GAYA - laporan
NURHASANAH
NIM. 858082338
UPBJJ PONTIANAK
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
Nama : NURHASANAH
NIM/ID Lainnya : 858082338
Program Studi : PGSD (Bidang Ilmu)
Nama Sekolah : SDIT NURUL ISLAM SINGKAWANG
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
NURHASANAH
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DI SD
GAYA
B. Tujuan Percobaan
Dapat menunjukkan gejala adanya gaya listrik statis
E. Prosedur Percobaan
1) Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
2) Sisirlah rambut kering yang agak tebal dengan sisir plastic
3) Kemudian dekatkan sisir plastic itu ke potongan-potongan kertas kecil,
4) Amati apa yang terjadi ?
F. Hasil Pengamatan
Sisir yang belum digosok ke rambut membuat keadaan kertas tetap diam, sedangkan sisir
yang telah digosok ke rambut membuat kertas bergerak atau tertarik.
G. Pertanyaan/Jawaban
Yang ditimbulkan dari gesekan rambut dan sisir adalah listrik statis
H. Pembahasan
Saat sisir digosokan ke rambut maka kertas akan bergerak dan menempel di sisir, itu
disebabkan oleh sisir yang bermuatan negative dan rambut bermuatan positif.
I. Kesimpulan
Sisir plastik yang telah digunakan menyisir rambut dapat menarik kertas, hal ini bisa terjadi
karena terjadi gesekan antara sisir dengan rambut sehingga menimbulkan listrik statis.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-gaya/
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DI SD
GAYA
B. Tujuan Percobaan
Dapat menunjukkan gejala adanya gaya magnet.
D. Landasan Teori
Pada mulanya di suatu daerah pertambangan logam ditemukan logam yang ternyata
mampu menarik logam lain meskipun tak semua logam bisa tertarik. Kemudian logam
-logam yang ditemukan ternyata ada yang menarik kuat, ada yang menarik lemah dan
ada juga yang tak dapat menarik logam. Magnet sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu
magnítis líthos yang memiliki arti batu Magnesian. Di wilayah tersebut memiliki
kandungan batu magnet, dan Magnesia itu sendiri merupakan sebuah wilayah di Yunani
pada masa lalu saat ini bernama Manisa. Jika sebuah magnet berada di antara serbuk
besi, maka akan terlihat banyak serbuk yang menempel di kedua ujung magnet banyak
sekali. Semakin tengah semakin sedikit serbuk besi yang menempel. Artinya kedua ujung
magnet tempat berada gaya tarik paling kuat. Sedangkan bagian tengah tidak memiliki
gaya tarik magnet atau netral. Pelajari magnet beserta lirik dan gelombang optik melalui
buku Listrik Magnet Dan Gelombang Optik karya Putu Artawan.
E. Prosedur Percobaan
a) Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
b) Dekatkan magnet batang dengan bahan yang tersedia tetapi tidak sampai bersentuhan.
c) Amati apa yang terjadi
d) Masukan data dalam table pengamatan.
F. Hasil Pengamatan
G. Pertanyaan/Jawaban
Karna benda tersebut mengandung magnetic, sehingga benda tersebut dapat di Tarik
magnet
H. Pembahasan
Dari ke enam bahan tersebut hanya dua yang dapat ditarik oleh magnet yaitu jarum jahit
dan seng. Sedangkan ke empat yang lainnya tidak tertarik magnet.
I. Kesimpulan
Dari hasil percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa magnet dapat menarik benda benda
tertentu yaitu besi,nikel. Benda yang dapat di tarik oleh magnet diset dengan benda magnetik
dan benda yang tidak dapat ditarik magnet disebut benda non magnetik.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-magnet/
L. Foto/Video Praktikum
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DI SD
GAYA
B. Tujuan Percobaan
Dapat menunjukkan gejala adanya gaya gesek.
D. Landasan Teori
Gaya gesek merupakan gaya yang bekerja akibat adanya sentuhan dari dua permukaan
benda. Gaya ini bekerja berlawanan arah dengan arah gerak benda. Gaya gesek dapat
terjadi karena sentuhan antara permukaan benda dengan bidang lintasan. Maka ketika
benda bergerak, maka akan terbentuk gesekan di antara keduanya. Contoh gaya gesek
misalnya saat kamu mendorong meja. Jika permukaan suatu objek kasar, maka gaya
gesek bisa semakin besar, dan sebaliknya. Maka nilai besar dan kecilnya gaya gesek
benda dipengaruhi kasar atau licin suatu permukaan benda lainnya.
E. Prosedur Percobaan
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
a. Letakkan sebuah balok kayu di atas meja
b. Kaitkan ujung neraca pegas pada balok (seperti tampak pada gambar).
c. Tariklah neraca pegas ke kanan perlahan-lahan, dan catat penunjukkan pada skala
neraca pegas (saat balok mulai bergerak).
d. Tarik terus sampai balok bergerak dan catat berapa gaya yang diperlukan untuk
bergerak.
F. Hasil Pengamatan
No Keadaan Balok Penunjukkan Neraca Pegas (Newton)
.
1. Sebelum bergerak 0
2. Saat akan bergerak 2,5
3. Sesudah bergerak 1
G. Pertanyaan/Jawaban
Karena semakin besar benda yang bergesekan maka semakin besar gaya geseknya
H. Pembahasan
Keadaan balok saat sebelum bergerak neraca pegas menunjukkan angka 0, keadaan balok
saat akan bergerak neraca pegas menunjukkan angka 2,5, dan keadaan balok sesudah
bergerak neraca pegas menunjukkan angka 1.
I. Kesimpulan
Gaya gesek pada saat benda diam adalah 0 dan gaya gesek sebelum bergerak lebih besar
dibandingkan dengan sesudah bergerak. Gaya gesek yang bekerja pada saat benda diam
adalah gaya gesek statis dan gaya gesek yang bekerja pada saat benda bergerak adalah gaya
gesek kinetis.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/pengertian-gaya-gesek-macam-macam-gaya-
gesek-dan-rumus-gaya-gesek-
Sebelum bergerak
Saat bergerak
Sesudah bergerak
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DI SD
GAYA
B. Tujuan Percobaan
Dapat menunjukkan gejala adanya gaya pegas.
D. Landasan Teori
Pengertian Gaya pegas adalah gaya tarik yang ditimbulkan oleh pegas. Pada karet
gelang yang direnggangkan dan pada pegas yang direnggangkan atau dimampatkan, akan
timbul gaya kearah benda yang merenggangkannya atau memampatkannya. Gaya yang
timbul tersebut disebut gaya pegas. Gaya pegas timbul karena adanya sifat elastik/sifat
lenting pegas/karet gelang. Sifat elastik ini dimiliki oleh benda yang apabila diubah
bentuknya kemudian dilepaskan, maka benda itu akan kembali ke keadaan/bentuk
semula.
Oleh karena gaya pegas disebabkan oleh sifat elastik atau sifat lenting pegas atau karet
gelang maka gaya pegas juga disebut gaya elastik atau gaya lenting.
Gaya pegas selalu terjadi pada benda-benda lenting yang bentuknya diubah. Misalnya
gaya pegas timbul pada bambu yang dibengkokkan atau busur panah yang ditarik. Gaya
pegas dimanfaatkan antara lain untuk mengurangi pengaruh dari getaran pada jalan yang
kasar, misalnya pada sepeda motor, mobil, dokar atau sepeda.
E. Prosedur Percobaan
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
a. Ambil seutas karet gelang, gantungkan salah satu ujungnya pada statif.
b. Gantungkan pula sebuah beban pada ujung karet yang satu lagi.
c. Tariklah beban ke bawah, kemudian lepaskan. Amatilah apa yang terjadi?
F. Hasil Pengamatan
Karet gelang yang di Tarik kebawah berulang kali akan bergerak kembali ke atas. Hal ini
disebabkan oleh kelenturan dan daya dorong yang ada pada karet sehingga menimbulkan
gaya pegas.
G. Pertanyaan/Jawaban
Karna karet tersebut lentur, sehingga karet yang ditarik kebawah dengan beban dapat
bergerak kembali ke atas.
H. Pembahasan
Dari hasil pengamatan gaya yang terjadi adalah gaya pegas, karena karet gelang tersebut
kembali ke bentuk semula (karet gelang merupakan benda yang elastis). Bila suatu benda
dikenai sebuah gaya dan kemudian gaya tersebut di hilangkan, maka benda akan kembali
ke bentuk semula, berarti benda itu adalah benda elastis. Benda elastis yang kembali
kebentuk semula mempunyai gaya pegas sedangkan benda plastic tidak mempunyai gaya
pegas.
I. Kesimpulan
Dari hasil percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa semakin besar gaya yang bekerja pada
suatu pegas, maka semakin besar pula pertambahan panjangnya. Hal ini juga dipengaruhi
oleg besarnya massa benda yang mempengaruhi besarnya gaya Tarik pegas. Dimana gaya
Tarik pegasnya berbanding lurus dengan massa benda. Besarnya konstanta pegas tergantung
dari pada jenis pegas yang bekerja.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
https://www.duniapengertian.com/2018/02/pengertian-gaya-pegas-serta-contohnya.html
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DI SD
GAYA
B. Tujuan Percobaan
Dapat menunjukkan gejala adanya gaya berat.
D. Landasan Teori
Gaya berat adalah gaya yang dipengaruhi oleh massa benda dan juga gaya gravitasi.
Artinya, gaya tarik pada bumi akan mempengaruhi suatu benda. Mengapa hal ini terjadi?
Karena, besaran pada gaya tarik bumi yang melakukan hal tersebut kepada suatu benda.
Gaya berat ini terjadi karena gaya pada gravitasi yang bekerja pada suatu benda yang
memiliki massa. Pada buku Physical Geodesy yang ditulis oleh Heiskanen dan Moritz
bahwa gaya berat adalah total gaya dari resultan gaya gravitasi dan gaya sentrifugal. Di
mana potensial gaya berat (W) merupakan akumulasi dari potensial gaya gravitasi dan
gaya sentrifugal.
E. Prosedur Percobaan
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
a. Ambil seutas karet gelang, gantungkan salah satu ujungnya pada statif.
b. Ukur panjang karet gelas mula-mula.
c. Gantungkan pula sebuah beban pada ujung karet yang satu lagi.
d. Ukur panjang karet gelang sekarang.
e. Ulangi mengukur panjang karet gelang setiap penggantian beban yang lebih besar (5
macam beban)
f. Tuliskan hasil pengukuran anda pada table 4.3
F. Hasil Pengamatan
No Massa Beban (gr) Panjang Karet Gelang (cm)
1. 20 5
2. 40 8
3. 60 11
4. 80 14
5. 100 17
G. Pertanyaan/Jawaban
Karna gaya grafikasi pada benda semakin besar benda yang digantungkan maka semakin
besar gaya grafitasinya.
H. Pembahasan
Mula-mula Beban yang digantungkan pada karet ringan sekitar 20 gr, makin banyak
beban yang ditambah maka semakin panjang karet gelang dan ukurannya juga semakin
panjang.
I. Kesimpulan
Dari hasil percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa semakin berat berat beban yang
diberikan maka gelang karet semakin panjang.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6174357/pengertian-gaya-berat-rumus-dan-
contoh-soalnya
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DI SD
GAYA
B. Tujuan Percobaan
Dapat menggambarkan perpaduan antara 2 gaya.
D. Landasan Teori
Perpaduan gaya adalah macam-macam gaya yang terdapat dalam suatu percobaan
tertentu.
Macam – macam gaya yang terdapat pada suatu percobaan, bilamana suatu benda
mealakukan gaya pada benda lain benda kedua melakukan gaya yang sama, tetapi
berlawanan arah.
E. Prosedur Percobaan
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
a. Ambillah sebuah balok kayu yang cukup ringan dan dua buah neraca pegas yang
sama.
b. Hubungkan kedua ujung balok masing-masing dengan neraca pegas dengan keadaan
berlawanan arah
c. Catatlah besar gaya pada masing-masing neraca pegas.
F. Hasil Pengamatan
No Penunjukkan Besar gaya oleh masa neraca pegas
.
1 (Newton) 2 (Newton)
1. 0,3 1,5
2. 0,5 1,0
3. 0,7 0,7
4. 1,0 1,0
5. 1,5 1,5
G. Pertanyaan/Jawaban
Jawablah pertanyaan berikut ini dan satukan hasilnya dengan laporan praktikumyang
anda buat.
1. Pada kegiatan A, gaya apakah yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh sisir
plastik yang digosokkan dengan rambut kering?
Jawab: Pada kegiatan A, gaya yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh sisir
plastik yang digosokkan pada rambut kering adalah gaya listrik statis.
2. Pada kegiatan B, mengapa benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet
batang ?
Jawab: Pada kegiatan B, benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet
batang karena benda-benda tersebut mengandung logam dan bersifat magnetis.
3. Pada kegiatan C, kenapa balok diatas meja hanya dapat ditarik dengan gaya tertentu?
Jawab : Pada kegiatan C, balok di atas meja hanya dapat ditarik karena terjadinya
gaya gesek antara balok kayu dengan permukaan meja.
4. Pada kegiatan D, apa yang menyebabkan benda yang digantung pada karet gelang bila
ditarik kebawah kembali keatas?
Jawab: Pada kegiatan D, yang menyebabkan benda yang digantung pada karet
gelang bila ditarik ke bawah akan kembali ke atas adalah karena adanya gaya pegas.
H. Pembahasan
Sesuai dengan tabel hasil pengamatan perpaduan gaya diketahui bahwa apabila dua gaya
telah bekerja pada balok, namun balok tetap diam, maka resultan dua gaya yang bekerja
pada balok tersebut adalah nol. Hal ini terjadi karena dua gaya bekerja saling berlawanan
arah sehingga benda berada dalam keadaan seimbang.
I. Kesimpulan
Dari hasil percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa magnet dapat menarik benda benda
tertentu yaitu besi,nikel. Benda yang dapat di tarik oleh magnet diset dengan benda magnetik
dan benda yang tidak dapat ditarik magnet disebut benda non magnetik.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
https://brainly.co.id/tugas/18637539
L. Foto/Video Praktikum
Link video youtube :
Sebelum ditarik
Sesudah ditarik