Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

MODUL IV (MEKANIKA)
KEGIATAN PRAKTIKUM 1 (GAYA)

TONI WIJAYANTO
858700833

UPBJJ SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
TAHUN 2021
LEMBAR KERJA (LAPORAN)
PRAKTIKUM IPA SD/PDGK4107 MODUL IV (MEKANIKA)
Kegiatan Praktikum 1 (Gaya)
1. Judul Percobaan
a) Gaya Listrik Statis
b) Gaya Magnet
c) Gaya Gesek
d) Gaya Pegas
e) Gaya Berat
f) Perpaduan Gaya

2. Tujuan Percobaan
a) Untuk mengetahui adanya gerak listrik statis
b) Untuk mengetahui adanya gaya magnet
c) Untuk mengetahui adanya Gaya Gesek
d) Untuk mengetahui adanya Gaya Pegas
e) Untuk mengetahui adanya Gaya Berat
f) Untuk mengetahui adanya Perpaduan Gaya

3. Alat Dan Bahan


A. Gaya Listrik Statis
a. Sisir plastik
b. Rambut seseorang yang agak tebal dan kering
c. Potongan-potongan kertas kecil
B. Gaya Magnet
a. Magnet batang
b. Jarum jahit
c. Aluminium
d. Seng
e. Seutas benang jahit
f. Potongan plastik
g. Potongan kertas
h. Statif
i. Isolasi plastik
C. Gaya Gesek
a. Kereta
b. Neraca pegas 2 buah
c. Balok kayu 5 x 5 x 10 cm ( benda lainnya )
D. Gaya Pegas
a. Karet gelang
b. Penggaris
c. Beban 20 gram
d. Statif
E. Gaya Berat
a. Karet gelang
b. Penggaris
c. Beban berbagai ukuran
d. Statis
F. Perpaduan Gaya
a. Kereta
b. Neraca pegas 2 buah
4. Landasan Teori
Mekanika adalah cabang ilmu fisika yang berhubungan dengan
perilaku benda yang menjadi subyek gaya atau perpindahan, dan efek
selanjutnya pada bendatersebut dalam lingkungan mereka.
Gaya, di dalam ilmu fisika, adalah interaksi apapun yang dapat
menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak, baik
dalam bentuk arah, maupun konstruksi geometris.[1] Dengan kata lain,
sebuah gaya dapat menyebabkan sebuah objek dengan massa tertentu
untuk mengubah kecepatannya (termasuk untuk bergerak dari keadaan
diam), atau berakselerasi, atau untuk terdeformasi.
Gaya memiliki besaran (magnitude) dan arah, sehingga merupakan
kuantitas vektor. Satuan SI yang digunakan untuk mengukur gaya adalah
Newton (dilambangkan dengan N). Gaya sendiri dilambangkan dengan
simbol F, khusus untuk gaya gesek, dilambangkan dengan fs atau fk
tergantung kondisinya.[2]
Hukum kedua Newton menyatakan bahwa gaya resultan yang
bekerja pada suatu benda sama dengan laju pada saat momentumnya
berubah terhadap waktu. Jika massa objek konstan, maka hukum ini
menyatakan bahwa percepatan objek berbanding lurus dengan gaya yang
bekerja pada objek dan arahnya juga searah dengan gaya tersebut,
dinyatakan dengan F = m a
Konsep yang berhubungan dengan gaya antara lain: gaya hambat,
yang mengurangi kecepatan benda, torsi yang menyebabkan perubahan
kecepatan rotasi benda. Pada objek yang diperpanjang, setiap bagian
benda menerima gaya, distribusi gaya ke setiap bagian ini disebut
regangan. Tekanan merupakan regangan sederhana. Regangan biasanya
menyebabkan deformasi pada benda padat, atau aliran pada benda cair.
(id.wikipedia.org/, t.thn.)
Gaya Listrik statis merupakan interaksi hasil penumpukan muatan
listrik yang terjadi ketika dua benda bukan logam saling bergesekan.
Fenomena listrik ini sering terjadi di mana partikel bermuatan berpindah
dari satu tempat ke tempat lain. Sebagai contoh, saat menyisir rambut,
tanpa terasa rambut akan terangkat mengikuti arah sisiran.
(www.suara.com, 2021)
Gaya magnet adalah gaya tarik atau gaya tolak yang dihasilkan oleh
daya tarik magnet. Gaya magnet bisa menggerakkan benda yang terbuat
dari besi dan baja. Kita bisa membuat benda menjadi memilki daya tarik
magnet, salah satunya dengan cara menggosokkan magnet pada benda
besi atau baja dengan gosokan searah. (https://bobo.grid.id, t.thn.)
Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau
arah kecenderungan benda bergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah
benda bersentuhan. Benda-benda yang dimaksud di sini tidak harus
berbentuk padat, melainkan dapat pula berbentuk cair, ataupun gas. Gaya
gesek antara dua buah benda padat misalnya adalah gaya gesek statis dan
kinetis, sedangkan gaya antara benda padat dan cairan serta gas adalah
gaya Stokes. (id.wikipedia.org, t.thn.)
Gaya Pegas adalah gaya yang dihasilkan oleh kerja benda elastis.
Contoh gaya pegas terdapat pada ketapel dan busur panah.
Gaya Berat adalah gaya tarik bumi yang bekerja pada suatu benda.
Berat suatu benda adalah besarnya gaya tarik bumi yang bekerja pada
benda tersebut.

5. Prosedur Percobaan
A. Gaya Listrik Statis
a. Sisirlah rambut kering yang agak tebal dengan sisir plastik
b. Kemudian dekatkan sisir plastik itu ke potongan-potongan kertas
kecil
c. Amati yang terjadi
B. Gaya Magnet
a. Dekatkan magnet batang dengan bahan yang tersedia tetapi tidak
sampai bersentuhan seperti gambar 4.2
b. Amati Apa yang terjadi
c. Masukkan data dalam tabel pengamatan
C. Gaya Gesek
a. Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk
b. Letakkan sebuah balok kayu di atas meja
c. Kaitkan ujung neraca pegas pada balok A seperti tampak pada
gambar
d. Carilah neraca pegas tekanan perlahan-lahan, dan catat
penunjukkan pada skala Raja pegas atau saat balok bergerak dan
catat berapa gaya yang diperlukan untuk bergerak
D. Gaya Pegas
a. Ambil seutas karet gelang Kau gantungkan salah satu ujungnya
pada statif
b. Gantungkan pula sebuah beban pada ujung karet yang satu lagi
c. Tariklah beban ke bawah, kemudian lepaskan
d. Amati Apa yang terjadi
E. Gaya Berat
a. Ambil seutas karet gelang, Gantungkan salah satu ujungnya pada
statif
b. Ukur panjang karet gelang mula-mula
c. Gantungan pula sebuah beban pada ujung karet yang satu lagi
d. Ukur panjang karet gelang sekarang
e. Ulangi mengukur panjang karet gelang setiap penggantian beban
yang lebih besar atau lima macam beban
f. Tuliskan hasil pengukuran pada tabel 4.3
F. Perpaduan Gaya
a. Amatilah sebuah balok kayu yang cukup dengan dan 2 buah neraca
pegas yang sama
b. Hubungkan kedua ujung balok masing-masing dengan neraca pegas
dengan keadaan
c. Catatlah besar gaya pada masing-masing neraca pegas
6. Hasil Pengamatan
A. Gaya Listrik Statis
B. Gaya Magnet
Tabel 4.1 Pengamatan Gaya Magnet
no. magnet bahan tertarik/ tak tertarik
1 magnet jarum jahit tertarik
2 magnet alumunium tertarik
3 magnet seng tertarik
4 magnet benang ajahit tak tertarik
5 magnet plastik tak tertarik
6 magnet kertas tak tertarik

C. Gaya Gesek
Tabel 4.2 Pengamatan Gaya Gesek
no. keadaan balok penunjukan neraca pegas (newton)
1 sebelum bergerak 0
2 saat akan bergerak 2
3 sesudah bergerak 7

D. Gaya Pegas
No. Keadaan karet Panjang karet (cm)
1 Diam 7
2 Saat ditarik 15
3 Sesudah ditarik 8

E. Gaya Berat
Tabel 4.3 Pengamatan Gaya Berat
Panjangkaret gelang mula-mula : 6,5 cm
No. Massa beban (gram) Panjang karet gelang (cm)
1 10 7
2 20 7,6
3 50 9,3
4 100 13
5 200 22

F. Perpaduan Gaya
Tabel 4.4 Pengamatan Perpaduan Gaya
No. Penunjukan besar gaya oleh neraca pegas
1 (newton) 2 (newton)
1 0,3 1,5
2 0,5 1,0
3 0,7 0,7
4 1.0 1,0
5. 1,5 1,5

7. Pertanyaan-Pertanyaan
1. Pada kegiatan A, gaya apakah yang menyebabkan potongan kertas
tertarik oleh sisir plastik yang digosokkan dengan rambut kering?
2. Pada kegiatan B, mengapa benda-benda logam yang kecil dapat ditarik
oleh magnet batang?
3. Pada kegiatan C, kenapa balok di atas meja hanya dapat ditarik dengan
gaya tertentu?
4. Pada kegiatan D, apa yang menyebabkan benda yang digantung pada
karet gelang bila ditarik ke bawah kembali ke atas?
5. Pada kegiatan E, mengapa panjang karet gelang bertambah sesuai
dengan bertambahnya beban yang digantungkan?
Jawaban
1. Pada kegiatan A, gaya yang menyebabkan potongan kertas tertarik
oleh sisir plastik yang digosokkan pada rambut kering adalah gaya
listrik statis.
2. Pada kegiatan B, benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh
magnet batang karena benda-benda tersebut mengandung logam
dan bersifat magnetis.
3. Pada kegiatan C, balok di atas meja hanya dapat ditarik karena
terjadinya gaya gesek antara balok kayu dengan permukaan meja.
4. Pada kegiatan D, yang menyebabkan benda yang digantung pada
karet gelang bila ditarik ke bawah akan kembali ke atas adalah karena
adanya g
5. Pada kegiatan E, panjang karet gelang bertambah sesuai dengan
bertambahnya beban yang digantungkan karena semakin berat suatu
beban/benda yang digantungkan maka semakin besar pula gaya yang
terjadi pada karet gelang tersebut.
8. Pembahasan
1. Gaya Listrik Statis
Setelah Sisir digosokkan ke rambut, lalu elektron rambut
beripindah ke sisir sehingga muatan sisir menjadi negatif. Perpindahan
electron atau muatan negatif ini menyebabkan sisir dengan rambut
mampu menghasilkan gaya listrik statis. Yang mana gaya listrik statis
inilah yang menyebabkan potongan kertas tertarik dan menempel
pada sisir.
2. Gaya Magnet
Untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang bisa/tidak tertarik
oleh magnet, maka kita lakukan percobaan seperti diatas. Hasil dari
data pengamatan tersebut dapat kita ketahui bahwa jarum jahit,
alumunium dan seng tertarik oleh magnet. Sedangkan benang jahit,
plastik, dan kertas tidak tertarik oleh magnet. Jarum jahit dan seng
tertarik mendekati magnet yang kita dekatkan .
3. Gaya Gesek
Keadaan balok Penunjukan Neraca Pegas, sebelum bergerak 0, saat
akan bergerak 2, sesudah bergerak 7
Dari hasil pengamatan gaya gesek terjadi jika dua benda saling
bersentuhan. Gaya gesek besar jika bendanya kasar.gaya gesek
mempunyai arah berlawanna dengan bendanya.
4. Gaya Pegas
Dari hasil pengamatan gaya yang terjadi adalah gaya pegas, karena
karet gelang tersebut kembali ke bentuk semula (karet gelang
merupakan benda yang elastic).
Ketika karet sebelum ditarik dan bergerak, panjangnya adalah 7 cm.
Ketika karet saat ditarik dan bergerak, panjangnya adalah 15 cm. Dan
pada saat karet sesudah ditarik dan bergerak, panjangnya adalah 8 cm.
5. Gaya Berat
Hasil percobaannya yaitu panjang karet gelang mula-mula adalah
6,8 cm. Panjang karet gelang pada beban 10 gram bertambah panjang
menjadi 7 cm. Panjang karet gelang pada beban 20 gram bertambah
panjang menjadi 7,6 cm. Panjang karet gelang pada beban 50 gram
bertambah panjang menjadi 9,3 cm. Panjang karet gelang pada beban
100 gram bertambah panjang menjadi 13 cm. Panjang karet gelang
pada beban 200 gram bertambah panjang menjadi 22 cm.
6. Perpaduan Gaya
Pada percobaan pertama maraca pegas 1 menunjukkan angka 0,3
newton , neraca pegas 2 menunjukkan angka newton. Pada percobaan
kedua maraca pegas 1 menunjukkan angka 0,5 newton , neraca pegas
2 menunjukkan angka 1,0 newton. Pada percobaan ketiga maraca
pegas 1 menunjukkan angka 0,7 newton , neraca pegas 2 menunjukkan
angka 0,7 newton. Pada percobaan keempat neraca pegas 1
menunjukkan angka 1,0 newton , neraca pegas 2 menunjukkan angka
1,0 newton. Pada percobaan kelima neraca pegas 1 menunjukkan
angka 1,5 newton , neraca pegas 2 menunjukkan angka 1,5 newton.
9. Kesimpulan
1. Gaya Listrik Statis
Setelah sisir digosokkan pada rambut mempunyai muatan listrik
negatif berlebih yang dapat menarik serpihan kertas tersebut.
2. Gaya Magnet
Jarum jahit, alumunium dan seng dapat tertarik oleh magnet.
Sedangkan benang jahit, plastik, dan kertas tidak tertarik oleh magnet.
3. Gaya Gesek
Dari hasil pengamatan gaya gesek terjadi jika dua benda saling
bersentuhan. Gaya gesek besar jika bendanya kasar.gaya gesek
mempunyai arah berlawanna dengan bendanya.
4. Gaya Pegas
Berdasarkan percobaan semakin besar gaya yang bekerja pada
pegas semakin besar juga pertambahan panjangnya. Hal ini di
pengaruhi besarnya masa benda yang mempengaruhi gaya tarik.
5. Gaya Berat
Semakin berat beban, maka akan semakin pertambahan panjang
pada karet.
6. Perpaduan Gaya
Apabila dua gaya telah bekerja pada balok, namun balok tetap diam
maka resultan dua gaya yang bekerja pada balok tersebut adalah 0.
Gaya saling berlawanan dan menjadi seimbang.
10. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman, dkk. (2019). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka
https://bobo.grid.id. (t.thn.). Diambil kembali dari
https://bobo.grid.id/read/082495239/pengertian-gaya-magnet-dan-
pemanfaatan-gaya-magnet-dalam-kehidupan-sehari-hari?page=all

id.wikipedia.org. (t.thn.). Diambil kembali dari https://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_gesek

id.wikipedia.org/. (t.thn.). Gaya_(fisika)#Jenis-jenis_Gaya. Diambil kembali dari


https://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_(fisika)#Jenis-jenis_Gaya

www.suara.com. (2021, 04 07). listrik-statis-contoh-di-kehidupan-sehari-hari-dan-cara-


mencegahnya. Diambil kembali dari
https://www.suara.com/tekno/2021/04/07/182655/listrik-statis-contoh-di-
kehidupan-sehari-hari-dan-cara-mencegahnya

11. Foto/Vedeo Praktikum


A. Gaya Listrik Statis

B. Gaya Magnet
C. Gaya Gesek

D. Gaya Pegas
E. Gaya Berat
Perpaduan Gaya

Anda mungkin juga menyukai