UPBJJ-UT SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
A. JUDUL PERCOBAAN
SIMBIOSIS PARASITISME
B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme dilingkungan sekitar
2. Lembar pengamatan
3. Lingkungan sekitar
D. LANDASAN TEORI
Simbiosis Parasitisme ini adalah simbiosis mahluk hidup yang mana dalam siklus
kehidupannya mahluk ini hanya mengambil keuntungan bagi mahluk yang
ditumpanginya serta akan merugikan mahluk lainnya. Kebanyakan dari mahluk parasit
ini akan mengambil makanan serta cadangan makanan mahluk lain untuk bisa bertahan
hidup. Selain dari itu mereka juga menggunakan mahluk lain yakni sebagai tameng
untuk melindungi diri.
Parasit ini sangat bergantung hidupnya pada mahluk hidup lain, sebab oleh karna
bergantung kepada mahluk lainnya. Mereka itu bisa atau dapat tumbuh serta berkembang
dengan secara instan serta tidak perlu untuk bersusah payah memproduksi kebutuhan
mereka sendiri. Mengakibatkan kerugian permanen bagi sang inang atau organisme.
Selain dari nutrisi atau aktivitas mereka itu terhambat mahluk lain juga akan merasa
punah serta juga terancam oleh kehadiran parasit ini.
Parasit yang hidup di Luar Tubuh Inang itu disebut dengan Ektroparasit, sedangkan
untuk Parasit yang hidupnya di Di dalam Tubuh Inang maka kemudian disebut dengan
sebutan Endoparasit.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Pergilah kelingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke kebun atau
hutan terdekat.
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi
5. Tuliskan hasil identifikasi anda pada lembar kerja (tabel 1.7)
6. Cobalah analisa makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang di untungkan.
7. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut ?
8. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel 1.7
F. HASIL PENGAMATAN
Table 1.7
Hasil pengamatan simbiosis parasitisme
F. PERTANYAAN PERTANYAAN
1. Apakah hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan
parasitisme ? jelaskan !
Jawab :
Ya hubungan anjing dank utu anjing adalah hubungan simbiosis parasitisme, karena
kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing
dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit).
2. Di antara hubungan parasitisme yang anda temukan, adakah yang menyebabkan
kematian pada inangnya ? jelaskan !
awab :
ya ada,
seperti pada lingkungan sekitar saya yang pernah saya alami, bahwa gigitan nyamuk
demam berdarah dapat membunuh manusia, ini merupakan simbiosis parasitisme
yang menyebabkan matinya pada manusia akibat digigit nyamuk sedangkan nyamuk
mendapatkan keuntungan karena udah memperoleh makanan dari darah manusia
yang digigit.
G. PEMBAHASAN
1. Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya
menguntungkan sepihak saja dan pihak lainnya dirugikan.
2. Benalu menyerap bahan makanan dari inangnya yaitu pada pohon mangga
sehingga pertumbuhan pohon manga itu akan terhambat.
3. Tali putri yang biasanya menempel pada pohon luntas menyerap bahan makanan
dari inangnya, sehingga pertumbuhan pohon luntas itu akan terhambat.
4. Nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah manusia. Manusia
dirugikan karena nyamuk menyebabkan gatal dan menyebabkan penyakit yang
berbahaya yang mengancam kehidupan manusia (nyamuk aides aygepty dan
nyamuk cikungunya.
5. Tikus dengan tanaman padi yang merugikan tanaman padi karena tikus menjadi
hama penyakit bagi padi
H. KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan yang saya lakukan bahwa, simbiosis parasitisme menuat makhluk
hidup yang satu di untungkan dan yang satu dirugikan.
Satu untung dan satunya lagi rugi disebut simbiosis parasitisme
I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman dkk. 2014. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka
pendidikan.co.id,”pengertian simbiosis parasitisme”, simbiosis parasitisme,10 Agustus
2020,< https://pendidikan.co.id/pengertian-simbiosis-parasitisme/> [ diakses pada 16
Oktober 2020]
K. FOTO PRAKTIKUM