Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA

PDGK4107/MODUL 2 KEGIATAN PRAKTIKUM 2


EKOSISTEM DARAT

RIZQIA DHAFINNIYAH
835146896

UPBJJ REMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021.2
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : Rizqia Dhafinniyah


NIM/ID Lainnya : 835146896
Program Studi : S1-PGSD
Nama Sekolah : SDN Sudan

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Nurul Chotimah, M.Pd


NIP/Id Lainnya : 197303221997032003/42003109
Instansi Asal : MAN LASEM/MAN 2 REMBANG
Nomor Hp : 081915192292
Alamat Email : ajengchandani@gmail.com__________________________________
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Rizqia Dhafinniyah


NIM : 835146896
Program Studi : S1-PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Rembang, 26 Oktober 2021


Yang membuat pernyataan

Rizqia Dhafinniyah
835146896
SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA
DAN SKOR PER KOMPONEN PENILAIAN

LEMBAR DATA*

LEMBAR KESEDIAAN*

A. JUDUL PERCOBAAN
B. TUJUAN PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
C. ALAT DAN BAHAN (SKOR ≤ 2)
D. LANDASAN TEORI (SKOR ≤ 10)
E. PROSEDUR PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
F. HASIL PENGAMATAN (SKOR ≤ 30)
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN (SKOR ≤ 15)
H. PEMBAHASAN (SKOR ≤ 15)
I. KESIMPULAN (SKOR ≤ 15)
J. DAFTAR PUSTAKA (SKOR ≤ 2)
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN (skor ≤ 2)
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM (SKOR ≤ 5)

*Lembar data dan Lembar Kesediaan tidak perlu ada di setiap LKP. Kedua lembar tersebut
hanya WAJIB ada di laporan seluruh praktikum/LKP.
LAPORAN PRAKTIKUM IPA di SD
PDGK4107 MODUL 2 KEGIATAN PRAKTIKUM 2
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
EKOSISTEM DARAT

A. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari ekosistem darat ini meliputi:
1. Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat
alami dan buatan.

B. ALAT dan BAHAN


1. Alat tulis
2. Loup/kaca pembesar
3. Barometer
4. Lingkungan sekitar

C. LANDASAN TEORI
Organisme di alam memiliki hubungan timbal balik antara komponen biotik dan
komponen abiotik. Komponen abiotik terdiri dari suhu, cahaya, air, kelembapan, udara, dan
tanah.. Sedangkan biotik terdiri dari seluruh makhluk hidup. Dengan adanya hubungan
timbal balik antara organisme dengan organisme lainnya sangat mempengaruhi satu
sama lain yang dikenal sebagai ekosistem. Ekosistem sifatnya tidak bergantung ukuran
tetapi ditentukan pada kelengkapan komponennya. Berdasarkan komponennya,
ekosistem terbagi menjadi dua yaitu ekositem alami dan ekosistem buatan. Berdasarkan
contohnya ekosistem darat meliputi gurun, tundra, hutan hujan tropis, padang rumput,
dan savana. Komponen ekosistem berkaitan satu sama lain karena semua unsur saling
membutuhkan dan saling berhubungan.

D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menentukan ekosistem darat alami disekitar tempat tinggal atau sekolah tempat
anda mengajar untuk mengamati komponen abiotik meliputi suhu udara,
pencahayaan, angin, dan jenis/warna tanah.
2. Menggunakan termometer untuk mengetahui suhu udara, untuk mengetahui
keadaan pencahayaan, angin atau tanah menggunakan perkiraan saja mencatat
data pada tabel dalam lembar kerja.
3. Mengamati komponen biotik, meliputi makhluk hidup yang ada di sekitar.
4. Mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada dengan nama latinnya.
5. Mencatat jenis hewan sebagai konsumen yang ada di ekosistem, baik yang tetap
maupun yang singgah, termasuk hewan-hewan yang berukuran kecil.
6. Mengamati lebih teliti hewan-hewan yang mungkin terdapat dalam tanah/dekat
permukaan atau pada sela-sela daun/lubang.
7. Mencatan data pada lembrar kerja.
8. Membuat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua sistem tersebut.
E. HASIL PENGAMATAN
Tabel 2.1
Komponen Abiotik Ekosistem Darat Alami

KOMPONEN
NO. KONDISI/KEADAAN
ABIOTIK
1. Suhu 32̊
2. Angin Tidak begitu panas/semilir
3. Cahaya Tidak panas
4. Air Keruh
5. Tanah Kering

Tabel 2.2
Komponen Biotik Ekosistem Darat Alami

NO. JENIS TUMBUHAN JENIS HEWAN PENGURAI

1. Rumput Semut Rayap


2. Pohon Pisang Belalang Bakteri
3. Pohon Mangga Burung Cacing
4. Pohon Pepaya Ulat Jamur
5. Pohon Jati Katak Cacing

Tabel 2.3
Komponen Abiotik Ekosistem Darat Buatan

NO. KOMPONEN ABIOTIK KONDISI/KEADAAN


1. Angin Semilir
2. Air Cukup Tidak Keruh
3. Tanah Lembab
4. Cahaya Tidak panas
5. Suhu

Tabel 2.4
Komponen Biotik Ekosistem Darat Buatan

JENIS
NO. JENIS HEWAN PENGURAI
TUMBUHAN
1. Pohon Jati Katak Cacing
2. Pohon Mangga Ayam Bakteri
3. Pohon Pisang Burung Cacing
4. Pohon Pepaya Ulat
5. Rumput Capung
F. PERTANYAAN
1. Menurut pendapat anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen
biotik lebih banyak? Mengapa demikian? Jelaskan secara singkat!
 Menurut pendapat saya jenis komponen biotik dengan jumlah banyak adalah
ekosistem darat alami. Sebagai contoh di ekosistem hutan, di hutan itu
mempunyai banyak sekali komponen terutama komponen biotik dan berbagai
spesiesnya dan jenis hewannya.

G. PEMBAHASAN
Hubungan timbal balik antara organisme dan organisme lainnya atau komponen
biotik dan komponen abiotic yang terjadi pada alam misalnya hutan. Hutan merupakan
ekosistem darat alami dan sama sekali tidak ada campur tangan oleh tangan manusia.
Dan manusia juga tidak dapat mengendalikan pada pertumbuhan komponen biotiknya.

Kemudian pada komponen biotik dan abiotic yang terjadi di aquarium ini merupakan
ekosistem buatan. Karena terdapat unsur campur tangan manusia meliputi dalam
menentukan jenis komponen biotik nya dan dalam menentukan jumlah populasi
komponen biotiknya.

H. KESIMPULAN
Berdasarkan dari pengamatan ekosistem yang telah saya amati terdapat
perbedaan antara ekosistem alami dan ekosistem buatan. Perbedaannya ada pada bentuk
terjadinya atau terbentuknya. Kemudian proses terjadinya ekosistem alami itu tanpa
adanya campur tangan manusia/makhluk hidup lain. Sedangkan ekosistem buatan itu
sedikitnya pasti ada campur tangan manusia/makhluk hidup lainnya.

I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M.(2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri
Nurdin, I. dkk. (1991). Penutupan Praktikum IPA 2. Jakarta: Universitas Terbuka.

J. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN


1. KESULITAN
Kegiatan pengamatan yang saya lakukan menggunakan metode observasi.
Kemudian kesulitan atau kendala yang saya alami berupa cuaca yang tak
menentu. Sehingga sering tertunda saat hendak melakukan pengamatan di luar.
Selain itu, saat mengecek suhu udara selalu berbeda-beda hasilnya antara suhu
diluar rumah dan di dalam rumah.
2. SARAN DAN MASUKAN
Melaksanakan kegiatan praktikum seperti ekosistem biotik mauapun abiotik
sebaiknya harus dilakukan menggunakan metode observasi. Kemudian harus
benar-benar menyediakan atau menyiapkan alat-alat yang mendukung untuk
melakukan pengamatan baik untuk saat ini maupun pada masa yang akan datang
untuk melakukan praktikum lainnya.

K. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM

(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)

Saya menyispkan alat dan bahan


kemudian saya pergi ke alam sekitaran
rumah untuk mengamati komponen
biotik dan abiotik darat alami di
lingkungan sekitar.

Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video


(Pohon mangga) (Pohon Pepaya)
Saya menemukan masing-masing :
5 komponen abiotik ekosistem darat alami,
5 komponen biotik ekosistem darat alami
meliputi, 5 komponen abiotik ekosistem
darat buatan meliputi, dan 5 komponen
biotik ekosistem darat buatan.

Pada gambar disamping adalah sebagian


dari komponen-komponen yang saya
(Pohon pisang) (Rumput) temukan.

tumbuhan dan 5 hewan di alam sekitar


rumah. Untuk tumbuhan, meliputi pohon
mangga, pohon kelengkeng, pohon
singkong, dan pohon pisang. Sedangkan
untuk hewan, meliputi ayam, burung, ikan,
kucing, dan bebek.
(Pohon jati)

(Keadaan cahaya tidak panas)

(Air nya keruh)

(Tanahnya kering)

Proses Kegiatan Deskripsi foto/video

Pada tahap akhir ini saya mencatat semua


temuan yang saya temukan pada lembar
pengamatan.

Tahap Akhir Deskripsi foto/video


LAPORAN PRAKTIKUM IPA di SD
PDGK4107 MODUL 1 KEGIATAN PRAKTIKUM 2
SIMBIOSIS PARASITISME

A. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan percobaan pada simbiosis parasitisme meliputi :
1. Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitaar.

B. ALAT DAN BAHAN


1. Alat-alat tulis.
2. Lembar pengamatan.
3. Lingkungan sekitar.

C. LANDASAN TEORI
Ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup
satu dengan makhluk hidup lainnya maupun ketergantungan dengan lingkungannya.
Bentuk hubungan yang sangat erat antara satu spesies makhluk hidup dengan spesies
makhluk hidup lainnya yang hidup bersama dalam suatu habitat tertentu yang disebut
simbiosis. Simbiosis terdiri menjadi tiga jenis simbiosis meliputi, simbiosis parasitisme,
komensalisme, dan mutualisme.
Simbiosisi parasitisme yaitu suatu hubungan antara dua spesies (organisme), dimana
satu spesies mendapatkan keuntungan, sedangkan spesies lainnya (sering disebut inang)
atau dirugikan. Dalam parasitisme, parasit dapat menginfeksi sistem peredaran darah,
organ, permukaan, dan bagian tubuh hewan lainnya, atau dapat menyerang sistem
tanaman. Bahkan parasit dapat juga menyebabkan kematian bagi organisme yang
menjadi inangnya. Karena parasit secara aktif hidup di tubuh inang, mengkonsumsi
nutrisi dari darahnya atau bagian lain dari tubuhnya.

D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Pergilah kelingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke kebun
atau hutan terdekat.
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan
dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan
tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi.
5. Tuliskan hasil identifikasi anda pada lembar kerja.
6. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang
diuntungkan
7. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis
tersebut?
8. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel.
E. HASIL PERCOBAAN
Tabel 2.1
Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme

PIHAK YANG PIHAK YANG


JENIS
DIRUGIKAN DIUNTUNGKAN
HUBUNGA
NO JENIS JENIS
N JENIS
. MAKHL MAKHL JENIS
PARASITIS KERUGIA
UK UK KEUNTUNGAN
ME N
HIDUP HIDUP
Pohon Kehilangan
Pohon
1. mangga dan sari-sari Benalu Tumbuh subur
mangga
benalu makanan
Kucing dan Menghisap darah
2. Kucing Merasa gatal Kutu
kutu kucing
Manusia dan
3. Manusia Merasa gatal Nyamuk Menghisap darah
nyamuk
Buah
mangga Buah Dapat cepat Lalat
4. Mendapat makanan
dengan lalat mangga membusuk buah
buah
Bisa hidup dan
Merasa gatal
Kulit mendapat makanan
Kulit dan Jamur
5. manusia dan dari penyerapan
manusia ketidaknyam Panu
jamur panu protein kulit
anan.
manusia.

F. PERTANYAAN
1. Apakah hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan
parasitisme? Jelaskan!
 Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan
parasitisme. Karena kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap
darah anjing tersebut. Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya
berkurang dan menderita atau mengalami gatal-gatal (penyakit kulit).

2. Diantara hubungan parasitisme yang anda temukan, adakah yang menyebabkan


kematian pada inangnya? Jelaskan!
 Ada, hubungan parasitisme yang saya temukan adalah hubungan
parasitisme antara manusia dengan nyamuk. Hubungan tersebut dapat
menyebabkan/mengakibatkan kematian. Karena, Nyamuk Aides
Aygepty dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Jika terlambat
mendapatkan pertolongan, maka dapat mengakibatkan kematian.
Nyamuk chikungunya dapat juga mengakibatkan kelumpuhan pada
manusia.

G. PEMBAHASAN
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang
hanya menguntungkan secara sepihak saja dan pihak yang lainnya dirugikan. Misal
pada benalu, benalu menyerap bahan-bahan makanan dari inangnya yaitu pada pohon
mangga, sehigga pertumbuhan pohon mangganya akan terlambat. Kemudian misal pada
kutu pada kucing, kutu menghisap darah kucing sehingga kucing dirugikan dan akan
ber efek timbul gatal-gatal pada kulit kucing. Selain kutu dan kucing adapula Nyamuk
dan manusia, nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah manusia, dan
manusia dirugikan karena nyamuk bias menyebabkan gatal atau bentol akibat gigitan
nyamuk dan menyebabkan penyakit yang berbahaya yang mengancam kehidupan manusia
(nyamuk aides aygepty dan nyamuk chikungunya. Kemudian pada lalat buah dan buah
mangga, lalat buah diuntungkan karena mendapat makanan sedangkan buah
mangga dirugikan karena dapat cepat busuk. Selain itu ada kulit manusia dengan jamur
panu, ini juga merupakan simbiosis parasitisme karena kulit manusia akan terasa gatal
dan manusia hanya mendapat imbasnya karena adanya jamur kulit, sedangkan jamur
panu kulit dapat hidup di kulit.

H. KESIMPULAN
Antara dua organisme dimana satu pihak mendapatkan keuntungan dan satu
pihak lainnya mendapat kerugian yang disebut sebagai simbiosis parasitisme. Sifat
parasit yaitu tidak akan membunuh inangnya karena kalau inangnya mati, maka
parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan.

I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri

J. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN


1. KESULITAN
Kesulitan yang saya alami saat melakukan pengamatan yaitu saat nencari benalu
pada pohon-pohon. Karena harus memanjat pohonnya dahulu agar dapat gambar
benalunya.

2. SARAN DAN MASUKAN


Melaksanakan kegiatan praktikum yang bertujuan melakukan
pengamatan/mengamati suatu objek tertentu sebaiknya harus dilakukan
menggunakan metode observasi. Kemudian harus menyediakan atau
menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan praktik simbiosis parasitisme.

K. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

FOTO/VIEDO PRAKTIKUM

(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)
Pada gambar disamping saya mencari bahan
pengamatan saya untuk mengamati simbiosis
parasitisme yang ada dilingkungan sekitar.

Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto/video


(Pohon Mangga dan Benalu)
Pada gambar disamping saya menemukan
simbiosis parasitisme di lingkungan rumah saya
meliputi : Pohon mangga dan benalu, Buah
mangga dengan lalat buah, kucing dengan kutu,
manusia dengan nyamuk, dan kuliat manusia
dengan jamur panu.

(Kucing dan kutu)

(Manusia dan nyamuk)


(Buah mangga dan lalat buah)

(Kulit manusia dan jamur panu)

Deskripsi foto/video
Proses Kegiatan
Pada tahap akhir ini saya mencatat semua temuan
yang saya temukan pada lembar pengamatan.

Tahap Akhir Deskripsi foto/video

Anda mungkin juga menyukai