Disusun oleh :
NIM 858421167
POKJAR PENAJAM
UNIVERSITAS TERBUKA
POKJAR PENAJAM
LEMBAR KERJA (LAPORAN)PRAKTIKUM IPA di SD
PDGK4107 MODUL 1
PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN, DAN PERKEMBANGBIAKAN
KEGIATAN PRAKTIKUM
D. Teori Dasar :
Mencangkok adalah menguliti hingga bersih dan
menghilangkan kambium pada cabang atau ranting
sepanjang 5-10 cm. Tumbuhan dikotil yang dicangkok
akan memiliki akar serabut, bukan akar tunggang. Teks
miring Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat
berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji
dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Akan
tetapi, tumbuhan hasil cangkokan mudah roboh, karena
sistem perakarannya adalah serabut, oleh karena itu
berhati-hatilah ketika menanamnya dan umurnya lebih
pendek dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji.
( http://id.wikipedia.org/wiki/Cangkok )
E. Cara Kerja :
1. Tentukan jenis tanaman yang anda inginkan untuk
dicangkok (tanaman mangga, jambu, rambutan, atau
yang lainnya dengan syarat memiliki cambium dan
mudah anda jumpai).
2. Pilihlah cabang yang akan dicangkok dengan diameter
kurang lebih 2,5 cm dan tidak berpenyakit.
3. Kuliti cabang tanaman tersebut sepanjang 10 cmdan
berjarak 10-15 cm dari pangkal cabang.
4. Buanglah kambiumnya dengan cara mengeroknya
sampai bersih.
5. Biarkan mengering selama 6-12 jam.
6. Tutuplah bagian yang terluka tersebut dengan tanah
yang gembur dicampuri kompos secukupnya.
7. Bungkuslah dengan sabut kelapa atau plastik dan
ikatlah kedua ujungnya.
F. Data Pengamatan :
Hasil pengamatan mencangkok
Hari ke-6 dan hari ke-10 luka sudah kering dan mulai tumbuh
2.
bakal akar
Mencangkok harus dilakukan dengan daik dan benar misalnya dalam pemilihan
dahan yang akan di cangkok dan juga dalam penyayatan/pengerokan kulit dahan
harus benar, kulit yang di sayat dan dibuang harus bersih sampai kambiumnya
kering. Karena kalau tidak bersih akan menimbulkan jamur dan kulit bisa tumbuh
kembali. Untuk cangkokkan umumnya digunakan cabang orthotrof yang tidak
telalu tua maupun terlalu muda yang umumnya berwarna hijau kecoklat-coklatan.
Bahan untuk pembungkus cangkokkan biasanya digunakan sabut kelapa atau
karung goni untuk membungkus tanah sebagai media perakaran. Supaya
cangkokkan dapat berhasil dengan baik, dengan waktu yang relatif cepat dan
ekonomis maka sabut kelapa atau karung goni diganti dengan plastik. Cangkokan
yang baik dalam waktu 2 minggu sudah tumbuh akar. Setelah hari ke-30 dan akar
sudah terlihat banyak maka cangkokan sudah siap si potong/disemaikan. Apabila
dalam 2 minggu blm tumbuh akar bongkar lagi dan lihat kesalahannya. Kegagalan
bisa berasal dari tumbuhnya lapisan kulit atau kebusukan (berasal dari media yang
tidak steril atau air siram yang jelek). Dalam keadaan dicangkok, luka kulit pohon
juga rentan dengan infeksi bakteri.
H. Kesimpulan :
Dari hasil percobaan mencangkok yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
setiap tumbuhan memiliki ciri-ciri makhluk hidup salah satunya berkembang biak.
Dalam perkembangbiakan vegetatif buatan (mencangkok) harus dilakukan dengan
baik supaya menghasilkan cakngokan yang baik. Teknik mencangkok biasanya
sering dipakai oleh para petani untuk memeperoleh hasil panen yang banyak atau
untuk menyilangkan bibit tanaman yang satu dengan yang lainnya.
I. Pertanyaan dan Jawaban
Tujuannya supaya tidak tumbuh jamur dan kulit tidak tumbuh lagi.
2. Pada hari keberapa akar cangkokkan yang anda kerjakan mulai tumbuh dan
pada hari keberapa perakaran tersebut sudah cukup banyak dan siap
disemaikan?
Jawab :
Akar mulai tumbuh pada hari ke-10 dan pada hari ke-30 akar pada
cangkokan sudah terlihat cukup banyak dan cangkokan siap
sisemaikan
LAMPIRAN PHOTO