3.5 Menerapkan konsep rangkaian 3.5.1 Menjelaskan kosep kuat arus listrik
listrik, energi dan daya listrik, 3.5.2 Menghitung kuat arus listrik
sumber energi listrik dalam 3.5.3 Menganalisis rangkaian tertutup dan terbuka
kehidupan sehari-hari termasuk 3.5.4 Menganalisis berbagai rangkaian listrik
sumber energi listrik alternatif. 3.5.5 Menjelaskan konsep rangkaian seri dan parallel
3.5.6 Menganalisis kelebihan dan kekurangan rangkaian
listrik seri dan parallel
3.5.7 Menganalisis hambatan pengganti dari rangkaian
listrik
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui literasi membaca dan mengamati video yang diputarkan oleh guru,
peserta didik dapat menjelaskan konsep kuat arus listrik dengan benar.
2. Melalui literasi membaca dan berdiskusi kelompok yang dibimbing oleh guru,
peserta didik dapat menghitung kuat arus listrik dengan benar.
3. Melalui pengamatan beberapa gambar rangkaian listrik, peserta didik dapat
menganalisis rangkaian tertutup dan terbuka dengan benar.
4. Melalui pengamatan simulasi dengan aplikasi “circuit-construction-kit-dv-virtual-
lab” yang dipandu oleh guru, peserta didik dapat menganalisis berbagai rangkaian
listrik dengan kritis.
5. Melalui pengamatan simulasi dengan aplikasi “circuit-construction-kit-dv-virtual-
lab” yang dipandu oleh guru, peserta didik dapat menjelaskan konsep rangkaian
seri dan paralel dengan benar.
6. Melalui pengamatan simulasi dengan aplikasi “circuit-construction-kit-dv-virtual-
lab” yang dipandu oleh guru, peserta didik dapat menganalisis kelebihan dan
kekurangan rangkaian listrik seri dan paralel dengan benar.
7. Melalui studi literatur dari internet dan berdiskusi dengan dibimbing oleh guru,
peserta didik dapat menganalisis hambatan pengganti dari rangkaian listrik
dengan benar.
8. Melakukan penyelidikan tentang rangkaian terbuka dan tertutup
9. Melakukan penyelidikan laboratorium virtual tentang rangkaian listrik seri dan
pararel
Fokus karakter : religius, disiplin, kemandirian, kerja sama, teliti, jujur, kritis, dan
tanggungjawab.
C. MATERI PEMBELAJARAN
MATERI REGULER
FAKTUAL
Listrik dinamis adalah listrik yang berubah-ubah atau bisa bergerak dan sering disebut
dengan arus listrik.
Arus listrik ini berasal dari aliran muatan yang mengalir terus-menerus dari kutub positif
menuju kutub negative, dari potensial tinggi menuju potensial rendah dari sumber beda
potensial (tegangan).
Fenomena listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari dapat dijelaskan atau dianalisis
menggunakan Hukum Kirchoff. Saat ini PLN menyediakan daya maksimum bagi setiap
rumah tangga, yaitu ada yang 450 VA, 900 VA, dan 1500 VA. Nilai ini menunjukkan
daya atau arus maksimum yang dapat ditampung dalam penggunaan alat-alat elektronika
di rumah tersebut. Jika dalam satu waktu terjadi penggunaan alat-alat elektronika
melebihi daya maksimal tersebut, maka secara otomatis arus listrik akan terputus atau
dinamis.
KONSEPTUAL
Arus listrik terjadi jika ada perpindahan elektron seperti uraian diatas. Kedua benda
bermuatan, jika dihubungkan dengan penghantar akan menghasilkan arus listrik.
Kuat arus listrik disimbolkan dengan huruf I, memiliki satuan Ampere (A), rumusnya:
I=Q/t
Keterangan:
Kuat arus yang masuk pada rangkaian bercabang akan sama dengan kuat arus yang
keluar, sedangkan di rangkaian seri kuat arus akan terus sama di setiap ujung hambatan,
semua itu sesuai dengan Hukum Kirchoff.
Hukum Kirchhoff 1 dikenal sebagai hukum percabangan (junction rule), karena hukum
ini memenuhi kekekalan muatan. Hukum ini diperlukan untuk rangkaian yang
multisimpal yang mengandung titik-titik percabangan ketika arus mulai terbagi.
Pada keadaan lunak, tidak ada akumulasi muatan listrik pada setiap titik dalam
rangkaian. Dengan demikian, jumlah muatan yang masuk di dalam setiap titik akan
meninggalkan titik tersebut dengan jumlah yang sama.
Hukum Kirchhoff 1 menyatakan bahwa: “Jumlah arus listrik yang masuk melalui titik
percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan jumlah arus yang keluar melalui
titik percabangan tersebut” Ilustrasi hukum Kirchhoff tentang titik percabangan.
Arus I yang mengalir melalui titik percabangan akan sama dengan jumlah I2+I3 yang
keluar dari tiik percabangan.
Secara umum Persamaan hukum Kirchhoff 1 dapat dituliskan sebagai berikut:
Σ Imasuk = Σ Ikeluar yang besarnya adalah I1 = I2 + I3.
PROSEDURAL
Pendekatan : Saintifik
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Media :
Google Meet
Google Classroom
Laptop
Infokus
Power Point Listrik Dinamis
Video
LKPD Pertemuan 1
Tang 1 buah
Cutter 1 buah
Saklar 1 buah
Baterai 4 buah
Kabel 4 meter
F. SUMBER BELAJAR
a. Buku IPA FISIKA SMP Kelas IX & buku penunjang yang relevan
b. Internet
c. Fenomena alam yang ada di sekitar
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
2. Instrumen penilaian
a). Sikap
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa ingin tahu.
Berilah tanda cek (ü) pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang ditampilkan oleh Siswa,
dengan kriteria sebagai berikut:
Ket: (SB) = Sangat baik (B) = Baik (C) = Cukup (K) = Kurang
b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian
Jawab: Listrik dinamis yaitu listrik yang bisa mengalir atau bergerak dalam rangkaian listrik.
Jawab : I = Q / t
Keterangan:
c). Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes Praktik
Instrumen : Lembar Pengamatan
Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan
Penilaian
NO Aspek yang dinilai
1 2 3 4
Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan
1.
Listrik Dinamis
2. Melaksanakan eksperimen sesuai dengan prosedur
3. Menjelaskan tentang persamaan Listrik dinamis
4 Membuat Kesimpulan
Jumlah
Ket :
Nilai =
Materi Pembelajaran :
Arus listrik juga merupakan aliran elektron dari atom ke atom yang terjadi pada sebuah
penghantar dengan kecepatan dalam waktu tertentu. Timbulnya arus listrik dikarenakan adanya
beda potensial pada kedua ujung penghantar yang terjadi karena mendapatkan suatu tenaga untuk
mendorong elektron-elektron tersebut berpindah-pindah tempat. Gerakan aliran elektron ini akan
menuju tempat yang lebih lemah tekanannya. Besar kecilnya arus listrik yang terjadi bergantung
pada pembangkit listrik yang mengeluarkan tenaga tersebut.
Tenaga dorong listrik dibutuhkan agar kita bisa memanfaatkan energi listrik, namun
tenaga ini haruslah mencukupi dan sesuai jumlahnya. Berdasarkan hal tersebut, arus listrik harus
dapat dialirkan dan diputuskan dengan kecepatan yang stabil. Kecepatan perpindahan arus listrik
disebut dengan laju arus yang dapat ditulis dengan I dengan satuan Ampere. Arus listrik tersebut
terjadi jika muatan listrik tersebut mengalir setiap detik, sehingga terdapat persamaan muatan
listrik, arus listrik, dan waktu, dengan rumus sebagai berikut:
I = Q/t atau Q = I x t
Dimana,
T = waktu (s)
Melakukan Percobaan Listrik Dinamis ( Membuat papan rangkaian Listrik secara Seri)
Eksperimen
Tang 1 buah
Cutter 1 buah
Saklar 1 buah
Baterai 4 buah
Kabel 4 meter
Langkah Kerja :
Mengasosiasi
1.Setelah semuanya di rangkai seperti gambar diatas maka kita coba menggunakan. Pertama kita
hubngkan skalar.
2. Jika lampu menyala maka ada arus listrik yang mengalir pada rangkaian tersebut. Jika tidak
menyala maka ada sambungan yang tidak menyambung atau kurangnya muatan untuk
menghidupkan lampu pada rangkaian
Uraikan prinsip dasar cara pembuatan Listrik Dinamis menggunakan papan rangkaian yang
disusun secara seri sesuai dengan langkah kerja praktikum.dan jelaskan apa yang dapat kamu
simpulkan dari praktikum di atas
LAPORAN