Disusun oleh :
Dengan ini menyatakan bahwa saya melaksanakan praktikum dengan tanpa paksaandari pihak mana pun,
telah melaksanakan protocol Covid19sesuai aturan yang berlaku dan tidak akan menuntut pihak mana
pun dalam terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sehubungan pelaksanaan kegiatan praktikum dimaksud
secara tatap muka.
Demikian lembar pernyataan kesediaan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan
dengan semestinya.
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya sendiridan
ssya tidak melakukan plagiarism atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang
berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada
saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas
karya saya ini.
A. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN
Perkembangbiakan atau proliferasi generatif tumbuhan ialah perkembangbiakan atau
kawin yang dilakukan oleh tumbuhan berbiji. Teknik awal pada perkembangbiakan ini adalah
penyerbukan kemudian pembuahan.
A. TUJUAN
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan praktikum ini adalah :
1) Mengamati Struktur Bunga
C. LANDASAN TEORI
Bunga merupakan organ reproduktif pada tumbuhan. Berdasarkan tipenya, bunga dibagi
menjadi bunga tunggal dan bunga majemuk. Pada bunga tunggal, satu tangkai hanya mendukung
satu bunga, sedangkan pada bunga majemuk, satu tangkai mendukung banyak bunga (Fahn,
1991).
Bagian-bagian bunga tunggal terdiri atas tangkai bunga (pedicel), dasar bunga (receptacle),
kelopak (calyx), mahkota (corolla), benang sari (stamen), dan putik (pistil). Bagian-bagian bunga
majemuk terdiri atas ibu tangkai bunga (peduncle), daun pelindung (bract), daun tangkai
(bracteola), tangkai daun dan bunga (Stace, 1980).
Bunga majemuk dapat dibedakan menjadi bunga majemuk terbatas dan bunga majemuk tidak
terbatas. Contoh bunga majemuk terbatas adalah monochasium yang terdiri atas monochasium
tunggal, sekrup, dan bercabang seling; dichasium yang terdiri atas dichasium tunggal dan
dichasium majemuk; pleiochasium; bunga kipas dan bunga sabit (Widya, 1989).
Bunga majemuk tidak terbatas dibedakan menjadi bunga majemuk dengan ibu tangkai tidak
bercabang dan bunga majemuk dengan ibu tangkai bercabang. Contoh yang pertama adalah bunga
bulir, tongkol, untai, tandan, cawan, payung, bongkol, dan bunga periuk. Contoh yang kedua
adalah bunga malai, thyrse, malai rata, bulir majemuk, tongkol majemuk dan payung majemuk
(Dod, 1979).
Melihat bagian – bagian yang terdapat pada bunga maka bunga dapat di bedakan dalam
(Tjitrosoepomo, 1989):
1. Bunga lengkap (flos completusl), yang terdiri atas: lingkaran daun – daun kelopak, lingkaran
daun – daun mahkota, lingkaran benang – benang sari dan satu lingkaran daun – daun buah.
2. Bunga tidak lengkap atau bunga tidak sempurna (flos incompletusl), jika salah satu bagian
hiasan bunga atau salah satu alat kelaminnya tidak ada. Jika bunga tidak mempunyai hiasan
bunga, maka bunga itu di sebut telanjang (nudus), juka hanya mempunyai salah satu dari kedua
macam alat kelaminnya, dinamakan berkelamin tunggal (unisexualis).
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Cara Kerja pengamatan Struktur Bunga Sepatu
E. HASIL PENGAMATAN
1) Hasil Pengamatan Struktur Bunga Sepatu
Berikut ini terdapat beberapa struktur bunga sepatu dan fungsi, terdiri atas:
a. Kepala Putik
Kepala Putik adalah bagian fertil pada bunga dimana bakal buah dan bakal biji berada.
Putik berbentuk seperti botol yang lehernya lurus dan panjang. Bagian putik yang paling
ujung disebut kepala putik, Bagian putik yang paling panjang disebut tangkai putik.
Sedang bagian bawah putik yang mengelembung disebut carpel yaitu pendukung
makrospora dimana bakal buah dan bakal biji berada.
b. Benang Sari
Bila benang sari fungsinya adalah untuk menghasilkan serbuk sari, maka kepala sari
fungsinya adalah sebagai tempat penyimpanan serbuk sari bunga dan juga berfungsi untuk
melepaskan serbuk sari tersebut.Setelah benang sari menghasilkan serbuk sari yang
kemudian disimpan di dalam kepala sari. Kepala sari yang berisi serbuk sari bunga ini bila
keadaan nya sudah mendukung atau pas maka akan melepaskan serbuk sari tersebut ke
putik dan kemudian terjadilah penyerbukan.
c. Mahkota Bunga
Daun mahkota ini memiliki warna yang mencolok dan bervariasi. Fungsi utama mahkota
bunga ialah untuk memikat hewan serangga yang berperan penting dalam melakukan
proses penyerbukan. Sering ditemukan dalam beberapa jenis bunga yaitu kelenjar madu
(nektar) disekitar dasar mahkota.
d. Kelopak Bunga
Pada masa kuncup, bunga dilindungi oleh bangunan seperti daun yang berwarna hijau
yang disebut dengan kelopak daun. Ketika bunga mulai mekar, daun-daun kelopak berada
diluar atau dibawah mahkota. Jadi fungsi dari kelopak ini yaitu melindungi mahkota bunga
saat masih kuncup atau belum kekar.
e. Indung Telur
Ovarium pada tumbuhan disebut juga bakal buah, adalah bagian dari organ kelamin betina.
Indung telur berfungsi untuk melindungi bakal bakal biji.
f. Bakal Biji
Bakal Bijiuntuk melindungi dan menjadi tempat bersemayamnya sel telur (ovum).
g. Tangkai Bunga
Tangkai Bungaadalah cadang terakhir yang mendukung bunga. Berfungsi sebagai tempat
kedudukan bunga.
F. PERTANYAAN-PERTANYAAN
a. Berapa buah kelopak bunga pada bunga sepatu yang Anda amati?
b.Apa fungsi benang sari dan putik? Jelaskan!
G. PEMBAHASAN
Bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari
Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga jenis
ini terdiri dari : 5 helai daun kelopak, yang dilindungi oleh kelopak tambahan (epicalyx),
Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar, Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai
sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul
berbilik lima. Daun berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung
daun yang meruncing. Putik (pistillum) menjulur ke luar dari dasar bunga. Benang sari terdiri
dari 60 – 70 buah. Bunga bisa mekar menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap ke samping.
Bunga Sepatu ini. Walaupun ternyata ia termasuk ke dalam golongan semak belukar yang
terkadang menjadi tanaman hias, ternyata tanaman ini memiliki banyak keunggulan.. Walaupun
rerumputan liar sekalipun. Namun, kebanyakan orang tidak menyadari semua itu bahkan
meremehkannya dan merusaknya.
H. KESIMPULAN
Struktur bunga menunjukkan adanya suatu bentuk adaptasi yang diperlukan untuk
menunjang keberhasilan proses polinasi pada bunga. Bunga dapat dibedakan berdasarkan
kelengkapan perhiasan bunga menjadi bunga lengkap (complete flower), yaitu bunga yang
memiliki keempat macam organ atau bagian bunga, yaitu sepal, petal, stamen, dan putik
(pistilum). Maka juga termasuk bunga sempurna (perfect flower), yaitu bunga yang kedua bagian
fertil atau reproduksinya (stamen dan pistilum) ada dalam satu bunga. Jadi, dari hasil pengamatan
praktikum menggunakan bunga sepatu (Hibiscus rosa sinensis) ini merupakan bunga lengkap.
I. JAWABAN PERTANYAAN
1. Ada 5 Kelopak bunga pada bunga sepatu yang diamati
2. benang sari dan putik berfungsi sebagai organ reproduksi bagi tumbuhan.
benang sari adalah organ repruduksi jantan yang berfungsi untuk membuahi organ reproduk si
betina (putik). jika serbuk dari benang sari jatuh di kepala putik maka akan terjadi pembuahan.
putik adalah organ repruduksi betina.
LAMPIRAN