Anda di halaman 1dari 12

LEMBAR KESEDIAAN MELAKSANAKAN PRAKTIKUM

SECARA TATAP MUKA


Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama : Rizkia Nanda Hasanah
Mahasiswa : Bina Ilmu
Program studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Nama Sekolah : SDIT Ma’arif Sepaku
Judul-judul Praktikum :

Dengan ini menyatakan bahwa saya melaksanakan praktikum dengan tanpa paksaandari pihak mana
pun, telah melaksanakan protocol Covid19sesuai aturan yang berlaku dan tidak akan menuntut pihak
mana pun dalam terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sehubungan pelaksanaan kegiatan praktikum
dimaksud secara tatap muka.
Demikian lembar pernyataan kesediaan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan
dengan semestinya.

Mengetahui, Yang Membuat


Pernyataan.
UPBJJ-UT POKJAR Penajam

Rizkia Nanda Hasanah


NIP. NIM.858421167
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Ssaya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Rizkia Nanda Hasanah


NIM : 858421174
Program Studi : PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) BI

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiridan ssya tidak melakukan plagiarism atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi
yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya
saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Penajam Paser Utara, 17 Oktober 2020


Yang membuat pernyataan

Rizkia Nanda Hasanah


KEGIATAN PRAKTIKUM
MODUL 1
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

NAMA : RIZKIA NANDA HASANAH


NIM : 858421167
UPBJJ : BI/PENAJAM PASER UTARA

A. GERAK PADA TUMBUHAN


Gerak dan iritabilitas merupakan salah satu ciri makhluk hidup baik hewan maupun
tumbuhan, pergerakan pada hewan sangat mudah diamati, sedangkan gerak pada tumbuhan
tidak mudah kita amati, kecuali beberapa tumbuhan tertentu, seperti yang melakukan
nikinasti dan seismonasti yaitu tumbuhan putri malu (Mimosa pudica).
Macam-macam gerak pada tumbuh-tumbuhan akan di jelaskan lebih lengkap pada
landasan teori laporan kegiatan praktikum ini.

B. TUJUAN
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan praktikum ini adalah :
1) Mengamati gerak seismonasti
2) Mengamati gerak nikinasti
3) Mengamati gerak geotropisme negative pada tumbuhan

C. ALAT DAN BAHAN


1) Seismonasti dan Nikinasti
a) Tanaman putri malu dalam pot 1 buah
b) Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah
c) Stop wach atau jam tangan 1 buah.
d) Alat-alat tulis dan penggaris.

2) Geotropisme
a) Pot berukuran kecil 2 buah boleh menggunakan polybag atau botol kemasan air
mineral
b) Tanah yang subur secukupnya
c) Biji kacang hijau secukupnya
d) Air secukupnya

D. LANDASAN TEORI
Gerak tubuh tumbuahan dibagi atas gerak taksis, nasti, dan tropisme. Gerak taksis
adalah gerak pindah tempat dari seluruh tubuh tumbuhan, hal ini mudah kita lihat pada
tumbuhan bersel satu. Gerak nasti adalah gerak dari sebagian tubuh tumbuhan, dimana arah
geraknya tidak ditentukan oleh arah datangnya rangsangan. Sedangkan gerak tropisme adalah
gerak dari sebagian tubuh tumbuhan, dimana arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsangan.
Penjabaran dari jenis-jenis gerak taksis, gerak nasti dan gerak tropisme secara lebih
luas dapat dilihat seperti berikut :
1) Gerak Taksis
Gerak taksis adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan dari luar. Seluruh tubuh
tumbuhan akan bergerak, dan arah geraknya ditentukan oleh arah rangsangan.
Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:
a) Fototaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan cahaya.
contohnya gerak Euglena menuju cahaya. Fototaksis dibedakan menjadi dua yaitu
fototaksis positif dan fototaksis negatif. Fototaksis positif adalah gerak tumbuhan
mendekati rangsangan cahaya, sedangkan fototaksis negatif adalah gerak
tumbuhan menjauhi rangsangan cahaya.
b) Kemotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan zat kimia.
Contohnya gerak sel spermatozoid menuju sel telur.
c) Galvanotaksis atau Elekrotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan
rangsangan listrik. Contohnya Gerak organisme tingkat rendah bergerak
mendekati listrik.
d) Termotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan suhu atau
temperatur .
e) Geotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh Gravitasi Bumi
f) Tigmotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh kontak fisik atau
sentuhan.
g) Reotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh aliran air.
h) Phonotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh suara.

2) Gerak Nasti
Gerak nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh
arah datangnya rangsangan. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan turgor pada jaringan
di tulang daun. Berdasarkan jenis rangsangannya, nasti dibedakan menjadi beberapa
macam, yakni:
a) Seismonasti atau tigmonasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat rangsangan
sentuhan. Contohnya adalah gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica)
ketika disentuh.
b) Niktinasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat pengaruh gelap. Contohnya
adalah "gerak tidur" yang dilakukan daun dari tumbuhan polong-polongan.
c) Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu.
Contohnya mekarnya bunga tulip ketika suhu udara naik.
d) Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya.
Contohnya adalah mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada saat sore
hari di saat terkena sinar matahari.
e) Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan lebih dari satu
rangsangan. Contohnya gerak membuka dan menutupnya stomata.

3) Gerak Tropisme
Gerak tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsangan. Tropisme positif adalah gerak yang arahnya mendekati
rangsangan, sedangkan tropisme negatif adalah gerak yang arahnya menjauhi
rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, tropisme dibedakan menjadi beberapa
macam, yakni:
a) Geotropisme atau gravitropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan
rangsangan gaya gravitasi bumi. Geotropisme ada dua yaitu geotropisme positif
dan geotropisme negatif. Geotropisme positif adalah gerak organ tumbuhan
mendekati inti bumi. Sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan
arah gravitasi bumi, menjauhi inti bumi.
b) Fototropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh pengaruh
rangsangan cahaya. Fototropisme terbagi dua yaitu fototropisme positif dan
fototropisme negatif. Pada umumnya, bagian tumbuhan di atas tanah bersifat
fototropisme positif, misalnya bunga matahari akan mekar dan batangnya
mengikuti arah sinar matahari. Dan akar bersifat fototropisme negative
c) Tigmotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan
sentuhan. Pada umumnya tigmotropisme terjadi pada tumbuhan pemanjat
(tumbuhan yang memiliki sulur)seperti anggur, ubi jalar, melon, dan tumbuhan
pemanjat lainnya.
d) Hidrotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan air.
Contohnya gerak pertumbuhan akar menuju ke air.
e) Termotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan
suhu.
f) Reotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh aliran air sehingga
mempengaruhi arah gerak tumbuhan. Contohnya eceng gondok.
g) Kemotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh zat kimia. Contoh
gerakan buluh serbuk menuju sel telur dipengaruhi oleh zat kimia berupa zat gula
yang dikeluarkan oleh bakal buah. Contoh lainnya gerak akar menuju pupuk.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Seismonasti dan Nikinasti
Prosedur percobaan atau cara kerja dalam kegiatan praktikum ini ialah sebagai berikut :

a) Seismonasti
(1) Sediakan alat dan bahan seperti pot yang berisi tanaman putrimalu, lembar kerja,
alat-alat tulis, dan penggaris.
(2) Pot putri malu, sebaiknya anda persiapkan beberapa hari sebelumnya, sehingga
ketika akan dilakukan percobaan pot tersebut dalam keadaan segar. Caranya
carilah tanaman putri malu ukuran sedang selanjutnya anda ambil tanaman
tersebut dengan menyodoknya dengan skop atau alat lainnya sehingga tanaman
tersebut dapat anda pindahkan ke dalam pot tanpa mengganggu bagian akarnya.
(3) Letakan pot putri malu yang telah anda siapkan di atas meja, selanjutnya lakukan
sentuhan halus hingga sentuhan paling kasar terhadap daun-daun putri malu
tersebut dengan menggunakan penggaris.
(4) Catatlah hasil pengamatan anda Pada Lembar Kerja ( Table 1.2)

b) Nikinasti
(1) Sediakan dua buah pot putri malu.
(2) Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot yang ke dua
(3) Letakan pot A di tempat terang dan terbuka.
(4) Simpanlah pot B di atas meja dan tutuplah dengan karton atau kardus yang kedap
cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
(5) Biarkan pot B tertutup selama kurang lebih setengah jam.
(6) Setelah di tutup selama setengah jam, bukalah dengan hati-hati (tidak menyentuh
tanamannya).
(7) Amati apa yang terjadi dengan daun putri malu tersebut dan bandingkan dengan
daun putri malu pada pot A.
(8) Catatlah hasil pengamatan anda dan tuangkan hasilnya pada Lembar Kerja (Tabel

2) Gerak Geotropisme ( Geotropisme Negatif)


a) Buatlah dua buah pot tanaman kacang merah. Caranya tanamlah 3 biji kacang
merah dalam tiap pot ukuran kecil (atau botol kemasan air mineral) 1-2 minggu
sebelum percobaan dimulai pembuatan pot tanaman kacang merah ini sebaiknya
dilakukan ditempat terbuka sehingga tanaman yang dihasilkan berdiri dengan
tegak.
b) Jika anda sudah mendaptkan dua pot tanaman kacang merah yang cukup baik dan
berdiri dengan tegak, selanjutnya beri label A untuk pot pertama dan B untuk Pot
yang lainnya.
c) Letakan pot B secara Horizontal (arah mendatar), sedangkan pot A dibiarkan
berdiri (vertical) dan simpanlah keduanya ditempat terbuka.
d) Lakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 minggu.
e) Tuangkan hasil pengamatan anda pada lembar kerja ( table 1.4)

F. HASIL PENGAMATAN
1) Hasil Pengamatan Seismonasti dan Nikinasti
a) Hasil pengamatan seismonasti
Table
Hasil Pengamatan Seismonasti
No. Jenis sentuhan pada Reaksi daun putri malu Keterangan
daun putri malu
1 Halus Dari pangkal keujung, hanya anak Waktu cukup lama
daun di ujung saja yang menutup
2 Sedang Seluruh daun menutup Waktu agak cepat
3 Kasar Arah gerak daun pada ujung daun Waktu lebih cepat
akan mengatup dari ujung hingga
pangkal daun dengan cepat

b) Hasil pengamatan nikinasti


Table
Hasil Pengamatan Nikinasti
No Pot Putri malu Reaksi daun putri malu
. Mula-mula 1
jam kemudian
2
1 Disimpan di tempat terang Terbuka Tetap Terbuka
2 Ditutup dengan penutup yang kedap Terbuka Menutup
cahaya
2) Hasil Pengamatan Geotropisme Negatif
Tabel
Hasil Pengamatan Geotropism Negative
Jenis pot Pengamatan hari ke Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
A 0,6 5,8cm 6,4cm 6,4c Pagi
(Vertical) cm m
0, 6 cm Sore
8cm
B 5,2cm 6,2cm 6,7cm 6,7 Pagi
(Horizonta cm
l) Sore

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan nikinasti! Jelaskan alasannya
anda memilihnya!
2) Apa Perbedaan antara nikinasti dan seismonasti pada percobaan yang telah anda lakukan?
Jelaskan
3) Pada percobaan geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnya anda juga sekaligus
telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis fototropisme apakah
yang terjadi? Jelaskan!

H. PEMBAHASAN
1) Gerak nikinasti
Gerak Nikinasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap,
sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak tidur
daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian
daun.
Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di
tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di
tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat
kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang
menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri
malu.
Dua tanaman yang dapat melakukan gerak nikinasti adalah tumbuhan polong-
polongan dan daun petai cina. Mengapa saya memilih tanaman tersebut karena daun-daun
pada tanaman itu tidur atau mengatup disaat malam hari atau dalam kondisi gelap
2) Perbedaan Gerak Seismonasti dan Gerak Nikinasti
Gerak Seismonasti atau tigmonasti merupakan gerak nasti yang terjadi pada bagian
tubuh tumbuhan akibat rangsangan sentuhan. Sedangkan Gerak nikinasti adalah gerak
tidur pada tumbuhan karena adanya rangsangan gelap atau malam hari. Jadi perbedaan
dari gerak seismonasti dan gerak nikinasti terletak dari rangsangan yang terjadi pada
bagian tubuh tumbuhan tersebut.
3) Gerak geotropisme dan gerak fototropisme
Gerak Geotropisme adalah gerak dari sebagian tubuh tumbuhan, dimana arah
geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak tropisme ada dua macam
yaitu gerak tropisme positif dan gerak tropisme negative, dimana gerak tropisme positif
itu jika arah geraknya menuju arah datangnya rangsangan, sebaliknya gerak tropisme
negative jika arah geraknya menjauhi arah datangnya rangsangan. Berdasarkan
pengamatan yang telah dilakukan dapat diperoleh hasil bahwa tumbuhan yang potnya di
letakan secara horizontal tetap tumbuh membelok kearah atas atau menjauhi pusat
gravitasi bumi.

I. KESIMPULAN
Jadi kesimpulannya adalah :
1) Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun dengan
pelan.
2) Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu
tersebut mulai mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang berada di tempat
terang, daunnya tetap membuka.
3) Tujuan putri malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk pertahanan diri
dan hewan-hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk melindungi simpanan
airnya dan penguapan yang dikarenakan oleh angin.

J. JAWABAN PERTANYAAN
1) Polong-polongan seperti bunga merak dan daun kupu-kupu. Daun-daun tersebut
akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit.
2) Pada percobaan di atas, Seismonasti adalah gerak putri malu dipengaruhi
rangsang sentuhan, sedangkan niktinasti adalah gerak daun putri malu
dipengaruhi rangsang dari cahaya.
LAMPIRAN

1. GERAK SEISMONASTI

1. GERAK SEISMONASTI
2. GERAK NIKTINASTI

Alat dan Bahan Gerak seismonasti dan Niktinasti


Kondisi pada saat belum ditutup box hitam
Setelah 30 menit ditutup box hitam

Anda mungkin juga menyukai