Anda di halaman 1dari 18

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

KANTOR CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VIII


SMK BINTARA RANCAEKEK
Terakreditasi “A”
Jl. Cikijing Ds. Linggar Rancaekek Tlp. 022-87835580
Website : www.smkbintararck.sch.id email : smkbintara@yahoo.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMK BINTARA Rancaekek


Kelas/Semester : X/II (Genap)
Mata Pelajaran : Fisika
Kompetensi Keahlian : Teknologi Komputer Jaringan
Topik : Induksi Elektromagnetik
Hukum Archimedes
Debit Air
Pertemuan Ke : 23 - 25
Alokasi Waktu : 9 x 45 Menit
Tahun Pelajaran : 2019/2020

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

1. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian/kerja Fisika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,

91
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kajian/kerja Fisika. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

2. Kompetensi Dasar
3.9 Menerapkan konsep kemagnetan dan electromagnet
Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.9.1 Menjelaskan (C2) perbedaan hasil percobaan Oersted dan Faraday
3.9.2 Menentukan (C4) besar besaran dalam materi medan magnet pada kawat lurus,
melingkar, solenoid, dan toroid
3.9.3 Menganalisis (C4) factor-faktor yang mempengaruhi cara kerja suatu alat dengan
menggunakan konsep induksi elektromagnetik (bel listrik, pesawat telepon, kunci pintu
listrik, metal detector, loudspeaker, dan lain-lain)
3.9.4 Memecahkan (C4) masalah yang berhubungan dengan konsep kemagnetan dan
elektromagnet pada permasalahan matematis yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
3.9.5 Mengkreasikan (C6) penerapan konsep kemagnetan dan elektromagnetik pada
permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari

4.9 Menyajikan hasil percobaan tentang medan magnet dan induksi magnet
Indikator Pencapaian Kompetensi:
4.9.1 Merancang percobaan tentang medan magnet dan induksi magnet sesuai metode
ilmiah
4.9.2 Membuat percobaan percobaan tentang medan magnet dan induksi magnet sesuai
metode ilmiah

92
4.9.3 Menyaji hasil percobaan tentang medan magnet dan induksi magnet dalam bentuk
lisan dan tulisan

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan diskusi kelompok, tanya jawab dan eksperimen peserta didik
diharapkan mampu:

1. Menjelaskan (C2) perbedaan hasil percobaan Oersted dan Faraday dengan benar
2. Menentukan (C4) besar besaran dalam materi medan magnet pada kawat lurus,
melingkar, solenoid, dan toroid dengan tepat
3. Menganalisis (C4) factor-faktor yang mempengaruhi cara kerja suatu alat dengan
menggunakan konsep induksi elektromagnetik (bel listrik, pesawat telepon, kunci pintu
listrik, metal detector, loudspeaker, dan lain-lain) dengan teliti dan cermat
4. Memecahkan (C4) masalah yang berhubungan dengan konsep kemagnetan dan
elektromagnet pada permasalahan matematis yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
dengan rasa ingin tahu
5. Mengkreasikan (C6) penerapan konsep kemagnetan dan elektromagnetik pada
permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan gotong royong dan
bertanggungjawab
6. Merancang percobaan tentang medan magnet dan induksi magnet sesuai metode ilmiah
dengan gotong royong dan teliti
7. Membuat percobaan percobaan tentang medan magnet dan induksi magnet sesuai metode
ilmiah dengan gotong royong dan cermat
8. Menyaji hasil percobaan tentang medan magnet dan induksi magnet dalam bentuk lisan
dan tulisan dengan gotong royong dan sistematis

C. Materi Pembelajaran (Uraian materi dilampirkan)

1. Induksi Magnetik
2. Hukum Biot Savart
3. Gaya Lorentz
4. Spektrum Gelombang
5. Penerapan Magnet dan Gelombang Elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari

93
D. Kemampuan Prasyarat Peserta Didik

1. Hukum Archimedes
2. Persamaan Kontinuitas
3. Debit Air
4. Listrik Dinamis
5. Keterampilan melakukan praktikum
6. Kemampuan penggunaan IT/Internet

E. Keterampilan Abad 21

1. Berpikir kritis menganalisa konsep yang digunakan dalam pembuatan alat percobaan
2. Berpikir kreatif untuk bisa mendesain alat yang dibuat dengan konsep induksi
elektromagnetik dan fluida
3. Berkomunikasi dalam diskusi kelompok dan melaporkan hasil percobaan yang
dibuat
4. Berkolaborasi dengan teman kelompok lain dan dengan guru untuk mendapatkan
ilmu

F. Pengembangan Penguatan Pendidikan Karakter

1. Religious dalam mengamalkan nilai nilai keagamaan ketika pembelajaran


berlangsung
2. Nasionalis dalam bekerja kelompok
3. Mandiri dalam mencari informasi dalam merancang alat yang akan dibuat
4. Integritas dalam menyelesaikan tugas kelompok
5. Gotong royong ketika bekerja kelompok melaksanakan proyek

G. Pendekatan/Model/Metode

1. Pendekatan
Pendekatan STEM
2. Metode Pembelajaran
a. Diskusi
b. Tanya jawab
c. Eksperimen

3. Model Pembelajaran
Project Based Learning (PjBL)/STEM
94
H. Media dan alat Pembelajaran

1. Media
a. Laptop
b. Proyektor
c. Worksheet atau Lembar Kerja Siswa
2. Alat/Bahan

I. Sumber Belajar

1. Buku Sumber

a. Buku Pegangan

1) Suratman, M. 2006. Memahami FISIKA SMK Untuk Kelas X. Bandung: Armico

b. Buku Rujukan

1) Kanginan, Marthen. 2007. Seribu Pena FISIKA untuk SMA Kelas X. Jakarta:
Erlangga
2) Karyono, D.S. Palupi, dan Suharyanto. 2009. FISIKA untuk SMA dan MA kelas
X. Jakarta: Eureka
3) Giancoli. 2001. FISIKA Edisi Kelima Jilid 2 (Terjemahan). Jakarta: Erlangga
2. Situs Internet

J. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1:
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan  Guru mengucapkan salam 15 menit


 Guru memeriksa kehadiran setiap siswa
 Apersepsi: Guru meminta pendapat siswa mengenai materi
Induksi Magnetik
“Apa yang akan terjadi jika paku didekatkan pada magnet?”
KYD: Percaya Diri
 Motivasi: Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai
manfaat mempelajari Induksi magnetik dalam kehidupan
sehari-hari dan dihubungkan dengan ayat al-qur’an

Ayat al-qur;an

95
KYD: Rasa Ingin Tahu
 Pemberian Acuan: Siswa memperhatikan Tujuan
Pembelajaran yang disampaikan oleh guru
KYD: Rasa Ingin Tahu
 Guru menyampaikan aspek-aspek yang akan dinilai saat proses
pembelajaran
KYD: Rasa Ingin Tahu

Inti Kegiatan Inti 105


Ekplorasi menit
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru.
 Apa perbedaan antara medan magnetik dan induksi
magnetik?”
 Bagaimana bentuk kawat penghantar yang berbentuk
melingkar dan solenoide?
KYD: Rasa Ingin Tahu
 Siswa mencari jawaban dari pertanyaan yang diberikan guru
dalam buku paket
KYD: Percaya Diri
Elaborasi
 Ada beberapa orang siswa yang menjelaskan jawaban
pertanyaan yang diberikan guru
KYD: Percaya Diri
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru bertanya:
 Bagaimana yang dilakukan Oersted dalam percobaannya?
 Apa hasil dari percobaan yang dilakukan oleh Oersted?
 Bagaimana cara menentukan arah medan magnetik dengan
menggunakan kaidah tangan kanan?
 Apa rumus yang dapat digunakan untuk menentukan
medan magnet pada kawat penghantar yang melingkar dan
solenoide?
KYD: Rasa Ingin Tahu
 Ada siswa yang menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
guru
KYD: Percaya Diri
 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru bertanya:
 Bagaimana cara menentukan gaya Lorentz dengan
menggunakan kaidah tangan kanan?
 Apa rumus yang dapat digunakan untuk menentukan gaya
lorentz?
 Bagaimana bunyi hukum Biot-Savart?

96
 Bagaimana hukum Biot-Savart dalam bentuk persamaan?
 Coba sebutkan apa saja besaran yang ada dalam Hukum
Biot-Savart!
KYD: Rasa Ingin Tahu
 Ada siswa yang menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
guru
KYD: Percaya Diri
 Siswa memperhatikan contoh soal mengenai Hukum Biot-
Savart pada kawat penghantar melingkar dan solenoide serta
Gaya Lorentz
KYD: Rasa Ingin Tahu
 Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai bagian
yang tidak dipahami
KYD: Percaya Diri
Konfirmasi
 Siswa melakukan permainan talking stick. Bagi siswa yang
memegang tongkat tepat dihitungan ke lima, maka harus
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru
KYD: Percaya Diri
Penutup Kegiatan Penutup 15

 Ada siswa yang menceritakan kembali materi yang telah


dipelajari
KYD: Rasa Ingin Tahu
 Guru membagikan penilaian antar teman untuk melihat
keaktifan antar masing-masing peserta didik dalam kelompok
 Siswa memperhatikan informasi tentang kegiatan
pembelajaran berikutnya.
KYD: Gemar Membaca dan Jujur

2. Pertemuan Ke – 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan  Guru mengucapkan salam 15 menit


 Guru memeriksa kehadiran setiap siswa
 Apersepsi: Guru bertanya mengenai perbedaan induksi
magnetik dan elektromagnetik

“Apa perbedaan antara induksi magnetik dan

97
elektromagnetik?”

KYD: Percaya Diri


 Motivasi: Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai
manfaat mempelajari Induksi magnetik dalam kehidupan
sehari-hari dan dihubungkan dengan ayat al-qur’an

Ayat al-qur;an
KYD: Rasa Ingin Tahu
 Pemberian Acuan: Siswa memperhatikan Tujuan
Pembelajaran yang disampaikan oleh guru
KYD: Rasa Ingin Tahu
 Guru menyampaikan aspek-aspek yang akan dinilai saat proses
pembelajaran
KYD: Rasa Ingin Tahu

Inti Fase 1 105


Penentuan pertanyaan mendasar (Start with the essential question); menit

 Guru menayangkan video untuk menunjukan terjadinya


banjir.
 Guru mengarahkan dengan memberikan pertanyaan
terbimbing:
1. Bagaimana pendapat kalian tentang tayangan video
tadi?
2. Dapatkah kalian membuat alat yang dapat
memberitahu akan terjadinya banjir?
 Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan mendasar
untuk pengembangan proyek.
 Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok.
 Peserta didik mendapatkan Lembar Aktivitas (LKS)
Sorban Bela (Sensor Banjir Bel Alarm)
 Peserta didik harus membaca tantangan yang akan
dikerjakan dengan memperhatikan batasan yang ada dalam
LKS.
Fase 2
Mendesain perencanaan proyek

 Peserta didik merencanakan sebuah proyek membuat


Sorban Bela (Sensor Banjir Bel Alarm)
 Peserta didik mengumpulkan informasi dan mengasosiasi
informasi yang diperoleh mengenai pembuatan Sorban Bela

98
(Sensor Banjir Bel Alarm)
 Peserta didik menuliskan semua rencana dan ide dari setiap
anggota kelompok .
 Peserta didik menentukan ide rancangan/ design Sorban
Bela (Sensor Banjir Bel Alarm) yang akan diambil.
 Peserta didik menentukan berapa banyak alat dan bahan
yang dibutuhkan untuk memperkirakan biaya yang harus
dikeluarkan.
 Guru membuat catatan pada jurnal harian terkait sikap
yang muncul dari peserta didik selama proses belajar.
Fase 3
Menyusun jadwal (Create a schedule)

 Peserta didik menyusun jadwal membuat rancangan


sampai dengan penyelesaian proyek dengan rinci
Fase 4
Memonitor peserta didik dan pengajuan proyek (Monitor the students
and the progress of the project);

 peserta didik membuat rancangan/ design proyek Sorban


Bela (Sensor Banjir Bel Alarm)

3. Pertemuan Ke – 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Inti Fase 4 …….. Lanjutan 100


 peserta didik melaksanakan proyek Sorban Bela (Sensor menit
Banjir Bel Alarm) sesuai dengan rancangan design masing-
masing kemudian menyempurnakannya
 peserta didik mendokumentasikan seluruh proses
pembuatan dan melakukan ujicoba di kelompok masing
masing.
 Peserta didik mengevaluasi hasil ujicoba dan me-redesign
kembali proyeknya bila belum memuaskan hasilnya.
 selama penyelesain proyek, guru memonitor aktivitas yang
penting dari peserta didik, menanyakan masalah yang mereka
temukan pada saat meredesign proyek
 guru melakukan observasi terhadap semua yang dilakukan
siswa

99
Fase 5
menguji hasil (Assess the outcome)

 peserta didik mengomunikasikan hasil proyek Sorban Bela


(Sensor Banjir Bel Alarm) dikelompok tersebut
 guru menyampaikan aturan teknis presentasi
 peserta didik mengomunikasikan hasil proyek kelompok
masing-masing dengan cara presentasi dan demonstrasi
 guru menilai laporan rancangan dan hasil pembuatan
Sorban Bela (Sensor Banjir Bel Alarm) berdasarkan format
penilaian
 peserta didik lain bertanya kepada kelompok yang
melakukan presentasi berkaitan dengan pembuatan Sorban
Bela (Sensor Banjir Bel Alarm)
 kelompok presentasi menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan kelompok lain
fase 6
mengevaluasi pengalaman (Evaluate the Experience)

 peserta didik mengungkapkan pengalamannya selama


menyelesaikan proyek pembuatan Sorban Bela (Sensor Banjir
Bel Alarm)
 pada akhir proses pembelajaran guru dan peserta didik
melakukan refleksi terhadap aktivitas selama merancang dan
membuat Sorban Bela (Sensor Banjir Bel Alarm)
 guru dan peserta didik berdiskusi untuk memperbaiki
kinerja selama proses pembelajaran, sehingga ditemukan suaru
temuan baru untuk menjawab pertanyaan yang diajukan pada
tahap pertama pembelajaran

Penutup  Guru merefleksikan hasil pembelajaran 35 menit


 Guru membagikan penilaian antar teman untuk melihat
keaktifan asing masing peserta didik dalam kelompok
 Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran berikutnya
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengajak peserta
didik untuk berdoa

K. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilaian Sikap
a. Teknik Penilaian: Observasi

100
b. Bentuk Penilaian: Jurnal (Terlampir)

2. Penilaian Pengetahuan
a. Tes Lisan pada Indikator Pencapaian Konsep 3.9.1
b. Penugasan pada Indikator Pencapaian Konsep 3.9.2 dan 3.9.3

Instrumen Penugasan
3.9.2 Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus sebesar 3 A. Tentukan besar medan
magnet yang berjarak 3 cm dari kawat tersebut! (μ0 = 4 πx 10-7 Wb/Am)
3.9.3 Analisislah penerapan konsep kemagnetan yang terjadi dalam kehidupan sehari-
hari (bel listrik, pesawat telepon, kunci pintu listrik, metal detector, loudspeaker, dan
lain-lain)!
“Bu Bela pergi ke sebuah rumah milik kerabat yang tidak jauh dari rumahnya.
Sesampainya di depan rumah kerabatnya itu, Bu Bela membunyikan bel listrik yang
terdapat atas pintu. Tak lama kemudian, kerabatnya membuka pintu. Pada saat Bu Bela
masuk ke dalam rumah itu, dilihatnya sebuah loudspeaker yang disimpan di dekat
televisi.”
Berdasarkan ilustrasi di atas, sebutkan benda-benda yang menggunakaan konsep
induksi elektromagnetik dan jelaskan prinsip kerjanya!

Rubrik Penilaian Penugasan

Jenis Kriteria Soal

Skor 0 Jika tidak menjawab pertanyaan.


Skor 1 Jika menjawab pertanyaan tidak sesuai dengan konsep ilmu
Teoritis sedikitpun (mengarang)
Skor 3 jika jawaban kurang lengkap.
Skor 5 jika sesuai dengan pengertian yang ada pada konsep keilmuan.

Skor 0 Jika soal tidak dijawab


Unsur Data (diketahui, ditanyakan dan konversi satuan) = skor 1
Rumus = skor 1
Matematis
Entri Data = skor 1
Hasil perhitungan benar = skor 1
Satuan dicantumkan dan benar = skor 1

101
Petunjuk Penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 5. Perhitungan skor akhir menggunakan
Skor
rumus: x 5=Nilai akhir .
Skor Maksimal
Peserta didik memeroleh nilai:
Sangat Baik : apabila memeroleh skor 80 – 100
Baik : apabila memeroleh skor 70 – 79
Cukup : apabila memeroleh skor 60 – 69
Kurang : apabila memeroleh skor kurang dari 60

3. Penilaian Keterampilan
a. Produk pada Indikator Pencapaian Konsep 4.9.1(Terlampir)
b. Portofolio pada Indikator Pencapaian Konsep 4.9.3 (Terlampir)
c. Praktek pada Indikator Pencapaian Konsep 4.9.2 (Terlampir)

Instrumen Penilaian Produk (Terlampir)


4.9.1 Rancanglah sebuah percobaan dengan menggunakan konsep kemagnetan sesuai
dengan sistematika metode ilmiah dan sesuai LKS!
Instrumen Penilaian Portofolio (Terlampir)
4.9.3 Buatlah laporan hasil percobaan dengan menggunakan konsep kemagnetan yang
telah dilaksanakan sesuai LKS!
Instrumen Penilaian Praktek (Terlampir)
4.9.2 Buatlah alat sesuai LKS dan Praktekan percobaan dengan menggunakan konsep
kemagnetan yang kalian rancang, kemudian tulis data hasil percobaan tersebut!

Bandung, Juli 2019


Wakasek Kurikulum, Guru Mata Pelajaran,

Dudung sumilar, A.Md Vini Alvina, S.Pd

Mengetahui,
Kepala SMK ...............................

……………………………………..

102
Lembar Aktivitas Siswa Pertemuan ke 24 dan 25

SENSOR BANJIR BEL ALARM


(SORBAN BELA)

Tantangan
Nelis sedang menonton televisi dan lama kelamaan tertidur lelap di atas sebuah surpet bergambar
Spongebob. Tiba-tiba terbangun karena merasa badannya basah. Ternyata beliau kaget, air sudah masuk ke
dalam rumah padahal tidak terjadi hujan. Nelis membutuhkan bantuan untuk tidak mengalami kejadian
serupa di kemudian hari.

Batasan
Desain yang dibuat harus sesuai dengan batasan berikut ini:
Menggunakan alat dan bahan yang dibutuhkan
Desain/rancangan untuk pembuatan alat sensor banjir bel alarm

Alat dan Bahan


Berikut alat dan bahan yang dapat digunakan peserta didik dalam tugas ini, yaitu:

1. Baskom
2. Lampu
3. Bel alarm
4. Kawat tembaga
5. Sterofoam
6. pipa paralon
7. Baterai 9 volt
8. 2 buah kabel
9. Lem tembak
10. Bor listrik
11. Tutup botol mineral

Langkah Kerja

1. Baca dan diskusikan LKS yang tersedia mulai dari awal hingga akhir.
2. Mencari informasi mengenai pembuatan alat sensor banjir bel alarm
3. Merancang atau mendesain alat sensor banjir bel alarm yang akan dibuat
4. Tentukan alat dan bahan yang diperlukan sesuai rancangan
5. Uji coba terlebih dahulu alat sensor banjir bel alarm yang telah dibuat.
6. Perbaiki hasil ujicoba alat sensor banjir bel alarm jika tidak berfungsi atau tidak sesuai.
7. Presentasikan hasil proyek alat sensor banjir bel alarm yang telah dibuat.

103
Hasil Diskusi setelah membaca LKS
Jawablah pertanyaan berikut:

a. Konsep apa saja yang digunakan dalam pembuatan alat sensor banjir bel alarm
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

b. Objek tambahan apa yang digunakan untuk pembuatan alat sensor banjir bel alarm? Tuliskan
alasannya
______________________________________________________________________
__
______________________________________________________________________
__
______________________________________________________________________
__
c. Buat sketsa/design alat sensor banjir bel alarm yang akan dibuat dalam kotak di bawah ini.

d. Diskusikan alat yang telah kamu buat, kemudian dengarkan pendapat anggota kelompok lainnya
ketika mempresentasikan alatnya!
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
e. Diskusikan tentang keunggulan dan kelemahan dari alat yang kamu buat!
Kelebihan Kelemahan

D. Hasil Kerja Kelompok Setelah Membuat Proyek “Sensor Banjir Bel Alarm”

104
Jawablah pertanyan berikut
a. Berdasarkan uji coba, Identifikasi kekurangan proyek serta perbaikan-perbaikan yang akan
dilakukan. Tulis hasil identifikasi di bawah ini.!
_____________________________________________________________________
_
_____________________________________________________________________
_
_____________________________________________________________________
_
_____________________________________________________________________
_
_____________________________________________
b. Apa yang dapat kamu lakukan untuk memperbaiki kekurangan alat yang telah dibuat?
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________

c. Hitung biaya yang diperlukan untuk pembuatan proyek hingga selesai!


______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________

105
JURNAL
Hari/Tanggal : ………………..
Kelas : ………………..

Sikap/Perilaku
No. Nama Siswa Keterangan
Positif Negatif
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Bandung, …………………………
Mengetahui
Kepala SMK ............................... Guru Mata Pelajaran Fisika

……………………………………… …………………………….

106
PENILAIAN OBSERVASI

Hari/Tanggal : ………………..
Kelas : ………………..

Aspek yang diamati


Total
No. Nama Siswa Teliti Tolerans Tanggun Jujur Nilai
Skor
i g Jawab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

107
PENILAIAN KINERJA

Hari/Tanggal : ………………..
Kelas : ………………..

Tahap aspek yang diamati Total


No. Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 5 Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Keterangan:
1 : Reflection (saat peserta didik memulai menyelidiki masalah)
2 : Research (saat peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan mengenai masalah)
3 : Discovery (saat peserta didik merancang proyek yang akan dibuat)
4 : Application (saat peserta didik membuat proyek, menguji coba, dan mere-desain)
5 : Communication (saat peserta didik melaporkan hasil proyek yang dibuat).

108

Anda mungkin juga menyukai