Anda di halaman 1dari 16

NAMA MAHASISWA :marsiana yosefa

NIM :858040394

MATA PELAJARAN :PDGK4107/Pratikum IPA diSD

Semester :7

A.Tujuan percobaan

1.membuktikan bahwa respirasi memerlukan udara(oksigen)

2.membuktikan bahwa respirasi menghasilkan karbondioksida.

B.Alat dan bahan

1untuk membuktikan respirasi perlu udara(oksigen)

a.botol ukuran kecil 3 buah.

b.sedotan air kemasaan gelas (aqua gelas)3buah

c.platisin secukupnya

d.vaselin secukupnya

e.kapur sirih secukupnya

f.kapas secukupnya

g.kacang kecambah

h.jangkrik

i.pipet tetes 1 buah

j.air yang diberi pewarna merah secukupnya


2.untuk membuktikan respirasi menghasilkan karbondioksida

a.kapursirih secukupnya

b.air tawar secukupnya

c.botol Pop ice 3 buah

d.plastisin secukupnya

e.sedotan 6 buah

f.spidol 1 buah

g.kertas saring 2 lembar


1.Respirasi memerlukan udara(oksigen)

Hasil pengamatan respirasi memerlukan udara(oksigen)

Respirator Keadan air berwarna pada respirmometer,5 menit:


pertama Kedua Ketiga Keempat kelima
A.jangkrik 10,5 11,2 11,2 11,2 11,2
B.kecambah 1.,1 1,2 1,3 1,4 1,5
C.kontrol 1,2 4,5 6,5 7,5 8
Start 9.20 mentit 9.25 9.30 9.35 9.40 9.45
2.respirasi karbondioksida
Table 1.6
Hasil pengamatan respiasi menghasilkan karbondioksida

Botol percobaan Kondisi mula-mula Kondisi akhir percobaan


A.Dihinsap Jenih/bening Bening
B.Ditiup Jernih/bening Keruh
C.Netral/kontrol Jernih/bening Bening

Pembahasan
1.respirasi memerlukan oksigen
a.berdasarkan pengamatan kami menemukan bahwa tetesan air berwarna pada
respirmometer A(yang kecambah)berjalan dari 10,5cm untuk 5 menit pertama ,berjalan
kembali menjadi 11,2cm,untuk 5 menit kedua,berjalan lagi menjadi 11,2cm untuk 5 menit
ketiga ,sedangkan untuk 5 menit keempat respirasi menunjukan angka yang sama yaitu 11,2
b.respirometer B
berdasarkan hasil pengamatan kami,kami menemukan bahwa tetes air berwarna merah
pada respirmometer B(yang diisi jangkrik)berjalan dari 0 cm menjadi 0 cm menjadi 1,1cm
untuk 5 menit pertama dan 1,2 cm untuk 5menit kedua ,berjalan lagi menjadi 1,3 cm
untuk 5 menit ke tiga,sedangkan untuk 5 menit keempat 1,4 cm,dan 5 menit kelima
menunjukan angka 1,5 cm.
c.respirometr C
berdasarkan hasil pengamatan kami menemukan bahwa tetesan berwarna merah pada
respirometer C(tampa tampa diisi makluk hidup)menunjukan angka perbuhan tiap
menitnya.
Pertanyan
1.apa guna kapur sirih dalam percobaan respirasi memerlukan oksigen?
2.apa yang terjadi pada tetesan pewarna (eosin) pada alat respirometer (A),(B),(C)?mengapa
hal itu terjadi ?jelaskan !
3.pada akir percobaaan respirasi menghasilkan karbondioksida ,air kapur pada botol
manakah yang paling keruh ?mengapa demikian
Jawaban
1.guna kapur sirih dalam percobaan respirasi memerlukan oksigen adalah mengikat
karbondioksida dan pemicu agar respirasi menjadi cepat.
2.terjadi perubahan posisi dari tetesan (eosin)pada alat respirometer.hal ini dapatterlihat
pada botolyang diisi oleh makluk hidup ,yaitu pada botol A yang didsi dengan kecambah dan
pada botol B yang disi dengan jangkrik ,dengan demikian tetesan pewarna (eosin) pad alat
respirometer ergerak karena adanya pergerakan rspirometer
3.pada akir percobaan respirasi menghasilkan,air kapur pada botol paling keruh ,disebabkan
kerena pada botol B banyak mengandung karbondioksida.hal ini menunjukan bahwa
pernafasan kita menghasilkan karbondioksida

Laporan pratikum
Ekosistem darat
A.tujuan percobaan
Membandingkan komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan

B.Alat dan Bahan


1.alat tulis
2.lingkungan sekitar
C.Dasar teori
semua organisme yang hidup di alam harus berinteraksi baik dengan lingkungan sekitar
(alam)organisme hidup dalam sebuah sistem yang dipotong oleh berbagai komponen yang
saling berhubungan dan saling berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung.
D.prosedur percobaan
1.tentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal
2.mengamati komponen abiotic meliputi suhu udara ,untuk mengetahui keadaan
pencahayaan ,angina,atau tanah menggunakan perkiraan saja
3.menggunakan beraometer untuk mengetahui suhu udara ,untuk mengetahui keadaan
pencahayaan ,angina,atau tanah menggunakan perkiraan saja
4.mencatat data pada table dalam lembar kerja
5.mengamati komponen biotik ,meliputi makluk hidup yang ada disekitar
6.mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada dengan nama latinya
7.mencatat jenis hewan sebagai komsumen yang ada diekosiistem,baik yang tetap maupun
yang singgah,termasuk hewan-hewan yang berukuran kecil.
8mengamati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat dalam tanah /dekat
daun/batang ,dengan menggunakan kaca pembesar jika perlu.
9.mencatat data pada lembar kerja
10.membuat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua system tersebut.

E.Hasil pengamatan
Table 2.1 komponen abiotik ekosistem darat alami

no Komponen abiotic Kondisi/keadaan


1 batu Tidak bergerak
2 tanah Tidak bergerak
3 cahaya terang
4 pasir Tidak bergerak
5 air Keruh, tidak jernih

Table 2.2 komponen abiotik ekosistem darat alami

No Jenis tumbuhan Jenis hewan pengurai


1 Pohon pisang Kunang -kunang Cacing tanah,
bakteri
2 Putri malu Kupu-kupu Cacing tanah,
bakteri
3 Ceplukan Keluing/ulat kelotok Cacing tanah ,
bakteri
4 Batang singkong Semut hitam Cacing tanah,
bakteri
5 Pohon akasia Kelulot Cacing tanah,
bakteri
Table 2.3 komponen abiotik ekosistem darat buatan

no Komponen abiotik Kondisi/keadaan


1 Pot bunga Tidak bergerak
2 kolam Tidak bergerak
3 air jernih
4 angin semilir
5 Tanah kuning Tidak bergerak

Table 2.4 komponen abiotic ekosistem darat buatan

no Jenis tumbuhan Jenis hewan pengurai


1 lumut katak bakteri
2 bayam capung cacing
3 sawi burung jamur
4 Pohon pepaya kulat cacing
5 Rumput teki belalang bakteri

f. hubungan antara timbal balik antara biotik


dan komponen abiotic yang terjadi pada
alam seperti pada hutan merupakan
ekosistem darat alami. Hal ini sama sekali
tidak ada campur tangan manusia.
Sedangkan pertumbuhan komponen biotik
nya tidak di kendalikan oleh manusia.

Hubungan antara timbal balik antara


komponen biotik dan komponen abiotic
yang terjadi di aquarium merupakan ekosostem buatan. Di mana di situ ada unsur camour
tangan manusia di antaranya adalah dalam menentukan jenis komponen biotik dan jumlah
populasi komponen biotiknya.

g. kesimpulan
ekosistem darat alami dan buatan memiliki komponen abiotic yang sama, ada air, tanah,
udara, dan cahaya . hanya berbeda pada komponen biotiknya . ekosistem darat alami tidak
di kendalikan jumlah populasinya . ekosistem darat alami lebih lengkap di bandingkan
ekosistem darat buatan

LAPORAN PRAKTIKUM
SIMBOSIS PARATIS PARATISME
1.Tujuan Penelitian
Mengidentifikasi simbiosis paratisme di lingkungan sekitar.
2.Dasar Teori
Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup
dengan makhluk hidup dan dengan lingkunganya.sustu bentuk hubungan yangb sanggat
erat antar satu sepesies makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup lainya yang hidup
bersama dalam suatu habitat tertentu yang disebut simbiosis
Ada 3 jenis simbiosis yang ada di alam,yaitu aimbiosis parasitisme,komensalisme,dan
mutualisme adalah suatu hubungan siantara dua spesies (organisme)dimana satu spesies
mendapatkan keuntungan ,sedangagkan spesies lainya(sering di sebut inang ) atau di
rugikan.
3. alat dan bahan
a. Alat – alat tulis
b. Lembar pengamatan
c. Lingkungan sekitar
4. cara kerja
a. siapkan alat dan bahan yang di perlukan
b. pergilah ke lingkungan tempat tinggal anda , juka ada pergilah ke kekebun atau ke hutan
terdekat.
c. coba identifikasikan beberapa simbosis peratisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan , atau tumbuhan dengan tumbuhan.
d. temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi
e. tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja
f. coba analisis makhluk hidup mana yang terjadi pada hubungan simiosis tersebut ?
g. jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut ?
h. tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel

5. hasil pengamatan
Hasil pengamatan simbiosis paratisme

No Jenis hubungan Pihak yang di rugikan Pihak yang di untungkan


paratisme
Jenis makhluk Jenis kerugian Jenis makhluk Jenis
hidup hidup keuntungan

1 Lalat pada sapi sapi Gatal dan lalat Menghusap


penyakit kulit darah

2 Benalu pada pohon Pohon mangga Makanan benalu Menyerap


kopi berkurang makanan

3 Kutu pada anjing anjing Terhisap darah Kutu anjing Menghisap


dan gatal darah anjing

4 Nyamuk pada manusia Gatal dan Nyamuk Menhisap darah


manusia penyakit kulit

5 Cacing kremi pada manusia Sakit perut dan Cacing kremi Menyerap
manusia gatal bagiananus makanan

6. pembahasan
Simbosis paratisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya
menguntungkan sepihak saja dan pihak lainya di rugikan
- benalu menyerap bahan makanan dari inangnya yaitu pad apohon kopi , sehingga
pertumbuhan pohon itu akan terambat
- lalat menempel, mengganggu , dan mengigit ( menghisap drah sapi ) sehingga sapi merasa
gatal dan di rugikan / darahnya berkurang.
- kutu pada anjing menghisap darah anjing sehingga anjing di rugikan . selaindi rugikananjing
juka akan merasa gatal.
- nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah manusia . manusia di
rugikan karena nyamuk menyebabkan gatal dan menyebabkan penyakit yang berbhaya
yang mengancam ehidupan manusia seperti nyamuk aides

- cacing kremi yang hidup di saluran pencernaan manusia menyerap sari makanan yang
telah d I carna manusia , sehingga pencernaan manusia terganggu.
7. kesimpulan

Segala jenis hubungan kedua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung,
dan pihak lain di rugikan , di sebut simbiosis paratisme . sifat sifat paratisme yaitu tidak
akan membunuh inang nya karena kalau inangnya mati makan paratisnya juga akan mati
karena kekurangan sumber makanan.

Anda mungkin juga menyukai