1
DAFTAR ISI
Lampiran..........................................................................................................................17
1
A. RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran discovery learning dan pendekatan saintifik, peserta didik
mampu berpikir kritis dan kreatif, serta meningkatkan sikap disiplin, tanggung jawab
dan kejujuran (integritas) dalam menganalisis medan magnetik, induksi magnetik dan
gaya magnetik pada berbagai produk teknologi dan melakukan percobaan induksi
magnetik
dan gaya magnetik di sekitar kawat berarus listrik berikut presentasi hasilnya.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
SUMBER
MEDIA ALAT DAN BAHAN
BELAJAR
Materi pembelajaran Lembar Kerja Peserta Didik Buku Fisika untuk
power point (ppt), video (LKPD), Laptop, LCD, Spidol, SMA/MA Kelas
pembelajaran. Papan tulis. XII, Internet.
1
Identifikasi masalah
8. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengindentifikasi masalah
dan membuat hipotesis berdasarkan pengamatan:
Bagaimana motor listrik dapat berputar karena bekerjanya gaya Lorentz dalam
kumparan?
Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan putar motor listrik.
Pengumpulan data
9. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 4 orang.
10. Peserta didik dalam masing-masing kelompok mendiskusikan contoh aplikasi gaya
magnetik sesuai LKPD.
11. Peserta didik secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi aplikasi gaya magnetik yang sedang dipelajari.
Pengolahan Data
11. Peserta didik berdiskusi dan menjelaskan prinsip kerja peralatan yang merupakan
aplikasi dari gaya magnetik.
12. Pesrta didik berdiskusi dan menjelaskan manfaat dari penggunaan peralatan yang
merupakan aplikasi dari gaya magnetik.
Verifikasi
13. Guru meminta 2 peserta didik sebagai perwakilan menyampaikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas.
14. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
15. Guru memverifikasi hasil diskusi yang disampaikan dan melakukan pembahasan
antar kelompok.
Generalisasi
16. Guru membimbing peserta didik menarik kesimpulan berdasarkan verifikasi data.
17. Peserta didik mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang
materi aplikasi gaya magnetik dan ditanggapi oleh kelompok lainnya.
Penutup (10 Menit)
18. Guru membimbing peserta didik menarik kesimpulan hasil pembelajaran yang telah
dilakukan.
19. Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang aplikasi gaya magnetik.
20. Menerapkan contoh aplikasi gaya magnetik pada motor listrik dalam pemecahan
masalah (latihan soal).
21. Guru memberikan tes tertulis kepada peserta didik
22. Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
23. Guru menyampaikan kepada peserta didik tindak lanjut kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.
24. Mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama dan mengucapkan salam
2
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Observasi selama proses pembelajaran tes tertulis Unjuk kerja ketika
berlangsung terkait sikap kejujuran, uraian; melalui peserta didik melakukan
disiplin, tanggung jawab, kerjasama aplikasi quizizz diskusi kelompok dan
dalam kelompok, menghargai pendapat presentasi.
teman dan toleransi.
Mengetahui:
3
B. PERANGKAT PEMBELAJARAN (BAHAN AJAR, MEDIA, ALAT EVALUASI)
1. Bahan Ajar Aplikasi Gaya Magnetik
Pada penerapan gaya lorentz ini pada prinsipnya menggunakan konsep momen
kopel dengan persamaan:
Dengan:
𝑟 = 𝑁. 𝐴. 𝐵. 𝐼 sin 𝜃
= momen kopel/ momen gaya
(N.m) N = banyak lilitan
A = luas bidang penghantar (m2)
B = induksi magnetik (T)
I = kuat arus listrik (A)
= sudut yg dibentuk oleh normal bidang dengan B
Motor listrik dapat mengubah energi listrik menjadi energi gerak contoh: kipas angin,
Bor listrik, mikser, blender dll. Daya motor listrik dapat diperbesar dengan jalan:
memperbesar kuat arus
memperkuat medan magnetik
memperbanyak jumlah lilitan kumparan
memasukkan inti besi lunak ke dalam kumparan
Selain pada motor listrik penerapan gaya lorentz juga terdapat pada alat ukur listrik
yaitu: galvanometer, amperemeter, voltmeter, dan basicmeter.
a. Motor listrik
Contoh penerapan dari gaya Lorentz adalah pada motor listrik. Motor listrik
merupakan alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Mesin ini
tidak bising, bersih, dan memiliki efisiensi tinggi. Alat ini bekerja dengan prinsip
bahwa arus yang mengalir melalui kumparan di dalam medan magnet akan
mengalami gaya yang digunakan untuk memutar kumparan. Pada motor induksi,
arus bolak-balik diberikan
4
pada kumparan tetap (stator), yang menimbulkan medan magnetik sekaligus
menghasilkan arus di dalam kumparan berputar (rotor) yang mengelilinginya.
Keuntungan motor jenis ini adalah arus tidak harus diumpankan melalui komutator ke
bagian mesin yang bergerak. Pada motor serempak (synchronous motor), arus bolak-
balik yang hanya diumpankan pada stator akan menghasilkan medan magnet yang
berputar dan terkunci dengan medan rotor. Dalam hal ini magnet bebas, sehingga
menyebabkan rotor berputar dengan kelajuan yang sama dengan putaran medan
stator. Rotor dapat berupa magnet permanen atau magnet listrik yang diumpani arus
searah melalui cincin geser.
Motor listrik banyak terapkan pada pompa air listrik, mesin jahit listrik, bor
listrik, dan mesin bubut. Saat motor listrik dihubungkan dengan sumber arus listrik,
arus listrik mengalir dari sikat karbon menuju komutator. Selanjutnya arus listrik
menuju kumparan sehingga kumparan mengalami gaya Lorentz. Makin besar arus
listrik yang mengalir, makin cepat pula kumparan berputar.
b. Kipas Angin
Cara kerja kipas angin adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi
gerak. Dengan menggunakan motor listrik yang berguna untuk mengubah energi
listrik menjadi energy gerak. Dalam motor listrik tersebut, ada kumparan besi yang
bergerak dan sepasang magnet U pada bagian yang diam. Saat listrik mengalir pada
lilitan kawat dalam kumparan besi, peristiwa ini mengubah kumparan besi menjadi
magnet. Karena sifat magnet yang saling tolak menolak pada kedua kutubnya maka
gaya tolak menolak magnet antara kumparan besi di dalam motor listrik dan sepasang
magnet tersebut membuat gaya berputar secara periodik pada kumparan besi tersebut.
Kumparan besi di dalam motor listrik yang terletak pada bagian yang bergerak
beserta sepasang pipih berbentuk magnet U pada bagian yang diam. Oleh karena
baling- baling kipas angin dikaitkan ke poros kumparan tersebut. Ada penambahan
tegangan listrik pada kumparan besi dan menjadi gaya kemagnetan yang ditujukan
untuk
5
memperbesar hembusan angin pada kipas angin. Oleh karena itu, poros kumparan
menjadi tempat baling-baling kipas angin dikaitkan. Untuk memperbesar hembusan
angin pada kipas angin, perlu penambahan tegangan listrik pada kumparan besi agar
cara kerja kipas angin lebih optimal. Bila saklar dinyalakan maka arus listrik akan
mengalir pada kumparan stator motor dan menimbulkan gaya gerak listrik sehingga
rotor motor berputar, di ujung rotor dipasang kipas untuk mengerakan putaran kipas.
c. Pompa air
Sebuah pompa air bekerja dengan cara memindahkan sejumlah air melalui ruang
suction menuju keruang outlet dengan menggunakan impeller, sehinggga seluruh
ruangan udara terisi oleh air dan menimbulkan tekanan fluida untuk ditarik melalui
dasar sumur menuju penampungan. Air yang terdapat dalam ruang impeller akan
digerakkan sebuah motor. Selama motor berputar air akan terus didorong keluar
menuju ke pipa penyaluran atau outlet pompa.
Bagian-Bagian Pompa Air
Motor Bagian ini merupakan bagian utama dari pompa air dengan menggunakan
motor tersebut sebuah pompa baik dari jenis sentrifugal maupun rotari dapat
berfungsi.
Valve Bagian ini berfungsi untuk memisahkan bagian hisap dan bagian pompa,
sehingga terjadi perbedaan tekanan dan pemisahan air selain terdapat dalam ruang
kompresi mesin jenis tertentu, valve ini juga terdapat pada ujung pipa untuk
menjaga agar ruangan pompa air terus terisi air dan tidak diisi oleh udara. Valve
juga dipergunakan untuk melakukan pengendalian terhadap tekanan pompa 5 air
agar terhindar dari kerusakan secara otomatis. Valve tersebut umumnya
dihubungkan dengan saklar pemutus arus atau relay. Jika ouput pompa air
mengalami peningkatan tekanan hingga tekanan tertentu, valve atau membrane
tersebut akan terdorong ke atas dan memutus arus listrik secara otomatis.
Saklar otomatis pompa air Saklar otomatis ini bertugas melindungi pompa dari
kelebihan beban pada keadaan tertentu. Air pada bagian output akan terputus atau
memiliki beban yang sangat besar. Kondisi tersebut dapat menimbulkan
kerusakan motor jika dibiarkan. Untuk melindungi pompa dari kerusakan
terdapat sebuah
6
saklar otomatis pada jenis semua pompa air. Berikut merupakan contoh bentuk
saklar atau relay yang dipergunakan pada pompa air.
Kapasitor terdapat pada pompa air untuk membantu start motor penggerak agar
lebih cepat berputar.
Tangki penampung Tangki penampung berfungsi untuk menampung air sementara
waktu agar pompa tidak hidup danmati setiap saat menghidupkan air di kran.
Dengan menggunakan tangki penampung air penggunaan listrik menjadi lebih
hemat dan pompa menjadi lebih awet karena tidak terus menerus mengalami
tekanan besardalam waktu singkat.
d. Galvanometer
Gambar 4: Galvanometer
Galvanometer modern ada koil yang terpasang dan melintasi skala yang
dikalibrasi. Pada prosesnya pegas torsi kecil akan menarik koil dan membuat
penunjuk pada posisi nol. Lalu saat arus searah mengalir melalui koil, koil tersebut
akan menghasilkan sebuah medan magnet. Medan magnet inilah yang bekerja
melawan medan magnet permanen. Koil lalu berputar, mendorong pegasnya dan
menggerakkan penunjuk di Galvanometer. Sehingga secara sederhana, semakin besar
arus searah yang mengalir melalui koil, maka akan terlihat semakin tinggi arus
listriknya. Jika dianalogikan pada kehidupan nyata, Anda seperti memasang sebuah
baling-baling di sungai dan di atas baling-baling itu Anda letakkan lonceng. Sehingga
ketika baling- baling berputar sekali, akan membunyikan lonceng tersebut. Semakin
sering lonceng berbunyi maka tandanya arus air semakin kencang. Semakin jarang
lonceng berbunyi, maka arus air sedang lambat atau bahkan tidak ada
7
2. Media Pembelajaran
a. Video Pembelajaran:
https://www.youtube.com/watch?v=nFJPFR55VAA
b. Slide Power Point
https://drive.google.com/file/d/1F- xjSNbL_ZLXcLMumi6NGjd2M89L9tvW/view?
usp=share_link
c. Lembar Kerja Peserta Didik
Kompetensi Dasar
3.3. Menganalisis medan magnetik, induksi magnetik, dan gaya magnetik pada berbagai
produk teknologi.
4.3. Melakukan percobaan tentang induksi magnetik dan gaya magnetik disekitar kawat
berarus listrik berikut presentasi hasilnya.
3.3.1 Menganalisis produk teknologi yang bekerja berdasarkan induksi magnetik seperti
pompa air, kipas angin, mobil tamiya dan alat ukur listrik (Galvanometer).
3.3.2 Mendeskripsikan induksi magnetik sekitar kawat berarus.
3.3.3 Menerapkan prinsip induksi magnetik dan gaya magnetik pada produk teknologi.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan aplikasi gaya magnetik (gaya Lorentz) pada produk
teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
2. Peserta didik mampu menganalisis prinsip kerja berbagai peralatan teknologi sebagai
aplikasi gaya magnetik.
Pada penerapan gaya lorentz ini pada prinsipnya menggunakan konsep momen
kopel dgn persamaan:
= momen kopel/ momen gaya (Nm)
N = banyak lilitan
A = luas bidang penghantar (m2)
𝑟 = 𝑁. 𝐴. 𝐵. 𝐼 sin 𝜃 B = induksi magnetik (T)
I = kuat arus listrik (A)
= sudut yg dibentuk oleh normal bidang dengan B
8
Contoh aplikasi gaya magnetik adalah motor listrik; motor listrik dapat mengubah
energi listrik menjadi energi gerak.
Diskusi
Carilah informasi tentang aplikasi gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari. Dan
bacalah informasi tersebut!
1) Sebutkan tiga alat yang menerapkan gaya Lorentz (selain yang dijelaskan oleh
guru)!
2) Jelaskan prinsip kerja dari salah satu alat tersebut sebagai aplikasi dari konsep
gaya Lorentz!
3) Apa manfaat yang dapat Anda rasakan dari penerapan gaya Lorentz pada
penggunaan alat tersebut?
4) Kesimpulan
9
3. Alat Evaluasi
a. Penilaian Sikap
Jurnal penilaian sikap: kejujuran (integritas), disiplin, tanggung jawab dan
kerjasama
1
kerjasama dalam kerjasama dalam sikap kerjasama adanya sikap
kegiatan kegiatan dalam kegiatan kerjasama
pembelajaran pembelajaran baik pembelajaran baik dalam kegiatan
baik mandiri mandiri maupun mandiri maupun pembelajaran
maupun kelompok tetapi kelompok tetapi baik mandiri
kelompok secara belum terus belum terus maupun
terus menerus menerus dan menerus dan kelompok
dan konsisten konsisten konsisten
1
c. Penilaian Keterampilan
Dilaksanakan pada saat siswa melakukan diskusi dan presentasi menggunakan
pedoman observasi sebagai berikut:
Penilaian Proses
Lembar Observasi Diskusi Kelompok
Penilaian Proses
Lembar Observasi Presentasi Kelompok
Nama
Nilai Nilai
No Sikap/Aspek yang Dinilai Kelompok/
Kualitatif Kuantitatif
Peserta Didik
Penilaian Individu Peserta didik
1. Berani mengemukakan pendapat
2. Berani menjawab pertanyaan
3. Kemampuan mempertahankan pendapat
4. Inisiatif
5. Ketelitian
Jumlah Nilai Individu
Kriteria Penilaian
1
C. OBSERVASI LESSON STUDY (FLO-ILS)
Hasil
No Aktivitas Pembelajaran Pengamatan Komentar
Ya Tidak
Sebagian besar peserta didik
memperhatikan proses
pembelajaran, ada beberapa orang
Apakah ada peserta didik yang
peserta didik yang tidak
1 tidak memperhatikan proses ✓
memperhatikan penjelasan guru
pembelajaran?
model dan tidak mengikuti proses
pembelajaran di kelas dengan
sungguh-sungguh.
Peserta didik mengajukan
pertanyaan kepada guru mengenai
konsep yang belum mereka
Apakah peserta didik mengajukan
pahami dan peserta didik
2 pertanyaan kepada guru atau ✓
mengajukan pertanyaan kepada
sesama peserta didik?
sesama peserta didik saat
mempresentasikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas.
Beberapa peserta didik menjawab
pertanyaan dari guru saat guru
menanyakan materi pembelajaran
Apakah peserta didik menjawab
pada pertemuan sebelumnya dan
3 pertanyaan-pertanyaan dari guru ✓
menjawab pertanyaan untuk
atau peserta didik lain?
membuat hipotesis berdasarkan
pengamatan video percobaan yang
pertama.
Peserta didik dibagi kedalam
beberapa kelompok dengan
✓
jumlah 4-5 orang untuk berdiskusi
Apakah peserta didik bekerja dan mengerjakan LKPD yang
4 sama dengan peserta didik lain dibagikan oleh guru model,
untuk menyelesaikan persoalan? kemudian mempresetasikan hasil
diskusi kelompok di depan kelas.
Sehingga peserta didik bekerja
sama dengan peserta didik lain
1
Hasil
No Aktivitas Pembelajaran Pengamatan Komentar
Ya Tidak
selama proses pembelajaran
berlangsung dalam menyelesaikan
persoalan yang ada dalam LKPD.
Peserta didik tidak tertekan
selama proses pembelajaran.
Peserta didik terlibat aktif dan
Apakah peserta didik tertekan antusias dalam proses
5 ✓
dalam mengikuti pelajaran? pembelajaran. Hanya ada
beberapa yang tidak terlibat aktif
dalam mengikui proses
pembelajaran.
Peserta didik senang mengikuti
proses pembelajaran dengan
Apakah peserta didik tampak mencari dari berbagai sumber
6 senang dalam mengikuti ✓ informasi mengenai prinsip kerja
pelajaran? peralatan sehari-hari yang
digunakan dengan memanfaatkan
konsep gaya magnetik.
Materi tentang aplikasi gaya
magnetik telah tersampaikan
kepada peserta didik dan peserta
didik telah mempelajarinya karena
Apakah ada materi yang sulit
7 ✓ materi yang dipelajari berkaitan
dipahami peserta didik?
dengan pengaplikasian konsep
gaya magnetik pada peralatan
yang sering mereka gunakan
sehari-hari.
Apakah guru sudah melakukan Secara umum langkah-langkah
8 perannya sesuai dengan ✓ pembelajaran dalam perencanaan
perencanaan? telah dilaksanakan.
Metode pembelajaran yang
diterapkan yaitu metode diskusi
kelompok dimana peserta didik
dapat saling berkerja sama dan
berkolaborasi dalam proses
Apakah metode yang diterapkan belajar dan memudahkan peserta
9 ✓
guru sudah tepat? didik dalam memahami dan
menemukan sendiri
pengetahuannya melalui LKPD
dengan diskusi kelompok. Hal ini
menjadikan pembelajaran
berpusat kepada peserta didik.
Apakah secara keseluruhan tujuan Secara keseluruhan tujuan
10 pembelajaran tercapai sesuai ✓ pembelajaran telah tercapai yaitu
dengan perencanaan? pembelajaran telah dilaksanakan
1
Hasil
No Aktivitas Pembelajaran Pengamatan Komentar
Ya Tidak
dengan metode pembelajaran
discovery learning, dan peserta
didik telah belajar secara
berkelompok menganalisis prinsip
kerja peralatan yang merupakan
aplikasi dari gaya magnetik.
D. HASIL REFLEKSI
1) Praktik pembelajaran terbimbig siklus 2 secara umum telah dilaksanakan sesuai
dengan perencanaan dan tujuan pembelajaran yang diharapkan telah tercapai.
2) Penyampaian materi dan contoh soal telah tersampaikan.
3) Perlu diperhatikan tentang pengelolaan kelas yang baik misalnya; memusatkan
perhatian atau fokus peserta didik dalam proses pembelajaran, serta memandu dan
mengawasi jalannya diskusi agar proses pembelajaran berjalan sesuai dengan rencana.
4) Diperlukan manajemen waktu yang baik agar memiliki waktu yang cukup sampai
pemberian tes untuk pengambilan nilai
5) Mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan peserta didik; menyiapkan LKPD
dan segala yang dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran.
1
E. RENCANA TINDAK LANJUT
1. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) beserta perangkatnya untuk
pembelajaran terbimbing siklus 3 di Bulan Januari.
2. Memperbaiki kekurangan yang ada pada pembelajaran terbimbing siklus ke 2.
3. Melampirkan materi pembelajaran pada LKPD.
4. Menyiapkan tes tertulis untuk dikerjakan peserta didik dan langsung kumpulkan.
5. Memperhatikan pengelolaan kelas pada saat proses pembelajaran.
6. Memperhatikan manajemen waktu dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas.
7. Menyiapkan segala keperluan peserta didik dalam proses belajar mengajar.
1
LAMPIRAN 1
Tahapan
Aktivitas yang
No Lesson Dokumentasi
Dilakukan
Study
1 Plan Melakukan observasi
(Senin, 5 profiling peserta didik
Desember untuk mengetahui
2023) karakteristik dan
kebutuhan belajar
peserta didik di kelas
XII MIPA 6.
1
Tahapan
Aktivitas yang
No Lesson Dokumentasi
Dilakukan
Study
Dosen Pembimbing
Lapangan, Guru pamong
dan rekan-rekan
kelompok mahasiswa
bertindak sebagai
observer (pengamat)
selama pelaksananaan
pembelajaran.
Aktifitas pembelajaran
pada saat peserta didik
berdiskusi bersama
rekan kelompok sesuai
arahan dalam LKPD
yang dibagikan guru.
Antusiasme peserta
didik saat
mempresentasikan hasil
diskusi kelompok di
depan kelas.
1
Tahapan
Aktivitas yang
No Lesson Dokumentasi
Dilakukan
Study
Foto bersama Dosen
Pembimbing Lapangan
dan Guru Pamong usai
melaksanakan observasi
pembelajaran di Kelas.
1
LAMPIRAN 2
Skor:
1 = tidak baik 3 = baik
2 = cukup baik 4 = sangat baik
Prinsip Aspek Observasi Skor Catatan
Tujuan
• Apakah modul ajar memuat 4 • RPP memuat tujuan
tujuan pembelajaran yang pembelajaran yang sesuai dan
sesuai selaras dengan CP selaras dengan KD yang dituju.
yang dituju?
• Apakah konsep utama yang 3 • Konsep yang akan dipelajari,
akan dipelajari, pengetahuan pengetahuan inti, keterampilan,
inti, keterampilan, dan sikap dan sikap yang akan dipelajari
yang akan dipelajari tertera tertera secara jelas.
secara jelas?
• Apakah konten yang 4 • Konten yang dipelajari bebas dari
dipelajari sudah bebas dari muatan SARA pornografi,
muatan SARA pornografi, pornoaksi, dan provokasi.
pornoaksi, dan provokasi.
• Apakah terdapat pertanyaan 3 • Dalam RPP terdapat pertanyaan
bermakna dan pertanyaan pemantik yaitu saat guru
pemantik yang menyasar memberikan kesempatan pada
konsep inti? peserta didik untuk
mengindentifikasi masalah dan
2
Prinsip Aspek Observasi Skor Catatan
Asesmen
• Apakah ada asesmen awal 1 • Tidak ada asesmen untuk
pembelajaran beserta cara diagnostik di awal pembelajaran
penilaiannya untuk peserta didik beserta cara
mengecek kesiapan siswa? penilaian untuk mengecek
kesiapan peserta didik.
• Apakah asesmen yang 2 • Asesmen termuat jelas dalam
termuat secara jelas mengukur ketercapaian tujuan
mengukur ketercapaian pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran?
• Apakah bentuk asesmen 3 • Bentuk asesmen yang dirancang
memberikan umpan balik dalam RPP memberikan umpan
pada proses belajar siswa? balik kepada peserta didik
sebagai informasi mengenai
2
Prinsip Aspek Observasi Skor Catatan
2
Prinsip Aspek Observasi Skor Catatan
Kesimpulan:
1. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran yang telah disusun oleh secara umum telah
memenuhi aspek-aspek komponen minimum dan indikator-indikator dalam
sebuah rancangan pelaksanaan pembelajaran yaitu terdapat tujuan pembelajaran
yang diharapkan, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, serta
asesmen/penilaian pembelajaran.
2. Rancangan pembelajaran yang disusun merupakan rancangan pembelajaran
berdasarkan kurikulum yang digunakan di SMA Negeri 3 Kupang yaitu
Kurikulum 2013 yang disederhanakan, sehingga komponen-komponennya tidak
sebanyak dan selengkap rancangan pembelajaran berupa modul ajar berdasarkan
Kurikulum Merdeka.
3. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran dalam RPP saling berkesinambungan,
runtut dan sistematis mulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti yang disusun
berdasarkan sintaks model pembelajaran yang digunakan (model pembelajaran
discovery learning), hingga pada kegiatan penutup pembelajaran.
4. Asesmen/penilaian pembelajaran yang disusun mencakup tiga ranah yaitu
penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan..
2
LAMPIRAN 3
Peserta didik mana yang Ada beberapa peserta didik yang kurang antusias dalam
tidak dapat mengikut mengikuti proses pembelajaran, dan ada juga yang tidak aktif
kegiatan pembelajaran dalam kelompok saat diskusi.
pada hari ini?
Mengapa peserta didik Beberapa peserta didik yang tidak dapat belajar dengan baik
tersebut tidak dapat belajar dikarenakan kurangnya ketertarikan terhadap mata pelajaran
dengan baik? Menurut fisika dan tidak memiliki minat dalam pembelajaran fisika.
Anda apa penyebabnya Alternatif solusinya adalah guru dapat merancang
dan bagaimana alternatif pembelajaran dengan penggunaan metode dan media yang
solusinya? tepat dan cocok dengan karakteristik dan gaya belajar peserta
didik agar dapat menarik minat dan perhatian peserta didik
dalam belajar.
2
Hal yang diobservasi Hasil Observasi
Bagaimana usaha guru Membimbing peserta didik selama kegiatan belajar dan saat
model dalam mendorong diskusi serta mengingatkan peserta didik untuk dapat aktif
peserta didik yang tidak dalam proses belajar mengajar.
aktif untuk belajar?
Apakah usaha tersebut
berhasil
Apakah pembelajaran Pembelajaran belum berjalan efektif sesuai rencana
berjalan dengan efektif? pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya. Pembelajaran
(Semua kegiatan yang yang dilaksanakan merupakan aplikasi dari konsep gaya
diberikan bermakna untuk magnetik pada peralatan teknologi yang sering digunakan
peserta didik, semua peserta didik dalam kehidupan sehari-hari sehingga
peserta didik terlibat aktif bermakna bagi peserta didik. Selama kegiatan pembelajaran
dan tidak ada yang idle) sebagian besar peserta didik sangat antusias dan terlibat aktif
dalam kegiatan pembelajaran.
Bagaimana usaha guru Membimbing peserta didik dengan mengarahkan untuk
model membantu peserta memahami materi yang diajarkan dan memotivasi peserta
didik yang mengalami didik agar terlibat aktif dalam mengikuti kegiatan
kesulitan dalam mencapai pembealajaran.
tujuan pembelajaran?
Bagaimana usaha guru Peserta didik yang lebih cepat memahami pembelajaran dari
model dalam memfasilitasi rata-rata kelas difasilitasi dengan memberikan kesempatan
peserta didik yang lebih untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru sehingga
cepat dari rata-rata kelas peserta didik tersebut dapat menjawab dan dapat
dalam mencapai tujuan menjelaskannya kepada sesama teman sebayanya.
pembelajaran?
Apakah guru model Mahasiswa tidak melakukan modifikasi RPP karena situasi
melakukan modifikasi dari kelas dapat mendukung terlaksananya pembelajaran sesuai
modul ajar/RPP? Apakah rancangan yang telah dibuat. Perubahan kecil dilakukan
modifikasi tersebut untuk menyesuaikan proses pembelajaran dengan situasi dan
merupakan keputusan kondisi misalnya penayangan video yang dilakukan dengan
mahasiswa untuk cara yang disesuaikan dengan ketersediaannya LCD di kelas
merespons situasi kelas jika tidak guru akan menayangkannya secara langsung dari
dan peserta didik? laptop atau membagikan link video pembelajarannya kepada
peserta didik.
Apakah media Media pembelajaran yang digunakan adalah LKPD dan
pembelajaran yang video pembelajaran percobaan gaya magnetik. Media
digunakan guru model tersebut sesuai dengan perkembangan peserta didik dan
sesuai dengan materi yang diajarkan dan menjadikan peserta didik
perkembangan peserta memiliki interaksi yang tinggi dengan sumber belajar/ media
didik dan materi?
Bagaimana interaksi
peserta didik dengan
sumber belajar/media?
2
Hal yang diobservasi Hasil Observasi
Bagaimana asesmen Asesmen/penilaian dilakukan untuk mengukur ketercapaian
mengukur ketercapaian pembelajaran dalam tiga aspek yaitu sikap, pengetahuan, dan
tujuan pembelajaran atau keterampilan.
ketuntasan belajar peserta
didik?
Bagaimana mahasiswa Kegiatan refleksi dilakukan bersama peserta didik dengan
merefleksikan bertanya apakah peserta didik memahami materi yang telah
pembelajaran yang dipelajari, apakah petunjuk pembelajaran pada LKPD jelas
dilakukan? untuk diikuti, adakah kesulitan yang dialami oleh peserta
didik selama mengikuti pembelajaran, serta pembelajaran
yang seperti apa yang peserta didik inginkan untuk kegiatan
pembelajaran berikutnya.
kondisi kelas serta kersediaan fasilitas dan alokasi waktu. Secara umum langkah-langkah