Kegiatan Belajar 1
Definisi Tunarungu
Saat terjadinya
Tingkat kehilangan ketunarunguan
pendengaran
Letak gangguan
pendegaran secara Berdasarkan
anatomis etimologi (asal-usul
Penyebab Terjadinya Tunarungu
Tipe Konduktif
1. Kerusakan pada telinga luar (tidak terbentuknya lubang telinga
bagian luar sejak lahir dan terjadinya peradangan pada lubang
telinga luar)
Tipe Sensorineural
1. Faktor genetic
Practical exercise
01 Upaya yang dilakukan sebelum
menikah 04 Upaya yang dilakukan setelah
kelahiran
4 Gangguan bicara
(kelainan lidah,celah Sintaksis
bibir)
5 Gangguan bicara Pragmatik
(kerusakan saraf)
Penyebab Gangguan Komunikasi
1. Kehilangan pendengaran
2. Kelainan organ bicara
3. Gangguan emosi
4. Keterlambatan perkembangan
5. Mental retardasi
6. Kerusakan otak
7. Lingkungan
Cara Pencegahan Gangguan
Komunikasi
Orangtua harus memonitor tumbuh kembang anak,
sehingga apabila terjadi gangguan dalam
perkembangan anak segera dikonsultasikan pada
tenaga ahli untuk mendapatkan intervensi diri.
Anak tunarungu terutama sejak lahir, tidak memperoleh stimulasi bunyi-bunyi bahasa yang
dapat ditiru sebagai awal perkembangan bicara Bahasa.
Tahapan normal perkembangan bicara yang dikemukakan oleh Robert M. Smith dan John T.
Neiswork (1975) s.b:
Layanan BKPBI
(Layanan Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama)
Dilakukannya pelatihan
pendengarannya, untuk
membedakan berbagai fonem
(bunyi terkecil yang membedakan
bentuk dan makna kata) dan
pelatihan pengucapan
Kebutuhan Khusus Anak yang Gagap
Sistem pendidikan Segresi yaitu sistem pendidikan yang terpisah dari sistem pendidikan anak normal.
Misalnya Sekolah khusus, Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), dan Kelas Jauh/kelas Kunjung
Sistem Pendidikan Integrasi Sistem Pendidikan Inklusif
Pada sistem pendidikan Pada sistem pendidikan
integrasi, keterpaduannya Inklusif, siswa tunarungu
Sistem pendidikan integrasi dan sistem beragam, dari keterpadua benar-benar terpadu
pendidikan inkulsif merupakan sistem minimal sampai dengan sepenuhnya
keterpaduan penuh
pendidikan yang sama-sama meberikan Pada sistem pendidikan Pada sistem pendidikan
kesempatan bagi siswa tunarungu untuk integrasi, siswa lebih Inklusif, sekolah dituntut
banyak dituntut untuk untuk menyediakan
belajar bersama-sama dengan siswa menyesuaikan diri dengan program pembelajaran
mendengar/normal di sekolah program yang ada. yang disesuaikan dengan
kebutuhan khusus anak
biasa/reguler tunarungu, dengan kata
lain sistem disekolah dapat
diadaptasikan dengan
kebutuhan anak tunarungu
Metode Komunikasi
Metode oral aural yaitu Metode manual/ isyarat Komunikasi Total yaitu
metode komunikasi melalui yaitu metode komunikasi penerapan berbagai metode
bahasa lisan. Metode ini menggunakan bahasa dan media komunikasi,
terdiri dari beberapa isyarat, bahasa tubuh dan seperti membaca ujaran,
kegiatan, seperti oral/bicara, ejaan jari/abjad jari bahasa isyarat, bahasa tubuh
membaca ujaran, dan ejaan jari/abjad jari,
menangkap pembicaraan menulis, menggambar, yang
melalui pendengaran/audio mana disesuaikan dengan
dengan memakai alat bantu kebutuhan dan kemampuan
dengar maupun tidak tunarungu secara
perorangan
Strategi Pembelajaran