp 50.000 Rp 1.000
Penyusutan Gantungan 1/50 x Rp 100.000 Rp 2.000
Penyusutan Kursi dan Meja Rp 9.000
1/55 x Rp 500.000
Penyusutan Etalase 1/55 x Rp 1.350.000 Rp 25.000
Penyusutan Alat tambahan Rp 3.000
1/30 x Rp 100.000
Jumlah Investasi Rp 40.500

4) Biaya Variabel
Bahan Harga
Bulu ayam Rp 10.000 x 40 = Rp 400.000
Benang wol Rp 4.000 x 40 = Rp 160.000
Manik-manik Rp 5.500 x 40 = Rp 220.000
Total Biaya Variabel Rp 636.000

5) Total Biaya Operasional


Biaya tetap + Biaya variabel Rp 676.500

4
6) Pendapatan Perbulan
Penjualan rata-rata = 6 pcs x Rp 25.000 Rp 150.000
Rp 150.000 x 30 hari Rp 4.500.000

7) Keuntungan Perbulan
Laba = Total pendapatan – Total biaya Rp 4.500.000 – Rp 676.500
operasional = Rp 3.823.500

8) Lama Balik Modal


Total investasi : Keuntungan Rp 2.118.000 : Rp 3.823.500 = 1 bulan

4
BAB 3
PENUTUP/KESIMPULAN

Usaha ini berdiri karena semenjak pemerintah membolehkan para turis untuk datang ke
Indonesia,sehingga kami memanfaatkannya dengan menjual hiasan dinding yaitu
dreamcatcher. Kami ingin memanfaatkan limbah yang terbuang untuk di jadikan sebagai
suatu kerajinan yang memiliki harga tinggi, terutama di maraknya banyak kerajinan tangan
yang ada juga membuat kami termotivasi dan tertantang untuk membuat dreamcatcher.

Kerajinan ini memang di minati oleh para turis karena di luar negeri dreamcatcher di pajang
karena di percaya bisa membawa mimpi indah. Lokasi usaha yang strategis dan dengan
inovasi bentuk kerajinan yang beragam membuat keuntungan usaha yang akan di peroleh
akan semakin cepat dan juga tanda bahwa usaha ini berkembang.

Anda mungkin juga menyukai