Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Untuk memenuhi salah satu persyaratan Uji Kinerja ( UKIN )


Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan
Angkatan 2 Tahun 2022

Disusun Oleh :

Nama Guru : HAFIZUL FURQAN, S.Pd.I


Nomor UKG : 202000806790
Mata Pelajaran : IPA
Sekolah Asal : SMP N 3 Satu Atap Syiah Utama
Provinsi : Aceh

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN

PROGRAM STUDI ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan pendidikan : SMP N 3 Satu Atap Syiah Utama


Mata pelajaran : IPA
Kelas/semester : IX/ I
Materi pokok : Listrik Dinamis
Sub. Materi Pokok : Rangkaian Seri dan Paralel
Tahun Ajaran : 2022 / 2023
Alokasi waktu : 3JP
Pertemuan ke :1

A. KOMPETENSI INTI
1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,santun,percaya diri,peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi,seni,budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4) Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif,kritis,mandiri,kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI;

Kompetensi Dasar Indikator


3.5 Menerapkan konsep rangkaian 3.5.1 Menjelaskan pengertian dan jenis
listrik, energi dan daya listrik, rangkaian listrik
sumber energi listrik dalam 3.5.2 Menganalisis rangkaian listrik seri dan
kehidupan sehari-hari termasuk paralel
sumber energi listrik alternatif, 3.5.3 Mengaplikasikan rangkaian listrik dalam
serta berbagai upaya menghemat kehidupan sehari-hari
energi listrik.
4.5 Menyajikan hasil rancangan 4.5.1 Membuat rancangan rangkaian listrik
seri dan paralel menggunakan aplikasi
dan pengukuran berbagai
PHET
rangkaian listrik 4.5.2 Mengkomunikasikan hasil pemecahan
masalah tentang rangkaian listrik seri
dan paralel menggunakan aplikasi
PHET
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan praktikum virtual pada rangkaian listrik seri dan paralel
menggunakan aplikasi PHET, peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan jenis
rangkaian listrik dengan benar.
(pendekatan saintifik – Mengumpulkan informasi/praktikum virtual)
2. Melalui kegiatan praktikum virtual pada rangkaian listrik seri dan paralel
menggunakan aplikasi PHET, peserta didik dapat menganalisis rangkaian listrik seri
dan paralel dengan benar.
(HOTS-4Cs, critical thinking)
3. Melalui praktikum virtual pada rangkaian listrik seri dan paralel menggunakan
aplikasi PHET, peserta didik dapat mengaplikasikan rangkaian listrik dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar.
(HOTS-4Cs, critical thinking dan problem solving)
4. Melalui praktikum virtual pada rangkaian listrik seri dan paralel menggunakan
aplikasi PHET, peserta didik dapat membuat rancangan rangkaian listrik seri dan
paralel menggunakan aplikasi PHET dengan benar.
(HOTS, 4Cs – Creativity, Colaboration)
5. Melalui LKPD rangkaian listrik dan diskusi kelompok, peserta didik dapat
Mengkomunikasikan hasil pemecahan masalah tentang rangkaian listrik seri dan
paralel menggunakan aplikasi PHET dengan benar.
(HOTS, 4Cs –Communication, Colaboration)

D. PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)


Pendidikan karakter yang akan dibiasakan kepada peserta didik selama dan setelah
proses pembelajaran adalah :
1. Religius
2. Integritas (Disiplin dan Jujur)
3. Gotong Royong

E. MATERI PEMBELAJARAN.

Rangkaian Listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian sehingga elektron dapat
mengalir dari sumber voltase atau arus listrik. Proses perpindahan elektron inilah yang
kita kenal sebagai listrik. Elektron dapat mengalir pada material penghantar arus listrik
yakni konduktor. Oleh karena itu kabel yang dipakai pada rangkaian listrik karena kabel
terbuat dari tembaga yang dapat menghantarkan arus listrik. Lampu adalah beban listrik
dan sumber listrik berasal dari baterai. Listrik mengalir melalui kabel dan saklar
berfungsi untuk memutus atau menyambungkan aliran listrik. Simbol universal untuk
beban listrik adalah hambatan (resistor).
Terdapat dua tipe rangkaian yaitu: rangkaian seri dan rangkaian paralel.
Rangkaian seri dan paralel dapat dikombinasikan sehingga menjadi rangkaian campuran.
 
Rangkaian Seri
Rangkaian seri merupakan rangkaian listrik yang hambatannya disusun secara
bersebelahan/sejajar. Contohnya, rangkaian pada gambar berikut:

Sumber gambar: ruangguru.com


Pada rangkaian seri, kuat arus (I) akan mengalir dari sumber energi (baterai) yang
ada dari satu hambatan ke hambatan lain melewati satu kabel. Perhatikan deh gambar di
atas. Lalu, bayangkan ada aliran listrik yang mengalir mulai dari baterai, menuju
hambatan/resistor 1, ke hambatan 2, lalu berputar dan kembali ke baterai. Iya, anggap aja
aliran listrik ini kayak aliran air gitu.
Setelah membayangkannya, kamu pasti jadi sadar kalau untuk arus listrik yang
melewati hambatan 1, nilainya akan sama besar dengan arus yang melewati
hambatan 2. Karena alirannya tidak kemana-mana lagi. Nah, itu berarti, kuat arus total
sama dengan kuat arus yang ada di hambatan 1, maupun hambatan 2. Secara matematis
dapat ditulis menjadi: Di sisi lain, tegangan yang mengalir di hambatan 1, tidak sama
dengan yang ada di hambatan 2.
Tetapi, apabila seluruh tegangan yang ada di hambatan pada rangkaian itu
dijumlahkan, hasilnya akan sama dengan tegangan yang ada di sumber. Atau

dengan kata lain;


Sehingga, hambatan totalnya sama dengan jumlah dari seluruh hambatan yang ada
di rangkaian itu. Ingat, ya, maksud dari tanda titik-titik (...) di rumus itu untuk
menandakan kalau ada resistor lain. Jadi, kalau resistor/hambatannya lebih dari 2, tinggal
dilanjutin aja.

Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang hambatannya disusun secara
bertingkat/bercabang. Perhatikan gambar berikut

Sumber gambar: ruangguru.com


Nah, kelihatan nggak bedanya dengan rangkaian seri? Sekarang, bayangkan ada
aliran listrik yang berjalan dari baterai, berjalan ke arah ke arah bawah menuju hambatan
1. Sesaat dia berada di persimpangan, si aliran listrik akan "memecah". Ada yang masuk
ke resistor 1, ada juga yang berjalan ke resistor 2. Itu artinya, kuat arus di kedua
hambatan itu akan berbeda.
Ya, karena terdapat “percabangan”, kuat arus listrik yang diterima oleh
hambatan 1 dan hambatan 2 tidak akan sama. Alhasil, kuat arus sumber energinya
akan sama dengan jumlah dari seluruh kuat arus semua hambatan. Oleh karena itu, kita
dapat menuliskannya menjadi:
Di sisi lain, tegangan yang ada pada hambatan 1 dan hambatan 2 akan bernilai
sama besar. Maka, kita dapat menuliskannya menjadi:
 
Lalu, bagaimana cara kita menghitung hambatan listrik untuk rangkaian paralel?
Kalau kamu perhatikan, konsep antara seri dan paralel tadi terbalik. Maka, cara mencari
hambatannya adalah sebagai berikut:
  
F. MODEL, METODE DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Model : Problem Based Learning (PBL).
Metode : Tanya jawab, diskusi, praktikum virtual, dan presentasi.
Pendekatan : Sainstifik, TPACK.

G. MEDIA PEMBELAJARAN,
Media :
1. Laptop
2. LCD proyektor

Alat dan Bahan :


Alat :
1. Laptop
2. LKPD
3. Buku
4. Pensil / Pena

H. SUMBER BELAJAR
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. Ilmu Pengetahuan Alam,
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan; Jakarta.
2. LKPD Rangkaian Listrik.
3. Bahan Ajar “Rangkaian listrik seri dan paralel”.
I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Alokasi


Waktu

A. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )

Orientasi  Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan saling 3 menit


memberi dan menjawab salam (PPK- religious, dan
mengintepretasikan KI.1 menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya)
 Guru menanyakan kondisi peserta didik,
mengingatkan peserta didik untuk selalu menerapkan
protokol kesehatan, mengecek kondisi ruang kelas,
dan mengajak peserta didik berdoa terlebih dahulu,
doa dipimpin ketua kelas. (PPK – Integritas:
kemandirian, Religius)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dan
menanyakan adakah yang tidak masuk pada hari ini.
(PPK – Disiplin)
Apersepsi dan  Guru dan peserta didik mereview materi yang telah 3 menit
Menggali
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
kemampuan
awal  Guru menggali pengetahuan awal peserta didik
melalui kegiatan tanya jawab yang dikaitkan
dengan materi yang akan dipelajari.
 Guru memeriksa kemampuan awal peserta didik
tentang materi rangkaian listrik seri dan paralel
melalui tanya jawab secara lisan.

Motivasi  Guru menampilkan gambar orang yang sedang 4 menit


melakukan perbaikan lisrik cari motivasi baru/ gambar
kabel muserit
Gambar.3 Stop kontak
Guru menyampaikan beberapa pertanyaan:
 Informasi apakah yang dapat anda peroleh
dari gambar tersebut?
 Apakah stop kontak di rumah anda hanya ada
1?
 Apakah ada banyak lampu yang hidup
apabila anda menekan 1 tombol stop kontak?

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran rangkaian


listrik seri dan paralel kepada peserta didik.
 Guru menyampaikan penilaian yang akan dicapai
Tujuan
pada pembelajaran hari ini kepada peserta didik
pembelajaran,
penilaian, garis besar  Guru menyampaikan manfaat mempelajari
kegiatan yang akan
kompetensi rangkaian listrik seri dan paralel kepada
dilakukan
peserta didik
 Guru menyampaikan garis besar langkah kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan oleh peserta
didik.
B. Kegiatan Inti ( 60 Menit )

SINTAKS PBL AKTIVITAS GURU AKTIVITAS Alokasi


PESERTA DIDIK waktu
1. Orientasi  Guru menampilkan  Peserta didik 10 menit
peserta didik gambar/video/narasikan
mengamati dan
pada masalah masalah
gambar yang
ditayangkan oleh guru
(mengamati), dan
(TPACK - Teknologi)

Gambar. 4 Perbaikan Listrik


Sumber :
https://renotop.id/blog/perawata
n-instalasi-listrik-dirumah-anda

Guru menyampaikan beberapa


pertanyaan:
- Informasi apakah yang dapat
anda peroleh dari gambar
tersebut?
- Apakah orang tua anda pernah
mengeluaarkan biaya untuk
perbaikan listrik dirumah?
- Dapatkah anda menghemat biaya
dengan melakukan perbaikan
mandiri?  Peserta didik
mengajukan

Pertanyaan ini haru munul setelah pertanyaan terkait

nontn video dan harus gambar yang

mengarahkan pada ditayangkan oleh

rumusan masalah guru (menanya)


● Selanjutnya dari pertanyaan
tersebut guru mendorong siswa
untuk merumuskan masalah
Rumusan masalah yang
diharapkan muncul:

”Bagaimana cara memanfaatkan


rangkaian seri dan paralel untuk
perbaikan listrik mandiri di
rumah?”
(4C – Kreatif/Kritis)

 Untuk mengetahuinya, mari


kita lakukan kegiatan berikut
ini!
2. Mengorganisasi  Guru mengorganisasikan  Peserta didik duduk 10 menit
kan peserta
pes erta didik menjadi berdasarkan kelompok
didik untuk
belajar beberapa kelompok, masing- yang telah di
masing kelompok terdiri dari 5 organisasikan guru.
orang peserta didik.

 Guru menanyakan kesiapan alat  Peserta didik telah


praktikum kelompoknya kepada mempersiapkan alat
peserta didik. praktikum virtual
kelompoknya (PPK-
kemandirian)
 Guru meminta peserta didik  Peserta didik membaca
untuk membaca dan memahami dan memahami LKPD
LKPD rangkaian seri dan paralel rangkaian seri dan
yang diberikan dan melakukan paralel yang diberikan
tanya jawab bagian yang belum guru dan bertanya
dipahami dan memastikan setiap bagian LKPD yang
peserta didik memahami tugas belum dipahami
sesuai dengan LKPD rangkaian kepada guru. (saintifik-
seri dan paralel . menanya)
3. Membimbing  Guru membimbing peserta didik  Peserta didik 15 menit
penyelidikan
untuk melakukan praktikum melakukan praktikum
individu
maupun virtual dan mengumpulkan data virtual (mencari data /
kelompok
referensi / sumber)
untuk bahan dalam
menyelesaikan LKPD
rangkaian seri dan
paralel yang diberikan
guru (saintifik-
mencoba), (4Cs –
Kolaborasi, Kritis, dan
Kreatif) (PPK –
Kerjasama)

 Memberikan arahan kepada


 Peserta didik
peserta didik untuk mengerjakan
diarahkan oleh guru
LKPD rangkaian seri dan paralel
untuk mengerjakan
melalui praktikum virtual
LKPD rangkaian seri
dan paralel melalui
praktikum virtual
(menalar)

 Menanggapi kesulitan yang


 Peserta didik yang
dialami peserta didik dalam
mengalami kesulitan
mengumpulkan data pada LKPD
mengumpulkan data
rangkaian seri dan paralel.
pada LKPD rangkaian
seri dan paralel
bertanya kepada guru.

 Membimbing peserta didik  Peserta didik


untuk melakukan penyelidikan melakukan
dan mengumpulkan data melalui penyelidikan dan
praktikum virtual. mengumpulkan data
melalui praktikum
virtual (mencoba),
(Pendekatan saintifik,
eksperimen) (PPK –
Kerjasama)
 Guru melakukan penilaian sikap  Peserta didik dinilai
dan kinerja peserta didik bagian sikap dan
kinerjanya oleh guru.

4. Mengembang  Guru memantau diskusi dan  Peserta didik 10 menit


kan dan
membimbing pembuatan laporan menyusun hasil
menyajikan
hasil karya sehingga karya setiap kelompok praktikum virtual
siap untuk dipresentasikan. dalam bentuk tabel
pengamatan yang ada
di rangkaian seri dan
paralel dalam
merumuskan ide
pemecahan masalah
dan hasilnya
dipresentasikan/
disajikan dalam bentuk
laporan (HOTS- 4C,
Critical Thinking)
(PPK – Kerjasama).

5. Menganalisis  Guru membimbing presentasi  Perwakilan salah satu 15 menit


dan
dan memotivasi perwakilan salah kelompok melakukan
mengevaluasi
proses satu kelompok untuk presentasi presentasi, dan
pemecahan
dan kelompok lain memberikan kelompok yang lain
masalah
masukan, guru memberikan memberikan apresiasi
penghargaan untuk kelompok (4C – Collaboration,
yang tampil. Communication)

 Guru memberikan penguatan  Peserta didik


terkait materi rangkaian seri dan memperhatikan
paralel setelah peserta didik penguatan terkait
presentasi. materi rangkaian seri
dan paralel yang
disampikan guru
setelah peserta didik
presentasi.

 Guru membimbing peserta didik  Peserta didik bersama


menyimpulkan materi hasil kelompoknya
praktikum virtual dan diskusi menyimpulkan hasil
yang telah dilakukan. praktikum virtual dan
diskusi yang telah
dilakukan. sesuai
dengan masukan yang
diperoleh dari teman
dalam satu
kelompoknya.
(mengomunikasikan)
C. Penutup ( 10 menit)
Tahap Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Evaluasi proses yang ● Peserta didik bersama guru menyimpulkan . 2 menit
sudah dihasilkan bersama materi yang telah dipelajari hari ini
antara guru dan peserta (mengomunikasikan)
didik
● Guru dan peserta didik melakukan refleksi
tentang pembelajaran yang telah dilakukan
hari ini

Evaluasi hasil belajar ● Peserta didik mengerjakan soal yang diberikan 5 menit
guru sebagai evaluasi belajar yang telah
dilakukan.

Apresiasi pembelajaran  Guru memberikan apresiasi kepada peserta didik 1 menit


yang sudah menyelesaikan tugas (mengerjakan
soal ) dengan baik.

● Guru memberikan tugas tindak lanjut kepada 2 menit


peserta didik berupa pekerjaan rumah berkaitan
dengan kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan dan
mengembangkan karakter peserta didik.
(PPK- Kemandirian)

● Guru memberikan informasi untuk pertemuan


selanjutnya tentang hukum ohm

● Kegiatan pembelajaran di tutup dengan doa dan


Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan salam penutup. (PPK – Religius)

Anda mungkin juga menyukai