MEKANIKA
Oleh
DAFTAR ISI......................................................................................................................1
KEGIATAN PRATIKUM IPA DI SD...............................................................................1
A. GAYA LISTRIK STATIS......................................................................................1
B. GAYA MAGNET...................................................................................................3
C. GAYA GESEK.......................................................................................................6
D. GAYA PEGAS.......................................................................................................9
E. GAYA BERAT.....................................................................................................10
F. PERPADUAN GAYA..........................................................................................11
G. PERTANYAAN...................................................................................................12
1
KEGIATAN PRATIKUM IPA DI SD
1. Tujuan
b.Untuk membuktikan adanya gaya listrik statis dengan menggunakan rambut kering
2. Dasar Teori
Saat potongan kertas kecil di dekatkan dengan penggaris yang sudah digosok-
gosokan maka hal tersebut termasuk dalam konsep dasar listrik statis. Muncul aliran
listrik karena adanya perpindahan electron dari benda satu ke benda yang lain.
Terdapat 2 muatan listrik yaitu muatan positive dan muatan negative. Muatan listrik di
katakan positive apabila benda tersebut mengandung proton yang lebih banyak dari
pada jumlah electron, begitu juga sebaliknya dengan muatan negative. Sedangkan
benda yang tidak mempunyai muatan listrik disebut dengan netral.
Benda yang memilki muatan yang sejenis akan saling tolak menolak saat di
dekatkan satu sama lain dan sebaliknya saat benda mempunyai muatan yang berbeda
akan saling tarik menarik.
Kejadian seperti hal potongan kertas kecil dapat berinteraksi dengan penggaris
yang sebelumnya penggaris digosok-gosok bisa dijelaskan dengan konsep dasar listrik
statis “muatan listrik” ini, karena jika berbicara tentang listrik tentu tidak akan lepas
dari muatan listrik, listrik statis “electrostatic” membahas muatan listrik yang ada
dalam keadaan statis “diam atau tidak bergerak”.
1
Muatan listrik timbul sebab adanya perpindahan elektron dari satu benda ke
benda lain. Terdapat dua muatan listrik yaitu muatan positif dan negatif, dapat
dikatakan bermuatan positif apabila proton lebih banyak dibanding jumlah elektron
dan begitu pula sebaliknya, sedangkan bila benda yang tidak memiliki muatan disebut
netral.
Benda yang mempunyai muatan yang sejenis akan saling tolak-menolah jika
didekatkan satu sama lain, tidak sama dengan benda yang memiliki muatan yang
berbeda akan saling tarik-menarik. Interaksi yang terjadi antar muatan listrik dapat
dijelaskan dengan gaya coulomb.
Medan listrik suatu muatan listrik disebut memiliki medan listrik, medan listrik
merupakan daerah di sekitar benda yang bermuatan listrik yang masih mengalami gaya
listrik. Dapat juga disebut medan listrik ialah suatu daerah dimana gaya listrik masih
bekerja. Medan listrik adalah efek yang timbul oleh muatan listrik dalam suatu benda.
Arah medan listrik dari benda yang bermuatan listrik dapat digambarkan
dengan garis-garis gaya listrik. Sebuah muatan positif memiliki garis gaya listrik
menjauhi (keluar) dari muatan tersebut, dan sebuah muatan negatif memiliki garis
gaya listrik mendekati (masuk) muatan negatif.
a. Sisir plastic
b. Rambut kering
4. Cara Kerja
a. Menyisir rambut kering yang agak tebal dengan sisir plastic
5. Hasil Pengamatan
jika sisir rambut yang telah digosokkan ke rambut yang kering kemudian
didekatkan sisir plastik tersebut ke potongan kertas kecil maka yang akan terjadi
2
adalah kertas akan terangkat dan menempel karena adanya muatan listrik. Namun
pada saat pelaksanana praktikum tidak terjadi hal sama, kertas tidak terangkat.
B. GAYA MAGNET
1. Tujuan
2. Teori Dasar
Magnet selalu memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.
Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut tetap akan
memiliki dua kutub. Kutub utara magnet menunjukan kutub utara bumi dan kutub
selatan menunjukan kutub selatan bumi (secara geografis). Magnet dapat menarik
benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan
3
logam terutama besi dan baja. Sedangkan oksigen dan benda/zat cair merupakan
contoh materi yang mempunyai daya tarik yang rendah terhadap magnet.
A. Sifat dan jenis magnet
B. Jenis-jenis Magnet
Berdasarkan asal-usulnya :
Berdasarkan bentuknya :
1) Magnet batang
2) Magnet silinder
3) Magnet jarum
4) Magnet ladam
5) Magnet U
C. Kutub Magnet
1) Kutub magnet adalah bagian dari magnet yang mempunyai gaya tarik
terbesar
4
2) Setiap magnet memiliki kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan
3) Kutub utara magnet adalah ujung yang dalam keadaan bebas selalu
menunjuk ke arah kutub utara bumi.
4) Kutub selatan magnet adalah ujung yang dalam keadaan bebas selalu
menunjuk ke arah kutub selatan bumi
5) Kutub senama akan saling menolak dan kutub tidak senama akan saling
menarik
a. Magnet batang
b. Jarum jahit
c. Alumunium
d. Seng
e. Seutas benang jahit
f. Botol plastik
g. Potongan kertas
h. penjepit
4. Cara Kerja
a. Mendekatkan magnet batang dengan bahan yang tersedia tetapi tidak sampai
bersentuhan
5
2 Magnet Aluminium Tertarik
6 . Daftar Bacaan
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-gaya-magnet/
C. GAYA GESEK
1. Tujuan
Ketika kita mencoba untuk menggerakkan sebuah benda berukuran besar (ex.
Lemari) yang diam pada suatu bidang pada umumnya ada gaya yang menghambat benda
tersebut untuk bergerak sehingga jika kita memberikan gaya yang kecil maka akan terasa
sulit untuk menggerakkan benda tersebut. Gaya semacam ini disebut gaya gesek atau
orang-orang sering menyebutnya dengan gesekan.
Gesekan mungkin bukan istilah baru bagi kalian. Gesekan terjadi jika ada dua
benda yang bersinggungan satu sama lain. Gesekan atau gaya gesek merupakan suatu
gaya yang terjadi akibat dua permukaan benda bersinggungan. Jika pada sebuah benda
bekerja gaya tertentu sehingga benda bergerak, maka arah gaya gesek berlawanan
dengan arah gerak benda. Gaya gesek disimbolkan dengan huruf f (friction). Dengan
demikian dapat kita simpulkan definisi gaya gesek sebagai berikut.
Gaya gesek (friction force) adalah gaya yang bekerja antara dua permukaan
benda yang saling bersentuhan atau bersinggungan. Arah gaya gesek berlawanan arah
dengan kecenderungan arah gerak benda. Gaya gesek disimbolkan dengan huruf f dan
7
Selain itu, gaya gesek juga dapat terjadi pada suatu benda yang bergerak di
udara. Untuk benda yang melayang di udara, besar kecilnya gaya gesek
bergantung pada luas permukaan benda yang bersentuhan dengan udara. Semakin
besar luas bidang sentuh, makin besar gaya gesek udara pada benda tersebut.
Begitupun sebaliknya, semakin kecil luas bidang sentuh semakin kecil gaya
geseknya. Konsep ini digunakan pada penggunaan parasut untuk para penerjun
bebas.
a. Kereta
4. Cara kerja
c. Menarik Neraca pegas ke kanan perlahan – lahan dan catat penunjukan pada
d. Tarik terus sampai Kotak bergerak dan catat berapa gaya yang diperlukan
untuk bergerak
8
Gambar 9. Nraca Pegas menarik sebuah kotak
6 . Daftar Bacaan
Yudhistira
Erlangga
D. GAYA PEGAS
1. Tujuan
2. Teori Dasar
Gaya pegas sering disebut dengan gaya elastis atau karet karena gaya pegas
memiliki bentuk yang dapat berubah menjadi lebih panjang dari bentuk semula.
Padahal kenyataanya, pegas dihasilkan dari benda dengan bahan logam dan tidak
memiliki kelenturan. Hanya saja karena adanya gaya yang dihasilkan itulah, benda
berbahan logam menjadi bersifat elastis.Dalam ilmu fisika, gaya pegas disebut
dengan istilah Hukum Hooke.
9
Hukum Hookemerupakan sebuah ilmu yang mengkaji jumlah gaya
maksimum yang diberikan pada sebuah benda yang bersifat elastis (sifat elastis
sering dimiliki oleg pegas) agar tidak dapat melewati batas elasitas yang dapat
menyebabkan benda tersebut kehilangan sifat elasisnya.
Timbulnya gaya pegas dikarenakan adanya sifat elastik, sifat lenting pegas
atau karet gelang. Sifat elastik tersebut dimiliki oleh benda yang jika diubah
bentuknya dan kemudian dilepaskan kembali maka bentuk benda tersebut akan
kembali ke bentuk asal atau bentuk semula.
Karena gaya pegas disebabkan oleh sifat elastik maka gaya pegas disebut
juga dengan gaya elastik atau gaya lenting.
a. Karet Gelang
c. Beban 20 gr
4. Cara Kerja
b.Sebuah beban digantungkan pula pada ujung karet yang satunya lagi.
5. Hasil Pengamatan
Gaya pegas adalah gaya yang timbul karena pegas. gaya pegas timbul karena
ada sifat elastik. sifat elastik pada benda apabila diubah bentuknya kemudian
10
Gambar 10. Bentuk karet ketika benda diratik ke bawah
E. GAYA BERAT
1. Tujuan
a.Karet Gelang
b.Penggaris
d.Statif
3.Cara Kerja
a. Mengambil seutas karet gelang, gantungkan salah satu ujungnya pada statif
c. Menggantungkan pula sebuah beban pada ujung karet yang satu lagi
11
e. Mengulangi mengukur panjang karet gelang setiap pergantian beban yang lebih
12
6 . Daftar Bacaan
F. PERPADUAN GAYA
a. Kereta
b. Neraca Pegas
2. Cara Kerja
a. Mengambil sebuah balok kayu yang cukup ringan dan dua buah neraca pegas
yang sama
b. Menghubungkan dua ujung balok masing-masing dengan neraca pegas dengan
keadaan
c. Mencatat besar gaya pada masing-masing neraca pegas
13
Gambar 17. Perpaduan Gaya
macam-macam gaya yang terdapat pada suatu percobaan, bilamana suatu benda kedua
jadi kesimpulannya adalah setiap 2 benda yang bekerja memiliki dua gaya yaitu gaya
G. PERTANYAAN
1. pada kegiatan A gaya apakah yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh
2. pada kegiatan B mengapa benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet
batang ?
3. pada kegiatan C kenapa balok diatas meja hanya dapat ditarik dengan gaya
tertentu ?
jawab : semakin besar/luas benda yang bergesekan semakin besar pula gaya gesek
14
4. pada kegiatan D apa yang menyebabkan benda yang akan digantungu pada karet
jawab : yang menyebabkan benda yang digantung pada karet gelang bila ditarik
15