MODEL KONSEP
Materi Kemagnetan
Disusunoleh:
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2014
SILABUS
Satuan Pendidikan
: SMP
Kelas /Semester
: IX / 2
Kompetensi Inti
:
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Kompetensi Dasar
KI 3
KI 4
: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Materi
Pokok
Indikator
Kemagn 1. Menjelaskan
etan,
adanya bendainduksi
benda yang
elektrom
bersifat magnetik
Pembelajara
n
Mengamati
Mengamati
peristiwa
yang terjadi
Penilaian
Alokas
i
Waktu
Sumb
er
Belaja
r
Tugas
1. Menyelesaikan
masalah yang
berhubungan
2 X 40
menit
Buku siswa.
Lembar
kerja siswa
Buku atau
sebagai kekaguman
terhadap ciptaan Tuhan
YME
2.1
Menunjukkan
perilaku ilmiah (memiliki
rasa ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dan
bekerja sama dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi sikap dalam
melakukanpengamatan,pe
rcobaan, dan berdiskusi
3.7 Mendeskripsikan
konsep medan magnet,
induksi
elektromagnetik,dan
penggunaannya dalam
produk teknologi, serta
pemanfaatan medan
magnet dalam
pergerakan/navigasi
hewan untuk mencari
makanan dan migrasi
4.7 Membuat karya
sederhana yang
agnetik.
Sifat magnet.
Kekuatan
magnet.
sebagai bentuk
kekaguman
terhadap Tuhan
Yang Maha Esa
apabila
dengan
kemagnetan dan
magnet batang
induksi
yang
elektromagnetik
terbungkus
2.
Membuat karya
kain hitam
sederhana
dimasukkan
berupa bel
ke tabung
listrik secara
reaksi, lalu
berkelompok.
memasukkan
lagi magnet
Pengetahuan
batang yang
Diberikan
tak
beberapa soal
terbungkus
tentang konsep
sampai
kemagnetan dan
magnet
induksi
tersebut
elektromagnetik
melayang.
untuk dikerjakan
Menanya
oleh siswa.
2. Menjelaskan
perbedaan ciri-ciri
benda magnetik
dan non magnetik.
3. Menentukan
benda magnetik
dan non magnetik.
4. Menjelaskan cara
pembuatan
magnet :
Digosok
Induksi
Dialiri arus
searah.
Dari kegiatan
pengamatan, maka
timbul pertanyaan.
Mengapa magnet
dapat melayang
dalam tabung
reaksi ?
Menalar
5. Menyelidiki
kekuatan magnet
dari bentuk, jarak,
dan bahan
penghalang dalam
hubungannya
tertariknya sampah
logam oleh katrol
listrik.
6. Membuat karya
Guru membagikan
handout, siswa
mencari informasi
secara teori, serta
mendiskusikan ke
Ketrampilan
Melatih
ketrampilan
siswa dalam
melakukan
percobaan
tentang kutubkutub dan ciriciri magnet
sumber
belajar yang
relevan.
Media
elektronik
memanfaatkan prinsip
elektromagnetik dan/
atau induksi
elektromagnetik
sederhana berupa
bel listrik.
.
Melakukan
eksplorasi bendabenda yang
termasuk benda
magnetik dan non
magnetik
Menyelidiki
faktor-faktor yang
berpengaruh pada
kekuatan magnet
Menyimpulkan.
Komunikasi
Mempresentasika
n hasil percobaan
di depan kelas.
Diskusi kelas,
mengembangkan
konsep.
: SMP
Mata Pelajaran
: FISIKA
Materi Pokok
: Kemagnetan
Kelas/Semester
: IX/2
:
1.1 Menjelaskan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas seharihari
sebagai
wujud
implementasi
sikap
dalam
melakukanpengamatan,percobaan, dan berdiskusi
3.7 Mendeskripsikan konsep medan magnet, induksi elektromagnetik,dan
penggunaannya dalam produk teknologi, serta pemanfaatan medan
magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan
migrasi
4.7 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnetik
dan/ atau induksi elektromagnetik
I. Indikator
1. Menjelaskan adanya benda-benda yang bersifat magnetik sebagai bentuk kekaguman
terhadap ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
2. Menjelaskan perbedaan ciri-ciri benda magnetik dan non magnetik.
3. Menentukan sifat benda magnetik dan non magnetik.
4. Menjelaskan cara pembuatan magnet.
5. Terampil dalam melakukan percobaan mengenai kekuatan magnet.
6. Termpil dalam membuat karya sederhan berupa bel listrik.
.
II. Tujuan Pembelajaran :
1) Tanpa melihat buku siswa dapat menyebutkan pengertian magnet.
2) Setelah berdiskusi siswa dapat menjelaskan perbedaan benda magnetik dan non magnetik.
3) Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja katrol listrik sebagai alat penarik/pemisah sampah
logam.
4) Dengan bimbingan guru siswa dapat menjelaskan pengaruh jarak terhadap kekuatan
magnet
5) Dengan bimbingan guru siswa dapat menjelaskan hubungan jarak dengan kekuatan
magnet..
6) Siswa dapat memprediksi cara pembuatan magnet yang menghasilkan magnet dengan sifat
kemagnetan yang kuat dan tahan lama.
III.
Materi Ajar
KEMAGNET
AN
Magnet
Bahan
Bukan
Magnet
Magnet
Feeromagneti
k
Diamagne
tik
Paramagn
etik
Pembuata
n Magnet
Kutub
Magnet
Digosok
Induksi
Elektromagn
et
Kemampuan suatu benda menarik benda lain yang berada di dekatnya disebut kemagnetan
dan bendanya disebut magnet.
Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet.
Benda magnetik dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Benda feromagnetik yakni benda yang ditarik kuat oleh magnet
2. Benda paramagnetik yakni benda yang ditarik lemah oleh magnet.
Benda non magnetik (diamagnetik) adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
Magnet memiliki kutub magnet yang berada di ujung magnet
Benda yang dapat dibuat magnet adalah benda-benda yang tergolong dalam benda magnetik
IV.
V.
Model Pembelajaran
Pendekatan : scientific
Model
: Pembelajaran konsep
Metode
Sumber Pembelajaran
Buku Siswa : Kemagnetan
LKS
: Kekuatan Magnet
LPI
: Pengetahuan
LP2
: Keterampilan/Kinerja
LP3
: Sikap
VI.
2 buah
1 buah
1 lembar
1kantong
1 lembar
1 lembar
Bagian
Fase
Kegiatan
Awal
(5 menit)
1. Motivasi awal
Meminta siswa mengamati jarum pentul dan kertas apabila
didekatkan pada loudspeaker HP (handphon). Siswa
mengamati apa yang terjadi.
Ya
Kegiatan
inti (25
menit)
N
o
Bahan
Perlak
uan
Paku
Didekat
kan
pada
magnet.
Kain
Didekat
kan
pada
Contoh
Non
Contoh
Alasan
cb Tertarik
oleh
v magnet.
xx
Tidak
tertarik
oleh
Tidak
Kertas
Jarum
pentul
magnet
Dideatk
an pada
magnet
Didekat
kan
pada
magnet
magnet.
Tidak
tertarik
oleh
magnet
Tertarik
oleh
magnet
1
Steples Besi
Tertarik oleh
magnet
2
Uang
Alumi
Tertarik
koin
nium
oleh
putih
magnet
3
Kawat
Baja
Cincin
emas
Emas
Platina
Platin
a
Baut
Baja
Peniti
Besi
Tertarik
oleh
magnet
Tertarik
oleh
magnet
Tertarik
oleh
magnet
Tertarik
oleh
magnet
Tertarik
oleh
magnet
10
Uang
koin
colat
Guntin
g
Kunin
gan
Etalase
Alumi
nium
Besi
Tertarik
oleh
magnet
Tertarik
oleh
magnet
Tidak
tertarik oleh
magnet.
Menalar :
Paku, kawat, baut, steples, dan jarum merupakan bahan
yang terbuat dari besi dan baja. . Apabila didekatkan
dengan magnet akan tertarik oleh magnet itu artinya
benda-benda tersebut mempunyai sifat magnetik, . bahan
yang berasal dari logam lain seperti cincin emas, etalase,
uang koin coklat dan putih, serta platina adalah benda
yang tidak dapat ditarik oleh magnet, benda ini tidak
mempunyai sifat magnetik daan merupakan bahan yang
tidak terbuat dari besi dan baja
Dari analisis dan diskusi yang dilakukan oleh siswa
dan
guru
meminta
setiap
anggota
untuk
mempresentasikan hasil yang dibuat di depan kelas dan
kelompok lain memberikan pendapat untuk mendapatkan
kesimpulan
8. Guru membagikan LKS : Kekuatan Magnet
9. Meminta siswa melakukan percobaan sesuai LKS dan
membaca Buku Siswa. Selama siswa bekerja dan diskusi
dalam kelompok, guru membimbing dan memfasilitasi
siswa yang mengalami kesulitan
10. Mengkomunikasikan : Guru meminta setiap kelompok
mempresentasikan hasil percobaan dan kelompok lain
diberi kesempatan untuk menanggaapi, dan memberi
umpan balik.
Fase III. Penutup
11. Guru membimbing siswa menjawab motivasi awal dan
menyimpulkan materi tentang tegangan permukaan.
Motivasi Awal :
Mengapa jarum pentul yang didekatkan pada
loudspeaker HP dapat menempel sedangkan kertas tidak?
Jawaban :
Karena pada loudspeaker HP terdapat magnet yang dapat
menarik benda-benda dari besi yang bersifat magnetik .
Fase IV. Penerapan
12. Guru memberi contoh soal
Terdapat 4 buah kutub magnet sebut saja A, B, C, dan D.
Kutub A dan B tolak menolak, kutub B dan C tarik
menarik, kutub Cdan D tolak menolak. Jika D merupakan
I.
Kegiatan
akhir (10
menit)
Penilaian
A. Penilaian Pengetahuan (terlampir)
B. Penilaian Ketrampilan (terlampir)
C. Penilaian Sikap (terlampir)
LEMBAR PENILAIAN 1
PENGETAHUAN
No
Tujuan
Tanpa melihat
Ranah
Soal
Jawaban
Siswa dapat
menjelaskan
prinsip kerja
dapat dipisahkan
katrol listrik
menggunakan katrol
sebagai alat
penarik/pemisah
buku, siswa
dapat
C1
menyebutkan
pengertian
2
magnet.
Setelah
berdiskusi siswa
dapat
C2
menjelaskan
perbedaan benda
magnetik dan
non magnetik.
3
sampah logam.
.
C3
tersebut !
yang terputus.
Dengan
bimbingan guru
siswa dapat
menjelaskan
C4
pengaruh jarak
terhadap
kekuatan
magnet
.
5
Dengan
bimbingan guru
siswa dapat
menjelaskan
hubungan jarak
dengan
C5
kekuatan
magnet.
Siswa dapat
memprediksi
cara pembuatan
magnet yang
menghasilkan
magnet dengan
sifat
kemagnetan
yang kuat dan
tahan lama.i.
C6
LEMBAR PENILAIAN 2
KETERAMPILAN
: .................................
Kelompok
: .................................
Nama Siswa
Menyiapkan
Alat dan
Bahan
Merangkai
alat dan
bahan
Langkah
kerja
1
2
3
4
5
6
7
Data dan
Analisis
1
Kesimpulan
3
Alat yang
disipkan benar
semua (sesuai
dengan daftar
alat/bahan)
Alat yang
disiapkan ada
yang salah ada
yang benar/
sebagian benar
Rangkaian alat
benar, rapi, dan
sesuai dengan
petunjuk yang
diberikan.
Melakukan
langkah kerja
tidak sesuai
dengan petunjuk
yang ada.
Rangkaian alat
ada yang salah
dan kurang sesuai
dengan petunjuk
yang diberikan
Melakukan
langkah kerja
sesuai dengan
petunjuk.
Langkah Kerja
Kesimpulan
Data lengkap,
rapi, dan analisis
benar (sesuai
dengan teori)
Data lengkap,
kurang rapi, dan
analisis ada yang
salah (kurang
sesuai dengan
teori)
Kesimpulan benar Kesimpulan ada
dan sesuai dengan yang salah, tidak
tujuan.
sesuai dengan
tujuan
3
Alat yang
disiapkan
salah/tidak
sesuai dangan
daftar alat dan
bahan
Rangkaian alat
salah.
Melakukan
langkah kerja
sesuai dengan
petunjuk yang
ada. Bersikap
hati-hati dan
tidak ceroboh.
Data tidak
lengkap, tidak
rapi, dan analisis
salah (tidak
sesuai dengan
teori)
Kesimpulan
salah dan tidak
sesuai dengan
tujuan.
Lembar Penilaian 2
LP 3 : Sikap
: .................................
Kelompok
: .................................
No
1
2
3
4
5
6
NILAI =
Nama Siswa
Rubrik Penilian
No
Skor
2
Tidak
memanipulasi data
dan tidak
mencontek hasil
hasil pengamatan
mencontek hasil
pengamatan
kelompok lain.
pengamatan
kelompok lain
kelompok lain.
Sering bertanya,
(atau sebaliknya)
Berani bertanya,
Tidak pernah
menyanggah, dan
menyanggah, dan
bertanya,
mengemukakan
mengemukakan
menyanggah
pendapat/saran.
pendapat/saran.
ataupun
3
1
Jujur
Aktif
1
Memanipulasi
mengemukakan
3
Kerjasama
Bekerja bersama-
Ada sebagian
pendapat/saran.
Bekerja secara
sama (kompak)
kelompok yang
individual.
tidak ikut
mengerjakan.
NILAI =
LKS
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Kelas
..............
:..................
Nama Kelompok :
1. ..........................
2. ..........................
Dari fenomena di atas dapat diketahui magnet adalah benda yang banyak
digunakan dalam teknologi di masa sekarang ini. Pada katrol listrik dan derek listrik
besi dapat menempel pada semua bagian magnet, gaya magnet menyebar ke seluruh
bagian magnet, tapi tahukah kamu diman gaya tarik magnet terkuat ? Selain itu
magnet dengan spesifikasi yang sama belum tentu memiliki gaya tarik yang besar
bila dibandingkan dengan magnet yang berukuran kecil. Untuk mengetahui lebih
lanjut akan kita lakukan percobaan tentang Kekuatan Magnet
B. Langkah Kerja Ilmiah
1. Rumusan masalah
1. Bagaimanakah kekuatan magnet dalam menarik benda magnetik ?
2. Bagaimanakah letak kutub magnet terkuat dalam menarik benda magnetik ?
2. Tujuan Percobaan
1. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan magnet dalam menarik
benda magnetik.
2. Menentukan letak kutub magnet dalam menarik benda magnetik.
3. Rumusan Hipotesis
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
4. Variabel Percobaan
1. Variabel kontrol
2. Variabel manipulasi
3. Variabel respon
5. Rancangan Percobaan
a. 1. Alat
Magnet batang
Peniti
:
:
:
2 buah
1 buah
2.Bahan
Kertas HVS
1 lembar
Kantong plastik
1kantong
Karton
1 lembar
Tripleks
1 lembar
b. Prosedur Kegiatan
1. Meletakkan peniti sejauh 0,5 cm dari ujung magnet.
2. Mengulangi langkah 1 dengan jarak antara magnet dan peniti yang berbeda,
yaitu 1,0 cm, 2,0 cm, 3,0 cm.
3. Mengulangi langkah 1 dan 2 dengan magnet yang berbeda.
4. Mencatat hasil pengamatan pada tabel data hasil percobaan. Apakah peniti
tertarik oleh magnet atau tidak ?
5.
Jarak
Magnet 1
Magnet 2
Tidak
Tarikmenarik
1.
2.
3.
4.
tarikmenarik
Tidak
Tarik-
tarik-
menarik
menarik
.0,5 cm
1,0 cm
2,0 cm
3,0 cm
No
Bahan
Jarak
Penghalang
1.
.
Kertas HVS
2
.
Kantong plastik
3
.
Karton
4
.
Triplek
Tarik-
Magnet 1
Tidak tarik-
menarik
menarik
Tarik-
Magnet 2
Tidak tarik-
menarik
menarik
0,5 cm
1,0 cm
2,0 cm
3,0 cm
0,5 cm
1,0 cm
2,0 cm
3,0 cm
0,5 cm
1,0 cm
2,0 cm
3,0 cm
0,5 cm
1,0 cm
2,0 cm
3,0 cm
7. Analisisdan Diskusi
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
8. Kesimpulan
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
LKS
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Kelas
..............
:..................
Nama Kelompok :
1. ..........................
2. ..........................
A. Judul
: Kekuatan Magnet
a. Latar Belakang
Kamu mungkin pernah melihat alat yang digunakan untuk
mengangkat dan memindahkan besi-besi tua. Ketika akan
mengangkat besi, alat tersebut didekatkan pada besi, besi akan
menempel padanya. Kemudian besi dipindahkan ke tempat
lainnya, sesampainya di tujuan, besi tersebut terlepas. Alat inilah
yang disebut katrol listrik yang merupakan penerapan dari
elektromagnet. Elektromagnet yang besar digunakan untuk
mengangkat sampah logam yang tidak terpakai. Apabila arus
dihidupkan katrol listrik akan menarik sampah besi dan
memindahkan ke tempat yang dikehendaki. Apabila arus listrik
Gambar : katrol listrik
Dari fenomena di atas dapat diketahui magnet adalah benda yang banyak
digunakan dalam teknologi di masa sekarang ini. Pada katrol listrik dan derek listrik
besi dapat menempel pada semua bagian magnet, gaya magnet menyebar ke seluruh
bagian magnet, tapi tahukah kamu diman gaya tarik magnet terkuat ? Selain itu
magnet dengan spesifikasi yang sama belum tentu memiliki gaya tarik yang besar
bila dibandingkan dengan magnet yang berukuran kecil. Untuk mengetahui lebih
lanjut akan kita lakukan percobaan tentang Kekuatan Magnet
B. Langkah Kerja Ilmiah
1. Rumusan masalah
1. Bagaimanakah kekuatan magnet dalam menarik benda magnetik ?
2. Bagaimanakah letak kutub magnet terkuat dalam menarik benda magnetik ?
2.Tujuan Percobaan
1. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan magnet dalam
menarik benda magnetik.
2. Menentukan letak kutub magnet dalam menarik benda magnetik..
3. Variabel Percobaan
1. Variabel kontrol
: magnet
2. Variabel manipulasi
: jarak, bahan penghalang
3. Variabel respon
: interaksi benda dengan magnet (tertarik magnet
atau tidak)
4. Rancangan Percobaan
a. 1. Alat
Magnet batang
Peniti
2 buah
1 buah
2.Bahan
Kertas HVS
1 lembar
Kantong plastik
1 kantong
Karton
1 lembar
Tripleks
1 lembar
b. Prosedur Kegiatan
1. Meletakkan peniti sejauh 0,5 cm dari ujung magnet.
2. Mengulangi langkah 1 dengan jarak antara magnet dan peniti yang berbeda,
yaitu 1,0 cm, 2,0 cm, 3,0 cm,
3. Mengulangi langkah 1 dan 2 dengan magnet yang berbeda.
4. Mencatat hasil pengamatan pada tabel data hasil percobaan. Apakah peniti
tertarik oleh magnet atau tidak ?
5. Kemudian, meletakkan peniti pada jarak 0,5 cm dari ujung magnet.
6. Meletakkan kertas HVS diantara peniti dan ujung magnet.
7. Mengulangi langkah 5 dan 6 pada jarak 1,0 cm, 2,0 cm, dan 3,0 cm.
8. Mengulangi langkah 5-7 untuk bahan kantong plastik, karton, dan triplek.
5. Data Hasil Percobaan
Tabel 1. Tanpa Bahan Penghalang
No
Magnet 1
TarikTidak
Jarak
menarik
1.
2.
3.
4.
tertarik
Magnet 2
Tidak
Tertarik
tertarik
.0,5 cm
1,0 cm
2,0 cm
3,0 cm
No
Bahan
Jarak
Penghalang
1.
.
Kertas HVS
2
.
Kantong plastik
3
.
Karton
4
.
Triplek
Magnet 1
TarikTidak tarikmenarik
menarik
Magnet 2
TarikTidak tarikmenarik
menarik
0,5 cm
1,0 cm
2,0 cm
3,0 cm
0,5 cm
1,0 cm
2,0 cm
3,0 cm
0,5 cm
1,0 cm
2,0 cm
3,0 cm
0,5 cm
1,0 cm
2,0 cm
3,0 cm
menarik peniti tersebut. Namun pada jarak yang sama ada magnet yang masih
mampu menarik peniti dan tidak, hal ini menunjukkan kekuatan magnet untuk
menarik benda tersebut berbeda pada setiap magnet. Magnet memiliki kekutan
yang berbeda disebabkan gaya tarik magnet yang berbeda bisa karen sifat
kemagnetnnya yang berkurang akibat faktor luar maupaun car pembuatannya.
Untuk data kedua kemampuan magnet untuk menari peniti pada jarak yang
dimanipulasi berbeda pula kekuatannya. Setelah diberi bahan penghalang peniti
hanya dapat tertarik jika dilapisi dengan kertas HVS dan kantong plastik. Dan
sisanya tak dapat ditarik oleh magnet.
7. Kesimpulan
Kekuatan magnet terletak di ujung magnet.
Kekuatan magnet tergantung pada cara membuatnya.
Kekuatan magnet untuk menarik benda dipengaruhi oleh jarak benda ke
magnet, ketebalan penghalang, jenis penghalang, kekuatan penghalang.
KEMAGNETAN
Pendahuluan
Pada era teknologi yang serba modern ini magnet memegang peranan yang sangat
penting. Dari pengembangan sains, telah berhasil membuat alat transportasi yang
menggunakan magnet yang disebut kereta api monorel. Berbagai alat menggunakan magnet
seperti alat-alat rumah tangga dan alat-alat komunikasi. Apakah sebenarnya magnet itu?
Bagaimanakah prinsip kerja alat-alat itu berdasarkan kemagnetan?
Pengertian
Kemagnetan adalah suatu sifat zat yang teramati sebagai suatu gaya tarik atau gaya tolak
antara kutub-kutub tidak senama atau senama. Gaya magnet
tersebut paling kuat di dekat ujung-ujung atau kutubkutub magnet tersebut. Semua magnet
memiliki dua kutub magnet yang berlawanan, utara (U) dan selatan (S). Apabila sebuah
magnet batang digantung maka magnet tersebut berputar secara bebas, kutub utara akan
menunjuk ke utara.
B. Sifat-Sifat Magnet
1. Kemagnetan bahan
Kita dapat menggolongkan benda berdasarkan sifatnya. Pernahkah kamu melihat benda
yang dapat menarik benda logam lain? Kemampuan suatu benda menarik benda lain yang
berada di dekatnya disebut kemagnetan. Berdasarkan kemampuan benda menarik benda lain
dibedakan menjadi dua, yaitu benda magnet dan benda bukan magnet. Namun, tidak semua
benda yang berada di dekat magnet dapat ditarik. Benda yang dapat ditarik magnet disebut
benda magnetik. Benda yang tidak dapat ditarik magnet disebut benda nonmagnetik.
Benda yang dapat ditarik magnet ada yang dapat ditarik kuat, dan ada yang ditarik
secara lemah. Oleh karena itu, benda dikelompokkan menjadi tiga, yaitu benda feromagnetik,
benda paramagnetik, dan benda diamagnetik. Benda yang ditarik kuat oleh magnet disebut
benda feromagnetik. Contohnya besi, baja, nikel, dan kobalt. Benda yang ditarik lemah oleh
magnet disebut benda paramagnetik. Contohnya platina, tembaga, dan garam. Benda yang
ditolak oleh magnet dengan lemah disebut benda diamagnetik. Contohnya timah, aluminium,
emas, dan bismuth.
Benda-benda magnetik yang bukan magnet dapat dijadikan magnet. Benda itu ada
yang mudah dan ada yang sulit dijadikan magnet. Baja sulit untuk dibuat magnet, tetapi
setelah menjadi magnet sifat kemagnetannya tidak mudah hilang. Oleh karena itu, baja
digunakan untuk membuat magnet tetap (magnet permanen).
Besi mudah untuk dibuat magnet, tetapi jika setelah menjadi magnet sifat
kemagnetannya mudah hilang. Oleh karena itu, besi digunakan untuk membuat magnet
sementara (magnet remanen). Setiap benda magnetik pada dasarnya terdiri magnet-magnet
kecil yang disebut magnet elementer. Cobalah mengingat kembali teori partikel zat di kelas
VII. Benda yang bukan magnet arah magnet elementernya tidak beraturan. Adapun, benda
magnet arah magnet elementernya teratur. Perhatikan Gambar 11.2. Oleh sebab itu, prinsip
membuat magnet adalah mengubah susunan magnet elementer yang tidak beraturan menjadi
searah dan teratur. Ada tiga cara membuat magnet, yaitu menggosok, induksi, dan arus listrik.
2. Kutub magnet
Semua magnet memperlihatkan ciri-ciri tertentu. Setiap magnet memiliki dua tempat
yang gaya magnetnya paling kuat. Daerah ini disebut kutub magnet. Ada 2 kutub magnet,
yaitu kutub utara (U) dan kutub selatan (S). Seringkali kamu menjumpai magnet yang
bertuliskan N dan S. N merupakan kutub utara magnet itu (singkatan dari north yang berarti
utara) sedangkan S kutub selatannya (singkatan dari south yang berarti selatan).
Jika dua buah magnet saling didekatkan, magnet pertama akan mengerjakan gaya
pada magnet kedua, dan magnet kedua mengerjakan gaya kepada magnet pertama. Gaya
magnet, seperti halnya gaya listrik, berupa tarikan dan tolakan. Jika dua kutub utara
didekatkan, maka keduanya tolak-menolak. Dua kutub selatan juga saling menolak. Namun,
jika kutub selatan didekatkan pada kutub utara, maka kedua kutub ini akan tarik-menarik.
Garis-garis yang menggambarkan pola
medan magnet disebut garis-garis gaya magnet.
Garis-garis gaya magnet tidak pernah
berpotongan satu sama lainnya. Garis-garis gaya
magnet keluar dari kutub utara, masuk (menuju)
ke kutub selatan. Makin banyak jumlah garisgaris gaya magnet makin besar kuat medan
magnet yang dihasilkan. Apapun bentuknya
sebuah magnet memiliki medan magnet yang
digambar berupa garis lengkung.
Dua kutub magnet yang tidak sejenis saling berdekatan pola medan magnetnya juga
berupa garis lengkung yang keluar dari kutub utara magnet menuju kutub selatan magnet.
Bagaimanakah kerapatan pola medan magnet dua kutub magnet yang makin berdekatan?
Pada dua kutub magnet yang tak sejenis, garis-garis gaya magnetnya keluar dari kutub
utara dan masuk ke kutub selatan magnet lain. Itulah sebabnya dua kutub magnet yang tidak
sejenis saling tarik-menarik.
Pada dua kutub magnet yang sejenis, garis-garis gaya magnet yang keluar dari kutub
utara masing-masing cenderung saling menolak.
Mengapa? Karena arah garis gaya berlawanan,
terjadilah tolak-menolak antara garis-garis gaya
yang keluar kedua kutub utara magnet. Hal itulah
yang menyebabkan dua kutub yang sejenis saling
menolak.
3. Medan magnet
Walaupun
gaya-gaya
magnet yang terkuat terletak pada
kutub-kutub magnet, gaya-gaya
magnet tidak hanya berada pada
kutub-kutubnya saja. Gaya-gaya
magnet juga timbul di
sekitar magnet. Daerah di sekitar magnet yang terdapat gaya-gaya magnet disebut medan
magnet.
Tidak peduli berapa kali magnet dipotong, tiap potongan mempertahankan sifat-sifat
kemagnetannya.
Di manakah tempat garis gaya magnetnya paling rapat? Jika pada suatu tempat garis
gaya magnetnya rapat, berarti gaya magnetnya kuat. Sebaliknya jika garis gaya magnetnya
renggang, berarti gaya magnetnya lemah. dapat berawal dan berakhir pada satu muatan
listrik, garis gaya magnet tidak ada awal dan akhirnya. Garis gaya magnet membentuk
lintasan tertutup dari kutub utara ke kutub selatan. Jadi, medan magnet adalah daerah di
sekitar magnet yang masih bekerja gaya magnet, digambarkan oleh garis gaya magnet yang
menyebar dari kutub-kutub magnet.
4. Magnet Memiliki Gaya yang dapat Menembus Benda
Data tembus benda dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain ketebalan
penghalang, jenis penghalang, kekuatan penghalang, serta jarak antara magnet dan benda.
Kekuatan gaya tarik magnet tidak sama disetiap sisinya. Gaya yang paling kuat terletak di
kutub-kutubnya. Daerah di sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet yaitu
medan magnet. Magnet memliki dua kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan. Jika kutub
yang sama dari dua buah magnet didekatkan maka yang terjadi adalah akan saling tolak
menolak. Sebaliknya jika kutub yang berbeda dari dua buah magnet didekatkan maka yang
terjadi adalah akan saling tarik menarik antara keduanya.
RANGKUMAN
Magnet dapat menarik benda-benda yang terbuat dari besi dan baja..
Gaya magnet dapat menembus benda.
Gaya yang terdapat di daerah sekeliling magnet disebut medan magnet.
Magnet memiliki 2 kutub, Utara dan Selatan. Kutub-kutub magnet yang
senama tolak-menolak, sedangkan yang tak senama tarik-menarik.
Semakin dekat dengan magnet maka medan magnetnya semakin rapatdan
gaya magnetnya makin kuat.
Ada 3 cara pembuatan magnet yaitu digosok, induksi, dan dialiri arus
listrik.
Magnet akan hilang kemagnetannya jika dialiri arus bolak-balik, dipukulpukul, setra terkena panas atau dibakar.
1. Kemampuan suatu benda menarik benda lain yang berada di dekatnya disebut....
a. induksi
c. elastisitas
b. kemagnetan
d. radiasi
2. Jika besi dan baja merupakan bahan ferromagnetik, bagaimana dengan platina dan
tembaga? Mengapa demikian?
a.
b.
c.
d.
Benda A dapat menarik benda B dan tidak dapat menarik benda C. Pernyataan
berikut benar, kecuali ....
a.
b.
c.
d.
6. perhatikan gambar!
Kedua paku ini menjadi magnet batang setelah didekatkan dengan magnet, maka
kutub-kutub paku AB dan paku CD adalah....
a. A = selatan, B = Utara, C = Selatan, D = Selatan
b. A = Utara, B = Selaan, C = Utara, D = Selatan
c. A = Selatan, B = Utara, C = Utara, D = Selatan
d. A = Utara, B = Selatan, C = Selatan, D = Utara
7.
9. Pendaki hanya mempunyai sebuah magnet dan besi, pendaki itu ingin memiliki 2
buah kompas, bagaimana caranya pendaki itu membuat magnet?
a. Pendaki membuat magnet dari besi yang dapat dijadikan kompas dengan
menggosok.
b. Pendaki membuat magnet dengan memukul-mukul besi.
c. Pendaki membuat magnet dari besi dengan memanaskan besi.
d. Pendaki membuat magnet dari besi dengan dibiarkan saja.
1. Bagaimanakah cara kerja kompas dalam menunjukkan arah sesuai dengan konsep magnet...
a. Kompas bekerja sesuai dengan konsep magnet yang menunjuk ke arah utara dan
selatan.
b. Kompas bekerja dengan memanfaatkan induksi.
c. Kompas bekerja dengan konsep magnet yang saling tarik menarik.
d. Kompas bekerja dengan konsep magnet yang saling tolak menolak