Anda di halaman 1dari 10

NAMA;NURAINI

NIM;835701753

LAPORAN PRATIKUM GERAK PADA TUMBUHAN PUTRI MALU

A. TUJUAN PERCOBAAN

1. Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap lamanya penutupan daun


tanaman putri malu (gerak Seismonasti)
2. Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap jumlah daun yang menutup
(Gerak Seismonasti)
3. Mendeskripsikan pengaruh cahaya matahari terhadap reaksi daun tanaman putri
malu (Gerak Niktinasti)
B. ALAT DAN BAHAN

a) Tanaman putri malu dalam pot 2 buah


b) Kotak karton yang telah dilapisi kertas warna hitam
c) Stopwatch
d) Alat tulis dan penggaris

C. LANDASAN TEORI
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang
dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia.
Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya
dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun
pada bagian lembar daun tertentu
Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme. Karena
gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak
menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut geotropisme positif.
Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme
negatif .  Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsang.
Gerak ini disebabkan oleh adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang.
Karena tidak dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada nasti positif atau negatif.
Macam-macam gerak nasti:
a) Niktinasi
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan
yang disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi
pada tumbuhan berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor
di persendian tangkai daun (anak-anak daun majemuk)
atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya
sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti
adalah pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang melipat kebawah
pada saat malam hari.
b) Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan
berupa getaran. Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi
menutupnya daun putri malu dikarenakan adanya perubahan tekanan
turgor akibat pemberian rangsang. Dengan jenis sentuhan yang berbeda,
maka reaksi daun putri malu pun berbeda-beda. Jika disentuh secara halus,
daun putri malu menutup secara perlahan mulai dari pangkal daun sampai
ujung daun. Saat disentuh dengan sentuhan sedang, daun langsung
menutup dari pangkal daun hingga tengah disusul dengan bagian ujung.
Sedangkan jika disentuh dengan sentuhan kasar, daun dan tangkai
langsung menutup sekaligus.

D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Seismonasti
a. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman
putri malu, lembar kerja, alat tulis dan penggaris.
b. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas
meja, melakukan sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun
putri malu menggunakan penggaris.
c. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya
pada tabel pengamatan.
2. Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda
A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan
menggunakan kotak karton atau kardus yang kedap cahaya dengan
hati-hati agar tidak menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30
menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-
hati (tidak menyentuh tanamannya).
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B
dan membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
.
.

E. HASIL PENGAMATAN
Berikut adalah tabel hasil pengamatan gerak seismonasti :
Tabel 1.2
Hasil pengamatan seismonasti

No Jenis sentuhan pada daun Reaksi daun putri malu Keterangan


putri malu

1 Halus Daun menutup dengan Daun cepat membuka


lambat kembali
2 Daun menutup agak cepat Daun perlu waktu ± 2 menit
Sedang untuk membuka kembali
3 Daun menutup dengan cepat Daun perlu waktu ± 4 menit
Kasar untuk membuka kembali

Berikut adalah tabel hasil pengamatan gerak niktinasti :

Tabel 1.3
Hasil pengamatan niktinasti

No Pot putri malu Reaksi daun putri malu

Mula - mula ½ jam kemudian


1 Disimpan di tempat terang Daun terbuka Daun terbuka

2 Daun terbuka Daun tertutup


Ditutup denganpenutup
yang kedap cahaya
F.PERTANYAAN – PERTANYAAN

1) Bagaimana gerak Seismonasti pada tumbuhan putri malu?


Jawaban
Gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa getaran. Niktinasti
adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gelap.

2) Bagaimana percobaan yang dilakukan di atas?


Jawaban
Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya
Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan

3) Bagaimana pada percobaan geotropisme di atas ?


Jawaban
pada percobaan di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena arah tumbuh
batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi adalah
fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang cahaya.

G.PEMBAHASAN

Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak
geotropisme negatif pada tumbuhan. 

1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan
berupa getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan
sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus,
proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak
cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat
menutup daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-
tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang
kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup.
2. Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh
suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh
suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat
perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.Pengamatan niktinasti
pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat
terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang
diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri
malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut
mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi
pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.
3. Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi
bumi. Jika arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif,
misalnya gerakan akar menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi
rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang
menjauhi tanah. Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami
pertumbuhan batang secara normal menuju ke atas. Pada pot B yang
diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok dari horizontal
amenuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat
gerak tumbuh batang menjauhi tanah.

H.KESIMPULAN

Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa getaran.
Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gelap. Sedangkan
geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi (jika arah
pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut geotropisme negatif).

I.DAFTAR PUSTAKA

1. Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan:


Universitas Terbuka.
2. Https://id.scribd. Com/doc/60695050/pengamatan perilaku tanaman putri
malu
3. Https://www.generasibiologi.com/2018/04/mekanisme gerak putri malu

J.KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN

A. Kesulitan
Kesulitan yang dialami saat melakukan percobaan pada tanaman putri malu
adalah pada Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh
suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap,
gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam
persendian daun.
B. Saran dan Masukan
Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu,sebaiknya dilakukan dengan
menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan
putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri
malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai
mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur
pada tumbuhan putri malu.

K.foto PRATIKUM

A.LAPORAN PRATIKUM GERAK PADA TUMBUHAN KACANG HIJAU


B.TUJUAN PERCOBAAN

Mendiskripsikan pengaruh letak pot tanaman terhadap arah


pertumbuhan daun tanaman kacang hijau[Gerak geotropisme negatif]
C.ALAT DAN BAHAN
a) Gelas bekas air mineral 2 buah
b) Tanah yang subur secukupnya
c) Biji kacang hijau secukupnya
d) Air secukupnya
e) Alat tulis dan penggaris

D.LANDASAN TEORI

Salah satu ciri maklik hidup adlah tumbuh dan berkembang .yang
diamksud dengan pertumbuhan adlah proses perubahan atau pertambahan
ukuran yang meliputi volume,maas tinggi,jumlah,dan panjang pertumbuhan
bersifat kuantitatif dan dapat tidak dapat kembali.perkembangan menuju
kedewasaan.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertubuhan dann perkembangan
yaitu faktor internal dan faktor eksternal/
Faktor internal adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangn dari dalam tumbuhan itu sendiri.faktor internal meliputi:
1. Gen
2. Hormon
Sedangkan faktor eksternal adaalh faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan dari luar pertumbuah .faktor eksternal
yaitu;
1. Air
2. Cahaya
3. Kelembapan
4. Suhu
5. Kesuburan tanah
6. Makanan dan nutrisi
E.PROSEDUR PERCOBAAN
aMenanam tanaman kacang hijau pada pot A dan pot B, 1 minggu sebelum kegiatan
praktikum IPA.
b.Meletakkan pot A secara vertical dan pot B secara horizontal.
c.Mengamati pertumbuhan kacang hijau setiap hari.
d.Mencatat pertumbuhan kacang hijau pada tabel pengamatan.

F.HASIL PENGAMATAN
Tabel Pengamatan

Jenis pot Pengamata Keterangan


n hari ke

1 2 3 4 5 6 7
A 0,5 1,5 2,5 3 3,7 4,2 3,7 Batang tumbuh tegak
B 0,6 1,4 2,5 3,4 4,2 5,3 6,1 Batang tumbuh
membelok mengikuti
cahaya matahari
( menjauh titik pusat
bumi)

G.PERTANYAAN – PERTANYAAN

1.Bagaimana kecepatan pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap dan ditempat terang?
Jawaaban;
Kecepaatn pertumbuahn ditempat gelap lebih cepat dibandingkan dengan
pertumbuhan kacang hijau ditempat terang. tanaman kacang hijau ditemapt
gelap lebih tinggi,dari tanaman kacang hijau ditempat terang namun dikondisi
pucat ,kurus,dan daunya tidak berkembang.sebaliknya tanaman kacang hijau
ditempat terang tumbuhan lebih lambat dengan kondisi relatif pendek ,daun
berkembang baik dan berwarna hijau.

2.Bagaimana pada percobaan tabel diatas di atas ?


Jawaban
pada percobaan di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena arah tumbuh
batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi adalah
fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang cahaya.

H.PEMBAHASAN

Dari hasil pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa perbedaan perlakuan terhadap
tanaman biji kacang hiaju akan mempengaruhi pertumbuhan yaitu;
1. Cahaya merupakan faktor eksternal yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan
biji kacang hijau.cahaya yang banyak atau terang membuat pertumbuhantumbuh
dengan baik.dan normal sedangkan cahaya yang lemah atau tidak ada cahaya
membuat tumbuhan tumbuh abnormal
2. Perbedaan perlakuan tanaman terhadap tanaman biji kacang hijau menyebabkan
beberapa perbedaan terhadap pertumbuhanya.tanaman kacang hijau ditempatka
ditempat terang tumbuh dengan normal.hal ini ditandain dengan warna daun yang
hijau dan batang yang kokoh.tanaman kacang hijau yang hidup ditemapt gelap akan
tumbuh abnormal.hal ini terlihat dari warna daun cendrung berwarna hijau serta
batang yang layu dan batangnya cendrung bengkok.
3. Pada dua percobaan yang telah dilaakukan bahwa tanaman biji kacang hijau yang
tumbuh ditempat gelap lebih cepat pertumbuhanya dan memiliki batang yang tinggi
dibandingkan tanaman yang tumbuh ditempat terang,gejala ini disebut dengan
etiolasi.

I.KESIMPULAN
Dari hasil penelitiian dapat disimpulkan bahwa tanaman biji kacang hijau yang
tumbuh ditemopatgelap dan tempat terang mempunyain perbedaan.tanaman biji kacang
hiaju terang pertumbuhanya akan lebih lambat.hal ini dilihat dari tinggi badan yang jauh
berbeda dibandingkan tanaman biji kacang hijau yang tumbuh tempat gelap walaupun
dengan perlakuanya yang sama.selain itu tanaman kacang hijau tumbuh ditempat terang
daunya akan warna hijau dan tebal serta memiliki batang kokoh dibandingkan tanaman
yang tumbuh ditempat gelap.

J.DAFTAR PUSTAKA
1. Nurhayati,nurul dkk. Pratikum Ipa di SD.Tangeran-selatan;Universitas
Terbuka
2. Khristiyono.2012.pratikum ipa di sd Universitas terbuka
3. https://zaifbio.wordpress.com/2010/02/12/pertumbuhan dan perkembangan
K.Saran
Dalam melakukan pengukuran terhadap tanaman biji kacang hijau diperlukan
ketelitian agar data hasil pengamatan akan lebih akuratyaitu engan menggunakan
alat pengukutran yang sama dan waktu yang pelaksanaan pengukuran yang
terjadwal yang baik.selain itu sebelum melakukan percobaan hendaknya periksalah
dulu bibit kacang hijau yang aakn digunakan agar mengurangin resiko tanaman
yang tidak tumbuh

L.FOTO PRATIKUM

Anda mungkin juga menyukai