Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

(PESAWAT SEDERHANA)

NIKEN SABILLA SUPRAPTO


856217074

UPBJJ PADANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : NIKEN SABILLA SUPRAPTO


NIM/ID Lainnya : 856217074____________
Program Studi : PGSD-S1
Nama Sekolah : UPJJ PADANG

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : RATNA SUMARNI M.Pd


Nip/Id Lainnya : 197901242005012010___________
Instansi Asal : SMKN 1 PANGKALAN
Nomor Hp : 082169079001________________
Alamat Email : Ratnasumarni79rs@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : NIKEN SABILLA SUPRAPTO


NIM : 856217074
Program Studi : PGSD-S1

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Payakumbuh, 29 Oktober 2023

NIKEN SABILLA SUPRAPTO


I. KATROL
A. JUDUL PERCOBAAN
PESAWAT SEDERHANA

B. TUJUAN PERCOBAAN
• Menjelaskan manfaat dari katrol.
• Menentukan keuntungan mekanik pada katrol.

C. ALAT DAN BAHAN


• Katrol tetap
• Katrol bergerak
• Neraca pegas 0-500gram
• Beban 200gr, 100gr, 50gr, 20gr masing-masing 2 buah
• Benang secukupnya atau senar plastik
Statif atau penggantung katrol

D. LANDASAN TEORI
Katrol merupakan salah satu pesawat sederhana yang berupa roda beralur dikelilingi
dengan tali. Prinsip kerjanya yaitu mengubah arah gaya yang dapat menimbulkan
beban dapat terangkat. Katrol sama juga dengan pengungkit yang memiliki titik
tumpu, kuasa dan beban.
Pada umumnya katrol dibagi menjadi 3 yaitu
• Katrol tetap
Katrol yang memiliki posisi selalu tetap ketika digunakan. Katrol tetap
digunakan untuk penggerak timba yang ada di sumur. Keuntungan mekanis
katrol ini tetap. Karena gaya kuasa memang sepenuhnya digunakan untuk
menarik beban sehingga F=w. Jadi keuntungan mekanisnya 1.
• Katrol bergerak
Merupakan katrol yang berubah posisi ketika digunakan. Contohnya katrol
yang digunakan untuk mengangkat adonan semen sampai ke lantai atas dalam
pembangunan.
• Katrol majemuk
Merupakan perpaduan dari katrol bergerak dan tetap. Keuntungan
mekanisnya dapat ditentukan dari banyaknya tali yang digunakan. Semakin
banyak katrol yang digunakan semakin mudah juga untuk mengangkat
barang.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
• Melakukan kalibrasi untuk beban yang akan digunakan (200 gr, 100 gr, 50 gr,
dan 20 gr) dengan menggunakan neraca pegas. Kemudian memeriksa apakah
skala pada pegas menunjukkan keterbacaan yang sama dengan nilai beban
yang tertera dan memasukkan hasil kalibrasi ke dalam tabel pada lembar
pengamatan.
• Susun alat dan bahan percobaan seperti gambar berikut. Setelah beban A
tergantung, catat skala yang terdapat pada pegas. Kemudian bandingkan
dengan masa beban A.
• Kemudian melakukan langkah kedua dengan mengganti beban pada A secara
berurutan dari 100 gr sampai dengan 400 gr.
• Selanjutnya lakukan kegiatan praktikum menggunakan katrol bergerak dan
katrol tetap.
• Catatlah skala pegas pada B untuk setiap beban yang digantungkan pada
katrol bergerak di A.
• Lakukan kegiatan pada langkah keemapat dan lima dengan mengganti beban
A dari 100 gram sampai 400 gram.

F. HASIL PENGAMATAN
Data hasil kalibrasi
No Beban Data hasil kalibrasi
1 20 gr 0, 25 N
2 50 gr 0, 36 N
3 100 gr 1, 26 N
4 150 gr 1, 89 N
5 200 gr 2, 52 N
Skala pada pegas: 0-8 N
Perbandingan dengan massa A berdasarkan dengan data hasil pengamatan dapat
dibandingkan antara beban dengan hasil kalibrasi yaitu 100 : 1

G. PERTANYAAN
• Jika saat kalibrasi beban 100 gram, skala pegas menunjukkan 20 skala kecil,
maka satu skala kecil sama dengan massa beban . . . gram
Jawab :
100 gram = 20 skala kecil 1 skala kecil = 100 : 20
1 skala kecil =5 gram
Jadi satu skala kecil sama dengan massa beban seberat 5 gram
• Dari langkah kedua (2), keuntungan mekanik dari pengguna katrol tetap
adalah
Jawab :
Keuntangan mekanik yang didapat dari katrol tetap adalah dalam menarik
Beban keatas menggunakan katrol tetap lebih mudah dan lebih ringan
dibandingkan jika menarik beban secara langsung.
• Pada langkah keemapat (4), keuntungan mekanik dari penggunaan katrol
bergerak adalah
Jawab :
Keuntungan mekanik dari penggunaan katrol bergerak adalah kuasa yang
diperlukan pada katrol bergerak untuk mengangkat beban lebih kecil dari
pada kuasa yang diperlukan pada katrol tetap.
• Mana yang lebih mengntungkan penggunaan katrol tetap atau katrol
bergerak? Berikan alasan Anda dengan singkat dan jelas mengapa hal ini
terjadi?
Jawab :
Yang lebih menguntungkan adalah kartol tetap karena katrol ini dapat selalu
berubah-ubah posisinya.

H. PEMBAHASAN
Dilakukan kalibrasi untuk beban 20 gram, 50 gram, 100 gram, 150 gram, dan 200
gram dengan menggunakan neraca pegas skala 0,8 N. Hasil kalibrasi seperti pada
data hasil pengamatan kemudian pada beban A diganti secara berurutan mulai dari
100 gram hingga 400 gram, lalu dicatat perubahan skala pegas pada B untuk setiap
beban yang digantungkan pada katrol bergerak di A secara bergantian sesuai urutan
beban.
I. KESIMPULAN
Semakin jauh jarak beban dengan katrol semakin kecil gaya yang diperlukan.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, maman dkk. 2023. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas
Terbuka.
https://iup-ugm.com/pesawat-sederhana/

K. KESULITAN YANNG DIALAMI


SARAN DAN MASUKAN
Memperhatikan kelengkapan alat dan bahan sebelum proses praktikum atau mencari
alternatif alat yang susah didapatkan

L. FOTO PRAKTIKUM
II. TUAS
A. TUJUAN PERCOBAAN
• Menjelaskan manfaat dari tuas
• Menentukan keuntungan mekanik (KM) pada tuas

B. ALAT DAN BAHAN


• Penggaris ukuran Panjang 30-100 cm
• Statif/ penyangga untuk menggantung penggaris
• Benang secukupnya
• Beban antar 10gr sampai 200gr masing-masing 1 buah
• Klip kertas sebagai pengganti beban

C. LANDASAN TEORI
Tuas adalah sebuah batang yang dapat diputar di sekitar titik tumpu. Jika ujung
tuas yang satu diungkit ke bawah, maka ujung yang lain akan memberikan
dorongan ke atas.
Tuas berfungsi sebagai alat pembesar gaya sehingga keuntungan menggunakan
tuas adalah gaya yang dihasilkan lebih besar daripada gaya yang dikeluarkan.
Besarnya gaya yang dihasilkan bergantung pada panjang lengan gaya dan panjang
lengan beban. Makin besar perbandingannya, makin besar pula gaya ungkit yang
dihasilkan menggunakan tuas.

D. PROSEDUR PERCOBAAN
Gantungkan penggaris dengan lengan-lengan yang panjang, sehingga dalam
keadaan seimbang. Dalam hal ini anggaplah titik nol (0) berada ditengah-tengah
penggaris (misal, jika panjang penggaris 30 cm, maka titik tumbu nol pada angka
15)
• Gantungkan beban 100 gram pada lengan kiri (A) dan 20 gram pada
lengan (B). Atur kedudukan penggaris supaya tetap dalam keadaan
seimbang.
• Catatlah jarak OR dan OE pada tabel 4.8 di Lembar pengamatan diakhir
modul ini.
• Ulangi langkah (b) dan (c) untuk melengkapi tabel 4.8 tersebut.

E. HASIL PENGAMATAN
Tabel 4.8
Tuas
No Lengan beban Jarak OR Jarak OE Beban ku
1 20 gram 7 cm 14 cm 10 gram
2 50 gram 6 cm 14,5 cm 20 gram
3 100 gram 3 cm 25,5 cm 20 gram

F. PERTANYAAN
• Jika massa di A lebih besar dari massa di B, maka panjang OR
dibandingkan OE akan … (berikan alasan anda dengan singkat dan jelas
mengapa hal ini terjadi) ?
Jawab :
Akan lebih pendek OR dikarenakan beban yang digantung lebih berat.
• Berdasarkan hasil percobaan yang anda lakukan, maka :
Jawab :
Beban x Lengan beban = 10 x 20 = 200 gram
• Sebutkan 2 contoh persawat sederhana yang menggunakan asas tuas!
Jawab:
a. Golongan 1 : jungkit-jungkit, gunting, palu, linggis, pencabut paku
b. Golongan 2 : alat pemecah buah / biji, saat kita mendorong gerobak
pasir.
c. Golongan 3 : saat kita menggunakan sekop.

G. PEMBAHASAN
Kami menyetel alat seperti tuas agar dalam keadaan setimbang. Mula-mula kami
menggantungkan beban seberat 100 gram pada lengan A (sebelah kiri) dan pada
lengan B seberat 20 gram. Kemudian digeser-geser posisinya agar dalam keadaan
setimbang, lalu kami mengukur jarak OR (antara lengan beban kanan / B ketitik O
/ titik tumpu). Jarak OE (antara lengan beban kanan / B ketitik O / titik tumpu).
Kegiatan ini diulangi hingga 3 kali seperti terlihat pada tabel diatas (Tabel 4.8.)

H. KESIMPULAN
Jika massa A lebih besar dari pada massa di B maka panjang OR dan OE tidak
akan seimbang.

I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, maman dkk. 2023. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan:
Universitas Terbuka.
https://iup-ugm.com/pesawat-sederhana/

J. KESULITAN YANG DIALAMI


SARAN DAN MASUKAN
Memperhatikan kelengkapan alat dan bahan sebelum proses praktikum atau
mencari alternatif alat yang susah didapatkan

K. FOTO PRAKTIKUM

Anda mungkin juga menyukai