RIZQIA DHAFINNIYAH
835146896
UPBJJ REMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021.2
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
Rizqia Dhafinniyah
835146896
SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIKUM IPA
DAN SKOR PER KOMPONEN PENILAIAN
LEMBAR DATA*
LEMBAR KESEDIAAN*
A. JUDUL PERCOBAAN
B. TUJUAN PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
C. ALAT DAN BAHAN (SKOR ≤ 2)
D. LANDASAN TEORI (SKOR ≤ 10)
E. PROSEDUR PERCOBAAN (SKOR ≤ 2)
F. HASIL PENGAMATAN (SKOR ≤ 30)
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN (SKOR ≤ 15)
H. PEMBAHASAN (SKOR ≤ 15)
I. KESIMPULAN (SKOR ≤ 15)
J. DAFTAR PUSTAKA (SKOR ≤ 2)
K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN (skor ≤ 2)
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM (SKOR ≤ 5)
*Lembar data dan Lembar Kesediaan tidak perlu ada di setiap LKP. Kedua lembar tersebut
hanya WAJIB ada di laporan seluruh praktikum/LKP.
LAPORAN PRAKTIKUM IPA di SD
PDGK4107 MODUL 2 KEGIATAN PRAKTIKUM 2
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
EKOSISTEM DARAT
A. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari ekosistem darat ini meliputi:
1. Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat
alami dan buatan.
C. LANDASAN TEORI
Organisme di alam memiliki hubungan timbal balik antara komponen biotik dan
komponen abiotik. Komponen abiotik terdiri dari suhu, cahaya, air, kelembapan, udara, dan
tanah.. Sedangkan biotik terdiri dari seluruh makhluk hidup. Dengan adanya hubungan
timbal balik antara organisme dengan organisme lainnya sangat mempengaruhi satu
sama lain yang dikenal sebagai ekosistem. Ekosistem sifatnya tidak bergantung ukuran
tetapi ditentukan pada kelengkapan komponennya. Berdasarkan komponennya,
ekosistem terbagi menjadi dua yaitu ekositem alami dan ekosistem buatan. Berdasarkan
contohnya ekosistem darat meliputi gurun, tundra, hutan hujan tropis, padang rumput,
dan savana. Komponen ekosistem berkaitan satu sama lain karena semua unsur saling
membutuhkan dan saling berhubungan.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menentukan ekosistem darat alami disekitar tempat tinggal atau sekolah tempat
anda mengajar untuk mengamati komponen abiotik meliputi suhu udara,
pencahayaan, angin, dan jenis/warna tanah.
2. Menggunakan termometer untuk mengetahui suhu udara, untuk mengetahui
keadaan pencahayaan, angin atau tanah menggunakan perkiraan saja mencatat
data pada tabel dalam lembar kerja.
3. Mengamati komponen biotik, meliputi makhluk hidup yang ada di sekitar.
4. Mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada dengan nama latinnya.
5. Mencatat jenis hewan sebagai konsumen yang ada di ekosistem, baik yang tetap
maupun yang singgah, termasuk hewan-hewan yang berukuran kecil.
6. Mengamati lebih teliti hewan-hewan yang mungkin terdapat dalam tanah/dekat
permukaan atau pada sela-sela daun/lubang.
7. Mencatan data pada lembrar kerja.
8. Membuat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua sistem tersebut.
E. HASIL PENGAMATAN
Tabel 2.1
Komponen Abiotik Ekosistem Darat Alami
KOMPONEN
NO. KONDISI/KEADAAN
ABIOTIK
1. Suhu 32̊
2. Angin Tidak begitu panas/semilir
3. Cahaya Tidak panas
4. Air Keruh
5. Tanah Kering
Tabel 2.2
Komponen Biotik Ekosistem Darat Alami
Tabel 2.3
Komponen Abiotik Ekosistem Darat Buatan
Tabel 2.4
Komponen Biotik Ekosistem Darat Buatan
JENIS
NO. JENIS HEWAN PENGURAI
TUMBUHAN
1. Pohon Jati Katak Cacing
2. Pohon Mangga Ayam Bakteri
3. Pohon Pisang Burung Cacing
4. Pohon Pepaya Ulat
5. Rumput Capung
F. PERTANYAAN
1. Menurut pendapat anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen
biotik lebih banyak? Mengapa demikian? Jelaskan secara singkat!
Menurut pendapat saya jenis komponen biotik dengan jumlah banyak adalah
ekosistem darat alami. Sebagai contoh di ekosistem hutan, di hutan itu
mempunyai banyak sekali komponen terutama komponen biotik dan berbagai
spesiesnya dan jenis hewannya.
G. PEMBAHASAN
Hubungan timbal balik antara organisme dan organisme lainnya atau komponen
biotik dan komponen abiotic yang terjadi pada alam misalnya hutan. Hutan merupakan
ekosistem darat alami dan sama sekali tidak ada campur tangan oleh tangan manusia.
Dan manusia juga tidak dapat mengendalikan pada pertumbuhan komponen biotiknya.
Kemudian pada komponen biotik dan abiotic yang terjadi di aquarium ini merupakan
ekosistem buatan. Karena terdapat unsur campur tangan manusia meliputi dalam
menentukan jenis komponen biotik nya dan dalam menentukan jumlah populasi
komponen biotiknya.
H. KESIMPULAN
Berdasarkan dari pengamatan ekosistem yang telah saya amati terdapat
perbedaan antara ekosistem alami dan ekosistem buatan. Perbedaannya ada pada bentuk
terjadinya atau terbentuknya. Kemudian proses terjadinya ekosistem alami itu tanpa
adanya campur tangan manusia/makhluk hidup lain. Sedangkan ekosistem buatan itu
sedikitnya pasti ada campur tangan manusia/makhluk hidup lainnya.
I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M.(2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri
Nurdin, I. dkk. (1991). Penutupan Praktikum IPA 2. Jakarta: Universitas Terbuka.
K. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)
(Tanahnya kering)
A. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan percobaan pada simbiosis parasitisme meliputi :
1. Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitaar.
C. LANDASAN TEORI
Ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup
satu dengan makhluk hidup lainnya maupun ketergantungan dengan lingkungannya.
Bentuk hubungan yang sangat erat antara satu spesies makhluk hidup dengan spesies
makhluk hidup lainnya yang hidup bersama dalam suatu habitat tertentu yang disebut
simbiosis. Simbiosis terdiri menjadi tiga jenis simbiosis meliputi, simbiosis parasitisme,
komensalisme, dan mutualisme.
Simbiosisi parasitisme yaitu suatu hubungan antara dua spesies (organisme), dimana
satu spesies mendapatkan keuntungan, sedangkan spesies lainnya (sering disebut inang)
atau dirugikan. Dalam parasitisme, parasit dapat menginfeksi sistem peredaran darah,
organ, permukaan, dan bagian tubuh hewan lainnya, atau dapat menyerang sistem
tanaman. Bahkan parasit dapat juga menyebabkan kematian bagi organisme yang
menjadi inangnya. Karena parasit secara aktif hidup di tubuh inang, mengkonsumsi
nutrisi dari darahnya atau bagian lain dari tubuhnya.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Pergilah kelingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke kebun
atau hutan terdekat.
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan
dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan
tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi.
5. Tuliskan hasil identifikasi anda pada lembar kerja.
6. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang
diuntungkan
7. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis
tersebut?
8. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel.
E. HASIL PERCOBAAN
Tabel 2.1
Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme
F. PERTANYAAN
1. Apakah hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan
parasitisme? Jelaskan!
Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan
parasitisme. Karena kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap
darah anjing tersebut. Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya
berkurang dan menderita atau mengalami gatal-gatal (penyakit kulit).
G. PEMBAHASAN
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang
hanya menguntungkan secara sepihak saja dan pihak yang lainnya dirugikan. Misal
pada benalu, benalu menyerap bahan-bahan makanan dari inangnya yaitu pada pohon
mangga, sehigga pertumbuhan pohon mangganya akan terlambat. Kemudian misal pada
kutu pada kucing, kutu menghisap darah kucing sehingga kucing dirugikan dan akan
ber efek timbul gatal-gatal pada kulit kucing. Selain kutu dan kucing adapula Nyamuk
dan manusia, nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah manusia, dan
manusia dirugikan karena nyamuk bias menyebabkan gatal atau bentol akibat gigitan
nyamuk dan menyebabkan penyakit yang berbahaya yang mengancam kehidupan manusia
(nyamuk aides aygepty dan nyamuk chikungunya. Kemudian pada lalat buah dan buah
mangga, lalat buah diuntungkan karena mendapat makanan sedangkan buah
mangga dirugikan karena dapat cepat busuk. Selain itu ada kulit manusia dengan jamur
panu, ini juga merupakan simbiosis parasitisme karena kulit manusia akan terasa gatal
dan manusia hanya mendapat imbasnya karena adanya jamur kulit, sedangkan jamur
panu kulit dapat hidup di kulit.
H. KESIMPULAN
Antara dua organisme dimana satu pihak mendapatkan keuntungan dan satu
pihak lainnya mendapat kerugian yang disebut sebagai simbiosis parasitisme. Sifat
parasit yaitu tidak akan membunuh inangnya karena kalau inangnya mati, maka
parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan.
I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri
K. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
FOTO/VIEDO PRAKTIKUM
(Isikan foto-foto/link video berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu
pendahuluan, proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)
Pada gambar disamping saya mencari bahan
pengamatan saya untuk mengamati simbiosis
parasitisme yang ada dilingkungan sekitar.
Deskripsi foto/video
Proses Kegiatan
Pada tahap akhir ini saya mencatat semua temuan
yang saya temukan pada lembar pengamatan.