Anda di halaman 1dari 10

1

BAB II
HASIL ANALISA DATA

Data Hasil Observasi


1. Perkembangan Fisiologis Peserta Didik

Skor
No. Nama Peserta Didik
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Yongki Lay Moy 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
2. Yusran S. Kasaban 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
3. Jeremy Raymond Rianto 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
4. Azelia Putri 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
5. Dewa Ayu Priyanka Sahira 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
6. Mesriyati Putri Fledolinda Tahunas 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
7. Grace Christine Konay 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8. Yulya Martha Dami 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
Total Skor 7 8 8 8 8 8 5 6 3 7
Persentase Pilihan Jawaban (%) 87,5 100 100 100 100 100 62,5 75 37,5 87,5
Kriteria SB SB SB SB SB SB CB B KB SB

2
2. Perkembangan Psikologis Peserta Didik

Aspek Kognitif Aspek Emosi Aspek Psikososial Aspek Moral


No. Nama Peserta Didik Skor Skor Skor Skor
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1. Yongki Lay Moy 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Yusran S. Kasaban 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
3. Jeremy Raymond Rianto 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1
4. Azelia Putri 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
5. Dewa Ayu Priyanka Sahira 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6. Mesriyati Putri Fledolinda Tahunas 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1
7. Grace Christine Konay 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8. Yulya Martha Dami 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0

Total Skor 7 7 8 7 7 6 2 1 4 6 6 7 7 8 8 4 5 7 8 7
87, 87, 87, 62,
Persentase Pilihan Jawaban (%) 87,5 100 87,5 75 25 12,5 50 75 75 87,5 100 100 50 87,5 100 87,5
5 5 5 5

Kriteria SB SB SB SB SB B KB KB KB B B SB SB SB SB KB CB SB SB SB

3
3. Perkembangan Motivasi Belajar Peserta Didik

Skor
No. Nama Peserta Didik
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Yongki Lay Moy 1 1 0 1 1 0 1 0 1
2. Yusran S. Kasaban 0 1 0 0 0 0 1 0 1
3. Jeremy Raymond Rianto 1 0 0 0 1 0 0 0 0
4. Azelia Putri 1 1 0 0 0 0 1 1 1
5. Dewa Ayu Priyanka Sahira 1 1 1 1 1 0 1 1 1
6. Mesriyati Putri Fledolinda Tahunas 1 1 1 1 0 0 0 1 1
7. Grace Christine Konay 1 1 1 1 0 0 1 1 0
8. Yulya Martha Dami 0 1 0 0 0 0 0 0 1
Total Skor 6 7 3 4 3 0 5 4 6
Persentase Pilihan Jawaban (%) 75 87,5 37,5 50 37,5 0 62,5 50 75
Kriteria B SB KB KB KB KB CB KB B

4
Analisis Data Hasil Observasi
1. Perkembangan Fisiologis Peserta Didik

No Sko Persentase
Indikator Perkembangan Fisiologis Kategori
. r
Tidak memiliki gangguan pada indera 87,5
1. 7 SB
penglihatan.
2. Tidak memiliki gangguan pada pendengaran. 8 100 SB
3. Tidak memiliki gangguan pada indera peraba. 8 100 SB
4. Tidak memiliki gangguan pada indera perasa. 8 100 SB
5. Tidak memiliki gangguan pada indera pembau. 8 100 SB
6. Mensyukuri kondisi fisik saat ini. 8 100 SB
7. Tidak memiliki riwayat penyakit. 5 62,5 CB
Terjadi penambahan berat badan selama satu 75
8. 6 B
bulan terakhir.
Terjadi penambahan tinggi badan dalam kurun 37,5
9. 3 KB
waktu sebulan.
Telah melewati tahap perkembangan pada 87,5
10. 7 SB
masa pubertas.
Rata-rata Skor Total 6,8 85 SB

Berdasarkan data hasil observasi, sebanyak 87,5 % atau 7 orang peserta


didik tidak mengalami gangguan pada indera pengelihatan dengan kategori
“sangat baik”. Terdapat satu dari delapan peserta didik yang mengalami
gangguan pada indera pengelihatannya. Selain itu, seluruh peserta didik tidak
mengalami gangguan pada indera pendengaran, indera peraba, indera perasa,
maupun pada indera pembau. Seluruh peserta didik mensyukuri kondisi fisiknya
saat ini. Hal ini sangat baik karena salah satu tugas perkembangan pada masa
remaja adalah berusaha untuk menerima keadaan fisiknya (Hurlock: 1991).
Sebanyak tiga orang peserta didik memiliki riwayat penyakit dan lima orang
tidak memiliki riwayat penyakit dengan perolehan persentase 62,5 (Cukup Baik).
Hasil observasi mendapati bahwa; peserta didik mengalami penambahan
berat badan yang “Baik”, sebanyak enam dari delapan peserta didik mengalami
penambahan berat badan selama satu bulan terakhir dengan persentase 75%.
Kemudian terjadi penambahan tinggi badan pada tiga orang anak dari delapan

5
orang dengan persentase sebesar 37,5 dengan kategori “kurang baik”. Hasil
katergori “kurang baik” tersebut bukan berarti pertumbuhan fisik peserta didik
yang kurang baik tetapi dikarenakan penulis mengamati pertumbuhan fisik tinggi
badan peserta didik dalam kurun waktu satu bulan, sehingga tidak semua anak
mengalami perubahan penambahan tinggi badan dalam jangka waktu tersebut.
Sebagian besar peserta didik telah melewati masa pubertas diusia yang sudah
seharusnya. Hal ini menandakan perkembangan fisiologis peserta didik
sudah“Sangat Baik”.
2. Perkembangan Psikologis Peserta Didik
a. Aspek Kognitif
No Sko Persentas Katego
Indikator Perkembangan Psikologis-Kognitif
. r e ri
Mampu mengingat dengan baik materi 87,5
1. 7 SB
pembelajaran.
Mampu memahami dengan baik materi 87,5
2. 7 SB
pembelajaran.
3. Mampu menerapkan materi pembelajaran. 8 100 SB
Mampu menganalisa setiap permasalahan yang 87,5
4. 7 SB
terjadi.
Mampu mengevaluasi setiap tindakan yang 87,5
5. 7 SB
dillakukan.
Mampu menciptakan sesuatu dari hal-hal yang 75
6. 6 B
dipelajari.
Rata-rata Skor Total 7 87,5 SB

Berdasarkan hasil observasi, peserta didik sebagai besar mampu


mengingat dengan baik materi pembelajran yang dipelajari. Peserta didik “Sangat
Baik” dalam mengingat materi. Peserta didik mampu memahami dengan sangat
baik materi pembelajaran dan seluruh pesrta didik yang diamati mampu
menerapkan materi pembelajaran yang dipelajari di Sekolah. Peserta didik sangat
baik dalam menganalisa setiap permasalahan yang terjadi di sekitarnya serta
mampu mengevaluasi setiap tindakan yang dilakukan. Hasil observasi
berdasarkan Tabel 11. di atas menunjukkan bahwa peserta didik mampu
menghasilkan sesuatu dengan “Baik” dari hal-hal yang mereka pelajari di

6
Sekolah.
Dilihat dari nilai rata-rata keenam indikator aspek kognitif yang diamati,
diperoleh perkembangan psikologi pada aspek kognitf peserta didik
dikategorikan “Sangat Baik” dengan perolehan nilai-rata-rata keseluruhan
indikator 7 dan persentase sebesar 87,5 %.
b. Aspek Emosi
Indikator Perkembangan Persentase
No. Skor Kategori
Psikologis-Emosi
Tidak mudah marah, takut, dan
1. 2 25 KB
rasa malu.
2. Memilili pacar atau kekasih. 1 12,5 KB
3. Mudah merasa senang. 4 50 KB
4. Mudah untuk merasa bersalah. 6 75 B
Cepat merasa bangga terhadap diri
5. sendiri atau teman saat mencapai 6 75 B
sesuatu.
Rata-rata Skor Total 3,8 47,5 SKB

Dari Tabel 12. dapat diketahui bahwa peserta didik mudah marah, takut,
dan rasa malu dapat dilihat dari hasil observasi bahwa hanya 2 dari 8 peserta
didik yang diamati yang tidak mudah untuk merasa marah, merasa takut, dan
merasa malu hal ini menunjukan bahwa peserta didik memiliki perkembangan
emosi yang “Kurang Baik”.
Berdasarkan hasil observasi peserta didik sebagian besar tidak memiliki
pacar. Dari 8 peserta didik hanya 1 orang peserta didik yang memiliki pacar. Jika
dinilai dari sisi aspek emosi; seseorang dikatakan memiliki emosi yang baik jika
dirinya dapat berinteraksi dengan siapa saja asalkan memiliki tingkat
kematangan emosional yang baik. Emosi yang matang akan memberikan dampak
yang baik dalam menjalin hubungan terutama dalam masa remaja. Dalam
menjalin suatu hubungan (berpacaran) pada umumnya dilakukan oleh orang yang
sudah memiliki kematangan emosi, karena dengan adanya kematangan emosi
mereka dapat menjaga hubungannya dengan baik. Selain itu, remaja yang
memiliki pacar menunjukkan bahwa dirinya memiliki tingkat kepercayaan diri
yang baik karena dirinya tidak merasa takut ketika jatuh cinta, dan dapat

7
mengekspresikan cinta dengan cara yang baik. Tetapi menjalin hubungan dengan
berpacaran dapat berdampak buruk apabila peserta didik belum memiliki
kematangan emosi dan moral yang baik.
Dari hasil observasi diperoleh bahwa sebagian peserta didik mudah merasa
senang dan tidak untuk sebagian yang lain. Ini menunjukkan bahwa peserta didik
memiliki perkembangan emosi yang “Kurang Baik”. Mununjukkan perasaan
mudah senang ketika berada pada situasi yang bahagia menandakan peserta didik
memiliki perkembangan emosi yang baik. Dari hasil observasi diperoleh peserta
didik “Baik” dalam hal memiliki perasaan bersalah ketika melakukan sebuah
kesalahan. Sementara peserta didik juga “Baik” dalam hal merasa bangga
terhadap diri sendiri atau teman saat mencapai sesuatu.
Dilihat dari nilai rata-rata kelima indikator aspek emosi yang diamati,
diperoleh perkembangan psikologi pada aspek emosi peserta didik secara
keseluruhan dikategorikan masih “Sangat Kurang Baik” dengan perolehan nilai-
rata-rata keseluruhan indikator 3,8 dan persentase sebesar 47,5 %.
c. Aspek Psikososial
No Indikator Perkembangan Psikologis- Sko Persentase
Kategori
. Psikososial r
Mampu mengenali dan memahami diri sebagai 87,5
1. 7 SB
makhluk sosial.
Menjalin hubungan baik dengan para guru dan 87,5
2. 7 SB
pegawai.
3. Menerapkan nilai-nilai sosial yang ada. 8 100 SB
4. Menjalin hubungan baik dengan teman sebaya. 8 100 SB
5. Tidak pernah di-bully. 4 50 KB
Rata-rata Skor Total 6,8 85 SB

Berdasarkan Tabel 13. di atas dapat diketahui bahwa peserta didik mampu
mengenali dan memahami diri sebagai makhluk sosial dengan “Sangat Baik”.
Peserta didik menjalin hubungan yang baik dengan para guru dan pegawai, hai
ini dapat dilihat dari perolehan persentase sebesar 87,5 (Sangat Baik). Seluruh
peserta didik yang diamati “Sangat Baik” dalam menerapkan nilai-nilai sosial

8
yang ada dan menjalin hubungan yang baik dengan teman sebaya. Perilaku
perundungan masih terjadi di kalangan peserta didik. Hal ini dapat diketahui dari
hasil observasi yang diperoleh bahwa jumlah peserta didik yang mengalami
perundungan (di-bully) sebesar 50 % dari jumlah peserta didik yang diamati,
dengan kategori “Kurang Baik”.
Dari nilai rata-rata kelima indikator yang diamati, diperoleh perkembangan
psikologi pada aspek psikososial peserta didik secara keseluruhan dikategorikan
“Sangat Baik” dengan perolehan nilai-rata-rata keseluruhan indikator 6,8 dan
persentase sebesar 85 %.
d. Aspek Moral
No Indikator Perkembangan Psikologis- Persentase
Skor Kategori
. Moral
Disiplin di sekolah maupun saat 62,5
1. 5 CB
pembelajaran.
Mampu menjaga kebersihan sekolah dan di 87,5
2. 7 SB
kelas.
Bersikap baik kepada guru, teman dan 100
3. 8 SB
orang di sekitanya.
Tidak pernah mem-bully teman atau orang 87,5
4. 7 SB
lain.
Rata-rata Skor Total 6,75 84,4 SB

Hasil observasi menunjukkan bahwa peserta didik “Cukup Baik” dalam


hal disiplin di Sekolah maupun pada saat pembelajaran di kelas. Peserta didik
sangat tertib menjaga kebersihan di lingkungan Sekolah dan di dalam kelas.
Selain itu, peserta didik bersikap baik kepada guru, teman sebaya, dan orang-
orang di sekitarnya. Hal ini berpengaruh kepada perilaku yang baik sehingga
peserta didik tidak pernah melakukan perbuatan yang buruk seperti perundungan
(mem-Bully) teman atau orang lain disekitarnya. Dapat dilihat dari data hasil
observasi pada Tabel 14. bahwa sebagian besar peserta didik tidak pernah mem-
bully teman atau orang lain dengan perolehan nilai sebesar 87,5% (“Sangat
Baik”)
Dari nilai rata-rata yang diperolah dari kelima indikator yang diamati,

9
perkembangan psikologi pada aspek moral peserta didik secara keseluruhan
dikategorikan “Sangat Baik” dengan perolehan nilai-rata-rata keseluruhan
indikator 6,75 dan persentase sebesar 84,4 %.
3. Motivasi Belajar Peserta Didik
No Sko Persentase
Indikator Perkembangan Fisiologis Kategori
. r
1. Kebutuhan belajar terpenuhi. 6 75 B
2. Tidak berdiam diri saat diskusi kelas. 7 87,5 SB
Tidak mengalami kesulitan dalam memahami
3. 3 37,5 KB
penjelasan guru.
4. Tidak merasa malas untuk belajar. 4 50 KB
Tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan
5. 3 37,5 KB
tugas
6. Tidak pernah mengikuti remedial 0 0 KB
Mempersiapkan diri dengan belajar sebelum
7. 5 62,5 CB
mempelajari materi yang baru di Sekolah.
Tidak pernah bolos pada salah satu mata
8. 4 50 KB
pelajaran.
9. Aaktif saat pembelajaran di dalam kelas. 6 75 B
Rata-rata Skor Total 4,2 52,3 KB

10

Anda mungkin juga menyukai