PENDIDIKAN ANAK
TUNARUNGU DAN ANAK
DENGAN GANGGUAN
KOMUNIKASI
Kelompok 4
1. Jeni Nurdiana
2. Siti Rohmah
3. Sri Haswati Karlina
4. Yuli Jamilatul Wahidah
KB 1. Definisi dan Klarifikasi,
Penyebab, serta Cara Pencegahan
Terjadinya Tunarungu dan Gangguan
Komunikasi
Definisi Tunarungu
Tunarungu merupakan suatu istilah umum
yang menunjukkan ketidakmampuan
mendengar dari yang ringan sampai yang
berat sekali yang digolongkan kepada tuli
(deaf) dan kurang dengar (hard of hearing).
Klasifikasi Tunarungu
Ketunarunguan dapat diklasifikasikan
berdasarkan empat hal yaitu:
1.Tingkat kehilangan pendengaran.
2.Saat terjadinya ketunarunguan.
3.Letak gangguan pendengaran secara
anatomis.
4.Etimologi.
Klasifikasi Tunarungu
Berdasarkan tingkat kehilangan
pendengaran dapat diperoleh melalui tes
dengan menggunakan audiometer,
diklasifikasikan sebagai berikut:
a.Tunarungu ringan
b.Tunarungu sedang
c.Tunarungu agak berat
d.Tunarungu berat
e.Tunarungu berat sekali
Klasifikasi Tunarungu
Berdasarkan saat terjadinya ketunarunguan,
diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Tunarungu prabahasa (prelingual deafness)
Yaitu kehilangan pendengaran yang terjadi
sebelum kemamuan bicaradan bhasa
berkembang.
b. Tunarungu pasca bahasa (post lingual
deafness)
Yaitu kehilangan pendengaran yang terjadi
beberpa tahun setelah kemampuan bicara dan
Bahasa berkembang.
Klasifikasi Tunarungu
Berdasarkan letak gangguan pendengaran
secara anatomis, diklasifikasikan sebagai
berikut:
a.Tunarungu tipe konduktif
b.Tunarungu tipe sensorineural
c.Tunarungu tipe campuran
Klasifikasi Tunarungu
Berdasarkan etiologi atau asal usul
ketunarunguan, diklasifikasikan sebagai
berikut:
a.Tunarungu endogen
Yaitu tunarungu yang disebabkan oleh
faktor genetik ( keturunan )
a.Tunarungu eksogen
Yaitu tunarungu yang disebabkan oleh
faktor non genetic
Penyebab Terjadinya Tunarungu
Penyebab terjadinya tunarungu dapat
diklasifikasikan pada:
1.Tipe Konduktif
2.Tipe Sensorineural
Penyebab Terjadinya Tunarungu
Penyebab terjadinya tunarungu tipe
konduktif antara lain:
a.Kerusakan yang terjadi pada telinga luar
b.Kerusakan yang terjadi pada telinga tengah
Penyebab Terjadinya Tunarungu
Penyebab terjadinya tunarungu tipe
sensorineural antara lain:
a.Ketunarunguan dari faktor genetik
(keturunan).
b.Ketunarunguan dari faktor nongenetik.
Cara Pencegahan Terjadinya
Tunarungu
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan
untuk mencegah terjadinya tunarungu antara
lain:
1.Pra nikah.
2.Waktu hamil (prenatal).
3.Saat melahirkan (natal)
4.Masa setelah lahir (post natal).
Definisi Komunikasi
Komunikasi merupakan suatu aktivitas atau
peristiwa penyampian pikiran maupun
perasaan, antara individu kepada individu
atau individu kepada kelompok, melalui
sistem simbol yang dapat dimaknai
bersama, seperti simbol bunyi bahasa,
tulisan, serta melalui isyarat atau simbol
lainnya.
Klasifikasi Gangguan
Komunikasi
Secara umum, gangguan komunikasi
diklasifikasikan dalam dua kelompok besar,
yaitu:
1.Gangguan bicara (Speech Disorder).
2.Gangguan bahasa (Language Disorder).
Gangguan Bicara
Gangguan bicara terdiri dari:
1.Gangguan artikulasi
2.Gangguan kelancaran
3.Gangguan suara
4.Gangguan bicara yang dihubungkan
dengan kelainan orofacial
5.Gangguan bicara yang dihubungkan
dengan kerusakan saraf
Gangguan Bahasa
Gangguan bahasa terdiri dari:
1.Keterlambatan dalam berkomunikasi
verbal yang berkaitan dengan bentuk
bahasa, isi bahasa, dan fungsi bahasa
2.Aphasia, yaitu ketidakmampuan dalam
berbahasa secara ekspresif maupun reseptif
Penyebab Gangguan Komunikasi
Gangguan komunikasi dapat disebabkan
oleh beberapa faktor antara lain:
1.Kehilangan pendengaran
2.Kelainan organ bicara
3.Gangguan emosi
4.Keterlambatan perkembangan
5.Mental retardasi
6.Kerusakan otak
7.Lingkungan
Cara pencegahan Terjadinya
Gangguan Komunikasi
Pada dasarnya cara pencegahan terjadinya
gangguan komunikasi sama dengan
pencegahan terjadinya tunarungu atau
kelainan lainnya.
Pencegahan tersebut melalui berbagai upaya
yang dapat dilakukan pada saat sebelum
nikah ( pra nikah ), hamil ( prenatal ),
persalinan ( natal ), dan setelah kelahiran
( post natal ) sebagaimana yang telah
dijelaskan dalam cara pencegahan tunarungu.
KB 2. Dampak Tunarungu Bagi dan
Gangguan Komunikasi Bagi
Perkembangan Anak
Ketunarunguan membawa dampak bagi
perkembangan anak baik sebagai pribadi
maupun sebagai makhluk sosial. Terdapat
beberapa dampak tunarungu bagi anak, antara
lain:
1.Terhadap perkembangan bicara dan bahasa
2.Terhadap kemampuan akademis
3.Terhadap aspek sosial-emosional
4.Terhadap aspek fisik dan kesehatan
Dampak Gangguan Komunikasi Bagi
Anak
Terdapat beberapa dampak yang
ditimbulkan oleh adanya gangguan
komunikasi, antara lain:
1.Hambatan dalam Berinteraksi Sosial
2.Hambatan dalam Pengembangan
Kemampuan Akademis
KB 3. Kebutuhan Khusus dan Profil
Pendidikan Anak Tunarungu dan Anak
dengan Gangguan Komunikasi