Anda di halaman 1dari 34

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 3 Paranginan


Kelas/Semester : IX/ Ganjil
Mata Pelajaran/Tema : IPA / Listrik Dinamis
Pertemuan ke... : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 5 x 40 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam jangkauan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya,terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


Memperdalam nilai agama yang -
dianutnya dan menghormati agama lain
Mensyukuri keberadaan diri dan -
keberagaman social sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa
3.5 Menerapkan konsep rangkaian 3.5.1 Menjelaskan konsep listrik dinamis
listrik, energi dan daya listrik, 3.5.2 Menjelaskan pengertian arus listrik
sumber energi listrik dalam 3.5.3 Menganalisis keberadaan arus listrik
kehidupan sehari-hari termasuk pada suatu rangkaian
sumber energi listrik alternatif, serta 3.5.4 Membedakan rangkaian listrik
berbagai upaya menghemat energi terbuka dan tertutup
listrik 3.5.5 Menganalisis hubungan antara besar
arus listrik, tegangan, dan hambatan
3.5.6 Mengidentifikasi macam-macam
bahan yang dapat menghantarkan
arus listrik (konduktor, isolator,
semikonduktor).
3.5.7 Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi besar hambatan
penghantar arus listrik.
4.5 Menyajikan hasil rancangan dan 4.5.1 Menyelidiki keberadaan arus
pengukuran berbagai rangkaian listrik pada suatu rangkaian
listrik 4.5.2 Menyelidiki jenis bahan
berdasarkan penghantaran arus
listrik

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dengan
model Problem Based Learning, peserta didik diharapkan mampu :
1. Menjelaskan konsep listrik dinamis
2. Menjelaskan pengertian arus listrik
3. Menganalisis keberadaan arus listrik pada suatu rangkaian
4. Membedakan rangkaian listrik terbuka dan tertutup
5. Menganalisis hubungan antara besar arus listrik, tegangan, dan hambatan
6. Mengidentifikasi macam-macam bahan yang dapat menghantarkan arus listrik
(konduktor, isolator, semikonduktor)
7. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besar hambatan penghantar arus listrik
D. Materi Pembelajaran
Petemuan Pertama:
 Konsep Listrik Dinamis
 Arus Listrik
Pertemuan Kedua:
 Hantaran Listrik

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning (PBL)
3. Metode : Diskusi, Literasi, Eksperimen

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 X 40 Menit}

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi 15 Menit
salam
2. Guru mengecek kesiapan siswa dalam
mengikuti pelajaran dan memastikan
kondisi ruangan nyaman untuk digunakan
3. Mengawali pembelajaran dengan berdoa
4. Guru mengecek kehadiran
5. Apersepsi (peserta didik diajak untuk
mencoba memperhatikan peralatan yang
menggunakan listrik disekitar kelas dan
bertanya kepada siswa darimana sumber
listrik tersebut?
6. Guru membimbing peserta didik untuk
memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan keberadaan listrik dalam
kehidupan sehari-hari.
7. Peserta didik merespon guru dan menanggapi
pendapat temannya.
8. Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari melalui powerpoint.
9. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
dan penilaiannya melalui media Power Point
10. Guru menyampaikan tahap-tahap dalam
Pembelajaran
Fase 1 Orientasi Peserta Didik Pada Masalah
1. Siswa menyimak permasalahan yang
diberikan guru. “mengapa lampu di kelas
kita ini bisa menyala ? Lalu bagaimana
nanti bisa padam?” 10 Menit
2. Siswa mengidentifikasi dan merumuskan
masalah berdasarkan yang ditampilkan
guru secara lisan
Fase 2 Mengorganisasikan Peserta Didik
Inti 1. Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok
dengan masing-masing anggota heterogen
dan membagikan LKPD ke masing-masing
kelompok.
2. Siswa mengerjakan LKPD secara bersama- 5 Menit
sama sesuai instruksi guru.
3. Siswa mempersiapkan alat dan bahan yang
telah difasilitasi guru untuk melakukan
eksperimen sesuai LKPD
4. Guru mengarahkan hasil kerja siswa
berdasarkan tujuan pembelajaran yang
direncanakan
4. Guru mengecek partisipasi siswa dalam
kelompok saat eksperimen.
5. Guru mengingatkan siswa untuk
memperoleh pengetahuan dengan
menggunakan bahan ajar.
Fase 3 Membimbing Penyelidikan Individu dan
Kelompok
1. Siswa melakukan eksperimen yangsesuai
dengan petunjuk yang ada pada LKPD
2. Siswa menuangkan hasil pengamatan 30 Menit
dalam tabel pengamatan.
3. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ada pada LKPD

Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil


karya
1. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk
menjawab pertanyaan yang ada dalam
LKPD sebagai pengembangan dari hasil
pengamatan berdasarkan percobaan yang
sudah dilakukan. (Collaboration, Critical 20 Menit
Thinking dan Creativity)
2. Laporan akan dikumpulkan siswa paling
lambatsatu hari setelah pembelajaran
Fase 5 Menganalisis dan Mengevaluasi Proses
Pemecahan Masalah
1. Siswa melakukan presentasi dan saling 20 Menit
memberikan masukan dengan kelompok
lain (Communication dan Creativity)
2. Guru memberikan penguatan materi
pembelajaran lain untuk memecahkan
masalah
3. Guru membimbing siswa membuat
kesimpulan berdasarkan analisis masalah
sesuai masukan yang diperoleh dari
kelompok lain
1. Peserta didik merefleksi materi yang sudah
atau belum dipahami pada kegiatan belajar
hari ini.
2. Peserta didik diberikan soal quis
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepadasiswa yang berkinerja baik.
4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk membuat rangkuman terkait materi
Akhir/Penutup yang dipelajari 20 Menit
5. Guru memberikan tugas dan menyampaikan
materi pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
6. Berdoa untuk mengakhiri pembelajaran
7. Guru menutup pelajaran dengan salam.

Pertemuan 2 (2 X 40 Menit}
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi
salam
2. Guru mengecek kesiapan siswa dalam
mengikuti pelajaran dan memastikan kondisi
ruangan nyaman untuk digunakan
3. Mengawali pembelajaran dengan berdoa
4. Guru mengecek kehadiran
5. Apersepsi (Guru bertanya tentang
pembelajaran sebelumnya) 5 Menit
o Setelah mempelajari listrik dinamis pada
pertemuan pertama, apa perbedaan antara
listrik statis dan listrik dinamis?
6. Motivasi : Guru memberi bahan diskusi
tentang apa saja yang mengalirkan listrik
tersebut? Apakah semua jenis bahan dapat
kita gunakan sebagai penghantar listrik?
7. Peserta didik merespon guru dan menanggapi
pendapat temannya.
8. Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari (merujuk pada pertanyaan
motivasi)
9. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran,
dan penilaiannya melalui media Power Point
10. Guru menyampaikan tahap-tahap dalam
pembelajaran
Fase 1 Orientasi Peserta Didik Pada Masalah
1. Siswa menyimak permasalahan yang
diberikan guru melalui power point. “coba
kalian lihat kabel listrik berikut, kira-kira
apa komponen di dalamnya dan apa yang
terjadi jika kabel listrik ini tidak diberi
pembungkus seperti berikut?
10 Menit
2. Siswa mengidentifikasi dan merumuskan
masalah berdasarkan yang ditampilkan
Inti guru secara lisan
Fase 2 Mengorganisasikan Peserta Didik
1. Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok
dengan masing-masing anggota heterogen
dan membagikan LKPD ke masing-masing
kelompok.
2. Siswa mengerjakan LKPD secara bersama-
sama sesuai instruksi guru.
3. Guru mengarahkan hasil kerja siswa
berdasarkan tujuan pembelajaran yang
direncanakan.
5 Menit
4. Guru mengecek partisipasi siswa dalam
persiapkan alat dan bahan eksperimen.
5. Guru mengingatkan siswa untuk
memperoleh pengetahuan dengan
menggunakan bahan ajar
Fase 3 Membimbing Penyelidikan Individu dan
Kelompok
1. Siswa melakukan eksperimen sesuai
dengan petunjuk yang ada pada LKPD
2. Siswa menuangkan hasil eksperimen
dalam tabel pengamatan pada LKPD
30 Menit
3. Siswa menjawab pertanyaan yang adap
ada LKPD

Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil


karya
1. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk
menjawab pertanyaan yang ada dalam
LKPD. (Collaboration, Critical Thinking
dan Creativity)
2. Laporan akan dikumpulkan siswa paling
lambatsatu hari setelah pembelajaran
10 Menit

Fase 5 Menganalisis dan Mengevaluasi Proses


Pemecahan Masalah
1. Siswa melakukan presentasi dan saling
memberikan masukan dengan kelompok
lain (Communication dan Creativity)
2. Guru memberikan penguatan materi
pembelajaran lain untuk memecahkan
20 Menit
masalah
3. Guru membimbing siswa membuat
kesimpulan berdasarkan analisis masalah
sesuai masukan yang diperoleh dari
kelompok lain
4. Guru memberikan penguatan materi
pembelajaran lain untuk memecahkan
masalah
5. Guru membimbing siswa membuat
kesimpulan berdasarkan analisis masalah
sesuai masukan yang diperoleh dari
kelompok lain
1. Peserta didik merefleksi materi yang sudah
ataubelum dipahami pada kegiatan belajar
hari ini.
2. Peserta didik diberikan soal quis
3. Guru memberikan penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepadasiswa yang berkinerja baik.
4. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk membuat rangkuman terkait 10 Menit
Akhir/Penutup materi yang dipelajari
5. Guru memberikan tugas dan
menyampaikan materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
6. Berdoa untuk mengakhiri pembelajaran
7. Guru menutup pelajaran dengan salam.

G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : LKPD, Slide Presentasi (PPT)
2. Bahan : Laptop, LCD Proyektor
3. Sumber Belajar :.Bahan Ajar, Buku Pegangan Siswa
H. Penilaian
1. Jenis dan Teknik Penilaian
a. Jenis
 Sikap : Penilaian sikap sosial dan spiritual
 Pengetahuan : Tertulis dalam bentuk pilihan berganda
 Keterampilan : Penilaian Presentasi
b. Teknik
 Sikap : Lembar Observasi Penilaian Sikap
 Pengetahuan : Lembar Penilaian Tertulis
 Keterampilan : Lembar Unjuk Kerja
3. Instrumen Penilaian
 Sikap : Terlampir
 Pengetahuan : Terlampir
 Keterampilan : Terlampir

I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
 JIka terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di
bawah 72; maka dilaksanakan pembelajaran remedial ( dilaksanakan
pembelajaran remedial terhadap kelompok tersebut
 Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah
72; maka dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya terhadap
kelompok tersebut.
 Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di
bawah 72; maka diberikan tugas terhadap kelompok tersebut.
diberikan tugas terhadap kelompok tersebut. Setelah remedial
dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-
indikator pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing
peserta didik
2. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas.
 Peserta didik yang telah mencapai nilai KKM akan mendapatkan
pembelajaran tambahan sebagai pengayaan serta diakhirnya guru akan
memberikan soal pengayaan.

Paranginan, September 2022

Guru Mapel IPA Kepala SMP N 3 Paranginan

Linsanita Nababan, S.Pd Paiyan Sinaga, M.Si


NIP. 199505042019032009 NIP. 199670706 20050100
INSTRUMEN PENILAIAN
KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenjang Pendidikan : SMP Negeri 3 Paranginan


Mata Pelajaran/Tema/Subtema : IPA/ Listrik Dinamis
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Jumlah Soal : 6 Butir
Bentuk Soal : Uraian

Level Nomor Bentuk


No. KD Materi Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
Listrik Dinamis dalam Menjelaskan
1 3.5 Kehidupan Sehari- pengertian arus C2 1 Uraian
hari listrik
Menganalisis
Listrik Dinamis dalam keberadaan arus
2 3.5 C4 2 Uraian
Kehidupan Sehari-hari listrik pada suatu
rangkaian
Membedakan
Listrik Dinamis
rangkaian listrik
3 3.5 dalam Kehidupan C3 3 Uraian
terbuka dan
Sehari- hari
tertutup
Mengidentifikasi
macam-macam
bahan yang dapat
Listrik Dinamis
menghantarkan
4 3.5 dalam Kehidupan C2 4 Uraian
arus listrik
Sehari- hari
(konduktor,
isolator,
semikonduktor)
Menjelaskan
Listrik Dinamis dalam faktor-faktor
5 3.5 Kehidupan Sehari- yang C3 5 Uraian
hari mempengaruhi
besar hambatan
penghantar arus
listrik
Menganalisis
hubungan antara
Listrik Dinamis
besar arus listrik,
6 3.5 dalam Kehidupan C3 6 Uraian
tegangan, dan
Sehari- hari
hambatan

Melaskan faktor-
faktor yang
Listrik Dinamis
mempengaruhi
7 3.5 dalam Kehidupan C3 7 Uraian
besar hambatan
Sehari- hari
penghantar arus
listrik
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : IPA/ Listrik Dinamis


Kelas/Semester : IX/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Kompetensi Indikator Teknik Instrumen Rubrik


Dasar
Menunjukkan rasa ingin Lembar
tahu pada saat Observasi Diberui skor 1
3.5
melakukan eksperimen Obsevasi Penialian jika memenuhi
Sikap 1 unsur dalam
Mampu bekerjasama Lembar indikator.
dalam melakukan proses Observasi
3.5
eksperimen bersama Obsevasi Penialian o Kurang Baik
kelompoknya Sikap jika
Menunjukkan sikap Lembar mendapat
jujur dalam Observasi skor kurang
3.5 dari 3
melaksanakan Obsevasi Penialian
pembelajaran Sikap o Cukup jika
Menunjukkan mendapat
keseriusan dan tanggung Lembar skor 3
jawab dalam belajar Observasi o Baik jika
3.5
danbekerja baik Obsevasi Penialian mendapatkan
secara individu maupun Sikap skor 4
berkelompok o Sangat Baik
Menunjukkan sikap Lembar jika
cermat, dan teliti dalam Observasi mendapat
3.5 skor 5
melakukan pengamatan. Obsevasi Penialian
Sikap
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : IPA/ Listrik Dinamis


Kelas/Semester : IX/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Komp Teknik
Indikator
etensi Butir Instrumen (Soal-soal) Kunci Jawaban Rubrik
Soal
Dasar

Dik: q = 6 x 10–2
Menje C
laskan Jika dalam suatu penghantar mengalir t = 30 s
Dit: I = ?
penger Tes muatan listrik sebesar 6 x 10–2 C selama Jb:
3.5 𝑞
tian Tulis 30 s, maka kuat arus listrik yang mengalir
I =
arus dalam penghantar itu adalah.. 𝑡
6 x 10–2 C
listrik I = 30 s
I = 0,002 A Jika
Perhatikan gambar berikut! Jika sakelar 1
benar
diputus dan S2
Menganal diberi
disambung maka point
isis
lampu 1,2, dan 3 10
keberadaa
akan menyala
n arus Tes
3.5 sementara lampu
listrik Tulis
4 dan 5 putus
pada
karena tidak ada
suatu
rangkaian Jika sakelar S1 diputus dan S2 disambung, aliran listrik
maka yang manakah lampu yang akan lampu 4 dan 5.
menyala dan yang akan padam?
Perhatikan rangk!aian listrik berikut!
Agar lampu 2,4,
dan 5 mtetap
Membeda
menyala maka
kan
sakelar 1 harus
rangkaian
disambungkan
3.5 listrik Tes Tulis
dan sakelar 2
terbuka
diputus sehingga
dan
tidak ada aliran
tertutup
listrik ke lampu 1
Bagaimanakah posisi sakelar agar hanya
dan 3.
lampu 2, 4, dan 5 yang menyala?
Bahan konduktor
adalah bahan
yang dapat
mengalirkan
listrik dengan
baik. Pemilihan
Mengiden
bahan konduktor
tifikasi
yang baik
macam-
dipengaruhi oleh
macam Tono ingin membuat sebuah rangkaian
jenis bahan,
bahan listrik sederhana. Dia membutuhkan
ketebalan dan
yang sebuah kawat penghubung konduktor.
panjang kawat
dapat Bantu Tono menentukan pilihan yang
3.5 Tes Tulis penghantar. Dari
menghant tealah dipersiapkan yaitu tembaga, seng,
antara bahan
arkan arus paku, tali plastik, baja, karet sebagai
yang telah
listrik solusi yang akan dibuat sebagai kawat
dispersiapkan
(kondukto penghantar!
Tono, tembaga
r, isolator,
merupakan solusi
semikond
yang paling
uktor)
tepat. Dimana
tali
plastik, karet
merupakan
isolator.
Sementara baja,
paku, seng
merupakan
konduktor namun
dari faktor jenis
bahan dan
ketebalan bahan,
lebih efisien
menggunakan
tembaga.
Besar tegangan
berbanding lurus
dengan besar
hambatan resistor
dan kuat arus
listrik. Sementara
kuat arus listrik
Menganal
berbanding
isis Apabila sebuah Resistor R memiliki beda
terbalik dengan
hubungan potensial pada kedua ujungnya sebesar V
R.
antara dan dialiri sebuah arus litsrik I. Tentukan
Jika resistor
besar arus besar rasio perbandingan kuat arus mula-
3.5 Tes Tulis dinaikkan 2 kali
listrik, mula terhadap kuat arus akhir, apabila
dari awal maka
tegangan, resistor R dinaikkan menjadi 2 kali dari
tegangan juga
dan nilai awal?
meningkat 2 kali
hambatan
dan kuat arus
diperkecil
setengah.
Jadi
perbandingan
kuat arus mula-
mula : akhir
adalah 2:1
Menjelask
an faktor-
1.panjang kawat
faktor
2.suhu kawat
yang
3.luas
mempeng
Apa sajakah faktor yang turut menentukan penampang
aruhi Tes Tulis
3.5 besar hambatan suatu kawat logam? kawat
besar
4.jenis bahan
hambatan
kawat
penghanta
r arus
listrik
PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : IPA/ Listrik Dinamis


Kelas/Semester : IX/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Petunjuk: Berilah tanda centang (√) sebagai tepat atau ( X) sebagai salah pada kolom
skor sesuaidengan keadaan yang sebenarnya lalu hitung skor sesuai jumlah tanda centang!

No Aspek yang dinilai Skor


Materi presentasi disajikan
secara runtun
1 Sistematika presentasi
Materi presentasi disajikan
sistematis
Bahasa yang digunakan sangat
2 Penggunaan bahasa
mudahdipahami
Penyampaian materi disajikan
Ketepatan intonasi dan kejelasan dengan intonasi yang tepat
3
artikulasi artikulasi / lafal yang jelas,
Mampu mempertahankan dan
Kemampuan mempertahankandan
menanggapi pertanyaan atau
4 menanggapi pertanyaan atau
sanggahan dengan arif dan
sanggahan
bijaksana
Merangkai alat percobaan merangkai alat percobaan
5 dengan tepat
memasukkan data pada tabel
pengamatan
Memasukan data hasil
6 memasukkan data pada tabel
percobaanke dalam tabel
pengamatan lengkap dengan
pengamatan
satuannya

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
NIlai = x 100
9
BAHAN AJAR

Listrik Dinamis dalam Kehidupan Sehari-hari

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : IPA/ Listrik Dinamis


Kelas/Semester : IX/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dengan


model Problem Based Learning, peserta didik diharapkan mampu :
1. Menjelaskan konsep listrik dinamis
2. Menjelaskan pengertian arus listrik
3. Menganalisis keberadaan arus listrik pada suatu rangkaian
4. Membedakan rangkaian listrik terbuka dan tertutup
5. Menganalisis hubungan antara besar arus listrik, tegangan, dan hambatan
6. Mengidentifikasi macam-macam bahan yang dapat menghantarkan arus listrik
(konduktor, isolator, semikonduktor)
7. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besar hambatan penghantar arus listrik

B. Uraian Materi

KONSEP LISTRIK DINAMIS

Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. cara mengukur kuat arus pada listrik
dinamis adalah muatan listrik dibagai waktu dengan satuan muatan listrik adalah coulumb dan satuan
waktu adalah detik. Kuat arus pada rangkaian bercabang sama dengan kuat arus yang keluar. sedangkan
pada rangkaian seri kuat arus tetap sama disetiap ujung-ujung hambatan. Sebaliknya tegangan berbeda
pada hambatan. pada rangkaian seri tegangan sangat tergantung pada hambatan, tetapi pada rangkaian
bercabang tegangan tidak berpengaruh pada hambatan. semua itu telah dikemukakan oleh hukum
kirchoff yang berbunyi "jumlah kuat arus listrik yang masuk sama dengan jumlah kuat arus listrik yang
keluar".
ARUS LISTRIK

Perhatikan lampu listrik di rumahmu atau di ruang kelasmu!. Ketika kamu menyalakan lampu tentunya
kamu akan menekan sakelar yang terpasang di dinding. Jika satu sakelar ditekan maka lampu akan
menyala tetapi mungkin lampu di ruangan lain tidak ikut menyala, atau ketika kamu meneka sakelar
ternyata lampu-lampu dibeberapa ruangan akan menyala bersamaan. Mengapa dapat terjadi demikian?
Perhatikanlah gambar berikut ini!

Ketika kamu menghubungkan lampu dan sumber listrik dengan menggunakan kabel artinya kamu telah
membuat sebuah rangkaian listrik. Elektron-elektron dari sumber listrik mengalir melalui kawat
penghubung pada rangkaian menuju lampu. Akibat aliran elektron yang mengelilingi suatu rangkaian,
maka timbullah arus listrik yang mengakibatkan lampu menyala saat sakelar dinyalakan (dalam posisi
on).Rangkaian dengan sumber tegangan serta kawat penghubung yang saling bersatu sehingga tidak ada
ujung pangkalnya, disebut rangkaian tertutup. Dengan demikian, sebuah rangkaian listrik yang tertutup
akan menghasilkan nyala lampu.

Arus listrik mengalir karena pada ujung-ujung rangkaian ada beda potensial listrik yang diberikan oleh
baterai sebagai sumber tegangan. Ujung kawat penghantar yang memiliki banyak elektron (terhubung
dengan kutub negatif baterai) dapat dikatakan memiliki potensial listrik yang rendah, sedangkan ujung
kawat penghantar lainnya yang memiliiki sedikit elektron (terhubung dengan kutub positif baterai)
dapat dikatakan memiliki potensial listrik yang tinggi. Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke
potensial rendah, sedangkan arah aliran elektron dari kutub negatif ke kutub positif.

Pada rangkaian listrik tertutup, besar arus listrik yang mengalir pada rangkaian dapat ditentukan dengan
menghitung besar muatan listrik yang mengalir pada rangkaian setiap detiknya. Hal ini karena besar
arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaiann tertutup sebanding dengan besarnya muatan listrik
yang mengalir pada setiap detik, atau secara matematis besar arus listrik ditulis sebagai berikut:
𝑞
𝐼=
𝑡
Dengan:
I = kuat arus listrik (Ampere)
q = muatan listrik (Coulomb)
t = waktu (sekon)

HANTARAN LISTRIK

Sering kita mendengar bahwa listrik dapat mengalir pada kabel. Apa yang mengalir dan bahan apa yang
dapat mengalirkan listrik? Pernyaataan bahwa listrik mengalir sebenarnya berkaitan dengan muatan
yang berpindah, sebab perpindahan elektron pada bahan akan menghasilkan arus listrik yang arahnya
berlawanan dengan arah perpindahan elektron tersebut. Bahan-bahan apakah yang dapat menghantarkan
listrik dengan baik dan yang tidak dapat menghantarkan listrik?

Konduktor adalah suatu bahan yang memungkinkan elektron-elektron bergerak dengan mudah melalui
bahan tersebut. Logam seperti tembaga dan perak terbuat dari atom-atom yang tidak memegang secara
kuat electron-elektronnya, sehingga elektron-elektron bergerak dengan mudah melalui bahan yang
terbuat dari jenis bahan ini. Oleh karena alasan tersebut, kawat listrik yang pada umumnya terbuat dari
tembaga merupakan konduktor yang baik. Perak juga menghantarkan listrik amat baik, namun perak
jauh lebih mahal dari pada tembaga.

Isolator adalah bahan yang tidak memungkinkan elektron-elektron mengalir dengan mudah melalui
bahan tersebut. Selain plastik, kayu, karet, dan kaca merupakan isolator yang baik.

Semikonduktor adalah bahan yang berada pada suhu rendah bersifat sebagai isolator, sementara pada
suhu tinggi bersifat sebagai konduktor disebut bahan semikonduktor listrik. Contoh bahan
semikonduktor listrik adalah karbon,silikon,dan germanium. Pada bidang elektronika, karbon biasa
digunakan untuk membuat transistor yang kemudian dirangkai menjadi IC.

Dalam ilmu kelistrikan sendiri, kita biasa mengenal istilah Hukum Ohm, yang berbunyi:
“Besaran arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar listrik akan berbanding lurus dengan
nilai tegangannya dan berbanding terbalik dengan tahanan / hambatan (Ohm) .. George Simon Ohm ..
Untuk mengetahui seberapa besar tahanan atau hambatan yang dihasilkan dari penghantar listrik dalam
suatu instalasi listrik, maka digunakan rumus sebagai berikut,
Rumus mengetahui nilai tahanan kawat penghantar :

Keterangan:
R = Nilai Resistan / hambatan dalam satuan Ohm (Ω)
ρ = Nilai hambatan jenis bahan penghantar dalam satuan Ohm meter (Ω mm²/m)
l = Panjang penghantar dalam satuan meter (m)
A = Luas penampang penghantar dalam satuan meter kuadrat (mm²)

 Semakin besar nilai hambatan jenis ( ρ ) dari bahan kawat penghantar, maka akan semakin besar
pula nilai hambatan penghantar tersebut.
 Semakin panjang jarak suatu penghantar listrik yang terpasang, maka akan semakin besar nilai
hambatan penghantar tersebut.
 Semakin besar luas penampang suatu penghantar, maka akan semakin kecil nilai hambatan
penghantar tersebut.
 Semakin tinggi suhu pada suatu penghantar, maka akan semakin besar pula nilai hambatan
penghantar tersebut.

D. Daftar Pustaka

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran


IPA. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran IPA.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
MEDIA PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 3


Paranginan Mata Pelajaran/Tema/Subtema : IPA/Listrik
Dinamis Kelas/Semester : IX/Ganjil

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dengan
model Problem Based Learning, peserta didik diharapkan mampu :
1. Menjelaskan konsep listrik dinamis
2. Menjelaskan pengertian arus listrik
3. Menganalisis keberadaan arus listrik pada suatu rangkaian
4. Membedakan rangkaian listrik terbuka dan tertutup
5. Menganalisis hubungan antara besar arus listrik, tegangan, dan hambatan
6. Mengidentifikasi macam-macam bahan yang dapat menghantarkan arus listrik
(konduktor, isolator, semikonduktor)
7. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besar hambatan penghantar arus listrik

B. MATERI POKOK
Petemuan Pertama:
 Konsep Listrik Dinamis
 Arus Listrik
Pertemuan Kedua:
 Hantaran Listrik
C. JENIS MEDIA YANG DIKEMBANGKAN
1. Power Point menampilkan Slide Materi. Materi pada Pertemuan 1 konsep
listrik dinamis dan arus listrik dan Pertemuan 2 mengenai hantaran listrik
2. LKPD 1 untuk pertemuan 1 dan LKPD 2 untuk pertemuan 2.
D. BAHAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN
a. Bahan : LKPD, Slide Presentasi (PPT)
b. Alat : Laptop, LCD Proyektor

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
1. PPT
Langkah I : Guru mrnyiapkan bahan bahan dari berbagai macam sumber yang
digunakan untuk membuat Power Point.
Langkah II : Guru memasukan materi pembelajaran disertai dengan contoh
contoh bisa berupa gambar atau video.
Langkah III : Guru Membuat Power Point materi pada Pertemuan 1 mengenai
Materi Kelistrikan pada sel saraf dan hewan penghasil listrik serta
Pertemuan 2 mengenai penggunaan listrik statis dalam teknologi
3. LKPD
Langkah I : Guru mrnyiapkan bahan bahan dari berbagai macam sumber yang
digunakan untuk membuat LKPD.
Langkah II : Guru memasukan materi pembelajaran disertai dengan contoh
contoh bisa berupa gambar.
Langkah III : Guru Membuat LKPD materi pada Pertemuan 1 konsep listrik
dinamis dan arus listrik dan Pertemuan 2 mengenai hantaran listrik.

F. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN
1. PPT
Langkah I : Guru mempresentasikan PPT di whiteboard denga bantuan laptop
dan LCD proyektor
Langkah II : siswa terlibat aktif merespon guru
3. LKPD
Langkah I : LKPD dibagikan perkelompok dan dipergunakan sesuai petujuk
dan sesuai batasan waktu yang diberikan guru. LKPD akan dikumpul
dan diberi penilaian oleh guru
Petunjuk Kerja

Kelas :
Anggota Kelompok:
Duduklah dengan tertib sesuai
kelompok yang telah ditentukan
Bacalah dengan cermat langkah – langkah kegiatan p
Tanyakan kepada guru jika ada hal yang belum dipah
Lakukanlah kegiatan pada LKPD

Judul Kegiatan : Penyelidikan terhadap Kelistrikan Sel Saraf

Tujuan Kegiatan : Melalui kegiatan literasi dan melakukan percobaan,


1. Peserta didik memhami konsep listrik dinamis
2. Peserta didik dapat menganalisis keberadaan arus listrik
3. Peserta didik dapat menganalisis rangkaian terbuka dan tertutup.
4. Peserta didik menyelidiki hubungan tegangan, hambatan dan arus listrik.

Masalah 1:
Seorang siswa penasaran dengan charger gadgetnya yang tidak
Menunjukkan Masalah
Masalah apa yang terdapat pada pertanyaan di atas?

Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal itu?

Merumuskan Hipotesis

Alat dan Bahan:


No Alat dan Bahan Jumlah Gambar
1 Baterai 1,5 V dan Masing-
Baterai 3 V masing 1
buah

2 Kabel warna hitam Secukupnya

3 Kabel warna merah Secukupnya

4 Lampu bohlam kecil Masing-


1 w dan 2 w masing 1
buah

4 Fitting lampu 1 lampu

5 Sakelar 1 Buah

6 Rumah Baterai 1 Buah

7 Amperemeter 1 Buah
Rancangan Eksperimen
1. Persiapkan alat dan bahan!
2. Gambarkan rancangan rangkaian listrik dengan menggunakan 1
bohlam lampu dan 1 baterai!
3. Hubungkan alat dan bahan sesuai rancangan rangkaianmu!
4. Tekan sakelar on, lalu amati cahaya lampu!
5. Lalu tekan sakelar off, amati cahaya lampu!
6. Ukurlah kuat arus listrik pda rangkaianmu dengan menggunakan
Amperemeter!
7. Lakukan langkah 3-5 dengan variasi besar tegangan baterai dan
besar daya lampu secara bergantian!
8. Tuliskan hasil pengamatanmu dalam table pengamatan!

Rancangan Rangkaian

Tabel Pengamatan
Cahaya Besar
Jenis lampu
Lampu Kuat
Percobaan (Lampu 1 Jenis Baterai Keadaan Sakelar
(Terang, Arus
ke- Watt atau 2 (1,5 V atau 3 V) (ON/OFF)
Padam.
Watt)
Redup)
1
2
3

dst
Evaluasi Pertanyaan
1. Bagaimana rangkaian yang terjadi sehingga lampu bisa menyala?

2. Bagaimana rangkaian yang terjadi sehingga lampu padam?

3. Apa indikator bahwa arus litrik mengalir dalam rangkaianmu~?

4. Bagaimana hubungan variasi besar tegangan terhadap cahaya bola


lampu yang sama?

5. Bagaimana hubungan variasi besar daya lampu terhadap besar


tegangan yang sama?

6. Bagaimana hubungan variasi besar tegangan terhadap cahaya bola


lampu yang sama?

7. Berdasarkan rangkaian terbuka atau rangkaian tertutup, yang terjadi


rangkaian pada masalah 1 adalah rangkaian apa? Jelaskan!

8. Bagaiamana solusi yang tepat mengatasi masalah


9. Bagaiamana hubungan besar kuat arus listrik dengan besar sumber
tegangan?

10. Bagaiamana hubungan besar kuat arus listrik dengan besar besarnya
hambatan yang digunakan?

Kesimpulan
Petunjuk Kerja

Kelas :
Anggota Kelompok:
Duduklah dengan tertib sesuai
kelompok yang telah ditentukan
Bacalah dengan cermat langkah – langkah kegiata
Tanyakan kepada guru jika ada hal yang belum d
Lakukanlah kegiatan pada LKPD

Judul Kegiatan : Penyelidikan terhadap Hantaran Listrik

Tujuan Kegiatan : Melalui kegiatan literasi dan melakukan percobaan,


1. Mengidentifikasi macam-macam bahan yang dapat menghantarkan arus listrik
(konduktor, isolator, semikonduktor)
2. Menjelaskan 3 faktor-faktor yang mempengaruhi besar hambatan penghantar arus listrik

Masalah 2
listrik yang baik yang akan digunakan untuk instalasi listrik sederhana yang akan dilakukan di dalam rumahnya baik dari jen

Menunjukkan Masalah
Masalah apa yang terdapat pada pertanyaan di atas?

Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal itu?


Merumuskan Hipotesis

Alat dan Bahan:


1. Baterai 3 V 12. Paku
2. Kabel warna hitam 13. Plastik
3. Kabel warna merah 14. Karet
4. Lampu bohlam kecil 1 w 15. Aluminium
5. Fitting lampu 16. Tembaga
6. Sakelar 17. Larutan garam
7. Rumah Baterai 18. Laruta gula
8. Potongan Kayu 19. Air Murni
9. Potongan Seng 20. Kawat Konstantan
10. Kertas 21. Kawat Nikrom
11. Gabus

Rancangan Penyelidikan
1. Persiapkan alat dan bahan!
2. Rangkai peralatan seperti gambar berikut! Perlu diperhatikan
sakelar dalam posisi off.

3. Nyalakan lampu dengan menggeser sakelar pada posisi on, lalu


amati apakah lampu menyala atau tidak?
4. Ukurlah kuat arus listrik pada rangkaian!
5. Lakukan langkah 2-4 dengan variasi kayu diganti dengan benda
lain yang telah disiapkan!
6. Tuliskan hasil pengamatanmu dalam tabel pengamatan!
Tabel Pengamatan
Keadaan Lampu Sifat Benda Kuat Arus
No Nama Benda
(Menyala/Tidak Menyala) (Isolator/Konduktor) Listrik
1 Potongan Kayu
2 Potongan Seng
3 Kertas
4 Gabus
5 Paku
6 Plastik
7 Karet
8 Aluminium
9 Tembaga
10 Larutan Garam
11 Larutan Gula
12 Air murni
13 Kawat Konstantan 1 l
14 Kawat Konstantan 2 l
Kawat Nikrom luas
15
penampang A
Kawat Nikrom luas
16
penampang 2A

Evaluasi Pertanyaan
1. Benda apa saja yang dapat menyalakan lampu dalam rangkaian tersebut?

2. Benda apa saja yang tidak dapat menyalakan lampu dalam rangkaian ?

3. Benda apa saja yang bersifat isolator ?

4. Benda apa saja yang bersifat konduktor?


5. Dapatkah cairan menghantarkan listrik? Larutan apa saja?

6. Bagaimana hubungan panjang kawat terhadap besar hambatan hantaran sehingga


mempengaruhi besar kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian?

7. Bagaimana hubungan luas penampang kawat terhadap besar hambatan hantaran sehingga
mempengaruhi besar kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian?

8. Apa saja yang mempengaruhi besar hambatan penghantar listrik?

Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai