Anda di halaman 1dari 5

PERENCANAAN MAKANAN INTERNASIONAL DARI BAHAN NABATI

DAN HEWANI

Perencanaan usaha makanan internasional bahan nabati atau


hewani

Disebabkan banyaknya wisatawan yang mana indonesia merupakan salah satu negara dengan
sumber daya alam terbanyak dan dapat diolah menjadi bahan pangan dari nabati atau hewani
dan sudah dimodifikasi sesuai dengan keinginan konsumen.
Banyaknya jenis makanan internasional akan membuat wirausaha pemula bingung karena
mereka harus bisa menyesuaikan dengan lidah masyarakat yang ingin memakan makanan
internasional tersebut.
Langkah-langkah menentukan ide :
1. Menentukan jenis makanan internasional yang akan dibuat dengan
mempertimbangkan banyaknya turis yang berasal dari berbagai negara dan kita juga
perlu memperhatikan ketersediaan bahan makanan sehingga kita bisa melihat bahan
baku yang digunakan apakah banyak di pasar atau seperti apa.
2. Mengolah makanan dengan tepat dan dengan citra rasa yang lezat dan pengolahan
makanan juga harus tepat dan biasanya kita juga harus belajar cara pengolahan asal
turis berasal dan biasanya ditambah bumbu yang serupa.
3. Menggunakan bumbu asli yang tepat dan biasanya jika tidak ada bumbu yang berasal
dari negara asal, boleh kita ganti dengan bumbu yang rasanya serupa dan cocok dilidah
masyarakat sehingga masakan disukai oleh pasar.
4. Mencari lokasi yang tepat sehingga membuat pembeli senang datang ketempat dan
memiliki lokasi parkir yang baik serta terjangkau oleh moda transporasi yang memadai.
5. Menentukan harga yang bersaing dan jangan kasih harga yang mahal dan berikan
diskon setiap minggu supaya pembeli datang kembali ke toko kita.
6. Memberikan pelayanan prima berikan pelayanan yang berkualitas dengan baik
seperti baik, cepat, cekatan dan ramah dan membuat pelanggan ingat dan kenali
pelanggan tetap
7. Konsisten dalam pelayanan dengan cara memberikan keterangan buka dan tutup toko
tersebut sehingga pelanggan tidak kecewa dan bisa juga dengan berikan harga yang
tetap dan jika harga naik, atur aja dengan cara memperkecil porsi

Faktor produksi adalah sumber daya ekonomi yang duperlukan untuk menghasilkan barang
dan jasa. Dibedakan menjadi 4 yaitu:
1. Alam
2. Tenaga kerja
3. Modal
4. Kewirausahaan
Faktor produksi asli = alam dan tenaga kerja
Faktor produksi turunan = modal dan kewirausahan

A. Faktor produksi alam adalah segala sesuatu yang brerada di alam dan dapat dimanfaatkan oleh
manusia
- Air
- Tanah
- Iklim dan udara
- Tumbuhan dan hewan
B. Faktor produksi tenaga kerja adalah seghala kemampuan yang dimiliki oleh manusia baik jasmani
atau rohani
- Jasmani = lebih banyak menggunakan tenaga fisik dan tenaga pelaksana
a. Terdidik = tenaga kerja yang memerlukan pendidikan khusus sebelum memasuki dunia
kerja seperti chef
b. Terlatih = tenaga kerja yang memerlukan pelatihan khusus sebelum memasuki dunia
kerja seperti tukang masak
c. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih = tenaga kerja yang tidak memerlukan
pendidikan dan pelatihan seperti tukang sapu
- Rohani = tenaga kerja yang lebih banyak memerlukan kemmapuan intelektual dalam
melakukan aktivitasnya seperti manajer perusahan
C. Faktor produksi modal = segala benda atau alat yang digunakan untuk menghasilkan varang atau
jasa atau dapat dilakukjan dalam proses produksi.
- Menurut wujudnya dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Modal barang = modal yang berwujud barang seperti bangunan, alat masak dan kursi
b. Modal uang = daya beli modal yang berbentuk tunai yang sebelum dijadikan modal
barang seperti uang tunai
- Menurut fungsinya dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
a. Perorangan = modal yang menjadi sumber pendapatan miliknya seprti hasil usaha
dagang
b. Masyarakat = berguna bagi masyarakat umum untuk akses tokonya
- Menurut sifatnya :
a. Tetap = dapat digunakan beberapa kali untuk faktor produksi seperti alat masak
b. Tidak tetap = habis dipakai dalam 1 kali produksi seperti kwitansi, bahan masak, menu
- Menurut bentuknya :
a. Nyata = modal berwuijud seperti bahan memasak dan bahan baku
b. Tidak nyata = barang modal yang tidak dapat dilihat namun dapat dirasakan seperti
keahlian dan kepercayaan orang lain
- Menurut sumber modal :
a. Sendiri = modal yg berasal dari kekayaan sendiri seperti saham, tabungan dan yg
lainnya
b. Pinjaman = modal yg berasal dari lembaga lain dan harus dibayarkan lengkap dengan
bunganya seperti pinajaman bank.
D. Faktor produksi kewirausahaan atau faktor paling penting dalam mennetukan apa saja yg
dibutuhkan dalam membuat suatu barang.
- Keahlian memimpin dalam memimpin usaha makanan
- Keahlian teknologi bersifat teknis dan ekonomis terutama dalam usaha makanan
- Keahlian organisasi atau keahlian yang mengatur dan menjaga usaha makanan baik
dalam atau luar negeri.
Langkah-langkah menentukan usaha makanan internasional :
1. Segmentasi pasar atau inovasi makanan dan minuman yg sesuai dengan segmen konsumen dan
biasanya jika tidak sesuai dengan keinginan masyarakat makan akan gagal. Segmentasi pasar
adalah pembagian kelompok pembeli yang memiliki perbedaan kebutuhan,karakteristik
,ataupun perilaku yang berbeda dalam suatu pasar tertentu. Yang perlu diperhatikan dalam
segmentasi pasar :
- Lokasi usaha atau segmentasi pasar yang berdasar lokasi usaha dan kita harus tau letak
dimana keunggulan konsumen supaya dan minat konsumen sehingga produk yang
ditawarkan akan laku.
- Harga jual dengan jangkauan konsumen seperti disekolah pasti lebih murah
2. Penyusunan proposal dengan isi yaitu:
- Visi dan misi
- Tujuan kegiatan usaha
- Maksud kegiatan usaha
- Profil usaha makanan
- Strategi pasar
A. Segmenting = pembeli sebagai target yang akan dicapai dengan produk yang dapat
dinimkati oleh berbagai kalangan dengan tingkatan yang berbeda
B. Targeting = adanya kalangan masyarakat setempat pengguna produk
C. Positioning = adanya penambahan bahan baru yang membedakan makanan ini dengan
makanan sejenis ini sehingga pembeli mudah mmebedakan makanan kita dengan
makanan yang lain.
- Analisis swot
a. Strengths = analisis kekuatan
b. Weakness = analisis kelemahan
c. Opportunity = analisis peluang
d. Thread = analisis ancaman

SISTEM PRODUKSI USAHA PENGOLAHAN MAKANAN INTERNASIONAL


A. PENGERTIAN MAKANAN INTERNASIONAL

Makanan internasional adalah makanan yang sumber bahan makanannya berasal dari negara
yang bersangkutan dan mempunyai karakter makanan yang identik dengan makanan di negara
asalnya. Makanan internasional dibedakan menjadi 2 yaitu:

-
Adalah makanan yang berasal dari negara yang mempunyai daerah luas dan juga merupakan
dibenua eropa, amerika, atau australia.
Ciri-ciri makanan kontinental adalah :
a. Menggunakan bumbu siap pakai atau bumbu kering
b. Teknik pengolahan yang cukup cepat
c. Dilakukan secara bertahap dengan alat makan berbeda pada tiap jenis makanan dan
dihidangkan sesuai giliran
d. Diberikan dalam sebuah hidangan dalam susunan menu.
Susunan menu makanan kontinental:
1. Appertizer = makanan pembuka atau makanan penghantar sebelum makanan inti dan
berfungsi untuk membangkitkan selera makan para tamu dan memiliki rasa yang enak dan
menyegarkan dengan ukuran kecil .
2. Main course = makanan utama atau hidangan pokok dari susunan menu lengkap dengan
porsi yang besar dengan sumbernya yaitu karbohidrat, protein dan lemak serta vitamin dan
mineral.
3. Dessert = makanan penutup dan berfungsi untuk menghilangkan kesan dari hidangan
sebelumnya dan disebut juga makanan pencuci mulut denga rasa yang manis.
- Hot = pudding roti, pancake, kue sus
- Cold = pudding dan coctail
- Frozen = ice cream, sorbet punch

-
Makanan oriental adalah makanan yang berasal dari negara kepulauan seperti asia seperti
indonesia, china, jepang, india, arab, dan lainnya.
Ciri-ciri makanan oriental :
a. Biasanya menggunakan bumbu segar yang diracik
b. Mudah dikenali dari tampilan, aroma dan rasa
c. Selalu dihidangkan sebagai makanan pokok
d. Penyajian menu berdiri sendiri
e. Teknik pengolahan lebih kompleks dan lama tetapi cara penyajian cukup simple.
Karakteristik makanan oriental :
a. Masakan china :
- Pengolahan cepat dan dilengkap dengan saus tomat, sambal, cuka, dan kecap
- Masakan yang berkuah dengan alat makan mangkok dan juga sumpit
b. Masakan jepang :
- Menggunakan bahan mentah
- Alat dan bahan untuk menghidangkan makanan memiliki bentuk yang menarik dengan
bahan lak dan porselen
- Meja makan disana cenderung berkaki pendek dan duduk bersila diatas lantai.
c. Masakan filiphina :
- Banyak yang menggunakan kelapa dan santan dalam makanannya
- Mengikuti tata cara makan orang eropa atau barat
- Hiasan meja makan dibuat dari bambu ataui table mats dari lidi atau serat nanas

Adalah mengolah atau memasak makanan dengan bahan, teknik, penyajian dan menu
yang berasal dari negara-negara di dunia. Pembagian teknik itu adalah:
a. Merebus atau boiling = memasak bahan makanan dalam zat cair dengan suhu 100’celcius.
Seperti merebus air
b. Mengukus atau seaming = memasak bahan makanan dengan uap air yang mendidih dilakukan
dengan 2 buah panci penyusun yang disusun dengan rapih
c. Mengetim atau au bain marie = memasak bahan makanan dalam sebuah tempat yang
dipamnaskan dalam air mendidih dan dilakukan di panci dengan susunan panci bagian atas
tidak berlubang dan biasanya makanan itu tidak mudah hancur karena tidak perlu diaduk dan
tidak ada zat makanan yang hilang
d. Menggoreng atau frying = memasak bahan makanan dengan minyak panas supaya bahan
makanan menjadi matang. Caranya
- Diff frying atau menggoreng dengan minyak banyak
- Pan crying atau menggoreng dengan mentega, lemak dan sedikit minyak.
e. Mencah atau stir fryinh = memasak bahan makanan dengan sedikit minyak yang dipanaskan
dalam api yang besar dan biasanya banyak digunakan di china
f. Menyetup atau stewing = memasak bahan makanan diatas api kecil setelah makanan itu direbus,
atau digoreng dan ditumis
g. Menyemur atau braising = memasak bahan makanan lemak pada api besar sampai kecoklatan
dan ditambah cairan dengan api kecil dan ditutup sampai masak
h. Menumis atau sauting = memasak bahan makanan dalam sedikit margarin supaya lebih harum
dan dilakukan dalam ewaktu yang sebentar
i. Memanggang atau broilling = memasak bahan makanan secara langsung diatas api bara sampai
kecoklatan dan mendapat lapisan yang kering seprti daging, ayam
j. Membakar atau baking = memasak bahan makanan dalam oven sampai kecoklatan atau matang
dan dikerjakan pada kue kering, tar, roti
k. Memanir atau coating = memberikan lapisan telur atau tepung panir pada makanan yang akan
digoreng dengan tujuan akan mendapat warna yang bagus, tidak mudah pecah, menghasilkan
kulit yang kering.
l. Memarinir atau marinating = membiarkan bahan makanan seperti ayam, ikan, sayuran
dibeberapa waktu dalam cairan yang seperti anggur, cuka, lemon ditambah bumbu penyedap
dengan tujuan membuat daging lebih lunak, sedap dan tidak cepat busuk
m. Memfasir atau farcing = membungkus atau menutup makanan dengan bahan makanan lain yang
dihaluskan dan biasanya daging cincang
n. Melardir atau lardir = menjelujur daging pada pita yang berlemak dan dilakukan pada daging
yang tidak berlemak seperti hati
o. Membardir atau bardir = membungkus daging dengan lapis lemak yang tipis
p. Memblansir atau blancing = menyelupkan bahan makanan dalam air mendidihs ebentar dan
cepat dimasukan dalam air dingin
q. Membuat kaldu atau making broth or stuck = melarutkan zat harum dari daging
r. Memnfilir atau making fillet = menyayat daging ikan dengan tujuan supaya menghilangkan
duri dari bahan
s. Menggelasir atau glaseing = melapisi gelar air atau putih telur
t. Mengentalkan = memberikan zat tambah berbentuk cair dengan bahan pati, agar-agar, gelatin
u. Menjernihkan atau clarifying = menjernihkan cairan yang akan digunakan. Seperti putih telur
dikocok dan direbus dan bahan kotor yang akan terikat oleh telur
v. Mengocok = memasukan udara dan akan membentuk kolombe
w. Mendinginkan = membiarkan makanan dilemari pendingin sampai pada suhu yang diinginkan
x. Menghidangkan = cara menghidangkan makanan setelah dimasak

Anda mungkin juga menyukai