Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN MATA KULIAH

PRAKTIKUM IPA DI SD
PDGK 4107

Disusun Oleh:
1. Lasmi (836903102)
2. Intan Noviana Dewi (836903127)
3. Dwi Kurniawati (836903159)
4. Riyanah (836903173)

UPBJJ YOGYAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LAPORAN PRAKTIKUM IPA DI SD
PDGK4107 MODUL 1
MAKHLUK HIDUP

Kegiatan Praktikum 1
A. Judul Percobaan
Perkembangbiakan Tumbuhan (Struktur Bunga)

B. Tujuan
Mengamati struktur bunga.

C. Alat dan Bahan:


1) Struktur bunga.
2) Loup (kaca pembesar) 1 buah.
3) Pinset 1 buah.
4) Bunga sepatu 1 buah.

D. Landasan Teori
Salah satu organ tumbuhan adalah bunga. Bunga merupakan alat bantu dalam
perkembang biakan secara seksual dan merupakan bagian dari tanaman. Bunga menjadikan
tanaman tetap berkembang biak menjadi berbagai macam bentuk dengan jenis atau spesies
yang berbeda-beda. Bunga merupakan organ atau bagian terpenting dari tumbuhan agar
selalu dapat berkembang biak. Bunga merupakan salah satu alat perkembangbiakan
generatif tanaman yang melibatkan organ tanaman sebagai alat penyerbukan
(Sunarto,1997).
Menurut Aditya (2012), bunga adalah modifikasi suatu tunas (batang dan daun)
yang bentuk, warna, dan susunannya, disesuaikan dengan kepentingan tumbuhan. Oleh
karena itu, pada bunga ini dapat berlangsung penyerbukan dan pembuahan yang akhirnya
dapat dihasilkan alat-alat perkembangbiakan.
Bunga (flos) dapat dipandang sebagai suatu batang atau cabang pendek yang
berdaun dan telah mengalami perubahan bentuk. Tempat melekatnya daun pada batang
disebut nodus. Sedangkan jarak antar daun yang satu dengan yang lain disebut internodus.
Dua bagian penting dari bunga secara langsung dilibatkan pada reproduksi seksual adalah
benang sari (stamen) dan putik (pistil). Daun mempunyai bagian-bagian utama, yaitu
mahkota (corola), kelopak (calyx), benang sari (stamen) yang terdiri dari kepala sari
(anther) dan tangkai sari (fillamen), serta putik (pistillum) yang terdiri dari kepala putik
(stigma), bakal buah (ovary), dan tangkai putik (style). Suatu bunga tersusun atas rangkaian
bagian-bagian yang bertumpuk. Kelopak merupakan rangkaian pertama yang terletak
paling bawah dan biasanya berwarna hijau. Di bagian atasnya merupakan berupa mahkota
yang tampak lebih halus, lebih besar, dan lebih indah warnanya. Rangkaian yangketiga
berupa benang sari yang biasanya masih menggulung. Rangkaian yang keempat yang
terletak paling atas berlekatan menjadi satu adalah putik (Darjanto, 1990).

E. Prosedur Percobaan
1) Amatilah bagian-bagian bunga, perhatikan bagian kelopak, mahkota, benang sari,
putik, dan dasar bunganya.
2) Gambarlah hasil pengamatan Anda pada Lembar Kerja (Gambar 1.1), dan lengkapilah
dengan keterangan gambar.
3) Amatilah bagian kelopaknya. Catatlah bentuk dan warna kelopak yang Anda amati.
4) Amati pula mahkota bunganya. Catat bentuk dan warnanya!
5) Untuk mengamati benang sari, Anda harus menyingkirkan bagian mahkota bunga.
Hitunglah jumlah benang sari yang ada. Apakah benang sari melekat pada mahkota
bunga? Catatlah hasil pengamatan Anda. Dengan menggunakan kaca pembesar (loop),
amatilah bagian kepala sari (anthera). Apakah Anda melihat serbuk sari yang
bentuknya mirip debu pada kepala putiknya.
6) Amatilah bagian putik yang biasanya terletak di bagian tengah bunga. Catatlah
bagaimana bentuk putik bunga tersebut. Perhatikan bagian ovarium, tangkai putik, dan
kepala putiknya.
7) Buatlah gambar struktur putik, meliputi ovarium, tangkai putih, dan kepala putik.
Tuangkan hasilnya pada Lembar Kerja (Gambar 1.2) di bagian akhir modul ini.

F. Hasil Pengamatan
G. Pertanyaan-pertanyaan
1) Berapa buah benang sari bunga sepatu yang Anda amati?
2) Apa fungsi benang sari dan putik? Jelaskan!

H. Pembahasan
Bagian-bagian Bunga
1. Kelopak Bunga
Kelopak bunga atau calyx merupakan bagian paling luar berwarna hijau seperti daun
atau kecoklatan. Bagian ini berfungsi melindungi mahkota pada saat kuncup. Kelopak
bunga akan membuka pada saat mahkota bunga mekar sempurna. Sebenarnya kelopak
bunga merupakan modifikasi dari daun.

2. Mahkota Bunga
Mahkota bunga merupakan bagian paling mudah dikenali karena berukuran besar dan
berwarna mencolok. Bagian ini berfungsi membantu penyerbukan bunga dengan
menarik perhatian para serangga agar hinggap.
Selain itu tugas mahkota juga melindungi alat reproduksi bunga (putik dan benang
sari). Petal atau kelopak pada mahkota bunga umumnya berjumlah 5 helai dan terletak
pada lingkar dalam kelopak bunga.

3. Kepala Putik
Salah satu bagin bunga yang tidak kalah penting adalah putik. Organ ini merupakan
alat reproduksi bunga betina atau biasa disebut dengan gynoecium.
Oleh sebab itu bagian ini mengandung sel-sel telur untuk bereproduksi. Posisi putik
terletak pada tengah bunga dan terdiri dari tiga bagian yaitu stigma atau kepala putik,
stilus atau tangkai putik, dan ovarium atau bakal buah.

4. Tangkai Putik
Tangkai putik merupakan saluran penghubung antara kepala putik dengan ovarium.
Selain itu tangkai putik berfungsi menyangga kepala putik agar bisa berdiri tegak dan
tetap pada posisinya.
Bagian ini memiliki tabung serbuk sari yang digunakan untuk membantu proses
pembuahan dengan mengantarkan polen ke bagian bakal buah.

5. Benang Sari
Bunga memiliki dua organ reproduksi yaitu putik dan benang sari. Bagian ini
merupakan alat kelamin jantan yang terdiri dari anter atau kepala sari untuk
menyimpan serbuk sari, polen atau serbuk sari untuk penyerbukan, dan filamen atau
tangkai sari untuk membantu proses reproduksi.
Benang sari bekerja dengan cara mikrosporangium dan spora haploid yaitu pelepasan
serbuk sari dengan bantuan agen penyerbukan seperti air, angin, atau serangga,
kemudian serbuk sari menempel pada putik bunga yang sama atau lainnya.
6. Bakal Biji
Bakal biji biasanya banyak ditemukan pada tumbuhan berbiji. Sedangkan pada bunga
bakal biji berfungsi melindungi sel telur dan menjadi tempat pertemuan antara sel-sel
telur yang akan dibuahi. Bakal biji letaknya didalam bakal buah.

7. Dasar Bunga
Dasar bunga atau receptacle merupakan bagian tempat melekatnya makhtoba dan
komponen bunga lainnya agar tetap berada di posisinya meskipun terkena terpaan
angin.
Secara tidak langsung dasar bunga menjadi pondasi yang terletak di ujung bunga
setelah tangkai bunga.

8. Tangkai Bunga
Sama seperti dasar bunga, tangkai berfungsi penyokong dan sebagai penghubung
antara bunga dengan ranting.
Tangkai bunga memiliki ukuran diameter yang berbeda-beda sesuai dengan jenisnya.
Beberapa tangkai bunga berbentuk merambat atau majemuk, hal ini biasanya
dikondisikan sesuai dengan lingkungan hidup bunga.

Ada 5 buah benang sari dari bunga yang kami amati. Adapaun fungsi dari benang sari
yaitu sebagai proses perkembangbiakan dan penghasil serbuk sari yang menghasilkan
gamet jantan pada tumbuhan. Sedangkan putik yaitu sebagai alat perkembangbiakan
betina. Tanpa adanya kedua alat perkembangbiakan tidak akan terjadi proses
pembuahan yang diawali proses penyerbukan yaitu peristiwa menempel dan jatuhnya
benang sari ke kepala putik.

I. Kesimpulan
Bunga sepatu memiliki struktur bunga lengkap tetapi tidak bisa melakukan
perkembangan secara generatif. Hal ini terjadi karena letak putik berada di atas benang
sari, sehingga sulit terjadi penyerbukan dan pembuahan. Bunga sepatu dikembangkan
melalui cara vegetatif buatan yaitu dengan stek batang dan mencangkok.

J. Daftar Pustaka
https://www.ilmiahku.com/2019/05/laporan-praktikum-perkembangbiakan-
tumbuhan.html
https://www.coursehero.com/file/46459039/Dasar-Teori-Observasi-Bunga-Fix/
https://www.tokopedia.com/blog/bagian-bagian-bunga-edu/
K. Foto/Video Praktikum
LAPORAN PRAKTIKUM IPA DI SD
PDGK4107 MODUL 3
MAKANAN

Kegiatan Praktikum 2
A. Judul Percobaan
Uji Karbohidrat

B. Tujuan
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat.

C. Alat dan Bahan:


1) Piring plastic 1 buah.
2) Pipet 1 buah.
3) Pisang 1 iris kecil.
4) Apel 1 iris kecil.
5) Nasi 2-3 butir.
6) Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil.
7) Tahu putih 1 iris kecil.
8) Margarin seujung cendok.
9) Biskuit 1 potong kecil.
10) Tepung terigu 1 sendok kecil.
11) Gula pasir 1 sendok kecil.
12) Kentang 1 iris kecil.
13) Kalium iodida 0,1 M 10 mL (Betadine).

D. Landasan Teori
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh
makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Setiap jenis gizi yang kita
dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga
yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung
karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan
kita,baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan
makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan
karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi
tubuh kita saat kita membutuhkan energi.
Salah satunya yaitu Karbohidrat atau sakarida adalah segolongan besar senyawa
organik yang tersusun hanya dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Bentuk molekul
karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana. Banyak
karbohidrat yang merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai
menjadi rantai yang panjang serta bercabang-cabang.
Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga yang terdapat
dalam tumbuhan dan daging hewan. Selain itu, karbohidrat juga menjadi komponen
struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti selulosa,
pektin, serta lignin.
Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga
keseimbangan asam basa di dalam tubuh, berperan penting dalam proses metabolisme
dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak.

E. Prosedur Percobaan
1) Semua pengamatan harus dicatat dan atau digambar langsung dalam lembar kerja
yang diperuntukkan bsgi percobaan ini.
2) Susun semua makanan dan beri nama bahan bahan makanan yang akan diuji di atas
piring plastik.
3) Tetesi satu per satu bahan makanan dengan dua sampai tiga tetes larutan yodium
dalam KI/Lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang
ditetesi larutan yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukkan
warna ungu-biru setelah ditetesi larutan yodium.
4) Catat semua hasil pengamatan ke dalam Lembar Kerja dan buatlah kesimpulan
tentang zat zat manakah yang mengandung amilum.

F. Hasil Pengamatan
Uji Karbohidrat
Warna
No. Bahan Makanan Sebelum diberi Sesudah diberi Keterangan
yodium yodium
1 Pisang Kuning Cokelat kehitaman Mengandung Karbohidrat
2 Apel Putih Cokelat Tidak Mengandung
3 Nasi Putih Ungu Pekat Mengandung Karbohidrat
4 Putih Telur (Rebus) Putih Cokelat Tidak Mengandung
5 Tahu putih Putih Cokelat Tidak Mengandung
6 Margarin Krem/Kuning Cokelat Tidak Mengandung
7 Biskuit Coklat Hitam Mengandung Karbohidrat
8 Tepung terigu Putih Ungu Pekat Mengandung Karbohidrat
9 Gula pasir Putih Cokelat Tidak Mengandung
10 Kentang Kuning Hitam Mengandung Karbohidrat

G. Pertanyaan-pertanyaan
1) Perhatikan bahan makanan nasi, tepung terigu, kentang dan gula pasir. Setelah
diberi larutan, yodium, apakah semuanya menunjukkan warna biru ungu? Jika
tidak, mengapa. Bukankah semua bahan makanan tersebut golongan karbohidrat?
Jika ya, jelaskan mengapa?
2) Mengapa ada bahan yang berwarna ungu biru dan ada pula yang tidak setelah
ditetesi larutan yodium?
3) Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk
sumber karbohidrat?
4) Simpulan apa yang dapat dibuat dari hasil percobaan ini?

H. Pembahasan
Bila makanan yang ditetesi yodium menghitam, maka makanan tersebut mengandung
karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan
karbohidratnya. Sesuai pernyataan di atas di peroleh hasil pengujian sebagai berikut :
1. Pisang
Pada uji karbohidrat, pisang yang diiris kecil dan ditetesi dengan larutan yodium
menghasilkan warna cokelat kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa pisang
tersebut mengandung karbohidrat.

2. Apel
Pada uji karbohidrat, apel yang diiris kecil dan ditetesi dengan larutan yodium
menghasilkan warna cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa apel tersebut tidak
mengandung karbohidrat.

3. Nasi
Pada uji karbohidrat, beberapa butir nasi yang ditetesi dengan larutan yodium
menghasilkan warna ungu pekat. Hal itu menunjukkan bahwa nasi tersebut
mengandung karbohidrat.

4. Putih telur
Pada uji karbohidrat, putih telur rebus yang ditetesi dengan larutan yodium
menghasilkan warna cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa putih telur rebus
tersebut tidak mengandung karbohidrat.

5. Tahu putih
Pada uji karbohidrat, tahu putih yang ditetesi dengan larutan yodium
menghasilkan warna cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa tahu putih tersebut
tidak mengandung karbohidrat.

6. Margarin
Pada uji karbohidrat, margarin yang ditetesi dengan larutan yodium menghasilkan
warna cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tersebut tidak mengandung
karbohidrat.

7. Biskuit
Pada uji karbohidrat, biskuit yang ditetesi dengan larutan yodium menghasilkan
warna hitam. Hal itu menunjukkan bahwa biskuit tersebut mengandung
karbohidrat.

8. Tepung terigu
Pada uji karbohidrat, tepung terigu yang ditetesi dengan larutan yodium
menghasilkan warna ungu pekat. Hal itu menunjukkan bahwa tepung terigu
tersebut mengandung karbohidrat.

9. Gula pasir
Pada uji karbohidrat, gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium
menghasilkan warna cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tersebut
tidak mengandung karbohidrat.

10. Kentang
Pada uji karbohidrat, kentang yang ditetesi dengan larutan yodium menghasilkan
warna ungu pekat. Hal itu menunjukkan bahwa kentang tersebut mengandung
karbohidrat.

I. Kesimpulan
Setelah melakukan uji karbohidrt dengan menggunakan bahan-bahan makanan
tersebut di atas yang ditetesi dengan larutan yodium maka ada beberapa bahan yang
teridentifikasi mengandung karbohidrat dan ada pula yang tidak yaitu sebagai berikut:
1. Mengandung karbohidrat : pisang, nasi, biskuit, tepung terigu, dan kentang
2. Tidak mengandung karbohidrat : apel, putih telur rebus, tahu, margarin, dan gula
pasir.

J. Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/31352541/Laporan_Praktikum_Uji_Makanan_Karbohidra
t_Protein_Lemak_dan_Glukosa

K. Foto/Video Praktikum

Anda mungkin juga menyukai