Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD


MAKHLUK HIDUP

NAMA :

NIM :

UPBJJ :

KEGIATAN PRAKTIKUM

1. Judul Percobaan : Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

2. Tujuan :
Terampil melakukan perkembangbiakan vegetatif buatan
dengan cara menyambung, okulasi dan cangkok.

3. Alat dan Bahan :


1. Gunting stek
2. Pisau tajam
3. Tanah gembur dan humus
4. Plastik/sabut kelapa
5. Tanaman untuk keperluan stek, okulasi, nyambung, dan
cangkok
6. Vaselin

4. Teori Dasar :
Perkembangbiakan secara buatan adalah perkembangbiakan
tumbuhan dengan bantuan manusia. Perkembangbiakan
Vegetatif buatan terdiri dari,
1. Mencangkok / Cangkok
Mencangkok adalah suatu cara mengembangbiakkan
tumbuhan dengan jalan menguliti batang yang ada lalu
dibungkus dengan tanah agar akarnya tumbuh. Jika akar
sudah muncul akar yang kokoh, maka batang tersebut
sudah bisa dipotong dan ditanam di tempat lain.
2. Menyetek / Nyetek
Menyetek adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan
jalan menanam batang tanaman agar tumbuh menjadi
tanaman baru. Contohnya seperti singkong.
3. Menyambung / Mengenten
Mengenten adalah perkembang biakan buatan yang
biasanya dilakukan pada tumbuhan sejenis buah-buahan
atau ketela pohon demi mendapatkan kualitas buat yang
baik.
5. Cara Kerja :

Okulasi (menempel)
1. Menentukan jenis tanaman yang akan ditempel
2. Menentukan jenis tanaman yang masih muda dengan
diameter batang ± 1 cm (sebesar jari kelingking) dan
berasal dari biji serta mempunyai sifat batang dan
perakaran yang kuat, untuk dijadikan batang bawah.
3. Membuat torehan persegi panjang dengan ukuran 1,5 x 2
cm pada batang bawah
4. Mengambil kulit yang berisi mata tunas dari ranting
tanaman yang akan ditempel dengan ukuran yang sama
dengan torehan pada batang bawah.
5. Menempelkan kulit bertunas pada batang bawah dan
diikat dengan tali rafia dan tutup celah-celah yang ada
dengan menggunakan vaselin.
6. Setelah tunas baru tumbuh, buka tali pengikatnya dan
potong bagian atas dari tanaman bawah.
Menyambung
1. Mencari tanaman bawah (root stock) kira-kira sebesar jari
kelingking
2. Memotong batang secara miring dengan jarak lebih
kurang 5 cm dari permukaan tanah dan beri sedikit
sayatan pada potongan tersebut
3. Mengambil ranting tanaman yang sejenis dan mempunyai
sifat-sifat yang dinginkan serta ukurannya kira-kira sama
dengan ukuran batang bawah dan dipotong dengan
kmeiringan yang sama dengan kemiringan potongan
batang bawah beri sedikit sayatan pada potongan batang
bawah tersebut.
4. Menyambung ranting tersebut dengan batang bawah, lalu
ikat dengan menggunakan sloptip transparan atau tali
rapia.
5. Buang ranting pada tanaman bawah dan jaga tanaman
tersebut agar tidak terkena sinar matahari terlalu banyak
Menyangkok
1. Mentukan jenis tanaman yang akan dicangkok, syaratnya
memiliki kambium dan mudah dijumpai.
2. Memilih cabang yang akan dicangkok dengan diameter ±
2,5 cm dan tidak berpenyakit.
3. Kupas cabang tanaman sepanjang ± 10 cm dan berjarak
10-15 cm dari pangkal cabang.
4. Buang kambiumnya dengan cara mengoreknya sampai
bersih
5. Biarkan mongering selama 6-2 jam.
6. Menutup bagian yang terbuka tersebut dengan tanah yang
gembur dicampur kompos secukupnya
7. Bungkus dengan sabut kelapa atau plastik dan ikat kedua
ujungnya

6. Data Pengamatan :
Menempel (Okulasi)
NO Kondisi tempelan hari ke-
0 Hari awal menempel
1 Belum ada perubahan
2 Belum ada perkembangan masih sama seperti hari sebelumnya
3 Mata tunas mulai menempel
4 Mata tunas semakin merekat
5 Mata tunas mulai tumbuh
6 Mata tunas semakin tumbuh dengan baik
7 Mata tunas semakin tumbuh dengan baik
8 Mata tunas tumbuh dengan baik
9 Mata tunas tumbuh dengan baik
10 Tunas tumbuh, tanaman siap dipotong
Menyambung
NO Kondisi tempelan hari ke-
0 Kondisi awal menyambung
1 Belum ada perkembangan
2 Belum ada perkembangan
3 Belum ada perkembangan
4 Belum ada perkembangan
5 Belum ada perkembangan
6 Belum ada perkembangan
7 Belum ada perkembangan
8 Belum ada perkembangan
9
10

Menyangkok
NO Kondisi tempelan hari ke-
0 Kondisi awal pencakokan
1 Masa penyesuaian tanaman yang dicangkok
2 Belum ada perubahan masih sama seperti hari kemarin
3 Belum ada perubahan masih sama seperti hari kemarin
4 Belum ada perubahan masih sama seperti hari kemarin
5 Belum ada perubahan masih sama seperti hari kemarin akar belum
terlihat
6 Belum ada perubahan masih sama seperti hari kemarin akar belum
terlihat
7 Belum ada perubahan masih sama seperti hari kemarin akar belum
terlihat
8 Belum ada perubahan masih sama seperti hari kemarin akar belum
terlihat
9 Akar mulai terlihat
10 Akar mulai banyak, dan cakokan bias di pindah pada hari ke 21
7. Pembahasan :
Perkembangbiakan tumbuhan dapat dilakukan dengan cara
vegetative buatan seperti Okulasi (Menempel), Menyambung,
Mencangkok. Pada saat okulasi tanaman pada hari ke-1 sampai
hari ke-2 tanaman belum terlihat ada perubahan. Pada hari ke-3
sampai hari ke 9 mulai ada perubahan seperti tempelan semakin
merekat, mata tunas tumbuh, dan muncul tunas baru. Pada hari
ke-10 tanaman bias dipotomng untuk ditanam kembali.

Pada praktikum menyambung tanaman dari hari ke-0


sampai hari ke-9 belum terlihat adanya perubahan. Hal ini
disebabkan kurang perawatan pada saat menyambung tanaman.
Sedangkan untuk mencangkok pada hari ke-0 sampai hari ke-8
tanaman belum ada perubahan, bagian yang dicangkok daunnya
tidak layu. Pada hari ke-9 mulai terlihat akarnya. Cangkokan
dapat di tanam pada hari ke-21.

8. Kesimpulan :
Setiap tumbuhan yang memiliki cambium dapat di
kembangbiakkan dengan cara vegetatif buatan seperti okulasi
(menempel), menyambung, dan mencangkok. Menempel
membutuhkan waktu 10 hari, mencangkok membutuhkan
waktu yang lama.

9. Pertanyaan dan Jawaban

1. Mengapa pada celah-celah tempelan pada percobaan okulasi sebaiknya diolesi dengan
vaselin? Jelaskan!
Jawab:
Agar tidak terkena tangan atau kotoran
2. Mengapa setelah mata tunas tumbuh menjadi tunas, tanaman bawah harus dipotong?
Jawab:
Karena tanaman bawah merupakan kultur jaringan sangat rentan terhadap
serangan hama penyakit dan udara luar.
3. Pada hari keberapa tunas-tunas batang yang disambung pada percobaan menyambung
mengalami pertumbuhan?
Jawab:
2-3 minggu
4. Pada hari keberapa sambungan tersebut sudah menyatu dengan kuat?
Jawab:
30 – 35 hari
5. Pada percobaan mencangkok, setelah kambium dikorek, sebaiknya sayatan
dikeringkan selama 6-12 jam. Apa tujuan perlakuan tersebut?
Jawab:
Agar cambium tetap kering
6. Pada hari keberapa akar cangkokkan yang dikerjakan mulai tumbuh dan pada hari
keberapa perakaran tersebut sudah cukup banyak dan siap disemaikan?
Jawab:
Pada hari ke 30-35 mulai tumbuh akar cangkokan dan pada hari 60-70
akar sudah siap disemaikan.

Anda mungkin juga menyukai