Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM IPA di SD

MODUL 4
KEGIATAN PRAKTIKUM 1
GAYA
A. GAYA LISTRIK STATIS
1. Tujuan
a. Untuk mengetahui adanya gaya listrik statis
b. Untuk membuktikan adanya gaya listrik statis dengan menggunakan rambut kering

2.Dasar Teori
Gaya listrik adalah tarikan/dorongan yangditimbulkan oleh benda-benda yang
bermuatan listrik. Ada dua jenis muatan listrik, yaitu muatan listrik positif dan muatan listrik
negative. Kekekalan muatan listrik menyatakan bahwa jika sejumlah muatan listrik dengan
jenis tertentu dihasilkan dalam suatu proses, maka sejumlah listrik bermuatan lawan jenisnya
dihasilkan, sehingga jumlah muatan neto dalam suatu system terisolasi adalah nol.

3. Alat dan Bahan


a.Sisir plastic
b.Rambut kering
c.Potongan – potongan kertas kecil

4.Cara Kerja
a.Sisirlah rambut kering yang agak tebal dengan sisir plastic
b.Kemudian dekatkan sisir plastic ke potongan kertas kecil
c.Amati yang terjadi

5.Data hasil pengamatan

No Keadaan sisir Keadaan kertas


1 Netral sebeum digosok rambut Diam tak bergerak
2 Sesudah digosok ke rambut Bergerak/tertarik kea rah sisir

6.Analisis data
Untuk mengetahui adanya gaya listik statis, maka kita melakukan percobaan dengan
sisir plastik, rambut kering dan agak tebal dan potongan-potongan kertas. Setelah kita
gosokkan atau kita sisir rambut yang agak tebal dengan sisir plastik, kemudian kita dekatkan
dengan potongan-potongan kertas, maka yang terjadi adalah potongan-potongan kertas akan
tertarik kearah sisir plastik tersebut. Hal itu disebabkan karena sisir plastik sudah mengandung
1
/bermuatan gaya kelistrikan.
Adanya gaya kelistrikan inilah yang membuat benda plastik
dapat menarik potongan-potongan kertas atau benda-benda kecil lainnya.Akan tetapi, tarikan
tersebut hanya berlangsung sementara (sebentar), hal itu terjadi karena benda plastik menjadi
tidak bermuatan listrik lagi.

7.Kesimpulan
Sisir plastik setelah digunakan untuk menyisir rambut kering, lalu didekatkan pada
potongan kertas kecil-kecil, maka kertas tersebut akan tertarik dan menempel pada sisir. Hal
ini terjadi karena gesekan sisir dengan rambut mampu menghasilkan gaya listrik statis. Gaya
listrik statis inilah yang menyebabkan potongan kertas tertarik dan menempel pada ketas.

8. Jawaban pertanyaan
Gaya apakah yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh sisir plastik yang digosokkan
dengan rambut kering?
Jawab : Gaya listrik statis yang ditimbulkan oleh sisir yang digosok ke rambut yang kering.

B.GAYA MAGNET
1.Tujuan
a.Untuk mengetahui bahwa magnet dapat menarik benda-benda tertentu
b.Untuk mengetahui jenis-jenis yang dapat ditarik magnet

2.Alat dan Bahan


a.Magnet batang
b.Jarum jahit
c.Alumunium
d.Seng
e.Seutas benang jahit
f.Potongan plastic
g.Potongan kertas
h.Statif
i.Isolasi plastic

3.Dasar Teori
Magnet berasal dari kata “magnesia” yang artinya nama sebuah daerah kecil di Asia.
Dahulu, di tempat itulah orang pertama kali menemukan batu yang mampu menarik besi. Batu
itu kemudian di namakan magnet. Magnet tersebut tergolong magnet alam. Setelah manusia
menguasai teknologi, maka dibuat magnet buatan. Berbagai benda dapat ditarik oleh magnet
tersebut. Tetapi hanya benda-benda tertentu yang mampu ditarik oleh magnet.

Magnet mempunyai sifat-sifat antara lain :


2
1.Mampu menarik benda-benda tertentu
Magnet dapat menarik benda-benda yang terbuat dari logam tertentu, seperti besi, nikel,
dan kobalt. Sedangkan benda lain tidak dapat ditarik oleh magnet karena tidak
mengandung salah satu dari logam tersebut.
2.Kekuatan gaya magnet
Gaya magnet mampu menembus penghalang, yaitu benda nonmagnetik. Gaya tarik
magnet masih berpengaruh terhadap benda magnetis dibalik penghalang tersebut. Namun
jika penghalang itu terlalu tebal, maka pengaruh magnet bisa hilang. Dengan demikian,
kekuatan gaya tarik magnet dipengaruhi oleh ketebalan penghalang antara magnet dan
benda magnetis. Selain itu juga dipengaruhi oleh jarak magnet dengan benda magnetis.
3.Magnet mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Dua kutub yang
senama akan tolak-menolak dan dua kutub yang berbeda akan tarik-menarik.
4.Magnet digunakan pada berbagai macam peralatan mulai dari yang sederhana sampai
yang rumit.
5.Membuat magnet

Selain magnet alam, terdapat juga magnet buatan.


Ada beberapa cara membuat magnet
buatan, yaitu :
a.Cara induksi.
Benda magnetis yang menempel pada magnet dapat menjadi bersifat
seperti magnet. Benda ini dapat menarik benda-benda magnetis lainnya. Sifat
kemagnetan tersebut hanya berlangsung sementara. Jika benda dilepaskan dari magnet.
Maka sifat kemagnetannya akan hilang.
b.Cara gosokan
Pembuatan magnet dapat dilakukan dengan cara menggosok-gosokkan
besi atau baja dengan kutub sebuah magnet. Semakin banyak gosokan yang dilakukan,
semakin kuat sifat kemagnetan dari besi atau baja tersebut. Sifat kemagnetan ini juga
bersifat sementara.
c.Cara aliran listrik
Magnet dapat juga dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik. Arus
listrik dapat menimbulkan medan magnet. Magnet yang terjadi karena dialiri arus
listrik disebut elektromagnetik. Sifat kemagnetan benda yang dialiri arus listrik
berlangsung sementara. Jika arus listrik putus, sifat kemagnetan benda akan hilang.

4.Cara Kerja
a.Dekatkan magnet batang dengan bahan yang tersedia tetapi tidak sampai bersentuhan
b.Amati apa yang terjadi
c.Masukan data dalam tabel

5.Data pengamatan
3
No Magnet Bahan Tertarik / Tidaktertarik
1MagnetJarum jahitTertarik
2MagnetAluminiumTidak tertarik
3MagnetSengTertarik
4MagnetBenang jahitTidak tertarik
5MagnetPlastikTidak tertarik
6MagnetKertasTidak tertarik

6.Analisis data
Untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang bisa/tidak tertarik oleh magnet, maka kita
lakukan percobaan seperti diatas. Hasil dari data pengamatan tersebut dapat kita
ketahui bahwa jarum jahit dan seng tertarik oleh magnet. Sedangkan aluminiun, benang jahit, plastik,
dan kertas tidak tertarik oleh magnet. Jarum jahit dan seng tertarik mendekati magnet yang
kita dekatkan .

7.Kesimpulan
Setelah kita melakukan percobaan dan mengetahui hasilnya, maka dapat kita simpulkan bahwa
magnet dapat menarik benda-benda tertentu yang terbuat dari besi, nikel dan kobalt yang
disebut benda magnetik. Sedangkan benda-benda yang lain tidak tertarik oleh magnet dan
disebut benda nonmagnetik.

8.Jawaban Pertanyaan
Mengapa benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet batang ?
Jawab : karena benda-benda kecil tersebut mengandung sifat megnetis, sehingga jika
didekatkan dengan magnet batang, maka akan tertarik mendekati magnet tersebut.

C.GAYA GESEK
1.Tujuan
Memahami gaya gesek

2.Dasar teori

3.Alat dan bahan


a.Kereta
b.Neraca pegas 2 buah
c.Balok kayu

4.Cara kerja
a.Letakkan sebuah balok kayu diatas meja.
b.Kaitkan ujung neraca pegas pada balok
c.Tariklah neraca pegas ke kanan perlahan – lahan dan catat penunjukan pada skala neraca
pegas
4
d.Tarik terus sampai balok bergerak dan catat berapa gaya yang diperlukan untuk bergerak.

5.Data hasil pengamatan

No Keadaanbalok Penunjukkan neraca pegas(newton)


1 Sebelum bergerak 0
2 Saat akan bergerak 0,3
3 Sesudah bergerak 0,2

6.Analisis data
Pada saat balok kayu ditarik oleh neraca pegas dengan gaya yang kecil, balok kayu
belum bergerak karena adanya gaya gesek antara kubus dan permukaan meja yang melawan
gaya tarik.
Pada saat kami membandingkan, lebih mudah mana menarik balok kayu yang
permukaannya kasar atau yang permukaanya halus, ternyata balok kayu yang permukaanya
kasar lebih mudah ditarik dari pada balok kayu yang permukaanya halus.

7.Kesimpulan
Gaya gesek terdapat pada dua benda yang saling bersentuhan.
Gaya gesek memiliki arah berlawanandengan arah gerak benda.
Gaya gesek makin besar jika permukaan benda yang bersentuhan kasar dan gaya
gesek berkurang jika permukaan benda yang bersentuhan licin

8. Jawaban pertanyaan
Balok diatas meja hanya dapat ditarik dengan gaya gesek karena semakin besar/luas benda
yang bergesekan semakin besar pula gaya gesek yang ditimbulkan berarti gerak benda
semakin terhambat.

D. GAYA PEGAS
1.Tujuan
Menjelaskan konsep dan peranan gaya

2.Alat dan Bahan


a.Karet Gelang
b.Penggaris
c.Beban 20 gr
d.Statif

3.Cara Kerja
a.Seutas karet gelang digantungkan pada statif.
b.Sebuah beban digantungkan pula pada ujung karet yang satunya lagi.
c.Beban ditarik ke bawah kemudian dilepaskan.
5
4.Hasil Pengamatan
Karet gelang yang diberi beban bila ditarik ke bawah selama beberapa kali
akan bergerak kembali ke atas. Hal ini di sebabkan oleh kelenturan dan gaya dorong yang ada pada
karet gelang yang menimbulkan gaya pegas.

5.Pembahasan
Dari hasil pengamatan gaya yang terjadi adalah gaya pegas, karena karet gelang tersebut
kembali ke bentuk semula (karet gelang merupakan benda yang elastic). Bila suatu benda di
kenai sebuah gaya dan kemudian gaya tersebut di hilangkan, maka benda akan kembali ke
bentuk semula, berarti benda itu adalah benda elastic. Namun pada umumnya benda
bila dikenai gaya tidak dapat di kembalikan kebentuk semula walaupun gaya yang bekerja sudah
hilang. Benda seperti ini disebut benda plastis. Jadi benda elastic yang kembali kebentuk
semula mempunyai gaya pegas sedangkan benda plastis tidak mempunyai gaya pegas.

6.Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan ,ternyata semakin besar gaya yang bekerja
pada suatu pegas ,maka semakin besar pula pertambahan panjangnya.
Hal ini juga dipengaruhi oleh besarnya massa benda yang mempengaruhi besarnya gaya tarik
pegas. Dimana gaya tarik pegasnya berbanding lurus dengan massa benda. Besarnya
konstanta pegas tergantung dari pada jenis pegas yang bekerja.

E. GAYA BERAT
1.Tujuan
Menjelaskan Konsep dan Peranan Gaya

2.Alat dan Bahan


a.Karet Gelang
b.Penggaris
c.Beban berbagai ukuran
d.Statif

3.Cara Kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
a.Ambil seutas karet gelang, gantungkan salah satu ujungnya pada statif
b.Ukur panjang karet gelang mula-mula
c.Gantungkan pula sebuah beban pada ujung karet yang satu lagi
d.Ukur panjang karet gelang sekarang
e.Ulangi mengukur panjang karet gelang setiap pergantian beban yang lebih besar (5 macam
beban)
f.Tuliskan hasil pengukuran pada tabel hasil pengamatan gaya berat.

6
4.Hasil Pengamatan

Tabel Hasil Pengamatan Gaya Berat

Panjang Karet gelang mula-mula 3,5 cm


No Massa Beban (gr) Panjang Karet Gelang (cm)
1 50 5
2 100 5,5
3 150 6
4 200 7
5 250 8

5.Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan selama percobaan diketahui bahwa panjang karet gelang
akan bertambah seiring dengan bertambahnya berat beban yang digantungkan.

F.PERPADUAN GAYA
1.Tujuan
Menjelaskan Konsep dan Peranan Gaya

2.Alat dan Bahan


a.Kereta
b.Neraca pegas 2 buah

3.Cara Kerja
Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
a.Ambillah sebuah balok kayu yang cukup ringan dan dua buah neraca pegas yang sama.
b.Hubungkan kedua ujung balok masing-masing dengan neraca pegas dengan keadaan
berlawanan arah
c.Catatlah besar gaya pada masing-masing neraca pegas.

4.Hasil Pengamatan
Tabel Hasil Pengamatan Perpaduan Gaya

No. Penunjukkan Besar gaya oleh neraca pegas 1 (Newton) 2 (Newton)


1
0,3
1,5
2
0,5
1,0
7
3
0,7
0,7
4
1,0
1,0
5
1,5
1,5

5.Pembahasan
Sesuai dengan tabel hasil pengamatan perpaduan gaya diketahui bahwa apabila dua gaya
telah bekerja pada balok, namun balok tetap diam, maka resultan dua gaya yang bekerja pada
balok tersebut adalah nol. Hal ini terjadi karena dua gaya bekerja saling berlawanan
arah sehingga benda berada dalam keadaan seimbang.

G.Jawaban Pertanyaan
1.Pada kegiatan A, gaya yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh sisir plastik
yang
digosokkan pada rambut kering adalah gaya listrik statis.
2.Pada kegiatan B, benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet batang karena benda-
benda tersebut mengandung logam dan bersifat magnetis.
3.Pada kegiatan C, balok di atas meja hanya dapat ditarik
karena terjadinya gaya gesek antara
balok kayu dengan permukaan meja.
4.Pada kegiatan D, yang menyebabkan benda yang digantung pada karet gelang bila ditarik ke
bawah akan kembali ke atas adalah karena adanya gaya pegas.
5.Pada kegiatan E, panjang karet gelang bertambah sesuai dengan bertambahnya beban yang
digantungkan karena semakin berat suatu beban/benda yang digantungkan maka semakin besar
pula gaya yang terjadi pada karet gelang tersebut.

Anda mungkin juga menyukai