1. Hubungan metode dengan pengalaman mengajar sangat berhubungan karena metode
tujuannya untuk hasil kahir dari pengalaman belajar seperti Metode ceramah tujuannya untuk daya inggat siswa Metode demontrasi tujuannya mengasah kemampuan siswa merkomunikasikan sesuatu Dimana apabila metode itu tepat akan membawa output yang bagus pula dan apa bila metode nya tidak tepat maka outpunya juga tidak maksimal 2. Gadget itu tidak bisa dihindari karena suatu teknologi dari peradaban baru, walaupun tujuan teknologi baru ini untuk mempermudah manusia tapi juga ada efek buruknya, bagaimana kita menyikapinya yaitu dengan memanfaatkan teknologi gadget sebagai media belajar yang lebih interaktif. 3. Semua metode baiktergantung dari kebutuhan siswa. Apabila dirasa metode itu sulit di terima siswa guru harus cepat tanggap untuk merubah metodenya, kolaborasi metode itu perlu selama siswa menerima dengan baik berarti pemilihan metodenya sudah tepat. 4. Untuk mengambalikan kosentrasi siswa kita dapat mengunakan cara mengubah metode ceramah yang tidak kaku seperti humoris, tanya jawab, atau dengan cara tebak-tebakan yang ahirya bisa mengembalikan kosentarsi siswa 5. Penentuan tujuan dan kopetensi belajar itu penting dalam pembelajaran, kalo tidak ditentukan arah pembelajaran nantinya akan tidak jelas dan akan berpengaruh nanti pada tahap evaluasi. 6. Sumber belajar itu bisa lisan seperti perkataan narasumber, atau tertulis seperti buku Media belajar adalah alat penyampai pesan seperti HP, Laptop, Proyektor, TV, dll. Media pemebelajaran harus di rancang dulu agar bisa di gunakan oleh siswa. Alat peraga ini tidak semua pelajan membutuhkan alat peraga jadi bisa di sesaikan dengan kebutuhan