Anda di halaman 1dari 4

Bacalah teks observasi berikut!

Mengenal Lebih Dekat Kota Cilacap

Cilacap merupakan sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang cukup terkenal di


kalangan masyarakat Indonesia, terutama tentang industri dan wisata pantainya yang
cukup menarik. Untuk lebih jelasnya, akan diuraikan secara setail berikut ini.

Letak Geografis
Cilacap merupakan sebuah kabupaten yang luasnya 2.142,50 km2 ibu kotanya
Cilacap. Kota ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat, Samudra Indonesia Selatan,
Kabupaten Kebumen di Timur, dan Kabupaten Banyumas di barat. Pelabuhan lautnya
adalah Ujung Benteng. Kota yang berjarak kurang lebih 400 km dari Jakarta ini menurut
sensus 1990 memiliki jumlah penduduk 1.487.245 jiwa. Dengan ketinggian 0 – 5 meter
di atas permukaan laut, suhu harian rata-rata berkisar antara 27 – 28ᵒC. Tak heran jika
pada siang hari panas matahari sangat menyengat kulit.

Keadaan Transportasi
Jika kita melintas dari arah barat, tampak jalan raya dua jalur melintasi sawah
hijau yang membentang luas. Dengan pepohonan yang jaraknya agak jarang di kanan
kirinya, jalan raya dilalui kendaraan yang hilir mudik. Bus atau mobil yang melalui jalan
ini antara lain memiliki pelat R, B, P, dan K. Kondisi jalan yang cukup baik
memungkinkan pengemudi melesat dengan pasti.
Jalan raya satu-satunya menuju Kota Cilacap ini banyak dilalui bus antarkota,
mobil pribadi, dan motor. Tidak jarang tampak penduduk melintasi tepi jalan yang tidak
beraspal dengan sepeda atau berjalan kaki. Jalan raya dari arah utara yang sesekali
berkelok-kelok dan menanjak ini lebih dominan dilalui oleh kendaraan bermotor.
Memang jalan ini tidak begitu ramai, sehingga kendaraan dapat melaju pada kecepatan
rata-rata 80 – 100 km/jam. Bus antarkota jurusan Purwokerto – Cilacap, Banyumas –
Purwokerto – Cilacap, Wangon – Cilacap dan yang lainnya tampak penuh dijejali orang.
Mobil-mobil pribadi kerap meyalip kendaraan di depannya, bahkan motor yang
dikendarai orang dengan tas pakaian yang besar kerap melintas di jalan ini.
Begitu masuk kota Cilacap, tampak gapura besar berhias relief ikan hiu dan
buaya berdiri kokoh. Gapura yang berdiri di kanan kiri jalan besar dengan dua jalur ini
menyambut kedatangan para pengunjung kota kecil ini dengan ramah. “Cilacap
bercahaya”, begitulah warga Cilacap membanggkan kotanya dengan semboyan ala
mereka sendiri. Seomboyan ini seolah menjadi simbol jati diri kota kecil di ujung selatan
Provinsi Jawa Tengah ini. Semboyan “Cilacap Bercahaya” terpajang dengan bangga
menyuarakan kepada para pengunjung kota itu hampir di seluruh kota. Gapura di
perumahan penduduk, taman kota, dan lainnya turut mengingatkan warga Cilacap akan
hal itu. Cilacap bersih, elok, rapi, ceria, hijau, aman, dan jaya. Begitulah tujuan dan
harapan warga Cilacap terhadap kotanya.
Cilacap adalah sebuah kota administratif di Provinsi Jawa Tengah yang jika kita
lihat melalui atlas dapat dikatakan terletak di pojok kiri Jawa Tengah. Kota ini dijuluki
“Kota Buntu”. Sesuai dengan julukannya itu, Cilacap sangat berbeda dengan Jakarta.
Kalau Jakarta kita dijemukan dengan masalah kemacetan lalu lintas yang membuat
stres, tidak demikian dengan Cilacap. Jalan raya di Cilacap tidak pernah dijejali oleh
kendaraan bermotor yang tidak dapat melaju. Dapat dikatakan bahwa Cilacap
merupakan ujung trayek beberapa bus antarkota yang melintasi Jawa Tengah. Kota ini
dapat ditempuh melalui jalan darat dalam waktu 10-12 jam dari jakarta. Jasa
transportasi dari Jakarta menuju Cilacap selain bus, dapat juga dilayani oleh agen travel
Jakarta-Cilacap dengan tarif Rp30.000,00-Rp50.000,00. Namun, sayangnya belum ada
kereta api yang langsung menghubungkan Jakarta-Cilacap. Jasa transportasi umum
yang menghubungkan antardaerah di Cilacap berbentuk minibus dengan tarif jauh
dekat sama dan relatif murah. Angkutan ini beroperasi mulai pukul 5.00 hingga 17.00.
Karena itu, pada malam hari kita akan sangat sulit untuk mendapatkan angkutan
tersebut. Menurut penduduk setempat, pada hari kerja angkutan dirasakan masih
kurang karena harus berebutan dengan pelajar.
Jalan utama Cilacap tidak hanya dilalui kendaraan bermesin, tetapi juga becak
dan sepeda. Karena lokasinya yang terletak di dataran rendah, memungkinkan sepeda
menjadi salah satu alat transportasi. Tidak sedikit para pekerja atau pegawai
menggunakan sepeda sebagai alat transportasi.

Keseharian Masyarakat
Pada umumnya perumahan penduduk Cilacap sudah modern, seperti layaknya
perumahan penduduk di Jakarta. Perumahan penduduk di kota ini sudah tertata rapi,
setiap jalan memiliki gapura yang didominasi warna merah dan putih. Walaupun
demikian, masih terdapat pula perkampungan penduduk dengan rumah beranyam
bambu.
Dibandingkan dengan perumahan di Jakarta yang rapat dan padat, perumahaan
penduduk di Cilacap dapat dikatakan lebih sehat. Pohon besar maupun kecil masih
dapat berdiri di halaman depan menghiasi rumah. Angin masih dapat masuk ke dalam
rumah melalui jendela di sisi kiri dan kanan rumah. Parit-parit tidak dipenuhi sampah.
Begitu pula gedung-gedung bertingkat tinggi belum tampak banyak, hanya beberapa
gedung berlantai 3 berdiri di sentral Kota Cilacap. Dengan arsitetktur yang sederhana,
gedumh-gedung itu menghiasi pusat kota.
Penduduk Cilacap memiliki mata pencaharian yang beraneka ragam. Mereka
yaang berdomisili di sentral kota bekerja sebagai pegawai negeri, pegawai swasta, atau
wirausaha. Sebagian penduduk asli Cilacap konon tergeser oleh kedatangan penduduk
pendatang yang berasal dari Jawa maupun dari luar Jawa. Para penduduk asli tersebut
saat ini lebih meilih tinggal di daerah sekitar pantai dan bekerja sebagai nelayan.
Kurang lebih 1 kilometer dari pantai Teluk Penyu yang ramai dikunjungi sebagai tempat
wisata, terdapat perkampungan para nelayan. Rumah beranyam bambu tertata dengan
rapi di tepi pantai. Di sini pula para nelayan mengeringkan ikan asinnya secara
tradisional untuk di jual ke pasar.

Setelah membaca teks tersebut, kerjakanlah soal berikut:


1. Identifikasilah/tentukan struktur teks observasi tersebut secara lengkap.
- Definisi umum: pengertian secara umum
Paragraf 1
- Deskripsi bagian: menjelaskan secara detail
Paragraf 2 sampai 6
- Deskripsi manfaat : mendeskripsikan manfaat hal yang telah diceritakan.
Paragraf 7 sampai 9
2. Analisislah aspek kebahasaan teks pidato tersebut (Tulis kalimatnya, kemudian
garis bawahi atau beri warna atau cetak tebal pada aspek yang dimaksud) :
a. Kalimat pasif (3)
- Cilacap merupakan sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang cukup terkenal
di kalangan masyarakat Indonesia, terutama tentang industri dan wisata
pantainya yang cukup menarik.
- Jalan raya satu-satunya menuju Kota Cilacap ini banyak dilalui bus antarkota,
mobil pribadi, dan motor.
- Perumahan penduduk di kota ini sudah tertata rapi, setiap jalan memiliki
gapura yang didominasi warna merah dan putih.
b. Kata kopula (2)
- Pelabuhan lautnya adalah Ujung Benteng.
- Dapat dikatakan bahwa Cilacap merupakan ujung trayek beberapa bus
antarkota yang melintasi Jawa Tengah.
- Cilacap merupakan sebuah kabupaten yang luasnya 2.142,50 km 2 ibu
kotanya Cilacap.
c. Kata Teknis (3)
- Mereka yang berdomisili di sentral kota bekerja sebagai pegawai negeri,
pegawai swasta, atau wirausaha.
- Bus antarkota jurusan Purwokerto – Cilacap, Banyumas – Purwokerto –
Cilacap, Wangon – Cilacap dan yang lainnya tampak penuh dijejali orang.
- Jalan raya dari arah utara yang sesekali berkelok-kelok dan menanjak ini
lebih dominan dilalui oleh kendaraan bermotor.
d. Kata sifat (3)
- Jalan raya dari arah utara yang sesekali berkelok-kelok dan menanjak ini
lebih dominan dilalui oleh kendaraan bermotor.
- Karena itu, pada malam hari kita akan sangat sulit untuk mendapatkan
angkutan tersebut.
- Dibandingkan dengan perumahan di Jakarta yang rapat dan padat,
perumahaan penduduk di Cilacap dapat dikatakan lebih sehat.
e. Kata umum - khusus atau khusus – umum (3)
- terutama tentang industri dan wisata pantainya yang cukup menarik.
: menggiurkan, memikat.
- tampak jalan raya dua jalur melintasi sawah hijau yang membentang luas.
: melewati, melalui.
- sehingga kendaraan dapat melaju pada kecepatan rata-rata 80 – 100 km/jam.
: melancar, maju.
3. Tuliskanlah ide pokok paragraf dua sampai sembilan! (9)
- Luas, letak, jumlah penduduk, ketinggian, dan suhu kota cilacap.
- Kondisi jalan, dan kendaraan serta dengan pelat kendaraan tertentu.
- Banyak penduduk bisa berjalan kaki atau menggunakan sepeda Bersama
dengan kendaraan seperti mobil di lalu lintas.
- Penyambutan saat datang ke kota cilacap dan suasana lingkungan nya .
- Berapa lama untuk ke kota cilacap, begitu juga dengan tarif nya serta kapan
angkutannya beroperasi.
- Lokasi dataran yang rendah memungkinkan penduduk menggunakan
sepeda.
- Perumahan yang modern dan rapi.
- Perumahan dan lingkungan yang sehat dan arsitektur yang sederhana.
- Pekerjaan, tempat tinggal, dan pariwisata di kota cilacap.

Anda mungkin juga menyukai