Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR

INFORMASI UMUM

A. Identitas Modul
Penyusun : Putri Rahayuningsih, S. Pd.
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Wirosari
Kelas : IX
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi : Listrik Statis
Sub Materi : Muatan Listrik
Alokasi Waktu : 40 menit

B. Elemen
Pemahaman IPA

C. Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan
kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan
sehari-hari.

D. Profil Pelajar Pancasila


• Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
• Bernalar Kritis
• Gotong Royong

E. Sarana dan Prasarana


Sarana :
1. LKPD
2. Smartphone
3. Alat dan bahan percobaan meliputi penggaris plastik, balon, dan kertas.
Prasarana :
1. Bahan ajar muatan listrik
2. Sutia, Cece, dkk. 2022. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

F. Target Peserta Didik


Peserta didik regular kelas IX - C berjumlah 30 orang.
G. Model Pembelajaran
• Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
• Metode : Eksperimen, Diskusi, dan Tanya Jawab
• Pendekatan : Saintifik

KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan literasi dan diskusi, peserta didik dapat memberikan contoh gejala listrik
statis yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat. (C3)
2. Melalui kegiatan eksperimen dan diskusi, peserta didik dapat melakukan percobaan
penggaris plastik dan balon yang digosokkan pada rambut kering dengan terampil. (P2)
3. Melalui kegiatan eksperimen dan diskusi, peserta didik dapat menganalisis peristiwa yang
terjadi pada penggaris plastik dan balon yang digosokkan pada rambut kering dengan
tepat. (C4)
4. Melalui kegiatan literasi dan diskusi, peserta didik dapat memprediksi jenis interaksi
diantara dua muatan dengan tepat (C5)
5. Melalui kegiatan literasi dan diskusi, peserta didik dapat membuat 2 upaya untuk
menghindari bahaya petir (C6)

B. Kompetensi Awal
Peserta didik memahami teori atom serta memahami partikel-partikel penyusun atom yaitu
proton, elektron, dan neutron.

C. Pemahaman Bermakna
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa terlepas dari gejala-gejala listrik statis. Petir
merupakan salah satu contoh fenomena adanya listrik statis, di mana awan yang memiliki
sifat netral atau tidak bermuatan, akan menjadi bermuatan listrik. Gejala listrik statis lainnya
yang bisa kita amati yakni penggaris plastik dan balon menempel di potongan kertas setelah
digosokkan ke rambut kering. Adapun yang bukan gejala listrik statis adalah kedua telapak
tangan terasa panas setelah saling digosokkan.

D. Pertanyaan Pemantik
• Pernahkah kalian mendekatkan punggung tangan ke televisi yang baru saja dimatikan?
• Mengapa seketika tangan kita akan terasa disetrum oleh layar televisi tersebut?

E. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan • Guru bersama peserta didik saling memberi dan menjawab 5 menit
salam
• Guru mengajak siswa membaca do’a untuk memulai
pembelajaran (PPP: Beriman dan bertakwa kepada Tuhan
YME)
• Guru memeriksa kehadiran siswa
• Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan materi
sebelumnya tentang teori atom (4C:
Collaboration, Saintific: Menanya)
• Guru memotivasi peserta didik dengan memberikan
pertanyaan pemantik.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan garis besar
materi pembelajaran.
• Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan serta
penilaian yang akan dilakukan
• Guru melakukan penilaian untuk menggali pemahaman awal
siswa dengan memberikan pertanyaan kepada beberapa
siswa.
Inti Fase 1
Orientasi siswa pada masalah
 Peserta didik mengamati gambar sisir yang dapat menarik 5 menit
potongan kertas (Saintific: Mengamati)

Sumber: Apa yang Dimaksud dengan Listrik Statis?


Contoh Gejala & Manfaatnya – Blog Mamikos
• Peserta didik mengamai tayangan video fenomena petir
yang ditampilkan oleh guru

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=Nc87YH69qXQ

• Peserta didik dibantu oleh guru mengemukakan


permasalahan berdasarkan gambar dan video yang diamati.
Pertanyaan yang diharapkan:
 Mengapa potongan kertas dapat tertarik oleh sisir?
 Apa yang menyebabkan terjadinya petir?
(PPP: Bernalar kritis; Saintific: Menanya)

Fase 2
Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
• Peserta didik dengan bimbingan guru dibagi ke dalam 6 2 menit
kelompok yang heterogen
• Guru membagikan lembar kerja peserta didik (LKPD)
kepada masing-masing kelompok
Fase 3
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
• Peserta didik melakukan percobaan penggaris plastik dan 13
balon yang digosokkan pada rambut kemudian didekatkan menit
dengan potongan kertas sesuai dengan langkah kerja dalam
LKPD. (Saintific: Mencoba, PPP: gotong royong)
• Guru mendorong peserta didik untuk terlibat aktif dalam
kegiatan praktikum
• Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan
dalam praktikum.
 Peseta didik menulis hasil percobaan pada tabel yang telah
disediakan pada LKPD.
 Peserta didik berdiskusi untuk menjawab soal-soal yang
terdapat pada LKPD. (Saintific: Mengasosiasi, 4C:
Critical Thinking, PPP: Bernalar kritis dan gotong royong)
 Guru melakukan penilaian sikap dan keterampilan terhadap
peserta didik
Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pengamatan 5 menit
peristiwa yang terjadi pada penggaris plastik dan balon yang
digosokkan pada rambut kering. (saintific: Communication,
4C: Critical Thinking)

Fase 5
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Kelompok lain diberi kesempatan untuk menanyakan hal yang 5 menit
kurang mereka pahami pada kelompok yang sedang
memaparkan hasil kerjanya. (4C:
Collaboration)
Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil
percobaan dan diskusi yang telah dilakukan serta menjawab
permasalahan yang muncul di awal pembelajaran.
“Penggaris plastic dan balon yang digosokkan pada rambut
kering membuat kedua benda tersebut bermuatan listrik
sehingga dapat menarik serpihan kertas”
“Petir dapat terjadi karena adanya beda potensial yang
sangat besar antara dua awan yang berbeda atau antara awan
dengan bumi. Akibatnya akan terjadi lompatan muatan listrik
atau perpindahan elektron secara besar-besaran dari awan ke
awan atau dari awan ke bumi”
(saintific: Communication, 4C: Critical Thinking)

Penutup Guru memberikan penguatan konsep tentang listrik statis 5 menit


Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang paling


baik
Guru meminta peserta didik melakukan refleksi sekaligus
evaluasi terhadap pembelajaran hari ini.
 Dari pembelajaran yang telah dilaksanakan, apa saja yang
sudah kalian pelajari?
 Apa yang paling disukai dari pembelajaran hari ini?
 Apa yang belum kalian pahami dari pembelajaran hari ini?

Peserta didik mengerjakan soal evaluasi


Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi
yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya yaitu alat yang
digunakan untuk mendeteksi benda bermuatan listrik
(elektroskop).
Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan memberikan
salam. (PPP: Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME)

F. Penilaian
1. Sikap sosial
No. Teknik Bentuk Instrumen Waktu Pelaksanaan Instrumen
1. Penilaian Sikap Lembar Observasi Saat pembelajaran Terlampir
berlangsung

2. Pengetahuan
No. Teknik Bentuk Instrumen Waktu Pelaksanaan Instrumen

1. Tertulis Soal Evaluasi berbentuk Saat pembelajaran Terlampir


pilihan ganda Selesai

3. Keterampilan
No. Teknik Bentuk Instrumen Waktu Pelaksanaan Instrumen
1. Praktek Lembar Penilaian Saat pembelajaran Terlampir
Kinerja berlangsung
INSTRUMEN PENILAIAN

a) LEMBAR PENILAIAN SIKAP


Mata Pelajaran : IPA
Kelas : IX
Hari, tanggal : Selasa, 21 November 2023
Materi pokok : Muatan Listrik
No. Nama Peserta Didik Sikap Skor
Beriman dan bertakwa Bernalar kritis
kepada Gotong royong
Tuhan YME
3 2 1 3 2 1 3 2 1

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


No. Aspek Skor Kriteria
1. Beriman dan Bertakwa 3 Peserta didik berdoa diawal pembelajaran
kepada Tuhan YME 2 Peserta didik berdoa diawal pembelajaran atas permintaan guru
1 Peserta didik tidak berdoa diawal pembelajaran
2. Bernalar Kritis 3 Peserta didik mampu mengemukakan rumusan masalah serta ide gagasan untuk menyelesaikan
permasalahan
2 Peserta didik mampu mengemukakan rumusan masalah namun kurang mampu mengemukakan ide
gagasan untuk menyelesaikan permasalahan
1 Peserta didik kurang mampu mengemukakan rumusan masalah serta ide gagasan untuk
menyelesaikan permasalahan.
3. Gotong Royong 3 Peserta didik berpartisipasi aktif dan mengajak teman lain untuk berpartisipasi dalam percobaan
dan diskusi kelompok
2 Peserta didik berpartisipasi aktif dalam percobaan namun kurang berpartisipasi dalam diskusi
kelompok
1 Peserta didik kurang berpartisipasi aktif dalam percobaan maupun diskusi kelompok

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

b) LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN


Mata Pelajaran : IPA
Kelas : IX
Hari, tanggal : Selasa, 21 November 2023
Materi pokok : Muatan Listrik
No. Nama Peserta Didik Keterampilan Skor
Melakukan percobaan Penulisan hasil diskusi Mempresentasikan
hasil diskusi

3 2 1 3 2 1 3 2 1

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

No. Aspek Skor Kriteria


1. Melakukan percobaan 3 Mampu melakukan percobaan penggaris plastic dan balon yang didekatkan pada potongan kertas
dengan baik sehingga kertas dapat terangkat.
2 Mampu melakukan percobaan penggaris plastic dan balon yang didekatkan pada potongan kertas
dengan baik namun kertas kurang terangkat.
1 Kurang mampu melakukan percobaan penggaris plastic dan balon yang didekatkan pada potongan
kertas dengan baik dan kertas tidak terangkat.
2. Penulisan hasil diskusi 3 Data lengkap, jawaban dan simpulan benar,
2 Data lengkap, jawaban dan simpulan kurang benar.
1 Data kurang lengkap, jawaban dan simpulan kurang benar.
3. Mempresentasikan hasil 3 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dengan bahasa yang mudah dimengerti, disampaikan
diskusi secara percaya diri
2 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dengan bahasa yang mudah dimengerti, namun
kurang percaya diri
1 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dengan bahasa yang sulit dimengerti, dan kurang
percaya diri

Petunjuk penskoran:

Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

TUJUAN PEMBELAJARAN LEVEL NOMOR BENTUK


NO. INDIKATOR SOAL
KOGNITIF SOAL SOAL
1. Melalui kegiatan literasi dan diskusi, Disajikan beberapa peristiwa, peserta C4 1 Benar / Salah
peserta didik dapat memberikan 2 contoh didik dapat menganalisis fenomena (Analisis)
gejala listrik statis yang terjadi dalam listrik statis dalam kehidupan seharihari.
kehidupan sehari-hari dengan tepat.
2. Melalui kegiatan eksperimen dan diskusi, Disajikan tabel muatan bahan, peserta C4 2 Benar / Salah
peserta didik dapat menganalisis peristiwa didik dapat merumuskan hasil dan (Analisis)
yang terjadi pada penggaris plastic dan proses yang benar.
balon yang digosokkan pada rambut
kering dengan tepat.
3. Melalui kegiatan literasi dan diskusi, Disajikan gambar empat benda C4 3 Isian Singkat
peserta didik dapat memprediksi jenis bermuatan, peserta didik dapat (analisis)
interaksi diantara dua muatan dengan menganalisis muatan pada salah satu
tepat benda.
4. Melalui kegiatan literasi dan diskusi, Disajikan poster tersambar petir saat C5 (Evaluasi) 4 Essay
peserta didik dapat membuat 2 upaya bermain gawai, peserta didik dapat
untuk menghindari bahaya petir dengan merumuskan bahaya petir
tepat Disajikan poster tersambar petir saat C6 (Kreasi) 5 Essay
bermain gawai, peserta didik dapat
mengembangkan gagasan upayaupaya
yang dapat dilakukan untuk
menghindari bahaya petir.
RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF
Nomor Kunci Jawaban Skor
Soal
1. a. Benar.
Alasan: petir terjadi karena adanya perpindahan muatan negatif 2
(elektron) antara awan dan awan atau antara awan dan bumi.
b. Salah.
2
Alasan: Kabel listrik yang dipasang oleh PLN terlihat kendur
merupakan salah satu contoh fenomena pemuaian.
c. Benar. 2
Alasan: electron dari kaca berpindah ke kain sutera sehingga kaca
bermuatan positif, kain sutera bermuatan negative.
d. Salah. 2
Alasan: Lampu senter yang dapat menyala merupakan salah satu
contoh listrik dinamis.
2.
No. Bahan Hasil Proses
Penggaris
Elektron dari rambut
Plastik - Penggaris Plastik (-),
1. manusia berpindah ke
Rambut Rambut manusia (+)
penggaris plastic. 5
manusia
Kaca – kain Kaca (+), Elektron dari kaca
2.
Sutera Kain Sutera (-) berpindah ke kain sutera.

Balon karet – Balon karet (-), Elektron dari kain wol


3.
kain wol Kain wol (+) berpindah ke balon karet.

3. Muatan benda D: negatif (-) 2

4. Petir berbahaya karena bisa menimbulkan tegangan listrik yang tinggi 5


yang tidak bisa ditahan oleh makhluk hidup. Bahkan terdapat beberapa
sejarah kejadian manusia meninggal akibat tersambar petir. Selain itu,
petir juga berbahaya jika menyambar logam atau struktur bangunan
karena bisa menyebabkan konsleting listrik, menyebabkan kebakaran,
mengganggu menara sinyal, hingga memicu ledakan.

5. Upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari bahaya petir:


• Memasang penangkal petir di atap-atap rumah dan bangunan agar
proses terjadinya petir tidak membahayakan manusia atau 5
menyebabkan kerusakan pada gedung.
• Hindari tempat terbuka, menara, tiang, atau pohon.

Total Skor 25

Petunjuk penskoran:
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelas :
Nama Kelompok :

Pertanyaan Benar/ Salah


1. Perhatikan pernyataan berikut.
a. Petir yang sering kita jumpai saat hujan merupakan salah satu contoh fenomena listrik statis
(Benar / Salah)
Alasan:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

b. Kabel listrik yang dipasang oleh PLN terlihat kendur merupakan salah satu contoh fenomena
listrik statis (Benar / Salah)
Alasan:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

c. Kain sutra yang digosok-gosokkkan dengan batang kaca akan terjadi tarik menarik pada
kedua benda merupakan salah satu contoh fenomena listrik statis. (Benar / Salah)
Alasan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

d. Lampu senter yang dapat menyala merupakan salah satu contoh fenomena listrik statis.
(Benar / Salah)
Alasan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
2. Isilah kolom yang kosong pada tabel berikut dengan tepat!
No Bahan Hasil Proses
.
1. Penggaris Plastik - Penggaris Plastik (-), Elektron dari rambut manusia berpindah ke
Rambut manusia Rambut manusia (+) penggaris plastik.

2. Kaca – kain Sutera

3. Balon karet – kain


wol
3. Pada gambar di samping terdapat empat buah benda yang bermuatan. A menolak B, B menarik
C, dan C menolak D.
Jika benda A bermuatan positif (+) maka benda D bermuatan ….

4. Perhatikan gambar disamping! Petir, kilat, dan halilintar


adalah gejala alam yang biasanya terjadi saat musim hujan
saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang
menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan
suara menggelegar yang disebut guruh. Perbedaan waktu
kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara
kecepatan suara dan kecepatan cahaya. Berdasarkan data
pada gambar disamping. Petir menimbulkan dampak atau
berbahaya bagi manusia. Jelaskan mengapa petir bisa
berbahaya?
Jawab:

Bermain Ponsel saat Hujan Petir:


Bahaya atau Tidak? (tirto.id)

5. Pada pertanyaan sebelumnya kalian telah menjawab bahaya yang ditimbulkan dari adanya
petir. Untuk meminimalisir atau menghindari bahay dari petir, maka perlu dilakukan upaya-
upaya untuk menghindarinya. Kemukakan gagasan kalian mengenai 2 upaya yang dapat
dilakukan untuk menghindar dari bahaya petir?
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai