Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 5 Padang


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika
Materi Pokok : Arus Listrik dan Beda Potensial
Kelas/Semester :X/1
Alokasi Waktu : 20 menit
Nama Pengajar : Wice Nurul Hadi

A. Tujuan Pembelajaran:
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian arus lsitrik dan beda potensial
2. Menjabarkan rumus arus listrik dan beda potensial
3. Mendiskusikan soal latihan arus listrik dan beda potensial
4. Memecahkan soal latihan menggunakan rumus arus listrik dan beda
potensial

B. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
prosedural dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan dan alam serta dalam menenpatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.

C. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian


2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu,
inovatif dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan di
bidang dasar dan pengukuran listrik.
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam
menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam
melaksanakan pekerjaan di bidang dasar dan pengukuran listrik.
2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam melaksanakan pekerjaan di
bidang dasar dan pengukuran listrik.
3.1 Memahami dasar-dasar kelistrikan.
Indikator :
 Menerangkan tentang arus listrik
 Menerangkan beda potensial
4.1 Menerapkan dasar-dasar kelistrikan
 Menjelaskan arus listrik dan beda potensial dengan benar
sesuai dengan referensi
 Menjelaskan rumus yang digunakan dalam arus listrik dan
beda potensial dengan benar sesuai dengan referensi

D. Materi Pembelajaran
1. Arus listrik
2. Beda potensial

E. Model/Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi

F. Metode, Alat, dan Sumber Pembelajaran


Media : Flipchart, papan tulis, spidol, penghapus
Alat Pembelajaran : Handout
Sumber Belajar : internet, buku

G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan  Guru masuk kelas tepat waktu dan 3 menit
mengucapkan salam pada siswa
 Guru mengecek lingkungan kelas
 Siswa berdoa dan mengaji dan menyanyikan
lagu-lagu Nasional
 Guru mengisi agenda kelas dan mengecek
kehadiran siswa
 Guru mendiskusikan kompetensi yang telah
dipelajari dan dikembangkan sebelumnya
terkait dengan kompetensi yang akan
dipelajari.
 Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan
materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian
yang akan digunakan
Kegiatan Inti  Guru menayangkan materi tentang listrik, 12 menit
arus listrik dan beda potensial serta
potensial listrik sekaligus menjelaskan
materi tayang tersebut
 Siswa melihat bahan tayang yang disajikan
oleh guru.
 Siswa menanyakan hal-hal yang berhubungan
dengan tayangan materi tersebut.
 Siswa membaca buku/handout tentang listrik,
arus listrik, dan beda potensial serta
potensial listrik.
 Siswa merangkum materi tentang listrik, arus
listrik, dan beda potensial serta potensial
listrik ke dalam buku catatan.
Penutup  Guru bersama dengan siswa menyimpulkan 5 menit
tentang materi pembelajaran
 Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan.
 Melakukan posttest secara lisan
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
 Guru mempersilakan siswa untuk berdoa dan
menutup kegiatan pembelajaran hari ini

H. Penilaian Pembelajaran
Ranah Teknik Bentu SKM Ket
k
Sikap Observasi Jurnal B
Pengetahuan Tes Tertulis Essay 75
Keterampilan Praktik Penugasan 75
Padang, Oktober 2022
Ketua Jurusan, Guru Pamong, Mahasiswa,

Dra. Sri Novyenti Yura Adrina, S.ST Wice Nurul Hadi


NIP.196711061995122002 NIP.196807101992032005 NIM.20063068
URAIAN MATERI

1. Arus Listrik
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dari titik
potensial tinggi ke titik potensial rendah per satuan waktu. Konduktor yang
digunakan untuk mengalirkan muatan listrik:
 Penghantar: bahan yang memiliki banyak electron yang bebas bergerak.
Contohnya yaitu tembaga, aluminium, perak, emas, besi, dan juga arang.
Arus listrik dalam penghantar merupakan gerakan electron bebas pada
bahan penghantar dengan arah tertentu yang tidak mengakibatkan
terjadinya perubahan karakteristik bahan.
 Bukan penghantar: bahan yang hanya memiliki sedikit electron dan
terikat dalam molekulnya sendiri, dikenal juga dengan bahan isolasi yang
berguna untuk mengisolasi bahan yang berarus listrik. Contohnya karet,
kaca, porselen, kertas, udara, dan lain sebagainya.
 Semi penghantar: bahan yang jika mendapat pengaruh dari luar maka
elektron valensi (elektron yang ada pada kulit terluar atom)nya lepas
sehingga mampu menghantarkan listrik. Contohnya silisium, selenium,
germanium, dan karbon oksida.
Arah Arus

Arus listrik bergerak dari kutub positif (+) ke kutub negatif (-), sedangkan
aliran listrik pada kawat penghantar terdiri atas aliran elektron yang
bergerak dari kutub negatif (-) ke kutub positif (+), arah arus listrik
dianggap berlawanan dengan arah gerakan elektron. Satuan arus listrik
adalah Ampere (A).
Kuat Arus: jumlah total muatan listrik yang melewati penampang
kawat penghantar per satuan waktu.

Dengan satuan dasar untuk kuat arus listrik adalah Ampere, dan symbol I

Contoh soal:
Sebuah aki mobil diisi dengan 2,5 A. Berapa besarnya muatan
listrik aki tersebut setelah waktu pengisian berlangsung selama 10 jam ?
Jawaban :
Diketahui: I=2,5A dan t=10h
Ditanya: Q?
Jawab:
Q=I.t
Q = 2,5 A . 10 h = 25 Ah
25 A . 3600 s
90.000 As
90.000 C

Rapat arus dalam pengahantar: besarnya arus listrik tiap-tiap mm2 luas
penampang kawat. Semakin rapat dorongan arus didalam penghantar,
semakin keras pula tumbukan yang terjadi antara elektron dengan ion-ion
atom, maka pemanasannya menjadi lebih kuat. Simbolnya S, dengan
satuan rapat arus adalah A/mm2

Contoh :
Sebuah penghantar tembaga dengan luas penampang 2,5 mm2
sesuai PUIL boleh dibebani dengan 16 A. Berapa besarnya rapat arus pada
penghantar tersebut ?
Jawaban :
Diketahui: A=2,5mm2 dan I=16A
Ditanya: S?
Jawab:
S  I/A
S  16 A/ 2,5 mm
S = 6,4 A/mm2

Macam-Macam Arus
 Arus Searah (DC/Direct Current): arus listrik yang mengalir
dengan arah dan besar yang tetap/konstan pada rangkaian arus
tertutup
 Arus Bolak-balik (AC/Alternating Current): arus yang secara
periodic berubah-ubah baik arah maupun besarnya
 Arus bergelombang (Undulatory Current): arus yang terdiri atas
sebagian arus searah dan sebagian arus bolak-balik, besar arusnya
beru-ubah tetapi arah arusnya tetap konstan.

2. Beda potensial/Tegangan Listrik


Untuk memindahkan sejumlah muatan listrik dari sebuah titik ke titik
lainnya dalam sebuah penghantar atau dalam rangkaian listrik diperlukan
sejumlah energi. Energi yang dimiliki oleh muatan listrik tersebut disebut
dengan energi potensial listrik. Perbedaan energi potensial antara kutub
negatif dan kutub positif ini disebut dengan Beda Potensial. Beda potensial
lebih populer disebut dengan tegangan atau voltase.
Beda potensial adalah banyaknya energy listrik yang digunakan untuk
memindahkan muatan listrik dari satu ujung penghantar ke ujung penghantar
yang lain. Rumus beda potensial/tegangan yaitu:

Dimana V=beda potensial/tegangan (Volt)


W= usaha (newton-meter/Nm/Joule)
Q= muatan listrik (Coulomb)

Macam-macam tegangan pada rangkaian listrik:


 Tegangan sumber adalah tegangan yang dibangkitkan di dalam
sumber tegangan, yang menjadi penyebab terjadinya aliran arus.
Tegangan sumber disalurkan ke seluruh rangkaian listrik dan
dikonsumsi oleh maing-masing beban.
 Tegangan jatuh adalah tegangan yang digunakan pada beban.

Arah tegangan untuk sumber tegangan mempunyai arah dari kutub


(+) menuju ke kutub (-). Adapun arah anak panah tegangan jatuh seperti
aliran arus yang mengalir dari potensial tinggi menuju ke potensial rendah.

Contoh soal:
1) Untuk memindahkan 600 coulomb muatan listrk dari ujung penghantar
ke ujung penghantar yang lain diperlukan energi listrik sebesar 7200
Joule. Tentukan beda potensial pada kedua ujung penghantar tersebut ?
Penyelesaian :
Diketahui : q = 600 C, W = 7200 J
Ditanyakan : V = …………. ?
Jawaban : V = W / q
V = 7200 J / 600 C
V = 12 volt
2) Di dalam sebuah sumber listrik terdapat muatan sebesar 70 Coulomb
dengan beda potensial perpindahan muatannya sebesar 60 Volt.
Hitunglah usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan
tersebut!
Jawab:
Diketahui: Q=70C
V=60V
Ditanya: W?
Jawab:
Post Test
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih salah satu jawaban A,B,C, atau D yang
dianggap paling benar!
1. Besar muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu disebut…
A. energy listrik
B. kuat arus listrik
C. beda potensial listrik
D. daya listrik
jawaban: B
2. Satuan beda potensial listrik adalah…
A. Ampere
B. Joule
C. Coulomb
D. Volt
Jawaban: D
3. Di bawah ini yang merupakan satuan dari arus yang mengalir adalah…
A. Volt
B. Joule
C. Ampere
D. Coulomb
Jawaban: C
4. Pada sebuah kawat penghantar mengalir muatan listrik sebesar 200 Coulomb setiap
20 detik. Besar kuat arus yang mengalir pada penghantar tersebut adalah ...
A. 10A
B. 20A
C. 30A
D. 40A
Jawaban: A
5. Muatan sebesar 8 Coulumb akan dipindahkan dari titik A ke titik B dengan usaha
sebesar 24 Joule. Hitunglah beda potensial antara titik A dan B!
A. 4V
B. 2V
C. 3V
D. 1V
Jawaban: C

Anda mungkin juga menyukai