Anda di halaman 1dari 16

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Banda Aceh

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/ Semester : IX / Ganjil

Materi Pokok : Listrik Dinamis (Kuat Arus Listrik dan Rangkaian


Seri)

Alokasi Waktu : 3 JP ( 1 kali pertemuan )

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Pertemuan 1

3.5 Menerapkan konsep rangkaian 3.5.1 Menjelaskan kosep kuat arus listrik
listrik, energi dan daya listrik, 3.5.2 Menghitung kuat arus listrik
sumber energi listrik dalam 3.5.3 Menganalisis rangkaian tertutup dan terbuka
kehidupan sehari-hari termasuk 3.5.4 Menganalisis berbagai rangkaian listrik
sumber energi listrik alternatif. 3.5.5 Menjelaskan konsep rangkaian seri dan parallel
3.5.6 Menganalisis kelebihan dan kekurangan rangkaian
listrik seri dan parallel
3.5.7 Menganalisis hambatan pengganti dari rangkaian
listrik

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui literasi membaca dan mengamati video yang diputarkan oleh guru,
peserta didik dapat menjelaskan konsep kuat arus listrik dengan benar.
2. Melalui literasi membaca dan berdiskusi kelompok yang dibimbing oleh guru,
peserta didik dapat menghitung kuat arus listrik dengan benar.
3. Melalui pengamatan beberapa gambar rangkaian listrik, peserta didik dapat
menganalisis rangkaian tertutup dan terbuka dengan benar.
4. Melalui pengamatan simulasi dengan aplikasi “circuit-construction-kit-dv-virtual-
lab” yang dipandu oleh guru, peserta didik dapat menganalisis berbagai rangkaian
listrik dengan kritis.
5. Melalui pengamatan simulasi dengan aplikasi “circuit-construction-kit-dv-virtual-
lab” yang dipandu oleh guru, peserta didik dapat menjelaskan konsep rangkaian
seri dan paralel dengan benar.
6. Melalui pengamatan simulasi dengan aplikasi “circuit-construction-kit-dv-virtual-
lab” yang dipandu oleh guru, peserta didik dapat menganalisis kelebihan dan
kekurangan rangkaian listrik seri dan paralel dengan benar.
7. Melalui studi literatur dari internet dan berdiskusi dengan dibimbing oleh guru,
peserta didik dapat menganalisis hambatan pengganti dari rangkaian listrik
dengan benar.
8. Melakukan penyelidikan tentang rangkaian terbuka dan tertutup
9. Melakukan penyelidikan laboratorium virtual tentang rangkaian listrik seri dan
pararel

Fokus karakter : religius, disiplin, kemandirian, kerja sama, teliti, jujur, kritis, dan
tanggungjawab.

C. MATERI PEMBELAJARAN

MATERI REGULER

FAKTUAL

 Listrik dinamis adalah listrik yang berubah-ubah atau bisa bergerak dan sering disebut
dengan arus listrik.

 Arus listrik ini berasal dari aliran muatan yang mengalir terus-menerus dari kutub positif
menuju kutub negative, dari potensial tinggi menuju potensial rendah dari sumber beda
potensial (tegangan).

 Fenomena listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari dapat dijelaskan atau dianalisis
menggunakan Hukum Kirchoff. Saat ini PLN menyediakan daya maksimum bagi setiap
rumah tangga, yaitu ada yang 450 VA, 900 VA, dan 1500 VA. Nilai ini menunjukkan
daya atau arus maksimum yang dapat ditampung dalam penggunaan alat-alat elektronika
di rumah tersebut. Jika dalam satu waktu terjadi penggunaan alat-alat elektronika
melebihi daya maksimal tersebut, maka secara otomatis arus listrik akan terputus atau
dinamis.
KONSEPTUAL

 Arus listrik terjadi jika ada perpindahan elektron seperti uraian diatas. Kedua benda
bermuatan, jika dihubungkan dengan penghantar akan menghasilkan arus listrik.

Kuat arus listrik disimbolkan dengan huruf I, memiliki satuan Ampere (A), rumusnya:

I=Q/t

Keterangan:

I = kuat arus listrik (A)

Q = jumlah muatan listrik (Coulomb)

t = selang waktu (s)

 Kuat arus yang masuk pada rangkaian bercabang akan sama dengan kuat arus yang
keluar, sedangkan di rangkaian seri kuat arus akan terus sama di setiap ujung hambatan,
semua itu sesuai dengan Hukum Kirchoff.
 Hukum Kirchhoff 1 dikenal sebagai hukum percabangan (junction rule), karena hukum
ini memenuhi kekekalan muatan. Hukum ini diperlukan untuk rangkaian yang
multisimpal yang mengandung titik-titik percabangan ketika arus mulai terbagi.
 Pada keadaan lunak, tidak ada akumulasi muatan listrik pada setiap titik dalam
rangkaian. Dengan demikian, jumlah muatan yang masuk di dalam setiap titik akan
meninggalkan titik tersebut dengan jumlah yang sama.
 Hukum Kirchhoff 1 menyatakan bahwa: “Jumlah arus listrik yang masuk melalui titik
percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan jumlah arus yang keluar melalui
titik percabangan tersebut” Ilustrasi hukum Kirchhoff tentang titik percabangan.
 Arus I yang mengalir melalui titik percabangan akan sama dengan jumlah I2+I3 yang
keluar dari tiik percabangan.
 Secara umum Persamaan hukum Kirchhoff 1 dapat dituliskan sebagai berikut:
Σ Imasuk = Σ Ikeluar yang besarnya adalah I1 = I2 + I3.

PROSEDURAL

 Proses Pembuatan Papan Rangkaian Listrik Langkah-langkah dalam proses pembuatan


papan rangkaian listrik dinamis ( rangkaian Listrik secara seri ) antara lain:

1) Siapkan alat dan bahan yang digunakan.


2) Tempelkan dudukan baterai, saklar, dan fitting lampu di triplek sesuai titik yang telah
ditentukan.
3) Kupas ujung kabel dengan cutter, lalu hubungkan ke terminal positif dudukan baterai.
4) Potong kabel tadi sesuai jarak dudukan baterai dan terminal saklar. Kupas ujung kabel
tersebut lalu hubungkan ke terminal saklar.
5) Ulangi langkah 3 dan 4 untuk menghubungkan terminal saklar ke terminal fitting lampu
serta terminal fitting lampu ke terminal negatif baterai.
6) Tempelkan sedikit solasi ke setiap sambungan kabel dengan terminal setiap komponen.
7) Pasang lampu ke masing-masing fitting lampu dan pasang baterai ke dudukan baterai.
8) Rangkaian selesai dibuat.
D. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Model Pembelajaran : Discovery Learning ( Pemberian rangsangan (stimulation),


Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement), Pengumpulan data (data collection),
Pengolahan data (data processing), Pembuktian (verification), Menarik simpulan/ generalisasi
(generalization).)

Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Praktikum , dan Kerja Kelompok.

E. MEDIA PEMBELAJARAN

Media :

 Google Meet
 Google Classroom
 Laptop
 Infokus
 Power Point Listrik Dinamis
 Video
 LKPD Pertemuan 1

Alat dan Bahan :

Tang 1 buah

Cutter 1 buah

Papan Triplek 4 buah

Bola lampu 8 buah


Fitting lampu 8 buah

Saklar 1 buah

Baterai 4 buah

Kabel 4 meter

Lem dan solasi, maing-masing 1 buah

F. SUMBER BELAJAR

a. Buku IPA FISIKA SMP Kelas IX & buku penunjang yang relevan
b. Internet
c. Fenomena alam yang ada di sekitar

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI


WAKTU

Guru membuka pelajaran dengan berdoa bersama


peserta didik
Guru memotivasi peserta didik .
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari Listrik Dinamis.
Kegiatan Awal Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang 10 Menit
akan dilakukan yaitu percobaan sederhana untuk
memahami tentang Listrik Dinamis.
1. Memberikan kebebasan untuk memahami
tentang materi Arus Listrik

2. Guru menanyakan kepada peserta didik tentang


pemahaman konsep Arus Listrik.

3.Peserta didik diberikan kesempatan untuk


menanyakan hal-hal yang belum dipahami dalam
LKPD
Kegiatan Inti 55 Menit

4. Perserta didik melakukan eksperimen membuat


Listrik Dinamis dengan 3 cara sesuai kelompok
kerja masing-masing..

4.Peserta didik menganalisis data untuk membuat


kesimpulan dari hasil praktek “membuat Listrik
Dinamis” dan dapat mengaplikasikan.

5. Mempresentasikan hasil percobaan.

Siswa dan guru mereview hasil kegiatan


pembelajaran
Kegiatan 15 Menit
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Penutup
Guru memberikan penghargaan pada kelompok
yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap
materi siswa.
H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1. Jenis / tehnik penilaian dan bentuk instrumen


Teknik
Jenis Penilaian Instrumen Bentuk Instrumen
Penilaian
Sikap Observasi Lembar Observasi Rubrik Penilaian
Pengetahuan Tes tertulis Lembar tes tulis Uraian
Keterampilan Tes praktik Lembar Pengamatan Rubrik pengamatan

2. Instrumen penilaian

a). Sikap

Teknik Penilaian : Observasi

Instrumen : Lembar Observasi

Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Sikap Rasa Ingin Tahu

Petunjuk:

Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa ingin tahu.
Berilah tanda cek (ü) pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang ditampilkan oleh Siswa,
dengan kriteria sebagai berikut:

SB = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.


B = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.
C = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
K = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
N S
Aspek Pengamatan
o B BCK
4 321
1 Siswa memperhatikan peragaan guru.
2 Siswa menanyakan konsep-konsep yang belum
diketahui
3 Siswa serius dalam melakukan eksperimen
4 Siswa menanggapi pendapat dari pertanyaan temannya

Ket: (SB) = Sangat baik (B) = Baik (C) = Cukup (K) = Kurang

b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Instrument : Lembar tes tulis
Bentuk instrument : Uraian

1. Jelaskan pengertian Arus Listrik ?

Jawab: Listrik dinamis yaitu listrik yang bisa mengalir atau bergerak dalam rangkaian listrik.

2. Persamaan Arus Listrik?

Jawab : I = Q / t

Keterangan:

I = kuat arus listrik (A)


Q = jumlah muatan listrik (Coulomb)

t = selang waktu (s)

c). Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes Praktik
Instrumen : Lembar Pengamatan
Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan

Penilaian
NO Aspek yang dinilai
1 2 3 4
Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan
1.
Listrik Dinamis
2. Melaksanakan eksperimen sesuai dengan prosedur
3. Menjelaskan tentang persamaan Listrik dinamis
4 Membuat Kesimpulan
Jumlah

Ket :

Nilai =

Mengetahui Banda Aceh, 16 Oktober 2021

Guru Pembimbing Guru Praktikan


Nurhasiah, S.Pd

Nip. 19690601 199702 2 001 MH Nuke Bahgie

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Materi Pembelajaran :

Arus listrik juga merupakan aliran elektron dari atom ke atom yang terjadi pada sebuah
penghantar dengan kecepatan dalam waktu tertentu. Timbulnya arus listrik dikarenakan adanya
beda potensial pada kedua ujung penghantar yang terjadi karena mendapatkan suatu tenaga untuk
mendorong elektron-elektron tersebut berpindah-pindah tempat. Gerakan aliran elektron ini akan
menuju tempat yang lebih lemah tekanannya. Besar kecilnya arus listrik yang terjadi bergantung
pada pembangkit listrik yang mengeluarkan tenaga tersebut.

Tenaga dorong listrik dibutuhkan agar kita bisa memanfaatkan energi listrik, namun
tenaga ini haruslah mencukupi dan sesuai jumlahnya. Berdasarkan hal tersebut, arus listrik harus
dapat dialirkan dan diputuskan dengan kecepatan yang stabil. Kecepatan perpindahan arus listrik
disebut dengan laju arus yang dapat ditulis dengan I dengan satuan Ampere. Arus listrik tersebut
terjadi jika muatan listrik tersebut mengalir setiap detik, sehingga terdapat persamaan muatan
listrik, arus listrik, dan waktu, dengan rumus sebagai berikut:

I = Q/t atau Q = I x t

Dimana,

I = Kuat arus listrik (A)

Q = Banyaknya muatan Listrik (Coulomb)

T = waktu (s)
Melakukan Percobaan Listrik Dinamis ( Membuat papan rangkaian Listrik secara Seri)

Eksperimen

Alat dan bahan beserta fungsinya :

Tang 1 buah

Cutter 1 buah

Papan Triplek 4 buah

Bola lampu 8 buah

Fitting lampu 8 buah

Saklar 1 buah

Baterai 4 buah

Kabel 4 meter

Lem dan solasi, maing-masing 1 buah

Langkah Kerja :

1. siswa dibagi menjadi 4 kelompok terlebih dahulu


2. Siapkan alat dan bahan yang ada di diatas
3. Siapkan alat dan bahan yang digunakan.
4. Tempelkan dudukan baterai, saklar, dan fitting lampu di triplek sesuai titik yang telah
ditentukan.
5. Kupas ujung kabel dengan cutter, lalu hubungkan ke terminal positif dudukan baterai.
6. Potong kabel tadi sesuai jarak dudukan baterai dan terminal saklar. Kupas ujung kabel
tersebut lalu hubungkan ke terminal saklar.
7. Ulangi langkah 3 dan 4 untuk menghubungkan terminal saklar ke terminal fitting lampu
serta terminal fitting lampu ke terminal negatif baterai.
8. Tempelkan sedikit solasi ke setiap sambungan kabel dengan terminal setiap komponen.
9. Pasang lampu ke masing-masing fitting lampu dan pasang baterai ke dudukan baterai.
10. Rangkaian selesai dibuat.

Mengasosiasi

Apa yang perlu kamu diskusikan ?

1.Setelah semuanya di rangkai seperti gambar diatas maka kita coba menggunakan. Pertama kita
hubngkan skalar.

2. Jika lampu menyala maka ada arus listrik yang mengalir pada rangkaian tersebut. Jika tidak
menyala maka ada sambungan yang tidak menyambung atau kurangnya muatan untuk
menghidupkan lampu pada rangkaian

Apa yang dapat kamu simpulkan ?

Uraikan prinsip dasar cara pembuatan Listrik Dinamis menggunakan papan rangkaian yang
disusun secara seri sesuai dengan langkah kerja praktikum.dan jelaskan apa yang dapat kamu
simpulkan dari praktikum di atas
LAPORAN

1.Buatlah laporan hasil diskusi kelompok tentang listrik dinamis

2. Tiap kelompok mempersentasikan hasil diskusinya di depan kelas

3. Kelompok lain menanggapi persentasi kelompok yang tampil

4. Dan memecahkan pertanyaan dengan diskusi kelompok

Anda mungkin juga menyukai