Anda di halaman 1dari 5

A.

Judul Percobaan
Ciri-ciri Makhluk Hidup
B. Tujuan Percobaan
1. Mengamati gerak seismonasti.
2. Mengamati gerak niktinasti.
3. Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan.
C. Alat dan Bahan
1. Seismonasti dan Niktinasi
a) Tanaman putri malu dalam pot 2 buah.
b) Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah.
c) Stop watch atau jam tangan 1 buah.
d) Alat-alat tulis dan penggaris.
2. Geotropisme
a) Pot berukuran kecil 2 buah.
b) Tanah yang subur secukupnya.
c) Biji kacang merah secukupnya.
d) Air secukupnya.
D. Landasan Teori
Makhluk hidup merupakan benda hidup yang mempunyai ciri-ciri yang membedakan dengan
benda tak hidup. Ciri-ciri tersebut seperti halnya memerlukan makan, bernapas, tumbuh dan
berkembang, mampu berkembang biak, peka terhadap rangsang serta bergerak. Selain itu,
ciri-ciri makhluk hidup yang membedakan dengan benda tak hidup adalah mengeluarkan zat
sisa.

Tumbuhan merupakan salah satu mahkluk hidup yang terdapat di alam semesta. Selain itu
tumbuhan adalah mahkluk hidup yang memiliki daun, batang, dan akar sehingga mampu
menghasilkan makanan sendiri dengan menggunakan klorofil untuk menjalani proses
fotosintesis. Bahan makanan yang dihasilkannya tidak hanya dimanfaatkan untuk dirinya
sendiri, tetapi juga untuk manusia dan hewan. Bukan makanan saja yang dihasilkannya, tetapi
tumbuhan juga dapat menghasilkan Oksigen (O2) dan mengubah Karbondioksida (CO2) yang
dihasilkan oleh manusia dan hewan menjadi Oksigen (O2) yang dapat digunakan oleh mahkluk
hidup lain.

Tumbuhan adalah organisme hidup yang menutupi sebagian besar daratan planet Bumi.
Sehingga sangat mudah untuk menemuinya di mana-mana. Hal tersebut termasuk rumput,
pohon, arti bunga, semak, pakis, lumut, dan banyak lagi. Tumbuhan adalah anggota dari
kingdom plantae, salah satu ciri khas tumbuhan yang tidak dimiliki oleh organisme lain adalah
kemampuannya untuk membuat makanan sendiri sebagai prroses fotosintesis karena memiliki
klorofil atau zat hijau daun, namun terdapat pengecualian karena ada beberapa tumbuhan
yang hidup secara parasit.

Setiap makhluk hidup di atas permukaan bumi memiliki kemampuan untuk bergerak, termasuk
tumbuhan. Tumbuhan yang bergerak ini merupakan bentuk respon atas adanya rangsangan
dari luar, baik fisik maupun rangsangan lainnya. Dalam dunia biologi, gerakan ini disebut
sebagai gerak etionom. Contoh gerak pada tumbuhan yang paling mudah kita temui ialah
menutupnya daun putri malu saat disentuh. Contoh lainnya ialah gerak batang tumbuhan
mengikuti arah sinar matahari.
Gerakan pada tumbuhan merupakan suatu resapan terhadap rangsangan (stimulus) baik yang
berasal dari dalam maupun dari luar individu. Jadi timbulnya gerak pada tumbuhan merupakan
bukti adanya iritabilitas. Tumbuhan melakukan suatu gerakan karena adanya rangsangan,
tetapi gerakan yang dilakukan sangat terbatas tidak seperti manusia atau hewan. Gerak pada
tumbuhan hanya dilakukan oleh bagian tertentu, misalnya akar, bagian ujung tunas, ataupun
daun. Gerak pada tumbuhan yang lebih pasif daripada gerak pada makhluk hidup lainnya ini
hanya dialami beberapa bagian tumbuhan, seperti akar, batang, bunga atau bagian tumbuhan
lainnya. Gerak pada tumbuhan yang ada pada tumbuhan terdiri dari tiga jenis. Jenis gerak
pada tumbuhan dibedakan berdasarkan arah datangnya rangsangan yang diterima tumbuhan.

Tiga jenis gerak pada tumbuhan yaitu antara lain gerak endonom, gerak higroskopis dan gerak
esionom. Gerak endonom merupakan gerak pada tumbuhan yang timbul karena adanya
rangsangan dari dalam tumbuhan. Berbeda dengan gerak endonom, gerak higroskopis timbul
akibat dari adanya perubahan kadar air di dalam tubuh tanaman. Sedangkan gerak esionom
muncul karena rangsangan dari luar tanaman.

Gerak esionom terbagi menjadi tiga, yaitu gerak nasti, gerak tropisme dan gerak taksis. Kali ini
kita akan membahas secara khusus gerak tropisme pada tanaman. Gerak tropisme yang
merupakan gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan yang datang dari luar
tubuh tumbuhan.

Gerak tropisme ini terbagi menjadi dua yaitu gerak tropisme positif dan gerak tropisme negatif.
Cara membedakannya adalah dengan ke mana arah gerak tanaman terhadap rangsangan.
Jika tanaman bergerak mendekati rangsangan maka gerak itu disebut tropi positif. Akan tetapi
jika tanaman bergerak menjauhi rangsangan maka disebut tropi negatif.

Gerak tropisme ini juga terbagi menjadi lima berdasarkan jenis rangsangan yang diterima
tumbuhan. Lima jenis gerak ini antara lain fototropisme, geotropisme, hidrotropisme,
tigmotropisme dan kemotropisme. Gerak fototropisme disebabkan oleh cahaya, sedangkan
gerak geotropisme adalah gerak yang disebabkan oleh gaya tarik atau gravitasi bumi.

Jenis gerak tropisme selanjutnya adalah gerak hidrotropisme, yang bergerak karena
rangsangan dari sumber air, gerak ini biasanya dialami oleh akar yang bergerak mendekati
sumber air. Selanjutnya adalah tigmotropisme yang dialami tumbuhan karena adanya
persinggungan bagian tubuh tanaman dengan benda di sekitarnya. Terakhir adalah gerak
kemotropisme yang timbul karena rangsangan berupa zat kimia.

E. Prosedur Percobaan
1. Seismonasti dan Niktinasti
a) Seismonasti
1) Disediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi tanaman putri
malu, lembar kerja, alat-alat tulis, dan penggaris.
2) Pot putri malu, sebaiknya disiapkan beberapa hari sebelumnya, sehingga ketika
akan dilakukan percobaan pot tersebut dalam keadaan segar.
3) Letakkan pot putri malu yang telah disiapkan di atas meja, selanjutnya dilakukan
sentuhan halus hingga sentuhan yang paling kasar terhadap daun-daun putri malu
tersebut dengan menggunakan penggaris.
4) Hasil pengamatan dicatat pada Lembar Kerja (Tabel 1.2)
b) Niktinasti
1) Disediakan dua buah pot putri malu.
2) Diberi tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
3) Meletakkan pot A di tempat terang dan terbuka.
4) Menyimpan pot B di atas meja dan metutup dengan menggunakan kotak karton
atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
5) Dibiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam.
6) Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, Dibuka dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).
7) Diamati apa yang terjadi dengan daun putri malu tersebut dan dibandingkan
dengan daun putri malu pada pot A.
8) Mencatat hasil pengamatan dan dituangkan hasilnya pada Lembar Kerja (Tabel
1.3)
c) Gerak tropisme (Geotropisme negatif)
1) Disediakan dua buah pot tanaman kacang merah. Caranya ditanam 3 biji kacang
merah dalam setiap pot ukuran kecil (atau botol air kemasan yang dipotong dan
diberi lubang di bagian alasnya) 1-2 minggu sebelum percobaan dimulai.
Pembuatan pot tanaman kacang merah ini sebaiknya di lakukan di tempat terbuka
sehingga tanaman yang dihasilkan berdiri dengan tegak.
2) Jika sudah mendapatkan dua pot tanaman kacang merah yang cukup baik dan
berdiri dengan tegak, selanjutnya beri label A untuk pot pertama dan label B untuk
pot yang lainnya.
3) Diletakkan pot B secara horizontal (arah mendatar), sedangkan pot A dibiarkan
berdiri (vertikal) dan keduanya disimpan di tempat terbuka.
4) Dilakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 minggu.
5) Hasil pengamatan dituangkan pada Lembar Kerja (Tabel 1.4)

F. Hasil Pengamatan

G. Pertanyaan-pertanyaan

H. Pembahasan
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak
geotropisme negatif pada tumbuhan.
1) Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda,
pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh
dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan
dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reaksi ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba
dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air
sehingga daun maupun tangkai mengatup.
2) Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap,
sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur”
daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian
daun. Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di
tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di
tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat
kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang
menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri
malu.
3) Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika arah
geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju
tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya gerak
tumbuh batang menjauhi tanah. Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami
pertumbuhan batang secara normal menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal
pertumbuhan batang membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara bertahap
selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah.

I. Kesimpulan
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa getaran.
Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa gelap.
Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi
(jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi disebut geotropisme negatif).

J. Daftar pustaka

IPA. (2021). Iritabilitas . Diakses pada 6 Oktober 2021 jam 2:26, dari
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Iritabilitas/materi2.html

Kumpran. (2021). Gerak Pada Tumbuhan: Definisi Gerak Tropisme dan Penjelasannya .
Diakses pada 6 Oktober 2021 jam 2:26, dari https://kumparan.com/berita-update/gerak-pada-
tumbuhan-definisi-gerak-tropisme-dan-penjelasannya-1uvWcdpzbrP/full

Among Guru. (2020). Pengertian Gerak Tropisme, Jenis, dan Contohnya Dilengkapi Gambar.
Diakses pada 6 Oktober 2021 jam 3:35, dari https://www.amongguru.com/pengertian-gerak-
tropisme-jenis-dan-contohnya-dilengkapi-gambar/

Sutrisni Putri, Arum. (2020). Gerak Tropisme pada Tumbuhan. Diakses pada 6 Oktober 2021
jam 3:38, dari https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/10/193000069/gerak-tropisme-
pada-tumbuhan

Karunia Mulia Putri, Vanya . (2021). Contoh Gerak Tumbuhan. Diakses pada 6 Oktober
2021 jam 3:41, dari https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/14/163252869/contoh-
gerak-tumbuhan

RimbaKita. (2019). Makhluk Hidup – Pengertian, Ciri, Karakteristik & Sistem Klasifikasi .
Diakses pada 6 Oktober 2021 jam 3:43, dari https://rimbakita.com/makhluk-hidup/

Wikipedia. (2020). Gerak tumbuhan. Diakses pada 6 Oktober 2021 jam 3:46, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerak_tumbuhan

Kesulitan yang dialami :Saran dan Masukan


Lampiran

Anda mungkin juga menyukai