Pada modul sebelumnya telah dibahas bahwa data yang telah terkumpul selanjutnya
perlu diatur, disusun, disajikan dalam bentuk yang jelas dan baik. Data dapat disusun
menggunakan array, tabel data tunggal maupun tabel data kelompok. Pada modul ini khusus
akan membahas cara menyusun Tabel data berkelompok (tabel distribusi frekuensi)
Pada saat akan menyusun tabel distribusi frekuensi hal yang perlu diperhatikan, jika
data disajikan dalam bentuk array yang tersebar, sebaiknya data diurut dulu dalam bentuk tabel
data tunggal untuk memudahkan pengelompokan. Selanjutnya dapat dilakukan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Menentukan jangkauan/range (R)
2. Menentukan banyak kelas (k)
Nilai frekuensi
3. Menentukan panjang interval kelas (i)
32 1
36 1 atau (l) atau (c)
41 1
4. Menentukan batas bawah dan batas atas
43 1
44 1 tiap kelas
46 1 5. Menentukan banyaknya data pada
48 1
49 1 masing-masing kelas (f)
51 1
52 1 Contoh.
54 1
56 2 Nilai ulangan matematika 50 orang siswa kelas II
58 3 SMK Labor tercatat sebagai berikut :
60 1
58 75 76 62 84 43 54 66 70 41
62 6
32 48 56 66 63 62 51 78 72 63
63 4
36 82 74 92 88 91 46 81 72 63
64 1
62 56 52 49 62 68 70 60 78 62
58 66
63 72 2 84 62 44 58 69 73 64
68 1
69 1
70 2 Langkah 1)
72 3 Urutkan data tabel data tunggal
73 1
74 1
75 1
76 1
78 2
81 1
82 1
84 2
88 1
91 1
92 1
Jumlah 50
Langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi