XII-1
Indikator :
Induksi magnetik disekitar kawat berarus listrik (hukum Biot Savart)
dibuktikan dan dirumuskan
Hukum Ampere dibuktikan dan dirumuskan
Hukum Biot Savart dan hukum Ampere diaplikasikan untuk menentukan
kuat medan magnet pada berbagai bentuk kawat berarus listrik
Gaya magnetik (Lorentz) pada kawat berarus yang berada dalam medan
magnet atau partikel bermuatan yang bergerak dalam medan magnet
dirumuskan
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menunjukkan adanya medan magnetik di sekitar kawat berarus
listrik;
Siswa dapatmenentukan besar induksi magnetik di sekitar kawat berarus
listrik;
Siswa dapat mengaplikasikan hukum Biot-Savart pada kawat lurus berarus
listrik dan kawat melingkar;
Siswa dapat mengaplikasikan hukum Biot-Savart pada solenoida dan toroida;
Siswa dapat memformulasikan hukum Ampere;
Siswa dapat mengaplikasikan hukum Ampere pada kawat lurus berarus listrik,
kawat melingkar berarus, solenoida, dan toroida;
Siswa dapat menunjukkan adanya gaya Lorentz pada kawat berarus listrik
dalam medan magnet;
Siswa dapat memformulasikan gaya Lorentz pada muatan listrik dan kawat
berarus dalam medan magnet
Materi Ajar
Induksi magnet
Hukum Ampere
Hukum Biot savart
Metode :
1. Demonstrasi
2. Diskusi dan tanya jawab
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
1
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran dan diteruskan dengan menjelaskan persiapan-persiapan
yang perlu dilakukan sebelum menampilkan demonstrasi untuk menunjukkan
adanya medan magnetik di sekitar kawat berarus listrik (percobaan Oersted).
Kegiatan Inti
– Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok yang heterogen.
− Guru mempersiapkan tayangan demonstrasi yang ditampilkan melalui media
pembelajaran.
− Siswa melakukan pengamatan tayangan untuk mendapatkan data-data yang
diperlukan untuk dianalisis.
− Siswa melakukan diskusi dan mengolah hasil pengamatan tayangan
demonstrasi.
− Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menyimpulkan hasil diskusi
kelompok.
− Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
Kegiatan Akhir
Guru melakukan tanya jawab untuk menyimpulkan dan memberi penekanan pada
hasil percobaan, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas kelompok,
tugas membaca dan memahami materi berikutnya.
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran yang dilanjutkan dengan tanya jawab untuk mengingat
kembali pelajaran sebelumnya dan keterkaitannya dengan materi yang akan
dipelajari.
Kegiatan Inti
– Melakukan pengamatan demonstrasi yang disertai tanya jawab untuk
menunjukkan gejala induksi magnetik oleh kumparan berarus listrik.
– Melakukan diskusi kelas untuk merumuskan hukum Biot-Savart.
– Melakukan tanya jawab untuk menjelaskan bahwa di sekitar muatan yang
bergerak timbul medan magnetik.
– Melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan hukum Ampere.
– Melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan
medan magnetik dan hukum Ampere.
– Mengerjakan kuis.
Kegiatan Akhir
Guru menutup proses pembelajaran dengan cara tanya jawab untuk
menyimpulkan dan memberikan tugas mandiri atau kelompok serta memberi
penekanan pada materi yang telah dipelajari serta mempersiapkan materi untuk
pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke-3
Kegiatan Awal
2
Guru membuka pelajaran yang dilanjutkan dengan tanya jawab untuk mengingat
kembali pelajaran sebelumnya dan keterkaitannya dengan materi yang akan
dipelajari.
Kegiatan Inti
– Melakukan pengamatan demonstrasi yang disertai tanya jawab untuk
menunjukkan dua kawat sejajar berarus searah akan tolak-menolak dan untuk
arus berlawanan akan tarik-menarik.
– Melakukan tanya jawab untuk menjelaskan satuan kuat arus (ampere) dari
rumusan gaya magnetik pada kawat sejajar.
– Melakukan demonstrasi yang disertai tanya jawab untuk menjelaskan berbagai
alat yang menggunakan elektromagnet.
– Melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan
gaya magnetik dan aplikasinya.
– Mengerjakan kuis.
Kegiatan Akhir
Guru menutup proses pembelajaran dengan cara tanya jawab untuk
menyimpulkan dan memberikan tugas mandiri atau kelompok serta memberi
penekanan pada materi yang telah dipelajari serta mempersiapkan diri untuk
menghadapi ulangan pada pertemuan berikutnya.
3
Penilaian
Kognitif : Tugas Individu (kuis)
Afektif : Terlampir
Psokimotor : Terlampir
4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
XII-2
Kegiatan Akhir
Guru menutup proses pembelajaran dengan cara tanya jawab untuk
menyimpulkan dan memberikan tugas mandiri atau kelompok serta memberi
penekanan pada materi yang telah dipelajari serta mempersiapkan materi untuk
pertemuan berikutnya.
5
Penilaian
Kognitif : Hasil laporan presentasi kelompok
Afektif : Terlampir
Psikomotor : Terlampir
6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
XII-3
Indikator :
Penggunaan magnet pada peralatan listrik(loud speaker, relay, bel listrik)
ditunjukkan dan dideskripsikan
Gaya Lorentz diaplikasikan pada persoalan FISIKA sehari-hari
contoh penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan
sehari-hari dijelaskan
Panjang gelombang masing-masing komponen cahaya Natrium ditentukan
dengan menggunakan difraksi cahaya oleh kisi difraksi
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mendeskripsikan Penggunaan magnet pada peralatan
listrik(loud speaker, relay, bel listrik)
Siswa dapat menjelaskan aplikasi Gaya Lorentz pada persoalan FISIKA
sehari-hari
Siswa dapat menjelaskan contoh penerapan masing-masing gelombang
elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari
Materi Ajar
Pemanfaatan magnet
Penerapan gaya lorentz dalam
Pemanfaatan gelombang elektromagnet
Petunjuk penentuan panjang gelombang pada masing-masing komponen
Pertemuan ke -6
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran yang dilanjutkan dengan tanya jawab untuk mengingat
kembali pelajaran sebelumnya dan keterkaitannya dengan penggunaan magnet
7
Kegiatan Inti
- Guru membagi kelompok siswa untuk Mencari dan menelusuri literatur tentang
Penggunaan magnet pada peralatan listrik(loud speaker, relay, bel listrik) dan
aplikasi gaya lorentz pada pertemuan sebelumnya
– Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menyelesaikan tugas-tugas yang
berkaitan dengan penggunaan magnet dan elektromagnet
– Siswa melakukan diskusi kelompok yang berhubungan dengan aplikasi gaya
lorentz pada kehidupan sehari-hari.
– masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kajian literatur.
– Perwakilan siswa menyimpulkan hasil diskusi
Kegiatan Akhir
Guru menutup proses pembelajaran dengan cara tanya jawab untuk
menyimpulkan dan memberikan tugas mandiri atau kelompok serta memberi
penekanan pada materi yang telah dipelajari serta mempersiapkan materi untuk
pertemuan berikutnya.
Penilaian
Kognitif : Hasil laporan presentasi kelompok
Afektif : Terlampir
Psikomotor : Terlampir
8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
XII-4
Tujuan Pembelajaran
9
Siswa dapat menghitung Jarak dan tinggi bayangan hasil pembiasan lensa
cekung dan cembung dengan menggunakan hukum pemantulan
Materi Ajar
Sifat dan fungsi cermin dan lensa
Hukum pemantulan cahaya
Teori terbentuknya bayangan pada semua jenis cermin
Sifat dan fungsi lensa
Hukum snelius
Teori pembiasan cahaya
Hukum pemantulan dan pembiasan cahaya
Penerapan hukum pemantulan cahaya
Penerapan hukum pemantulan cahaya pada cermin cembung
Penerapan hukum pemantulan cahaya pad cermin cekung
Penerapan hukum pembiasan cahaya pada lensa cembung
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-7
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran dengan memberikan motivasi belajar kepada siswa
agar dalam semester ini prestasinya dapat meningkat. Kemudian, diteruskan
dengan tanya jawab tentang pemantulan cahaya dan cermin.
Kegiatan Inti
- Guru melakukan diskusi dengan siswa yang disertai dengan tanya jawab untuk
mengungkap kembali hukum pemantulan cahaya.
- Siswa melakukan demonstrasi yang dipimpin oleh guru untuk membuktikan
hukum pemantulan cahaya pada cermin datar.
- Siswa berdiskusi untuk menggambarkan sinar-sinar pada cermin datar.
- Siswa melakukan demonstrasi untuk menyelidiki hukum pemantulan cahaya
pada cermin lengkung, yaitu cermin cekung dan cermin cembung.
- Siswa melakukan diskusi untuk menggambarkan sinar-sinar istimewa pada
cermin lengkung berdasarkan demonstrasi yang telah dilakukan.
- Siswa mengamati bayangan yang terbentuk pada cermin datar dan cermin
cekung, kemudian memberikan kesimpulan sifat-sifat bayangan yang terbentuk
dari cermin tersebut.
- Siswa memberikan contoh penerapan atau fungsi dari cermin lengkung pada
kehidupan sehari-hari.
- Siswa menganalisis jarak fokus cermin, jarak benda, dan jarak bayangan
berdasar demonstrasi yang dilakukan.
- Siswa merumuskan secara umum untuk menentukan jarak fokus cermin
lengkung.
10
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan
dengan cermin datar dan cermin lengkung serta susunannya.
- Siswa mengerjakan soal kuis yang diberikan guru.
Kegiatan Akhir
Dengan cara tanya jawab, guru menyimpulkan dan memberi penekanan pada
materi yang telah dipelajari, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas
kelompok, serta membaca untuk memahami materi berikutnya.
Pertemuan Ke-8
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan pemberian kuis tentang cermin
dan pembiasan cahaya (hukum Snell).
Kegiatan Inti
- Guru memberikan informasi (ceramah) dan melakukan demonstrasi yang
disertai tanya jawab untuk menunjukkan pembiasan pada batas dua medium.
Kemudian, merumuskan besarnya indeks bias.
- Siswa melakukan diskusi kelas yang disertai dengan peragaan untuk
menunjukkan hubungan sudut datang dan sudut bias pada perbatasan udara
dengan cairan.
- Siswa melakukan pengamatan terjadinya pembiasan pada kaca planparalel dan
prisma.
- Siswa melakukan diskusi kelas untuk merumuskan hubungan jari-jari
kelengkungan, indeks bias, jarak benda, dan jarak bayangan pada bidang batas
untuk medium yang berlainan indeks biasnya.
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menganalisis terjadinya pembiasan
cahaya pada permukaan lengkung.
- Siswa melakukan diskusi untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan
pembiasan cahaya.
- Siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru.
Kegiatan Akhir
Guru melakukan tanya jawab untuk menyimpulkan dan memberi penekanan
materi yang dipelajari, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas
kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.
Pertemuan Ke-9
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan tanya jawab untuk mengungkap
kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya dan keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan disampaikan.
Kegiatan Inti
- Guru menunjukkan kepada siswa mengenai bentuk fisik dari berbagai macam
lensa.
11
- Guru melakukan demonstrasi untuk mengetahui sifat-sifat dari berbagai bentuk
lensa dan siswa menganalisisnya.
- Siswa melakukan peragaan untuk mengetahui dan menganalisis pembentukan
bayangan benda yang diperoleh dari berbagai macam bentuk lensa.
- Guru dan siswa melakukan diskusi dan tanya jawab untuk menentukan dan
merumuskan hubungan jarak benda, jarak bayangan, jarak fokus, dan indeks
bias lensa.
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menganalisis dan merumuskan
perbesaran bayangan yang dibentuk oleh suatu lensa.
- Siswa melakukan diskusi kelas untuk menganalisis dan merumuskan kuat lensa.
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan
dengan pembiasan pada lensa.
- Siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru.
Kegiatan Akhir
Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan
materi yang telah disampaikan dan diteruskan dengan pemberian tugas mandiri,
tugas kelompok, serta membaca dan memahami materi berikutnya.
Penilaian:
Kognitif : tugas mandiri (kuis)
Afektif : terlampir
Psikomotor : Terlampir
12
Contoh Soal Kuis 2
1. Cahaya dari medium rapat ke medium kurang rapat akan dibiaskan mendekati
normal, benar atau salah?
2. Jika kelajuan cahaya di udara v1 dan kelajuan cahaya di dalam zat cair v2 maka
besar indeks bias cairan adalah ….
3. Jika cahaya masuk dari kaca ke dalam air maka besaran fisika yang tidak
berubah adalah ….
4. Berasal dari zat kurang atau lebih rapatkah cahaya akan merambat sejajar pada
bidang batas?
5. Lensa cembung dan lensa cekung juga dinamakan lensa … dan lensa ....
6. Jarak fokus lensa dirumuskan ….
7. Sebuah benda yang diletakkan di antara fokus dengan lensa cembung, sifat
bayangannya adalah ….
8. Jika sebuah lensa cembung dimasukkan ke dalam air, apakah jarak focus akan
bertambah atau berkurang?
9. Untuk menentukan jarak fokus lensa cekung dibantu dengan menggunakan
10. Jarak fokus lensa cekung dapat langsung diukur di bawah sinar matahari,
benar atau salah?
13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
XII-5
Indikator :
Pemanfaatan lensa sebagai lup dideskripsikan fungsi dan sifatnya
Pemanfaatan lensa dalam kamera dianalisis susunan dan fungsi
Pemanfaatan lensa dalam mikroskop dianalisis susunan dan fungsi
Pemanfaatan cermin dan lensa dalam teleskop dan proyektor dianalisis susunan
dan fungsi
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mendeskripsikan fungsi dan sifat Pemanfaatan lensa sebagai
lup
Siswa dapat menganalisis susunan dan fungsi Pemanfaatan lensa dalam
kamera
Siswa dapat menganalisis susunan dan fungsi Pemanfaatan lensa dalam
mikroskop
Siswa dapat menganalisis susunan dan fungsi Pemanfaatan cermin dan lensa
dalam teleskop dan proyektor dianalisis
Materi Ajar
Penggunaan cermin dan lensa
Penggunaaan lensa pada lup beserta fungsinya
Penggunaaan lensa pada kamera beserta fungsinya
Pemanfaatan lensa dalam mikroskop beserta fungsinya
Penggunaan cermin dan lensa pada teleskop dan proyektro beserta fungsinya
Langkah-langkah Pembelajaran
pertemuan ke - 10
Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan tanya jawab untuk mengungkap
kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya dan keterkaitannya dengan materi
yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti
14
- Guru memberikan informasi (ceramah) untuk melanjutkan macam-macam alat
optik yang lain, yaitu mikroskop, teropong, dan kamera.
- Siswa melakukan demonstrasi dan berdiskusi untuk menunjukkan bagian-bagian
mikroskop dan kamera serta menyebutkan fungsinya dengan bantuan alat
(model) dari mikroskop dan kamera.
- Siswa melakukan diskusi kelas untuk menyebutkan macam-macam mikroskop
dan kamera serta menganalisisnya dengan perumusan optika geometri.
- Siswa melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan konsep mata berakomodasi
dan mata tak berakomodasi pada mikroskop.
- Siswa menganalisis dan merumuskan sifat-sifat mikroskop dan kamera dengan
cara melakukan pengamatan (demonstrasi).
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan
dengan alat-alat optik.
- Siswa mengerjakan kuis yang diberikan oleh guru.
Kegiatan Akhir
Dengan cara tanya jawab, siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan
materi yang telah diperoleh, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, tugas
kelompok, serta membaca dan memahami materi yang telah dipelajari untuk
menghadapi ulangan pada pertemuan berikutnya.
Alat, Bahan dan Sumber Belajar
Alat, Bahan
Cermin datar, cermin cekung, cermin cembung, sumber cahaya, gelas beker,
pointer, busur derajat, kaca planparalel, lensa cembung, lensa cekung dengan
ketebalan bervariasi, sinar matahari atau lampu, papan optik, model mata, macam-
macam kaca mata baca, lup, mikroskop dan kamera
Sumber Belajar : Buku referensi Fisika XII smk Teknologi
Penilaian
Kognitif : Tugas Individu (kuis)
Afektif : Terlampir
Psikomotor : Terlampir
Contoh soal kuis:
1. Bilamana mata dikatakan sedang berakomodasi maksimum dan tidak
berakomodasi?
2. Jelaskan sifat bayangan yang terjadi pada saat kita menggunakan kamera!
15
NIP. 19700315 199703 1 008 NIP. 19841115 200902 2 009
16