Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PROJEK ECO WALL

Latar Belakang

Tujuan dibuatnya Eco Wall adalah untuk memanfaatkan sisa sampah plastik dan mengatasi
keterbatasan lahan untuk menanam. Pengamatan ini bertujuan untuk membuktikan apakah
tanaman bisa hidup di dalam Eco Wall.

Rumusan Masalah

a. Bagaimana cara memanfaatkan sampah botol plastik?

b. Bagaimana cara mengatasi keterbatasan lahan?

c. Bagaimana pertumbuhan tanaman yang ditanam dalam Eco Wall?

Landasan Teori

1. Limbah Plastik

Limbah plastik/sampah plastik adalah barang yang tidak terpakai atau barang bekas yang
materialnya diproduksi dari bahan kimia tak terbarukan. Sebagian besar sampah plastik yang
digunakan sehari-hari biasanya dipakai untuk pengemasan.

Limbah plastik yang lama kelamaan menumpuk akan merusak dan mencemari lingkungan. Misalnya
sampah botol plastik bekas yang jika dibiarkan akan mencemari dan merusak lingkungan. Akibatnya
jika terus menumpuk bisa terjadi banjir dan pencemaran lingkungan lainnya.

Untuk mengatasi banyaknya limbah plastik, kita harus pandai untuk mengolahnya menjadi barang
yang bermanfaat sehingga sampah plastik bekas menjadi berkurang.

2. Eco Wall

a. Tahapan

Membuat rancangan projek, menyiapkan alat dan bahan, membuat badan eco wall, menghias eco
wall, meletakan pupuk kedalam botol, menyebar benih, menyiram tanaman dan menggantungkan
botol secara vertikal.

b. Kelebihan

Memperindah lingkungan, menghemat lahan tanaman, meningkatkan kualitas oksigen dan


mengurangi limbah botol plastik.

c. Pertumbuhan tanaman

Kangkung merupakan tumbuhan yang sangat kuat menghadapi panas terik dan kemarau panjang.
Jika ditanam di tempat yang terlindung, kualitas akan menjadi agak bagus. Kangkung dapat tumbuh
subur di iklim tropis seperti di Indonesia.
Alat dan Bahan

Alat :

 Botol bekas
 Gunting
 Cutter
 Tali
 5. Pelubang (untuk melubangi botol)
 6. Skop

Bahan :

 Biji tanaman (kangkung)


 Pupuk dan Tanah
 Air

Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan


2. Potong botol plastik bekas menjadi 2 bagian
3. Hias botol sesuai dengan keinginan
4. Lubangi sisi-sisi botol
5. Ikat tali di sisi-sisi botol, beri jarak pada setiap botolnya agar botol bisa di gantung
6. Masukkan pupuk kedalam botol
7. Sirami pupuk tersebut dengan sedikit air
8. Taburkan biji tanaman ke dalam botol
9. Taburkan sedikit pupuk lagi agar biji tertutup
10. Setelah semua selesai, letakkan dan gantungkan Eco Wall ke dinding-dinding.

Data Pengamatan

Hari Tinggi (cm) Kondisi Dokumentasi


Hari ke-1 -
Hari ke-2 -
Hari ke-3 -
Hari ke-4 -
Hari ke-5 -
Hari ke-6 Mulai
tumbuh
daun
Hari ke-7 5 cm Tanaman
mulai
tumbuh
memanjang

Hari ke-8 8 cm Kangkung


tumbuh
lebih
panjang
dan makin
segar

Hari ke-9 9 cm Tanaman


tumbuh
semakin
lebat

Hari ke-10 11 cm Tanaman


tumbuh
subur

Hari ke-11 -
Hari ke-12 -
Analisis Data

Pembahasan

Tanaman kangkung yang ditanam di dalam Eco Wall tumbuh subur karena penyiraman yang
teratur. Agar kangkung tersebut tetap subur maka harus selalu mengecek kondisi kangkung.
Usahakan tanaman kangkung terhindar dari serangga yang merugikan tanaman.

Penutup

Penanaman menggunakan metode Eco Wall terbukti dapat mengatasi keterbatasan lahan untuk
menanam. Selain itu juga mempermudah dalam melakukan proses tanam menanam. Metode
Eco Wall juga dapat mengurangi sampah botol plastik yang tidak terpakai sehingga lingkungan
kita tetap terjaga.

Setelah proses menanam tanaman dalam metode Eco Wall harus rutin merawat dan menyiram
tanaman agar tanaman tersebut tumbuh subur.

Daftar Pustaka

Putri Aulia Ramadhani. 2022. Laporan Projek Eco Wall. Semarang.

Anda mungkin juga menyukai