Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM

IPA DI SD PDGK4107 MODUL 2


EKOSISTEM

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : EKOSISTEM


1. Judul Percobaan : Ekosistem Darat
a. Hasil Pengamatan
Tabel 2.1.
Komponen abiotik ekosistem darat alami
No. Komponen Abiotik Kondisi/ keadaan
1 Batu Berlumut
2 Cahaya Terang, cerah
3 Air Kotor/ tidak jernih
4 Kertas Hancur
5 Tanah Kering

Gambar 2.1.
Abiotik ekosistem darat alami

Tabel 2.2.
Komponen biotik ekosistem darat alami
No. Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Pohon jambu Ulat bulu Cacing
2 Pohon mangga Semut rangrang Cacing
3 Rumput teki Semut Cacing
4 Rumput Semut Mikroba
5 Benalu Burung Mikroba

Gambar 2.2.
Biotik ekosistem darat alami

Tabel 2.3.
Komponen abiotik ekosistem darat buatan

No. Komponen Abiotik Kondisi/ keadaan


1 Pasir Kering
2 Batu-batuan Berlumut

1
3 Plastik Kering
4 Kayu Lapuk
5 Besi Berkarat

Gambar 2.3.
Aiotik ekosistem darat buatan

Tabel 2.4.
Komponen biotik ekosistem darat buatan
No. Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Mawar Kupu-kupu Cacing
2 Melati Kupu-kupu Cacing
3 Rumput jepang Belalang Cacing
4 Rumput gajah Lebah Cacing
5 Pakis Cengcorang Cacing

Gambar 2.4.
Biotik ekosistem darat buatan

b. Pembahasan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka dapat kita ketahui bahwa mahkluk
hidup sebagian besar berada di darat secara alami hidupnya. Tingkat organisasi makhluk
hidup sesuai dengan tujuan ekologi dimulai dari unit yang paling kecil adalah individu yaitu
makhluk tunggal suatu organism, namun tidak ada makhluk hidup yang dapt hidup sendiri,
setiap makhluk hidup tergantung pada makhluk hidup lain dan faktor – faktor abiotikdalam
lingkungannya kemudian kumpulan dari individu yang sejenis atau species yang sama disebut
populasi, beberapa populasi makhluk hidup dapat menempati habitat yang sama membentuk
komunitas , komunitas dengan faktor-faktor abiotiknya membentuk kesatuan yang disebut
ekosistem, komponen ekosistem terdiri dari faktor – faktor abiotik, produsen, konsumen ,
pengurai, dan detritus.

c. Kesimpulan
Mahkluk hidup sebagian besar berada di darat dengan kehidupan secara alami ha
ini menyebabkan ekosistem darat alami lebih banyak daripada ekosistem darat buatan.
Dari pengamatan pada lingkungan sekitar dapat disimpulkan bahwa peredaanekosistem darat
alami dengan darat buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk terjadinya. Jika pada
ekosistem darat alami dalam proses terjadinya tidak ada unsur campur tangan dari
makhluk hidup lain yang komponen-komponen didalam ekosistem darat buatan bisa
diatur oleh manusia.
d. Jawaban pertanyaan
Banyak jenis komponen yang ada didalam ekosistem, namun ekosistem yang
mempunyai komponen biotik dengan jumlah yang banyak adalah kosistem darat alami.
Ditinjau dari data yang diperoleh, jumlah yang lebih banyak adalah eosistem darat alami. Hal
ini dapat dicontohkan pada kosistem hutan. Hutan mempunyai omponen biotik yang
banyak dan hewannya mempunyai berbagai jenis dan bermacam spesies.
2. Judul percobaan : Ekosistem Perairan
a. Hasil Pengamatan
Tabel 2.5.
Komponen abiotik ekosistem perairan
No Komponen abiotik Kondsi/keadaan
1 Udara Lembab
2 Tanah Basah
3 Air Keruh
4 Cahaya Redup
5 Iklim/cuaca Mendung

Gambar 2.5.
Komponen abiotik ekosistem perairan

Tabel 2.6.
Komponen biotik ekosistem perairan
No Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai
1 Kangkung Katak Cacing
2 Tales Ular Jamur
3 Tetean Cacing tanah Jentik-jentik
4 Lumut Kepiting Bakteri
5 Enceng gondok Ikan

Gambar 2.6.
Komponen biotik ekosistem perairan

b. Pembahasan
Ekosistem mempunyai struktur penyusun, yaitu :
 Bahan tak hidup (faktor-faktor abiotik)
 Produsen (organisme autotrof)
 Konsumen (organisme heterotrof)
 Pengurai (decomposer)
 Detritifor
Didalam komponen-komponen ekosistem terutama ekosistem perairan komponen bahan tak
hiduk mengisi hamper banyak dari komponen hidup, dapat dicontohkan yaitu air.
c. Kesimpulan
Dari pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekosistem perairan
merupakan suatu ekosistem yang komponen abiotiknya yaitu air merupakan suatu komponen
yang jumlahnya paling banyak dibandingkan dengan komponen-komponen lainnya.
d. Jawaban pertanyaan
Perbedaan antara ekosistem darat dan ekosistem perairan adalah terlihat jelas dari
komponen abiotiknya. Komponen tersebut mempunyai jumlah yang paling banyakekosistem.
Jika di dalam ekosistem darat terdapat banyak tanah, namun di dalam tersebut adalah
terdapatnya air yang banyak pada ekosistem perairan.

3. Judul percobaan : Rantai makanan, jarring-jaring makanan, dan piramida ekologi


a. Hasil pengamatan
1) Ekosistem darat
Rantai makanan
1:
Padi Tikus Ular Pengurai
Rantai makanan 2:
Padi Belalang Katak Ular Pengurai
Rantai makanan 3:
Padi Ulat Burung Pengurai

Gambar 2.7.
Bagan jarring-jaring makanan pada ekosistem darat

Tabel 2.7.
Tingkat trofik komponen biotik pada ekosistem darat
Tingkat trofik
No Pengurai
1 2 3 4
1 Rumput Belalang Ayam Musang Bakteri
2 Kangkung Mikroba Siput Bakteri
3 DaunPisang katak Ular manusia Bakteri
4 Padi tikus Kucing Bakteri
5 Eceng Gondok katak Ular Bakteri
6 Daun jambu Ulat ayam manusia Bakteri
7 Padi belalang Burung Bakteri
8 Lumut Ulat Bakteri
9 Rumput kambing Manusia Bakteri
10 Genjer cacing ikan Bakteri

Gambar 2.8.
Bagan piramida ekologi pada ekosistem darat

2) Ekosistem perairan
Rantai makanan 1
:
Lumut Ikan Ular pengurai
Rantai makanan 2 :
Enceng gondok Katak Ular pengurai
Rantai makanan 3 :
Lumut ulat ikan Ular pengurai

Gambar 2.9.
Bagan rantai makanan pada ekosistem perairan
Gambar 2.10.
Bagan jarring-jaring makanan pada ekosistem perairan

Tabel 2.8.
Tingkat trofik komponen biotik pada ekosistem perairan
Tingkat trofik
No. Pengurai
1 2 3 4
1 Kangkung
2 Tales
3 Tetean
4 Lumut
5 Enceng gondok
6 Cacing
7 Katak
8 Ikan
9 Ular
10 Bakteri

Gambar 2.11.
Bagan piramida ekologi pada ekosistem perairan

b. Pembahasan
Dalam ekosistem terjadi interaksi antara komponen biotik dan abiotik, dimulai dari matahari
sebagai sumber energi utama, tumbuhan hijau menerima sebagian radiasi dan mengubahnya
sebagai makanan, maka tumbuhan di sebut produsen.Interaksi suatu individu dengan
lingkungannya terjadi untuk mempertahankan hidupnya.Perpindahan energi yang berbentuk
makanan dari mahluk hidup yang satu ke mahkluk hidup yang lain melalui serangkaian urutan
makanan dan dimakan dsebut ratai makanan
a) Tingkat trofik pertama / produsen
b) Tingkat trofik kedua / konsumen
c. Kesimpulan
Dari pengamatan dan data yang diperoleh dari percobaan dapat disimpulkan bahwa didalam
suatu ekosistem terjadi interaksi antar individu satu dengan yang lain, dalam proses
makan dimakan.Tujuan interaksi ini hanyalah untuk mempertahankan kelangsungan individu
tersebut.
d. Jawaban pertanyaan
1) Komponen yang sama terdapat pada ekosistem darat maupun ekosistem perairan
adalah ular, kata, dan bakteri.Sebab dai ketiga komponen yaitu ular, katak, dan bakteri
dapat hidup di ekosistem darat maupun perairan
2) Dari data yang diperoleh ternyata komponen biotik banyak terdapat pada ekosistem
darat. Karena ekosistem darat mempunyai bermacam-macam ekosistem.Contoh : hutan,
sawah, kebun.
B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : PENCEMARAN LINGKUNGAN
1. Judul Percobaan : Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah
a. Hasil pengamatan
Tabel 2.9.
Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah
No Konsentrasi Rata-rata panjang akar 1 G (%)
1 Kontrol 2,3 cm 2,3 – 1,7 X 100%
2 3,1% 1 mm 2,3
3 6,25% 1 mm = 26,08 %
4 12,5% 0,5 mm
5 25% 1 mm
6 50% 0,5 cm
7 100% Tidak tumbuh / mati
Rata-rata : 1,7

Hambatan
Pertumbuhan
(%)

Konsentrasi 0 3,1 5,25 12,5 25 50 100

b. Pembahasan
Grafik 2.1.
Grafik hambatan pertumbuhan akar bawang merah
Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat menyebabkan meningkatnya lingkungan
kebutuhan hidup manusia. Antara lain kebutuhan akan pangan, pemukiman, pendidikan,
rekreasi, dan kebutuhan lain. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dimilikinya. Manusia telah memperoleh manfaat tersebut ternyata juga dapat
menyebabkan timbulnya masalah-masalah baru. Masalah baru ini dapat mengancam
keseimbangan ekosisitem (lingkungan) termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan
yang hidup di dalamnya.
c. Kesimpulan
Dalam kegiatan praktikum ini dapat menunjukkan satu bentuk pencemaran perairan
yang dapat diakibatkan oleh produk industry yang banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari yaitu deterjen serbuk. Deterjen dalam kadar tertentu dapat mengganggu
kehidupan organism target maupun non target.
d. Jawaban pertanyaan
1) Larutan deterjen minimum yang menghentikan proses pertumbahan akar yaitu
100%

2. Judul percobaan : Pengaruh deterjen terhadap perkecambahan


a. Hasil pengamtan
Tabel 2.10.
Pengaruh deterjen terhadap Tumbuhan

Konsentrasi larutan deterjen


No. Hari ke-1 (24)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 1 1 2 2 2 3 5
2 1 2 2 2 3 4 6
3 1 2 3 3 3 4 6
4 1 2 2 2 3 3 5
5 1 1 2 0 4 3 7
6 0 2 3 2 3 4 7
7 1 0 0 2 3 4 6
8 1 1 2 2 2 3 7
9 0 2 0 2 3 3 6
10 1 0 0 3 3 4 7
Jumlah 8 13 16 20 29 35 62
Rata-rata 1 1 2 2 3 4 6

Konsentrasi larutan deterjen


No. Hari ke-2 (24 jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 2 2 3 3 3 5 7
2 3 3 3 3 3 5 6
3 2 3 5 4 4 4 6
4 1 3 4 3 4 3 7
5 2 2 4 0 4 6 7
6 0 3 6 3 3 3 6
7 3 0 0 3 3 4 7
8 2 2 4 3 3 6 8
9 0 3 0 4 4 3 7
10 3 0 0 4 4 6 8
Jumlah 18 21 29 30 35 45 69
Rata-rata 2 2 3 3 4 5 7
Panjang kecambah kacang hijau

Konsentrasi
Grafik 2.2.
Grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi pada 24 jam

b. Pembahasan
Pencemaran lingkungan menimbulkan banyak kerugian bagi manusia serta lingkungan.
Ada 4 tahap pencemaran
1. Pencemaran tidak menimbulkan kerugian, dilihat dari kadar dan waktu.
2. Pencemaran yang mulai menimbulkan gangguan pada komponen ekosistem
3. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi yang fatal.
4. Pencemaran yang menimbulkan kematian, dari kadar yang tinggi.
c. Kesimpulan
Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa kecambah pada kadar konsentrasi
tertentu (rendah) masih bisa mengalami pertumbuhan walaupun ada hambatan, tetapi pada
konsentrasi tinggi kecambah tumbuh namun tidak mengalami pertumbuhan dan pada
akhirnya akan mati.
d. Jawaban pertanyaan
1) Fungsi larutan 0 (control) : Sebagai pembanding dengan onsentrasi larutan deterjen
dan sebagai bukti bahwa larutan 0 (kontrol) adalah larutan yang paling baik dalam
pertumbuhan karena tidak mengandung deterjen.
2) Jika pada larutan 0 (control) ada kacang hijau yang mati, mungkin kacang hijau
tersebut bukan bibit unggul (mandul)

Anda mungkin juga menyukai