Semester II (Dua)
Tutor :
……….
MODUL 5
Disusun oleh :
KELOMPOK 4
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH ( UPBJJ) SURABAYA
POKJAR MAGETAN
TAHUN 2019
Modul 5
Kegiatan Belajar 1
Definisi dan Klasifikasi, Penyebab, serta Cara Pencegahan Terjadinya Tunarungu dan
Gangguan Komunikasi
Kegiatan Belajar 2
Dampak Tunarungu dan Gangguan Komunikasi Bagi Perkembangan Anak
A. Dampak Tunarungu Bagi Anak
1. Dampak tunarungu terhadap perkembangan bicara dan bahasa
Kesulitan berkomunikasi yang dialami anak tunarungu, mengakibatkan mereka
memiliki kosakat yang terbatas, sulit mengartikan ungkapan-ungkapan bahasa yang
mengandung kiasan, sulit mengartikan kata-kata abstrak, serta kurang menguasai irama dan
gaya bahasa.
2. Dampak tunarungu terhadap kemampuan akademis
Pada umumnya anak tunarungu yang tidal disertai kelainan lainnya mempunyai
intelegensi yang normal, namun sering ditemui prestasi akademik mereka lebih rendah
diabndingkan dengan anak mendengar seusianya.
3. Dampak tunarungu terhadap aspek sosial-emosional
a. Pergaulan yang terbatas pada sesame tunarungu
b. Memiliki sifat egosentris yang melebihi anak normal
c. Memiliki perasaan takut terhadap lingkungan sekitar
d. Perhatian anak tunarungu sukar dialihkan
e. Memiliki sifat polos
4. Dampak tunarungu terhadap aspek fisik dan kesehatan
Pada sebagian tunarungu mengalami gangguan keseimbngan sehingga cara
berjalannya kaku dan agak membungkuk, gerakan mata anak tunarungu lebih
cepat,gerakan tangannya sangat cepat, pernapasannnya pendek.
B. Dampak Gangguan Komunikasi Bagi Anak
Dampak yang ditimbulkan oleh adanya gangguan komunikasi anatara lain adanya
hambatan dalam berinteraksi sosial serta hambatan dalam pengembangan kemampuan
akademik
Kegiatan Belajar 3
Kebutuhan Khusus dan Profil Pendidikan Anak Tunarungu dan Anak dengan
Gangguan Komunikasi
A. Kebutuhan Khusus Anak Tunarungu dan Anak dengan Gangguan Komunikasi
1. Kebutuhan Khusus Anak Tunarungu
a. Layanan bina komunikasi
b. Layanan bina bicara
c. Layanan membaca ujaran
2. Kebutuhan Khusus Anak dengan gangguan komunikasi
a. Kebutuhan khusus anak dengan gangguan artikulasi
b. Kebutuhan khusus abak gagap
c. Kebutuhan khusus anak yang mengalami keterlambatan dalam komunikasi verbal
d. Kebutuhan anak dengan gangguan komunikasi karena autis
6. Fasilitas Pendukung
Fasilitas pendukung anak tunarungu antara lain: adanya ruang sumber yang
dilengkapi dengan berbagai media untuk memfasilitasi pemberian pelayanan khusus.
7. Penilaian
Penilaian terhadap kemampuan siswa tunarungu dapat dilakukan dengan berbagai
cara antara lain: tes,pengamatan, pemberian tugas, protofolio dan sebagainya.