Anda di halaman 1dari 7

LKPI

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA

EKOSISTEM

HAFSHOH DWI NIRWANA

857688568

UPBJJ SEMARANG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2020
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Hafshoh Dwi Nirwana

NIM : 857688568

Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum IPA ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-
cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini
saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian
hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya
saya ini.

Kudus, 16 Agustus 2020

Yang membuat pernyataan

Hafshoh Dwi Nirwana


DATA MAHASISWA

Nama : Hafshoh Dwi Nirwana


NIM : 857688568
Program Studi : PGSD S1
Nama Sekolah : MI NU Al Falah

DATA TUTOR

Nama: Tri Laila Hidayati, S.Pd, M.Pd


ID Tutor: 42005158
Instansi Asal: IAIN Pekalongan
Nomor HP: 081215291315
Alamat Email: trilaila@gmail.com
A. Judul Percobaan
Ekosistem Darat

B. Tujuan Percobaan
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat
alami dan buatan.

C. Alat dan Bahan


1. Alat Tulis
2. Kaca pembesar
3. Barometer
4. Lingkungan sekitar
5. Kamera

D. Dasar teori
Semua organisme yang hidup di alam harus berinteraksi baik dengan
lingkungannya (alam). Organisme hidup dalam sebuah sistem yang ditopang oleh
berbagai komponen yang saling berhubungan dan saling berpengaruh baik secara
langsung maupun tidak langsung. Ekosistem merupakan hubungan timbal balik
antara komponen biotik (benda hidup) dengan komponen abiotik (benda tak hidup).
Ekosistem darat adalah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan.
Ekosistem darat dibedakan menjadi dua yaitu ekosistem darat alami dan ekosistem
darat buatan. Ekosistem darat alami adalah ekosistem pada daratan yang sudah
terbentuk dari proses secara alami di alam contohnya hutan, padang rumput,
padang pasir, dan gurun. Ekosistem darat buatan adalah ekosistem daratan yang
sengaja dibuat oleh manusia dengan tujuan untuk menjaga keseimbangan
kehidupan didalamnya contohnya kebun binatang, taman, kebun, dan sawah.

E. Prosedur Percobaan
1. Menentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal.
2. Mengamati komponen abiotik meliputi suhu udara, pencahayaan, angin dan
jenis/warna tanah.
3. Menggunakan barometer untuk mengetahui suhu udara, untuk mengetahui
keadaan pencahayaan, angin, atau tanah menggunakan perkiraan saja.
4. Mencatat data pada tabel 1 dalam lembar kerja.
5. Mengamati komponen biotik, meliputi makhluk hidup yang ada di sekitar.
6. Mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada dengan nama latinnya.
7. Mencatat jenis hewan sebagai konsumen yang ada di ekosistem, baik yang tetap
maupun yang singgah, termasuk hewan-hewan yang berukuran kecil.
8. Mengamati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat dalam
tanah/dekat permukaan atau pada sela-sela daun/batang, dengan menggunakan
kaca pembesar jika perlu.
9. Mencatat data pada tabel 2 dalam lembar kerja.
10. Menentukan ekosistem darat buatan di sekitar tempat tinggal.
11. Melakukan semua kegiatan dari nomor 2 sampai nomor 8 seperti di atas.
Kemudian semua data dicatat pada tabel 3 dan tabel 4 dalam lembar kerja.
12. Membuat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua sistem tersebut.
F. Hasil Pengamatan
Tabel 1
Komponen Abiotik Ekosistem Darat Alami
No Komponen Abiotik Kondisi/Keadaan
1 Suhu 28°C
2 Cahaya cukup
3 Angin semilir
4 Tanah subur, basah
5 Air cukup

Tabel 2
Komponen Biotik Ekosistem Darat Alami
No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Pohon jati semut cacing
2 Pohon karet belalang rayap
3 Rumput katak bakteri
4 Pohon mahoni ulat jamur
5 Pohon pinus burung rayap

Tabel 3
Komponen Abiotik Ekosistem Darat Buatan
No Komponen Abiotik Kondisi/Keadaan
1 Suhu 30°C
2 Cahaya sangat cukup
3 Angin Semilir
4 Tanah Kering
5 Air Cukup

Tabel 4
Komponen Biotik Ekosistem Darat Buatan
No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Pohon mangga burung rayap
2 Pohon pisang ayam jamur
3 Tanaman kamboja ulat bakteri
Tanaman pucuk
4 bekecot cacing
merah
5 Tanaman bougenvill katak bakteri

G. Pertanyaan-Pertanyaan
Menurut pendapat Anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen
biotik lebih banyak? Mengapa demikian? Jelaskan secara singkat!
Jawab :
Jenis komponen biotik pada ekosistem darat alami lebih banyak dibandingkan
dengan ekosistem darat buatan. Karena Ekosistem darat alami jumlah populasi, dan
jenis makhluk hidupnya tidak dikendalikan oleh manusia sehingga jumlahnya sangat
banyak.

H. Pembahasan
Dari pengamatan yang telah dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut
komponen abiotik pada ekosistem darat alami dan buatan memiliki beberapa
komponen yang sama yaitu suhu, cahaya, angin, tanah dan air. Hubungan timbal
balik antara komponen biotik dan komponen abiotik yang terjadi pada alam di hutan
merupakan ekosistem darat alami. Hal ini sama sekali tidak ada campur tangan
manusia. Sedangkan pertumbuhan komponen biotiknya tidak dikendalikan oleh
manusia. Ada beberapa jenis komponen biotiknya di hutan terdapat jenis tumbuhan
meliputi pohon jati, pohon karet, rumput, pohon mahoni, dan pohon pinus. Jenis
hewan meliputi semut, belalang, katak, ulat, dan burung. Jenis pengurai meliputi
cacing, rayap, bakteri, dan jamur.
Hubungan timbal balik antar komponen biotik dan komponen abiotik yang
terjadi di taman merupakan ekosistem buatan. Dimana di taman terdapat unsur
campur tangan manusia diantaranya adalah dalam menentukan jenis komponen
biotik dan jumlah populasi komponen biotiknya. Ada beberapa jenis komponen
biotiknya di taman terdapat jenis tumbuhan meliputi tanaman pucuk merah, tanaman
kamboja, tanaman bougenvill, dan tanaman bambu. Jenis hewan meliputi kupu-
kupu, lebah, belalang, bekicot, ulat, dan ayam. Jenis pengurai meliputi rayap, jamur,
bakteri, dan cacing.

I. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan jenis komponen abiotik dan biotik pada ekosistem
darat alami dan buatan dapat disimpulkan bahwa ekosistem darat alami dan
ekosistem darat buatan memiliki komponen abiotik yang sama, ada suhu, cahaya,
angin, tanah dan air. Hanya berbeda pada komponen biotiknya seperti tumbuhan
dan hewan. Ekosistem darat alami tidak dikendalikan jumlah populasinya, atau biasa
dikatakan penyusun ekosistem darat alami lebih lengkap dibandingkan ekosistem
darat buatan.

J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri
https://www.ilmiahku.com/2019/05/laporan-praktikum-ekosistem-darat.html

K. Kesulitan yang dialami


Kritik
- Kesulitan dalam mengamati ekosistem darat alami secara langsung, karena di
sekitar lingkungan kebanyakan ekosistem darat buatan.

Saran
- Yang dibutuhkan hasil pengamatannya adalah komponen biotik dan abiotik, jadi
untuk mengamati ekosistem darat alami bisa melihat video dari youtube untuk
memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan.
FOTO-FOTO BERSERI HASIL PRAKTIKUM

Tahap Awal / Pembukaan

Saya sedang mengamati beberapa jenis komponen biotik pada ekosistem darat buatan di taman

Proses Kegiatan

Ada beberapa jenis komponen biotik pada Ada beberapa jenis komponen biotik pada
ekosistem darat alami di hutan ekosistem darat buatan di taman

Tahap Akhir

Mencatat hasil
pengamatan
pada lembar
pengamatan
ekosistem
darat alami
dan buatan

Anda mungkin juga menyukai