PRODI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2021
I. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mempraktikkan cara perbanyakan vegetatif
Alat : 1. Cutter
2. Gunting tanaman
3. Plastik
Bahan : 1. Larutan Root Up 2000 ppm
2. Air kelapa
3. Air
4. Polybag
5. Tanah yang tercampur antara kompos tanah dan pupuk kendang
6. Pohon puring
7. Pohon karet
8. Pohon kamboja
9. Pohon murbei
Parameter Perlakuan
Air Air Kelapa RootUp 2000 ppm
Jumlah Daun 26 29 31
Jumlah Tunas 3 5 6
Total panjang tunas 45 60 72
(cm)
Jumlah Akar 6 8 12
Total Panjang Akar 36 72 89
(cm)
B. Cangkok
C. Okulasi, Sambung
1. Persentase Keberhasilan (hidup/mati)
v. PERHITUNGAN
1. OKULASI
jumlah pohon berhasil diokulasi
Persentase Keberhasilan = × 100 %
total pohon yang diokulasi
1
= ×100 %
4
= 25%
2. SAMBUNG
jumlah pohon berhasil disambung
Persentase Keberhasilan = ×100 %
total pohon yang di sambung
3
= 4
×100 %
= 75%
vi. PEMBAHASAN
Perkembangbiakan tanaman dapat dilakukan secara generatif maupun vegetatif.
Perbanyakan tanaman secara generatif menggunakan biji, sedangkan perbanyakan
tanaman secara vegetatif menggunakan bagian tanaman selain biji seperti batang atau
ranting, daun atau akar. Alasan penting dilakukan perbanyakan secara vegetatif adalah
tidak terjadi perubahan susunan kromosom sehingga sifat dan hasil keturunan tanaman
sama atau identik dengan induknya. Cara perbanyakan vegetatif buatan yang banyak
dilakukan adalah dengan stek, cangkok, penyambungan dan okulasi.
1. STEK
2. CANGKOK
3. GRAFTING/PENYAMBUNGAN
Asisten Praktikan
( Muhammad Burhanudin Irsyadi ) ( Salma Hana Faizah )