UPBJJ PADANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
A. JUDUL PERCOBAAN
Gerak Pada Tumbuhan (Seismonasti, Niknasti, Dan Geotropisme)
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengamati gerak Seismonasti
2. Mengamati Gerak Niknasti, dan
3. Mengamati Gerak Geotropisme Negatif pada Tumbuhan.
D. LANDASAN TEORI
Bergerak merupakan satu di antara ciri-ciri umum dari makhluk hidup,
baik tumbuhan, hewan maupun manusia. Tumbuhan juga melakukan gerak, tetapi gerak
yang dilakukan tumbuhan tidak seperti hewan dan manusia. Gerakan pada tumbuhan
sangat terbatas, biasanya gerakannya tidak berpindah tempat (kecuali yang bersel satu).
Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya
bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu
(Ferdinand, 2003).
Gerakan pada tumbuhan bisa diamati dengan adanya pertumbuhan tanaman. Gerakan
pada tumbuhan tersebut terjadi karena adanya proses pertumbuhan. Selain itu, gerak
tersebut terjadi karena adanya kepekaan terhadap rangsang atau iritabilita yang dimiliki
oleh tumbuhan tersebut. Jadi, seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga memiliki
kepekaan terhadap rangsang tertentu. Untuk menanggapi rangsangan tersebut,
tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju ke arah rangsang, menjauhi
rangsang, atau hanya sekadar melakukan gerak tanpa menunjukkan ke arah tertentu.
Gerak pada tumbuhan terjadi karena proses tumbuh atau karena rangsangan dari
luar. Walaupun tidak memiliki alat indra, tumbuhan peka terhadap lingkungan
sekitarnya. Tumbuhan memberi tanggapan terhadap rangsangan yang berasal dari
cahaya, gaya tarik bumi, dan air. Ada pula tumbuhan yang peka terhadap sentuhan dan
zat kimia. Tanggapan tumbuhan terhadap rangsangan-rangsangan tersebut di atas disebut
daya iritabilitas atau daya peka terhadap rangsangan (Uya, 2010).
Berdasarkan sumber rangsangan gerak, gerak pada tumbuhan dibedakan atas
tiga macam, yaitu gerak endonom, gerak higroskopik, dan gerak esinom.
1. Gerak Endonom
Endonom berasal dari kata endo yang artinya dalam. Jadi gerak endonom
adalah gerak pada tumbuhan akibat rangsangan yang berasal dari dalam tubuh
tumbuhannya, misalnya pH dan hormon.
2. Gerak Higroskopis
Higroskopis berasal dari kata higro, artinya kelembapan yang terkait sama
kadar air. Jadi, gerak higrospkopis adalah gerak pada tumbuhan yang rangsangannya
dipengaruhi oleh perubahan kadar air di tubuh tumbuhan. Misalnya, terbukanya buah
cemara.
3. Gerak Esionom
a. Tropisme
b. Taksis
Taksis adalah gerak berpindah tempat dari bagian tertentu tumbuhan, yang
dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Pada gerak ini, kata
kuncinya adalah berpindah tempat. Misalnya, kemotaksis dan fototaksis.
c. Nasti
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Seismonasti dan niktinasti
a. Seismonasti
1) Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti tanaman putri malu,
lembar kerja, alat tulis, dan penggaris.
2) Menyediakan pot putri malu yang telah disiapkan beberapa hari sebelumnya
sehingga ketika akan dilakukan percobaan, pot tersebut dalam keadaan
segar. Cari tanaman putri malu ukuran sedang selanjunya ambil tanaman
tersebut dengan menyodoknya dengan skop atau alat lainya sehingga
tanaman tersebut anda pindahkan kedalam pot tanpa mengganggu bagian
akarnya.
3) Meletakkan pot putri malu yang telah disiapkan, selanjutnya lakukan
sentuhan halus, sentuhan sedang dan sentuhan kasar terhadap daun-
daun putri malu tersebut dengan menggunakan penggaris.
4) Mencatat hasil pengamatan pada lembar kerja.
b. Niktinasti
1) Menyedikan dua buah pot putri malu
2) Member tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua
3) Meletakkan pot di tempat terang dan terbuka
4) Menyimpan pot B dan tutuplah dengan menggunakan kotak karton atau
kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati tanpa menyentuhnya.
5) Membiarkan pot B tertutup kurang lebih 30 menit.
6) Membuka pot B dengan hati-hati (tanpa menyentuh tanamanya)
7) Mencatat hasil pengamatan dan menuangkan hasilnya pada lembar kerja.
2. Gerak tropisme
a. Membuat dua buah pot tanaman kacang merah dengan cara menanam 3 biji
kacang merah dalam setiap pot ukuran kecil (atau botol air kemasan yang
dipotong dan diberi lubang dibawah alasnya). 1-2 minggu sebelum percobaan
dimulai.
b. Jika sudah mendapat dua pot tanaman kacang merah yang cukup baik dan
berdiri dengan tegak, selanjutnya beri lebel A dan lebel B untu pot yang
lainya.
c. Melatakkan pot B secara horizontal (arah matahari), sedangkan pot A
diberikan berdiri (vertical) dan menyimpanya di tempat yang terbuka.
d. Melakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 minggu.
e. Menuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja.
F. HASIL PENGAMATAN
Table 1.2.
Hasil Pengamatan Seismonasti
Jenis pada daun
No Reaksi daun pada putrid malu Ketereangan
putrid malu
1 Halus Dari pangkal daun ke ujung, Waktu cukup lama
hanya anak daun diujung saja
yang melipat
2 Sedang Seluruh daun menutup Daun agak cepat
membuka dengan
membutukan waktu
lebih dari dua menit.
3 Kasar Arah gerak daun dengan Waktu lebih cepat
sentuhan kasar pada ujung daun
akan melipat dari ujung hingga
pangkal daun dengan cepat.
Table 1.3.
Hasil pengamatan Niktinasti
Reaksi daun putrid malu
Jenis
Pot Putri Malu ½ jam
Pot Mula-mula
kemudian
1 Disimpan di tempat terang Membuka Tetap terbuka
Ditutup dengan penutup yang kedap Membuka Menutup
2
Cahaya
3
Table 1.4.
Hasil pengamatan geotropisme negative
Pagi
Pengamata hari ke…/cm
Jenis pot Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
14 16, 18 18, 18, 20 21, Batang tumbuh tegak
A
3 3 7 4
B 13, 14, 16 17 18, 19, 20, Batang membelok keatas
5 2 2 5 3 menuju cahaya matahri
Sore
Pengamata hari ke…/cm
Jenis pot Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
15 18 19 19, 20, 21, 22, Batang tumbuh tegak
A
5 5 2 5
B 14 15 17, 18 19 20 21 Batang membelok keatas
5 menuju cahaya matyahari
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan
niktinasti! Jelaskan alasan anda memilihnya!
Jawab:
Menutupnya daun polong-polongan menjelang sore hari seperti : Lamtoro (petai
cina), dan pohon turi, alasan memilih kedua tanaman tersebut karena petai cina dan
pohon turi lebih mudah kita temukan di lingkungan sekitar, kedua tanaman tersebut
juga mempunyai banyak manfaat untuk manusia.
2. Apa perbedaan niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah anda
lakukan? Jelaskan!
Jawab:
Pada percobaan di atas, diketahui bahwa,
Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsangan dari cahaya.
Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsangan sentuhan. Semakin besar
sentuhan maka daun putri malu akan semakin menutup.
3. Pada percobaan gotropisme yang anda telah lakukan sebenarnya anda juga sekaligus
telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis Fototropisme
apakah yang terjadi? Jelaskan!
Jawab:
Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena
arah tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi
adalah fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang
cahaya.
H. PEMBAHASAN
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
getaran. Dan daun putri malu akan menutup bila disentuh, perlakuan sentuhan yang
berbeda-beda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya
daun putri malu lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya lebih cepat menutup.
Dan jika disentuh dengan perlakuan kasar akan sangat cepat menutup daun dan
tagkainya. Reaksi ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air
sehingga daun mampu tangkai mengetup.
2. Niktinasti
Niktinasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap,
sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap., Gerak tidur
daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor didalam persendian
daun. Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu dengan menyimpan putril
malu ditempat terang atu terbuka dan membandingkanya dengan putri malu yang
diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang
berada ditempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai menutup. Hal-
hal yang menyebabkanya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada
tumbuhan putrid malu.
3. Geotropisme negative
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan kerena pengaruh grafitasi bumi.
Jika arah geraknya menuju rangsangan disebut geotropism positif, misalnuya
gerakan akar menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsangan disebut
geotropisme negative, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah. Pada
pengamatan percobaan A mengalami pertumbuhan batng secara normal menuju
keatas. Sedangkan pada pot B yang diletakaan horizontal pertumbuhan batang
membelok dari arah horizontal menuju vertical secara bertahap selama 7 hari. Hal ini
terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah.
I. KESIMPULAN
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa
getaran. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan
berupa gelap. Sedangkan geotropisme merupakan gerak pada tumbuhan yang
dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Jadi kesimpulanya adalah:
1. Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun dengan pelan.
2. Tumbuhan putri malu yang berada ditempat kedap cahaya,daun daun putri malu
tersebut mulai mengetup/menutup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang berada
ditempat terang, daunya tetap terbuka.
3. Tujuan putrid malu menutupkan daunya ialah sebagai pertahanan diri dari hewan-
hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk melindungi simpanan ainya dan
pengupan yang dikarenakan oleh angin.
J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, maman dkk. 2023. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas
Terbuka.
https://www.bola.com/ragam/read/4635889/macam-macam-gerak-pada-tumbuhan-
yang- perlu-diketahui
https://www.ruangguru.com/blog/macam-gerak-pada-mahkluk-hidup-dan-
benda#:~:text=Bagi%20tumbuhan%2C%20bergerak%20itu%20merupakan,gerak%20higr
os kopis%2C%20dan%20gerak%20esionom.
Sebelum melakukan praktik seabiknya persiapkan alat dan bahan dengan lengkap. Cari
tanaman putri malu yang tidak terlalu lebar dan tinggi supaya dapat dengan mudah
menutup dengan ember atau kardus.
L. FOTO PRAKTIKUM
Seismonasti
Keadaan
No Perlakuan
Sebelum sesudah
Halus
Sedang
Kasar
Niktinasti
Proses penutupan