Anda di halaman 1dari 13

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA DI SD

PDGK4107 MODUL 2
EKOSOSTEM

NAMA : YUSTINI
NIM : 835961885
UPBJJ : UT-BENGKULU (POKJAR KEPAHIANG)

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : EKOSISTEM


1. Judul Percobaan : Ekosistem Darat
a. Hasil Pengamatan

Tabel 2.1.
Komponen abiotik ekosistem darat alami

No. Komponen Abiotik Kondisi/ keadaan


1 Batu Berlumut
2 Cahaya Terang, cerah
3 Air Kotor/ tidak jernih
4 Kertas Hancur
5 Tanah Kering

Gambar 2.1.
Abiotik ekosistem darat alami

Tabel 2.2.
Komponen biotik ekosistem darat alami

No. Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai


1 Pohon jambu Ulat bulu Cacing
2 Pohon mangga Semut rangrang Cacing
3 Rumput teki Semut Cacing
4 Rumput Semut Mikroba
5 Benalu Burung Mikroba

Gambar 2.2.
Biotik ekosistem darat alami
PRAKTIKUM IPA DI SD

Tabel 2.4.
Komponen biotik ekosistem darat buatan
No. Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Mawar Kupu-kupu Cacing
2 Melati Kupu-kupu Cacing
3 Rumput jepang Belalang Cacing
4 Rumput gajah Lebah Cacing
5 Pakis Cengcorang Cacing

b. Pembahasan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka dapat kita ketahui bahwa mahkluk hidup
sebagian besar berada di darat secara alami hidupnya. Tingkat organisasi makhluk hidup sesuai dengan
tujuan ekologi dimulai dari unit yang paling kecil adalah individu yaitu makhluk tunggal suatu
organism, namun tidak ada makhluk hidup yang dapt hidup sendiri, setiap makhluk hidup tergantung
pada makhluk hidup lain dan faktor – faktor abiotikdalam lingkungannya kemudian kumpulan dari
individu yang sejenis atau species yang sama disebut populasi, beberapa populasi makhluk hidup
dapat menempati habitat yang sama membentuk komunitas , komunitas dengan faktor-faktor
abiotiknya membentuk kesatuan yang disebut ekosistem, komponen ekosistem terdiri dari faktor –
faktor abiotik, produsen, konsumen , pengurai, dan detritus.

c. Kesimpulan
Mahkluk hidup sebagian besar berada di darat dengan kehidupan secara alami ha ini
menyebabkan ekosistem darat alami lebih banyak daripada ekosistem darat buatan. Dari
pengamatan pada lingkungan sekitar dapat disimpulkan bahwa peredaanekosistem darat alami dengan
darat buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk terjadinya. Jika pada ekosistem darat alami dalam
proses terjadinya tidak ada unsur campur tangan dari makhluk hidup lain yang komponen-
komponen didalam ekosistem darat buatan bisa diatur oleh manusia.

d. Jawaban pertanyaan
Banyak jenis komponen yang ada didalam ekosistem, namun ekosistem yang mempunyai
komponen biotik dengan jumlah yang banyak adalah kosistem darat alami. Ditinjau dari data yang
diperoleh, jumlah yang lebih banyak adalah eosistem darat alami. Hal ini dapat dicontohkan pada kosistem
hutan. Hutan mempunyai omponen biotik yang banyak dan hewannya mempunyai berbagai jenis dan
bermacamspesies.
2. Judul percobaan : Rantai makanan, jarring-jaring makanan, dan piramida ekologi

a. Hasil pengamatan
1) Ekosistem darat
Rantaimakanan1:
Padi Tikus Ular Pengurai
Rantai makanan 2:
Padi Belalang Katak Ular Pengurai
Rantai makanan 3:
Padi Ulat Burung Pengurai

Gambar 2.7.
Bagan jarring-jaring makanan pada ekosistem darat

Tabel 2.7.
Tingkat trofik komponen biotik pada ekosistem darat
Tingkat trofik
No Pengurai
1 2 3 4
1 Rumput Belalang Ayam Musang Bakteri
2 Kangkung Mikroba Siput Bakteri
3 DaunPisang katak Ular manusia Bakteri
4 Padi tikus Kucing Bakteri
5 Eceng Gondok katak Ular Bakteri
6 Daun jambu Ulat ayam manusia Bakteri
7 Padi belalang Burung Bakteri
8 Lumut Ulat Bakteri
9 Rumput kambing Manusia Bakteri
10 Genjer cacing ikan Bakteri
Gambar 2.8.
2) Ekosistem perairan Bagan piramida ekologi pada
Rantai makanan 1 : ekosistem darat
Lumut Ikan Ular pengurai
Rantai makanan 2 :
Enceng gondok Katak Ular pengurai
Rantai makanan 3 :
Lumut ulat ikan Ular pengurai

Gambar 2.9.
Bagan rantai makanan pada ekosistem perairan

Gambar 2.10.
Bagan jarring-jaring makanan pada ekosistem perairan

Tabel 2.8.
Tingkat trofik komponen
Tingkat biotik
trofik pada ekosistem perairan
No. Pengurai
1 2 3 4
1 Kangkung
2 Tales
3 Tetean
4 Lumut
5 Enceng gondok
6 Cacing
7 Katak
8 Ikan
9 Ular
10 Bakteri
20

Gambar 2.11.
Bagan piramida ekologi pada ekosistem perairan

b. Pembahasan
Dalam ekosistem terjadi interaksi antara komponen biotik dan abiotik, dimulai dari matahari sebagai
sumber energi utama, tumbuhan hijau menerima sebagian radiasi dan mengubahnya sebagai makanan,
maka tumbuhan di sebut produsen.Interaksi suatu individu dengan lingkungannya terjadi untuk
mempertahankan hidupnya.Perpindahan energi yang berbentuk makanan dari mahluk hidup yang satu
ke mahkluk hidup yang lain melalui serangkaian urutan makanan dan dimakan dsebut ratai makanan
a) Tingkat trofik pertama /produsen
b) Tingkat trofik kedua /konsumen

c. Kesimpulan
Dari pengamatan dan data yang diperoleh dari percobaan dapat disimpulkan bahwa didalam suatu
ekosistem terjadi interaksi antar individu satu dengan yang lain, dalam proses makan dimakan.Tujuan
interaksi ini hanyalah untuk mempertahankan kelangsungan individutersebut.
d. Jawaban pertanyaan
1) Komponen yang sama terdapat pada ekosistem darat maupun ekosistem perairan adalah ular, kata,
dan bakteri.Sebab dai ketiga komponen yaitu ular, katak, dan bakteri dapat hidup di ekosistem darat
maupunperairan
2) Dari data yang diperoleh ternyata komponen biotik banyak terdapat pada ekosistem darat.
Karena ekosistem darat mempunyai bermacam-macam ekosistem.Contoh : hutan, sawah, kebun.
B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : PENCEMARAN LINGKUNGAN
1. Judul Percobaan : Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah
a. Hasil pengamatan

Tabel 2.9.
No Pengaruh
Konsentrasi deterjen terhadap pertumbuhan
Rata-rata panjang akar 1akar bawang
G (%)
merah
1 Kontrol 2,3 cm 2,3 – 1,7 X 100%
2 3,1% 1 mm 2,3
3 6,25% 1 mm = 26,08 %
4 12,5% 0,5 mm
5 25% 1 mm
6 50% 0,5 cm
7 100% Tidak tumbuh / mati
Rata-rata : 1,7
Hambatan
Pertumbuhan
(%)

Konsentrasi 0 3,1 5,25 12,5 25 50 100

Grafik 2.1.
Grafik hambatan pertumbuhan akar bawang merah

b. Pembahasan
Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat menyebabkan meningkatnya lingkungan
kebutuhan hidup manusia. Antara lain kebutuhan akan pangan, pemukiman, pendidikan, rekreasi,
dan kebutuhan lain. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya. Manusia telah
memperoleh manfaat tersebut ternyata juga dapat menyebabkan timbulnya masalah-masalah baru.
Masalah baru ini dapat mengancam keseimbangan ekosisitem (lingkungan) termasuk manusia,
hewan, dan tumbuhan yang hidup di dalamnya.
c. Kesimpulan
Dalam kegiatan praktikum ini dapat menunjukkan satu bentuk pencemaran perairan yang
dapat diakibatkan oleh produk industry yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari- hari yaitu
deterjen serbuk. Deterjen dalam kadar tertentu dapat mengganggu kehidupan organism target
maupun nontarget.
d. Jawaban pertanyaan
1) Larutandeterjenminimumyangmenghentikanprosespertumbahanakaryaitu100%

2. Judul percobaan : Pengaruh deterjen terhadap perkecambahan


a. Hasil pengamtan
Tabel 2.10.
Pengaruh deterjen terhadap Tumbuhan
Konsentrasi larutan deterjen
Hari ke-1 (24)
No.
100
50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
%
1 1 1 2 2 2 3 5
2 1 2 2 2 3 4 6
3 1 2 3 3 3 4 6
4 1 2 2 2 3 3 5
5 1 1 2 0 4 3 7
6 0 2 3 2 3 4 7
7 1 0 0 2 3 4 6
8 1 1 2 2 2 3 7
9 0 2 0 2 3 3 6
10 1 0 0 3 3 4 7
Jumlah 8 13 16 20 29 35 62
Rata-rata 1 1 2 2 3 4 6
No. Konsentrasi larutan deterjen
Hari ke-2 (24 jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 2 2 3 3 3 5 7
2 3 3 3 3 3 5 6
3 2 3 5 4 4 4 6
4 1 3 4 3 4 3 7
5 2 2 4 0 4 6 7
6 0 3 6 3 3 3 6
7 3 0 0 3 3 4 7
8 2 2 4 3 3 6 8
9 0 3 0 4 4 3 7
10 3 0 0 4 4 6 8
Jumlah 18 21 29 30 35 45 69
Rata-rata 2 2 3 3 4 5 7
Panjang kecambah kacang hijau

Konsentrasi
Grafik 2.2.
Grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per
konsentrasi pada 24 jam

b. Pembahasan
Pencemaranlingkunganmenimbulkanbanyakkerugianbagimanusiasertalingkungan.Ada4 tahap
pencemaran
1. Pencemaran tidak menimbulkan kerugian, dilihat dari kadar dan waktu.
2. Pencemaran yang mulai menimbulkan gangguan pada komponen ekosistem
3. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi yang fatal.
4. Pencemaran yang menimbulkan kematian, dari kadar yang tinggi.
c. Kesimpulan
Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa kecambah pada kadar konsentrasi tertentu (rendah)
masih bisa mengalami pertumbuhan walaupun ada hambatan, tetapi pada konsentrasi tinggi
kecambah tumbuh namun tidak mengalami pertumbuhan dan pada akhirnya akan mati.
d. Jawaban pertanyaan
1) Fungsi larutan 0 (control) : Sebagai pembanding dengan onsentrasi larutan deterjen dan sebagai
bukti bahwa larutan 0 (kontrol) adalah larutan yang paling baik dalam pertumbuhan
karena tidak mengandung deterjen.
2) Jika pada larutan 0 (control) ada kacang hijau yang mati, mungkin kacang hijau tersebut
bukan bibit unggul (mandul)

Anda mungkin juga menyukai