Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM IPA DI PDGK4107/MODUL 2

SD
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM
IPA DI SD PDGK4107 MODUL 2
EKOSISTEM

NAMA : RIZA HESDAWATI


NIM : 835503193
UPBJJ : 14 Padang

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : EKOSISTEM

1. Judul percobaan : Rantai makanan, jarring-jaring makanan, dan piramida ekologi

a. Hasil pengamatan
1) Ekosistem darat
Rantai makanan 1:
Padi Tikus Ular Pengurai
Rantai makanan 2:
Padi Belalang Katak Ular Pengurai
Rantai makanan 3:
Padi Ulat Burung Pengurai

Gambar 2.7.
Bagan jarring-jaring makanan pada ekosistem darat

Tabel 2.7.
Tingkat trofik komponen biotik pada ekosistem darat
Tingkat trofik
No Pengurai
1 2 3 4
1 Rumput Belalang Ayam Musang Bakteri
2 Kangkung Mikroba Siput Bakteri
3 DaunPisang katak Ular manusia Bakteri

1
PRAKTIKUM IPA DI PDGK4107/MODUL 2
SD
4 Padi tikus Kucing Bakteri
5 Eceng Gondok katak Ular Bakteri
6 Daun jambu Ulat ayam manusia Bakteri
7 Padi belalang Burung Bakteri
8 Lumut Ulat Bakteri
9 Rumput kambing Manusia Bakteri
10 Genjer cacing ikan Bakteri

Gambar 2.8.
Bagan piramida ekologi pada ekosistem darat

2) Ekosistem perairan
Rantai makanan 1 :
Lumut Ikan Ular pengurai
Rantai makanan 2 :
Enceng gondok Katak Ular pengurai
Rantai makanan 3 :
Lumut ulat ikan Ular pengurai

Gambar 2.9.
Bagan rantai makanan pada ekosistem perairan

2
Gambar 2.10.
Bagan jarring-jaring makanan pada ekosistem perairan

Tabel 2.8.
Tingkat trofik komponen biotik pada ekosistem perairan
Tingkat trofik
No. Pengurai
1 2 3 4
1 Kangkung
2 Tales
3 Tetean
4 Lumut
5 Enceng gondok
6 Cacing
7 Katak
8 Ikan
9 Ular
10 Bakteri

Gambar 2.11.
Bagan piramida ekologi pada ekosistem perairan

b. Pembahasan
Dalam ekosistem terjadi interaksi antara komponen biotik dan abiotik, dimulai dari matahari sebagai
sumber energi utama, tumbuhan hijau menerima sebagian radiasi dan mengubahnya sebagai makanan,
maka tumbuhan di sebut produsen.Interaksi suatu individu dengan lingkungannya terjadi untuk
mempertahankan hidupnya.Perpindahan energi yang berbentuk makanan dari mahluk hidup yang satu ke
mahkluk hidup yang lain melalui serangkaian urutan makanan dan dimakan dsebut ratai makanan
a)Tingkat trofik pertama / produsen
b)Tingkat trofik kedua / konsumen
c. Kesimpulan
Dari pengamatan dan data yang diperoleh dari percobaan dapat disimpulkan bahwa didalam suatu
ekosistem terjadi interaksi antar individu satu dengan yang lain, dalam proses makan
dimakan.Tujuan interaksi ini hanyalah untuk mempertahankan kelangsungan individu tersebut.
d. Jawaban pertanyaan
1) Komponen yang sama terdapat pada ekosistem darat maupun ekosistem perairan adalah ular, kata,
dan bakteri.Sebab dai ketiga komponen yaitu ular, katak, dan bakteri dapat hidup di ekosistem
darat maupun perairan
2) Dari data yang diperoleh ternyata komponen biotik banyak terdapat pada ekosistem darat. Karena
ekosistem darat mempunyai bermacam-macam ekosistem.Contoh : hutan, sawah, kebun.

B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : PENCEMARAN LINGKUNGAN


1. Judul Percobaan : Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah
a. Hasil pengamatan
Tabel 2.9.
Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah
No Konsentrasi Rata-rata panjang akar 1 G (%)
1 Kontrol 2,3 cm 2,3 – 1,7 X 100%
2 3,1% 1 mm 2,3
3 6,25% 1 mm = 26,08 %
4 12,5% 0,5 mm
5 25% 1 mm
6 50% 0,5 cm
7 100% Tidak tumbuh / mati
Rata-rata : 1,7

Hambatan
Pertumbuhan
(%)

Konsentrasi 0 3,1 5,25 12,5 25 50 100

b. Pembahasan
Grafik 2.1.
Grafik hambatan pertumbuhan akar bawang merah
Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat menyebabkan meningkatnya lingkungan
kebutuhan hidup manusia. Antara lain kebutuhan akan pangan, pemukiman, pendidikan, rekreasi,
dan kebutuhan lain. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya. Manusia telah
memperoleh manfaat tersebut ternyata juga dapat menyebabkan timbulnya masalah-masalah baru.
Masalah baru ini dapat mengancam keseimbangan ekosisitem (lingkungan) termasuk manusia,
hewan, dan tumbuhan yang hidup di dalamnya.
c. Kesimpulan
Dalam kegiatan praktikum ini dapat menunjukkan satu bentuk pencemaran perairan yang
dapat diakibatkan oleh produk industry yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu
deterjen serbuk. Deterjen dalam kadar tertentu dapat mengganggu kehidupan organism target
maupun non target.
d. Jawaban pertanyaan
1) Larutan deterjen minimum yang menghentikan proses pertumbahan akar yaitu 100%

2. Judul percobaan : Pengaruh deterjen terhadap perkecambahan


a. Hasil pengamtan
Tabel 2.10.
Pengaruh deterjen terhadap Tumbuhan
Konsentrasi larutan deterjen
No. Hari ke-1 (24)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 1 1 2 2 2 3 5
2 1 2 2 2 3 4 6
3 1 2 3 3 3 4 6
4 1 2 2 2 3 3 5
5 1 1 2 0 4 3 7
6 0 2 3 2 3 4 7
7 1 0 0 2 3 4 6
8 1 1 2 2 2 3 7
9 0 2 0 2 3 3 6
10 1 0 0 3 3 4 7
Jumlah 8 13 16 20 29 35 62
Rata-rata 1 1 2 2 3 4 6

Konsentrasi larutan deterjen


No. Hari ke-2 (24 jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 2 2 3 3 3 5 7
2 3 3 3 3 3 5 6
3 2 3 5 4 4 4 6
4 1 3 4 3 4 3 7
5 2 2 4 0 4 6 7
6 0 3 6 3 3 3 6
7 3 0 0 3 3 4 7
8 2 2 4 3 3 6 8
9 0 3 0 4 4 3 7
10 3 0 0 4 4 6 8
Jumlah 18 21 29 30 35 45 69
Rata-rata 2 2 3 3 4 5 7
Panjang kecambah kacang hijau
Konsentrasi
Grafik 2.2.
Grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi pada 24 jam

b. Pembahasan
Pencemaran lingkungan menimbulkan banyak kerugian bagi manusia serta lingkungan. Ada 4 tahap
pencemaran
1. Pencemaran tidak menimbulkan kerugian, dilihat dari kadar dan waktu.
2. Pencemaran yang mulai menimbulkan gangguan pada komponen ekosistem
3. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi yang fatal.
4. Pencemaran yang menimbulkan kematian, dari kadar yang tinggi.
c. Kesimpulan
Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa kecambah pada kadar konsentrasi tertentu (rendah)
masih bisa mengalami pertumbuhan walaupun ada hambatan, tetapi pada konsentrasi tinggi kecambah
tumbuh namun tidak mengalami pertumbuhan dan pada akhirnya akan mati.
d. Jawaban pertanyaan
1) Fungsi larutan 0 (control) : Sebagai pembanding dengan onsentrasi larutan deterjen dan sebagai
bukti bahwa larutan 0 (kontrol) adalah larutan yang paling baik dalam pertumbuhan karena
tidak mengandung deterjen.
2) Jika pada larutan 0 (control) ada kacang hijau yang mati, mungkin kacang hijau tersebut bukan
bibit unggul (mandul)

Anda mungkin juga menyukai