Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTEK BIOLOGI

PERKEMBANGBIAKAN
VEGETATIF BUATAN PADA TUMBUHAN

OLEH : KHALIDA KUMALASARI


17 / IXB
SMP NEGERI 1 JETIS PONOROGO
1. TUJUAN
Mempelajari pembiakan tanaman melalui vegetatif buatan (Cangkok).

2. ALAT DAN BAHAN


 Pisau

 Pohon rambutan (atau tanaman buah-buahan lain)

 Tanah subur

 Plastik/serabut kelapa

 Air
 Tali rafi

 Pot

3. LANGKAH KERJA

1. Pilihlah batang yang akan dicangkok. Batang yang akan dicangkok harus memenuhi
syarat sebagai berikut:
 Tidak terserang penyakit
 Kuat dan subur
 Tidak terlalu muda ataupun terlalu tua
 Batang tumbuh tegak ke atas
 Akan lebih baik jika batang sebesar ibu jari dan tepat di bawah ruas.
1. Buanglah menurut lingkaran batangnya dengan panjang keratan
kira-kira 10 cm. Buang kambium (bagian berlendir) sampai bersih lalu tutup dengan tanah
yang subur.
2. Bungkus tanah tersebut dengan ijuk (serabut) kelapa atau plastik
yang diberi lubang-lubang kemudian diikat. Tanah penutup harus dijaga supaya tetap
lembap (basah) sehingga sebaiknya pencangkokan dilakukan pada musim hujan.
3. Bila memakai plastik, plastik tersebut harus diberi beberapa lubang
kecil sebagai jalan masuknya air terlebih dahulu.
4. Setelah beberapa minggu akan tumbuh akar pada batang yang
dibungkus oleh tanah tersebut sehingga cangkokan sudah siap untuk dipindahkan.
5. Potong batang tersebut tepat dibawah bungkusan tanah dan
6. Tanamlah hasil cangkokan di pot dengan tanah yang subur
7. Akan lebih baik jika Sebagian daun dari cangkokan dibuang untuk
mengurangi penguapan yang terlalu banyak agar cangkokan tidak cepat layu.
4. KESIMPULAN

1. Mencangkok merupakan salah satu cara pembiakan vegetatif buatan yang bertujuan


untuk memperbanyak tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya
2.    Alat-alat yang dibutuhkan untuk mencangkok:
a.    Tanaman yang akan dicangkok
b.    Tanah yang gembur
c.    Pisau
d.    Plastik atau sabut kelapa
e.    Tali plastik
f.     Air
3.    Cara mencangkok yang benar dilakukan sebagai berikut :
a.   Pilih cabang yang sehat dan lebih baik yang tumbuh vertikal.
b.   Cabang dikuliti kulitnya melingkari batang dengan jarak 5-10 cm.
c.   Bersihkan lapisan kambium yang menempel pada kayu.
d.  Apabila memakai plastik, plastik tersebut harus diberi beberapa lubang kecil sebagai
jalan masuknya air terlebih dahulu.
e.  Setelah lapisan kambium bersih, lapisi bagian tersebut dengan tanah gembur dan
balut bagian yang telah terlapisi tanah dengan plastik atau sabut kelapa.
f.   Ikat balutan tersebut dengan menggunakan tali plastik dibagian ujung atas dan
bawah.
g.  Sirami bagian yang telah dicangkok secara teratur.
h.  Setelah kurang lebih satu bulan, akar mulai tumbuh. Jika pertumbuhan akar sudah
cukup baik, balutan plastik atau sabut dilepas dan cangkokan siap ditanam di wadah
baru.
4.    Hasil tanaman cangkokan yang telah di pindahkan wadah lain memiliki akar serabut.

Anda mungkin juga menyukai