Anda di halaman 1dari 13

MODUL 1.

MAKHLUK HIDUP

Kegiatan Praktikum 1: Ciri – Ciri Makhluk Hidup

Praktikum 3: Respirasi Pada Makhluk hidup

A. Tujuan
Membuktikan bahwa respirasi memerlukan udara ( oksigen ).
B. Alat dan Bahan
1) Untuk membuktikan respirasi perlu udara ( oksigen )
a) Botol ukuran kecil 3 buah.
b) Sedotan air kemasan gelas ( aqua gelas ) 3 buah.
c) Plastisin secukupnya.
d) Vaselin secukupnya.
e) Kapur sirih secukupnya.
f) Kapas secukupnya.
g) Kacang merah/ kedelai yang sedang berkecambah secukupnya.
h) Kecoa atau belalang 1 ekor.
i) Pipet tetes 1buah.
j) Air yang diberi pewarna merah secukupnya.
C. Cara Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Memasukkan sedikit kapur sirih ke dalam dasar botol, selanjutnya
memasukkan kapas secukupnya.
3. Masukkan kedelai yang sedang berkecambah kedalam botol yang
telah diberi kapur sirih dan kapas pada langkah (2). Kemudian berilah
label A pada botol tersebut.
4. Memasukkan jangkrik ke dalam botol yang telah diberi kapas pada
langkah
(2).Kemudian berilah label B pada botol tersebut.
5. Melapisi bagian dekat pangkal sedotan air kemasan dengan segumpal
plastisin, kira-kira dapat menyumbat mulut botol, selanjutnya
masukkan pangkal sedotan air kemasan yang dilapisi gumpalan
plastisin tersebut hingga plastisin menutup mulut botol, sedotan air
kemasan menghubungkan udara luar dengan udara di dalam botol.
6. Merapikan plastisin pada mulut botol hingga mulut botol tertutup
dengan rapat dan rapi.
7. Memberi label C pada respirometer buatan tanpa menggunakan
makhluk hidup (sebagai kontrol).
8. Menetesi ujung sedotan air kemasan gelas pada setiap respirometer
dengan air yang diberi pewarna merah.
9. Mengamati tetesan air berwarna pada setiap respirometer dengan
selang waktu 5 menit selama 5 kali pengamatan.
10. Menuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja (Tabel 3.1).

Gambar 3.1. Rangkaian percobaan respirasi memerlukan oksigen


D. Dasar Teori
Respirasi dalam biologi adalah proses mobilisasi energi yang dilakukan
jasad hidup melalui pemecahan senyawa berenergi tinggi (SET) untuk
digunakan dalam menjalankan fungsi hidup. Dalam pengertian kegiatan
kehidupan sehari-hari, respirasi dapat disamakan dengan pernapasan.
Namun demikian, istilah respirasi mencakup proses-proses yang juga tidak
tercakup pada istilah pernapasan. Respirasi terjadi pada semua tingkatan
organisme hidup, mulai dari individu hingga satuan terkecil, sel. Apabila
pernapasan biasanya diasosiasikan dengan penggunaan oksigen sebagai
senyawa pemecah, respirasi tidak melulu melibatkan oksigen.
E. Hasil Pengamatan
a) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.

b) Masukkan sedikit kapur sirih ke dalam dasar botol selanjutnya


masukkan kapas secukupnya.

c) Masukan kacang hijau yang sedang berkecambah ke dalam botol


yang telah diberi alat kapas pada langkah (b).
d) Lapisi bagian dekat pangkal sedotan air kemasan dengan segumpal
plastisin, kira – kira dapat menyumbat mulut botol, selanjutnya
masukkan pangkal sedotan air sedotan yang dilapisi gumpalan
plastisin tersebut hingga plastisin menutup mulut botol, sedotan air
kemasan menghubungkan udara luar dengan udara di dalam botol.
e) Rapikan plastisin pada mulut botol hingga mulut botol dengan
tertutup rapat dan rapi.
f) Olesi dengan vaselin celah yang terjadi dia antara plastisin dengan
sedotan air kemasan gelas agar tidak terjadi kebocoran udara yang
bisa menghambat jalannya percobaan.
g) Respirometer buatan ini selanjutnya diberi label A dengan
menggunaka spidol, kemudain letakkan secara horozontal.

h) Lakikan langkah a – g, dengan cara yang sama, namun kecambah


diganti dengan kecoa atau belalang dan diberi label B.
i) Lakukan langkah a – g, hanya menggunakan makhluk hidup
(sebagai) kontrol dan beri label C.

j) Dalam waktu yang hampir bersamaan, dengan menggunakan pipet


tetes, tetesilah ujung sedotan air kemasan gelas pada setiap
respirometer dengan dengan air yang diberi pewarna merah.

k) Amatilah tetesan air berwarna pada setiap respirometer, dengan


selang waktu 5 menit selama 5 kali pengamatan.
l) Tuangkan hasil pengamatan pada Lembar Kerja.
Tabel 1.5
Hasil pengamatan Respirasi memerlukan udara
Keadaan air berwarna pada respirometer 5 menit
Respirometer
pertama kedua ketiga keempat kelima
A 1,5 cm 2,6 cm 5 cm 6 cm 7,1 cm
B 2 cm 4,2 cm 6,5 cm 8 cm 8,5 cm
C tetap tetap tetap tetap tetap

F. Pembahasan
Pada respirometer A terdapat kecambah yang memerlukan proses
respirasi. Udara tidak dapat berjalan cepat karena ukuran tumbuhan
masih kecil (kecambah).
Pada respirometer B, belalang memerlukan udara untuk respirasi.
Oksigen yang masuk berjalan dengan cepat karena belalang
memerlukan oksigen lebih banyak daripada kecambah.
Pada respirator C, tidak terjadi jalannya air warna karena tidak
terdapat makhluk hidup di dalamnya. Hal ini membuktikan tidak ada
respirasi.
G. Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan, pada jangkrik dan kecambah yang di
masukan pada botol air mineral yang dibuat sebagai respirometer, setelah
sedotan di tetesi dengan air berwarna dan setelah 5 menit air akan bergerak
maju/tertarik ke dalam 1, 8 ml, kemudian 5 menit berikutnya 2 ml, dan
pada 5 menit terakhir bergerak 2,2 ml. Dapat kita simpulkan bahwa
respirasi memerlukan udara (oksigen).Pada hewan respirasi terjadi lebih
cepat dan aktif, sedangkan pada tumbuhan respirasi terjadi lambat dan
pasif.
H. Jawaban Pertanyaan
Guna kapur sirih dalam percobaan respirasi memerlukan oksigen adalah
untuk mengidentifikasi bahwa dalam respirasi benar-benar memerlukan
oksigen.
Kegiatan Praktikum 2: Simbiosis

Praktikum 3: Simbiosis Mutualisme

A. Tujuan
Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar.
B. Alat dan Bahan
1. Alat-alat tulis
2. Lembar pengamatan
3. Lingkungan sekitar
C. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal (kebun/hutan).
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi
antara hewan dan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara
tumbuhan dengan tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi.
5. Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja.
6. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan
diuntungkan.
7. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi dalam simbiosis
tersebut?
8. Tuangkan hasilnya untuk melengkapi table.
D. Hasil Pengamatan
Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan
Jenis Jenis
No Jenis Hubungan simbiosis Gambar Jenis Jenis
Mahluk Mahluk
Keuntungan Keuntungan
Hidup Hidup
1 Kupu – kupu dengan Kupu – kupu Mendapat Bunga Membantu
tanaman berbunga nektar dari penyerbukan
bunga

2 Semut rang rang dan Semut rang Dapat Tumbuhan Melindungi


tumbuhan rang membuat tumbuhan dari
sarang pada serangan hama
tumbuhan
3 Lebah dengan bunga Lebah Mendapat Bunga Membantu
nektar dari penyerbukan
bunga

4 Ular sawah dan petani Ular Makan tikus Petani Hama tikus
sawah menjadi
berkurang

5 Kerbau dan burung jalak Burung jalak Mendapat Kerbau Badannya


makanan menjadi bersih
berupa kutu dari kutu
dari badan
kerbau
E. Pembahasan
Makna kata “mutual” adalah saling. Sehingga simbiosis mutualisme
adalah suatu interaksi antara 2 makhluk hidup yang saling menguntungkan
kedua belah pihak. Jadi ketika terjadi interaksi antara 2 makhluk hidup
yang berbeda, maka keduanya akan mendapatkan manfaat dari. Pada
umumnya makhluk hidup yang melakukan simbiosis mutualisme akan
mengalami kerugian, apabila tidak melakukan simbiosis. Oleh karena itu
kehadiran makhluk hidup lain menjadi begitu penting bagi dirinya.
Contoh simbiosis mutualisme yang pertama adalah interaksi antara kupu-
kupu dengan bunga. Kupu-kupu pada umumnya menyukai memakan sari
manis atau nektar pada bunga. Sedangkan bunga sebagai organ reproduksi
pada tumbuhan terbantu karena serangga cantik ini membantu
menyebarkan serbuk sari. Ketika kupu-kupu hinggap di bunga, kakinya
akan menyentuh bagian putik dan benang sari pada bunga. Sehingga
mengakibatkan serbuk sari menempel pada putik dan terjadi proses
penyerbukan pada bunga.
Selain kupu-kupu terdapat serangga lain seperti lebah yang bisa membantu
proses penyerbukan pada bunga agar lebih maksimal. Lebah biasanya
hinggap pada bunga karena ingin memperoleh madu atau nektar sebagai
makanannya. Keberadaan lebah ini dapat membuat proses penyerbukan
pada bunga bisa berlangsung dengan mudah. Sehingga bunga diuntungkan
dengan kehadiran lebah yang hinggap pada dirinya.
Semut Rang Rang adalah serangga yang biasa kita jumpai pada tanaman-
tanaman buah seperti mangga, nangka, dan lain-lain. Mungkin bagi kita
keberadaan semut ini sangat mengganggu karena membuat kita kesulitan
mengambil buah dari pohon. Namun keberadaan semut ini sangat
menguntungkan tumbuhan-tumbuhan tersebut. Hal ini dikarenakan semut
Rangrang akan melindungi tumbuhan dari serangan hama yang merusak
tanaman. Semut Rang - Rang memperoleh keuntungan karena dapat
membuat sarang pada tumbuhan. Sehingga ketika terdapat hama yang
menyerang tumbuhan tersebut, artinya hama itu menyerang sarang semut
Rang Rang. Serangga kecil ini pun tidak akan tinggal diam sehingga dia
akan menyerang balik hama yang menyerang tumbuhan.
Selain hewan hewan diatas, ada simbiosis antara ular sawah dan petani.
Ular sawah memakan tikus. Tikus adalah hewan yang sangat merugikan
karena memakan padi petani di sawah. Menurunnya populasi tikus
disawah karena dimangsa oleh ular sawah sangat memberi keuntungan
bagi para petani sehingga petani dapat meningkatkan produksi panen
padinya.
Simbiosis yang terakhir adalah hubungan antara kerbau dan burung jalak.
Hubungan antara keduanya sangatlah unik, mengingat tubuh kerbau yang
besar ini sangat nyaman sekali dihinggapi oleh kawanan burung jalak.
Dalam interkasi kali ini, burung jalak akan mencari makanannya yang
berupa kutu yang banyak ditemukan pada tubuh kerbau yang besar
tersebut. Disisi lain, kerbau yang jarang membersihkan dirinya tersebut
merasa beruntung dengan kehadiran burung jalak tersebut. Hal ini
dikarenakan burung jalak tersebut dapat mengurangi kutu yang terdapat
pada tubuhnya dan tentunya membuat kerbau menjadi lebih nyaman.
F. Kesimpulan
Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang
hidup bersama dan saling menguntungkan satu sama lain.
G. Jawaban Pertanyaan
1) Di dalam tubuh kita sebenarnya banyak terjadi simbiosis , coba anda
sebutkan beberapa contoh mutualisme yang ada di tubuh kita !
Jelaskan keuntungan bagi organisme tersebut dan apa pula
keuntungannya bagi tubuh kita!
Jawaban :
a) Escherichia Coli dan Manusia
Hasil simbiosis mutualisme ini adalah E coli yang terdapat dalam
usus besar manusia mendapatkan keuntungan berupa makanan
sedangkan manusia mendapatkan keuntungan berupa proses
pembusukan makanan sehingga mudah dikeluarkan dari tubuh
manusia, selain itu manusia diuntungkan dengan adanya
pembentukan vitamin K yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh
manusia.
b) Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa
menghasilkan zat antibiotik pada tubuh.

Anda mungkin juga menyukai