Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA

TINA NURHALIMAH
857467176

UPBJJ 24/BANDUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA

A. PENCEMARAN LINGKUNGAN
B. TUJUAN PERCOBAAN
-Mengamati pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah.
C. ALAT DAN BAHAN
- Neraca analitik 1 buah.
- Tabung reaksi 14 buah.
- Rak tabung reaksi 1 buah.
- Gelas kimia 1000 ml. 7 buah.
- Pengaduk 7 buah.
- Mistar dengan skala mm 1 buah.
- Kertas untuk label secukupnya.
- Air ledeng/air PDAM secukupnya.
- Bawang merah 14 siung.
- Deterjen serbuk 1 gram.

D. LANDASAN TEORI
Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat menyebabkan meningkatnya kebutuhan

Hidup manusia, antara lain kebutuhan akan pangan, pemukiman, pendidikan, rekreasi

Dan kebutuhan-kebutuhan lain. Dengan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang

Di milikinya manusia telah memperoleh manfa’at yang tidak sedikit. Dalam upaya

Memperoleh manfa’at tersebut ternyata juga dapat menimbulkan masalah-masalah

Baru. Salah satu contohnya penggunaan bahan kimia juga dapat mengganggu

Keseimbangan ekosistem seperti penggunaan deterjen sebagai pembasmi bibit penyakit

Deterejen sebagai pembersih, bleaching (bayclean) sebagai pemutih, dll.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
- Sediakan larutan deterjen serbuk 100%, pengenceran 50%, 25’%, 12,5%, 6,25%,
3,1% serta kontrol yang berupa air ledeng/ air PDAM. Lalu simpan larutan yang
telah diberi label sebagai berikut:
Label 1: 100%
Label 2: 50%
Label 3: 25%
Label 4: 12,5%
Label 5: 6,25%
Label 6: 3,10%
Label kontrol: air ledeng / air PDAM.

- Cara menyediakan larutan


a. larutkan 1 gram deterjen serbuk ke dalam air ledeng hingga 1000 ml. Kemudian
beri label 100%.
b. ambil 500 ml larutkan deterjen 100%, lalu tambahkan air ledeng hingga 1000ml
kemudian beri label 50%.
c. ambil 500 ml larutkan deterjen 50%, lalu tambahkan air ledeng hingga 25%.
d. ambil 500 ml larutan deterjen 25%, lalu tambahkan air ledeng hingga 1000 ml.
Kemudian beri label 12,50%.
e. ambil 500 ml larutan deterjen 12,50%, lalu tambahkan air ledeng hingga 1000 ml
kemudian beri label 6,25%
f. ambil 500 ml larutan deterjen 6,25%, lalu tambahkan air ledeng hingga 1000ml.
Kemudian beri label 3,10%.
- Sediakan bawang merah berukuran sama yang memiliki diameter hampir sama
dengan diameter lubang tabung reaksi berjumlah 14 buah. Kupas kulit epidermis
tersebut . kupas juga bagian akar primordial yang berwarna kecoklatan dari bawang
merah tersebut. Hati-hati agar lingkaran primordial itu tetap tersisa untuk
pertumbuhan akar.
- Isikan larutan deterjen yang sudah di sediakn ke dalam tabung reaksi hingga
penuh. Setiap konsentrasi larutan yang sama diisikan ke dalam 2 tabung reaksi.
- Letakan bawang merah dengan posisi calon akar primordial terletak di bawah
hingga menyentuh larutan deterjen.
- Letakan pula bawang merah dengan posisi yang sama dengan bawang merah lain
di atas tabung kontrol ( yang hanya berisi air ledeng/PDAM).
- Amati prtumbuhan akarnya setiap 24 jam, bila larutannya nampaka berkurang
tambahkan lagi hingga penuh.
- Setelah 72 jam, angkat bawang merah tersebut lalu hitung panjang akaranya. Rata-
rata kan panjang akar yang di peroleh untuk setiap perlakuan. Bila ada panajng akar
yang mencolok perbedaannya diabaikan. Tuliskan hasil pengamatan anda pada
tabel.
- Hitung hambatan pertumbuhannya untuk setiap konsentrasi larutan dengan
menggunakan rumus.
IG= rata-rata panjang kontrol – rata-rata panjang alat konsentrasi x/ rata-rata
panjang akar kontrol x 100%

F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 2.9
Pengaruh Deterjen Terhadap Pertumbuhan Akar Bawang Merah
No konsentrasi Rata-rata panjang akar IG (%)

1. Kontrol 5 0%

2. 3,1% 4 0,2%

3. 6,25% 3 0,4%

4. 12,5% 2 0,6%

5. 25% 0 100%
6. 50% 0 100%

7. 100% 0 100%

Grafik 2.1

Grafik Hambatan Pertumbuhan Akar Bawang Merah

Chart Title
6
5
4
3
2
1
0
0 3,1 6,25 12,5 25 50 100

rata-rata IG% Column1

G. PERTANYAAN
1. Berapa konsentrasi larutan deterjen minimum yang menghentikan proses
pertumbuhan akaranya?

H. PEMBAHASAN
Limbah domestik yang selama ini sering kali digunakan dalam kehidupan
sehari-hari adalah deterjen. Deterjen mengandung surfaktan, builder, filler dan aditif.
Dua bahan terpenting dari pembentuk deterjen yakni surfaktan dan builders,
diidentifikasi mempunyai pengaruh langsungdan tidak langsung terhadap manusia
dan lingkungannya.
Percobaan ini menggunakan tanaman bawang merah karena bawang merupakan
salah satu tanaman yang sangat mudah diamati tahapan mitosisnya karena bisa
langsung diamati dengan bantuan mikroskop dan tahapan pembelahan selnya bisa
terlihat jelas. Bagian yang digunakan adalah akar karena pada akar primordial
merupakan meristem yang masih berkembang dengan baik sehingga masih mudah
untuk diamati.

Dari data pengamatan dapat dilihat bahwa makin tinggi konsentrasi deterjen
menyebabkan terhambatnya pertumbuhan akar primordial bawang merah.

Terhambatnya pertumbuhan akar primordial bawang merahdikarenakan adanya


surfaktan dan builders. Adanya surfaktan menyebabkan busa-busa di permukaan air
sehingga menurunkan oksigen terlarut. Dengan demikian akan menyebabkan
organisme air kekurangan oksigen dan dapat menyebabkan kematian. Builders, salah
satu yang paling banyak dimanfaatkan di dalam deterjen adalah phosphate.

Tetapi dalam jumlah yangterlalu banyak, phosphate dapat menyebabkan pengkayaan


unsur hara(eutrofikasi) dalam air menurun.Pada hasil pengamatan terlihat beberapa
akar primordial tumbuh tidak optimal pada konsentrasi 25%, 50% dan 100%. Hal
inidikarenakan kelebihan dalam penambahan larutan.

Kekurangan dankelebihan air mengakibatkan tanaman mengalami stress.


Perkembangantanaman bawang merah akan menurun dengan penurunan derajad
stress air dan tanaman ini sangat peka terhadap stress air.Untuk meningkatkan
kualitas hidupnya manusia berusaha memanfaatkan kekayaan alam. Melalui pikiran
dan akal manusia menciptakan alat dan bahan yang digunakan untuk membantu
meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun dalam kenyataannya kualitas hidup
yang hendak dicapai, karena ada dampak negative yang dihasilkan dari usaha
manusia itu sendiri. Dampak negative tersebut dapat disebut dengan pencemaran.

Devinisi pencemaran yaitu sebagai masuknya bahan atau energi ke dalam lingkungan
yang menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak diharapkan baik yang bersifat
fisik, kimiawi maupun biologi, sehingga menganggu kesehatan, eksistensi manusia
dan aktivitas manusia serta organisme lainnya.

I. Kesimpulan

Dari kegiatan praktikum ini dapat menunjukkan satu bentuk pencemaran perairan
yang dapat diakibatkan oleh produk industri yang banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari yaitu deterjen serbuk. Deterjen dalam kadar tertentu dapat mengganggu
kehidupan organisme target maupun non target. Ditandai dengan terhambatnya
pertumbuhan atau jika semakin parah akan berakibat matinya makhluk hidup
tersebut.

J. Jawaban dari Pertanyaan


Konsentrasi larutan deterjen minimum yang menghentikan proses pertumbuhan akar
bawang merah adalah 25%.

K. DAFTAR PUSTAKA
- Nurdin, 1. Dkk. (1991). Penuntun Praktikum IPA 2. Jakarta: Universitas Terbuka.

L. KESULITAN YANG DIALAMI


- mengumpulkan alat pengamatan tabung reaksi, kemudian di ganti oleh bekas aqua gelas
yang dibentuk kecil-kecil seperti tabung reaksi.

- rak tabung reaksi disiasati dengan aqua gelas bekas dengan lidi yang diikat.

- neraca analitik, seihingga kami menggunakan neraca digital.

M. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Menyiapkan alat
dan bahan juga
mensiasati alat
Tahap Awal / Pembukaan yang sulit di dapat.

Mengisi tabung
reaksi dengan air
deterjen dan air
ledeng/PDAM,
kemudian ditaruh
bawang merah di
atasnya.
Proses Kegiatan

Mengeluarkan
Tahap Akhir
bawang merah,
mengukur panjang
akar bawang yang
tumbuh. Karena
ada bawang yang
tidak tumbuh dan
berkembang.

Anda mungkin juga menyukai