Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

EKOSISTEM DARAT

(WAHYU RIANDA)
(856832213)

UPBJJ (BENGKULU)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

FOTO

Nama : WAHYU RIANDA


NIM/ID Lainnya : 856832213
Program Studi : PGSD
Nama Sekolah : SD NEGERI 88 SELUMA

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

FOTO

Nama(Gelar) : MUNAWAROH, M.Pd


Nip/Id Lainnya : 19002224
Instansi Asal : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu
Nomor Hp : 085268903995
Alamat Email : Munawaroh.gt@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : WAHYU RIANDA


NIM : 856832213
Program Studi : PGSD BI

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Seluma, 11 Nopember 2022


Yang membuat pernyataan

(ttd)

Wahyu rianda
EKOSISTEM DARAT

A. TUJUAN
Adapun tgujuan dari pratikum ini yaitu :
1. Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan
buatan.

B. ALAT DAN BAHAN


Adapun alat dan bahan yang digunakan yaitu:
1. Seperangkat alat tulis
2. Loup/kaca pembesar
3. Barometer
4. Lingkungan sekitar

C. CARA KERJA
Adapun cara melakukan pengamatan yaitu:
1. Tentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal atau sekolah tempat anda
mengajar yang akan kita amati komponen-komponennya.
2. Kemudian amati komponen abiotiknya meliputi suhu udara, pencahayaan, angin,
jenis/warna tanah.
3. Untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer, sementara untuk mengetahui
keadaan pencahayaan, angin, atau tanah dapat memperkirakan saja.
4. Catat semua data
5. Setelah mengamati komponen abiotik perhatikan komponen biotiknya. Catat semua
makhuk hidup yang ada di ekosistem
6. Mulailah mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada, joka patat lengkapi
dengan nama latinnya.
7. Catat semua jenis hewan sebagai konsumen yang ditemui di ekosistem tersebu, baik
yang tetap maupun yang hanya singgah (hewan terbang).
8. Amati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di dalam tanah atau
dekat permukaan, pada sela-sela daun/batang. Gunakan lup atau kaca pembesar jika
perlu.
9. Semua data dicatat pada tabel dalam lembar kerja.
10. Sebagai pembanding tentukan ekosistem darat buatan yang ada disekitar tempat
tinggal atau sekolah tempat mengajar.
11. Buat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem tersebut.

C. LANDASAN TEORI
Ekosistem merukan suatu kesatuan fungsional dasar yang menyangkut proses
interaksi dari organism dengan lingkungan sekitarnya meliputi energy, rantai/jarring
makanan, siklus biokimiawi, perkembangan dan pengendalian. Suatu ekosistem terdapat
komponen biotik yang terdiri dari produsen (tumbuhan), konsumen ( hewan) dan
decomposer (pengurai), serta komponen abiotik terdiri dari bahan anorganik, bahan
organik dan kondisi iklim. Dengan demikian setiap komponen ekosistem mempunyai
keenam jenis komponen pembentuknya yang saling berkaitan. Maman Rumanta dkk
(dalam modul pratikum IPA di SD, 2022 : 2.5).
Berdasarkan cara terbentuknya ekosistem terdapat dua jenis ekosistem yaitu :
1. Ekosistem alami seperti hutan, padang rumput lautan, danau, padang pasir, dan pantai.
2. Ekosistem buatan seperti kolam ikan, sawah, lading, kebun, dan akuarium.

E. HASIL PENGAMATAN
Tabel 2.1.
Komponen abiotik ekosistem darat alami
No. Komponen abiotik Kondisi/keadaan
1 Tanah Hitam subur
2 Udara 28 o C
3 Cahaya Tidak terlalu panas
4 Air Jernih dan bersih
5 Angin Perlahan
Tabel 2.2.
Komponen biotik ekosistem darat alami
No. Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai
1 Pohon durian Burung Rayap
2 Rumput ilalang Belalang Ulat belatung
3 Rumput Semut Cacing
4 Bunga Ulat Jamur
5 Gulma Kaki seribu Bakteri pengurai

Tabel 2.3.
Komponen abiotik ekosistem darat buatan
No. Komponen abiotik Kondisi/keadaan
1 Tanah Berwarna hitam dan subur
2 Udara 28 o C
3 Cahaya Tidak terlalu panas
4 Air Jernih dan bersi
5 Angin Perlahan

Tabel 2.4.
Komponen biotik ekosistem darat buatan
No. Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai

2 Rumput ilalang Serangga capung Jamur


3 Padi Ulat Kumbang

4 Pohon Pisang Ulat Bakteri pengurai

5 Talas Belalang Bakteri pengurai


F. PEMBAHASAN
Hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotik yang terjadi
pada alam seperti pada hutan merupakan ekosistem darat alami. Hal ini sama sekali tidak
ada campur tangan manusia. Sedangkan pertumbuhan komponen biotiknya tidak
dikendalikan oleh manusia.
Dalam pengamatan yang ditemukan setiap ekosistem dihuni beragam mahluk hidup
baik tumbuhan maupun hewan, dalam ekosistem alami ditemukan rumput yang tumbuh
dengan sendirinya dan serangga yang berkembang biak tampa ada campurtangan
manusia. Sedangkan dalam ekosistem buatan seperti sawah, dimana sawah ekosistem ini
ada unsur campurtangan manusia dikarnakan ekosistem sawah di buat oleh manusia,
dimana terdapat padi dan berbagai macam mahluk hidup yang di jumpai seperti serangga
semut ulat dan lain-lain.

G. Kesimpulan
Dari pengamatan pada lingkungan sekitar dapat disimpulkan bahwa peredaan
ekosistem darat alami dengan darat buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk terjadinya.
Jika pada ekosistem darat alami dalam proses terjadinya tidak ada unsur campur tangan
dari makhluk hidup (manusia) dalam terbentuknya ekosistem. Sedangkan ekosistem
buatan terbentukakibat dari adanya unsur campurtangan mahluk hidup terkusus manusia,
contoh ekosistem hutan terbentuk dengan sendirinya dan ekosistem sawah yang dibentuk
oleh manusia. inilah yang menyebabkan perbedaan komponen biotk dan abiotik di
ekosistem alami dan ekosistem buatan.

H. Pertanyaan dan Jawaban Pertanyaan :


1. Menurut pendapat anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen biotik
lebih banyak ? mengapa demikian ? jelaskan secara singkat !
Jawaban :
Ekosistem yang memiliki komponen biotik lebih banyak adalah Ekosistem darat
alami. Ditinjau dari data yang diperoleh dari pengamatan yang dilakukan jenis mahluk
hidup di ekosistem alami lebih banyak disbanding ekosistem buatan. Hal ini dapat
dicontohkan pada ekosistem hutan. Hutan mempunyai komponen biotik yang banyak dan
hewannya mempunyai berbagai jenis, bermacam spesies dan jenis tumbuhan juga beraga.
DAFTAR GAMBAR
Pengamatan ekosistem alami

Pengamatan tanah

Jenis serangga belalang


Jenis serangga semut

Jenis serangga ulat

Jenis serangga kaki seribu


Jenis serangga belalang

Pohon pisang

Ekosistem buatan sawahan


Kualitas tanah

Pengurai Jamur

Pengurai Cacing Tanah


Pengurai Ulat Belatung

Daftar Pustaka

Maman Rumanta, dkk. Praktikum IPA di SD, PDGK 4107/3 SKS /Modul 1-9, Universitas
Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai