Anda di halaman 1dari 12

TUGAS I

MATA KULIAH
PDGK4104/Perspektif Pendidikan SD

OLEH

Yola Febrianti
Nim : 856217271

PROGRAM STUDI S1 PGSD


FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKANn
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
SOAL:
1. Dilihat secara sosiologis dan antropologis masyarakat dan bangsa Indonesia sangatlah
heterogen dalam segala aspeknya. Misalnya budaya masyarakat Minang akan berbeda
dengan budaya masyarakat Jawa, begitu juga mempengaruhi kondisi lingkungan
pendidikan khususnya di Sekolah Dasar. Oleh karena itu instrumentasi atau pengelolaan
sistem pendidikan itu tidaklah mungkin dilakukan secara homogen penuh. Menurut
Saudara terkait dengan kebijakan pemerintah, bagaimana upaya yang dilakukan
pemerintah untuk mengatasi hal tersebut hingga saat ini?
2. Secara ideologis dan yuridis ditetapkan bahwa Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
merupakan dasar atau pondasi pendidikan nasional. Analisislah maksud dari pernyataan
tersebut dan hubungkanlah dengan kondisi pendidikan di Sekolah Dasar!
3. Secara umum, penyelenggaraan pendidikan di SD sebaiknya mempunyai karakteristik
yang menekankan pada pembentukan kemelekwacanaan, kemampuan berkomunikasi,
kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan bernalar. Menurut Saudara
bagaimana kondisi penyelenggaraan pendidikan di SD tempat Saudara mengajar apa
sudah sesuai dengan keempat konsep karakteristik yang disebutkan di atas?
4. Sejak awal tahun 2020 merupakan awal covid19 mulai memasuki Indonesia. Sejak saat
itu pula banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi khususnya di ranah Pendidikan.
Banyak sekolah-sekolah yang terpaksa diselenggarakan secara daring hingga kualitas
pendidikan itu pun dipertanyakan. Menurut pandangan Saudara bagaimana cara
meningkatkan kualitas pendidikan di SD/MI di masa pandemi saat ini?
5. Buatlah rancangan sebuah skenario kegiatan pembelajaran 1 kali pertemuan yang dapat
memfasilitasi perkembangan motorik siswa sekolah dasar berdasarkan kurikulum 2013 di
tingkatan pendidikan Sekolah Dasar kelas rendah!

JAWABAN

1. menurut saya pemerintah melakukan pemberian implikasi terhadap kandungan,proses


dan manajemen Pendidikan nasional. Sistem Pendidikan diupayakan berbagai
pembaharuan seperti kurikulum nasional yang bersifat sentralistik menjadi kurikulum
tingkat satuan Pendidikan yang bersifat desentralistik, penerapan kurikulum yang
berdiversifikasi untuk melayani keberagaman, dan pengembangan stadar nasional
Pendidikan sebagai baku mutu Pendidikan secara nasional.

Penjelasan:

Upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengatasi heterogenitas masyarakat


dan budaya dalam konteks pendidikan dapat mencakup beberapa langkah berikut:

a. Kurikulum yang inklusif: Pemerintah telah mengembangkan kurikulum


nasional yang mencakup berbagai aspek budaya, sejarah, dan lokalitas
Indonesia. Kurikulum ini dirancang untuk memperhitungkan keragaman
budaya dan kebutuhan siswa di seluruh negeri.
b. Pembinaan guru: Pemerintah memberikan pelatihan dan pembinaan
kepada guru agar mereka dapat memahami dan menghargai keragaman
budaya siswa. Hal ini membantu guru dalam merancang dan
menyampaikan materi pembelajaran yang relevan dengan latar belakang
budaya siswa.

c. Pengembangan bahan ajar yang beragam: Pemerintah mendukung


pengembangan bahan ajar yang mencerminkan keragaman budaya
Indonesia. Bahan ajar ini mencakup cerita, lagu, dan aktivitas yang
menggambarkan berbagai budaya di Indonesia.

d. Penggunaan teknologi pendidikan: Pemerintah memanfaatkan teknologi


pendidikan untuk mengatasi tantangan geografis dan aksesibilitas
pendidikan. Dengan menggunakan teknologi, siswa dari berbagai daerah
dapat mengakses bahan ajar yang relevan dengan budaya mereka.Program
pembinaan budaya: Pemerintah juga menerapkan program pembinaan
budaya di sekolah-sekolah. Program ini mencakup kegiatan-kegiatan
seperti festival budaya, pertukaran pelajar antar daerah, dan kegiatan
ekstrakurikuler yang memperkenalkan siswa pada berbagai budaya di
Indonesia.

Upaya ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif,


menghargai keragaman budaya, dan memastikan bahwa setiap siswa dapat
mengakses pendidikan yang bermakna sesuai dengan latar belakang dan
kebutuhan mereka. Pemerintah terus berupaya untuk memperkuat dan
meningkatkan implementasi kebijakan-kebijakan ini guna mengatasi tantangan
heterogenitas dalam sistem pendidikan di Indonesia.
2. Pernyataan bahwa Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan dasar atau
pondasi pendidikan nasional memiliki makna ideologis dan yuridis yang penting.

• Secara ideologis, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mencerminkan nilai-


nilai moral dan etika yang menjadi landasan dalam pendidikan. Nilai-nilai
Pancasila seperti keadilan sosial, persatuan, gotong royong, demokrasi, dan
kebhinekaan menjadi pijakan dalam membentuk karakter dan sikap positif dalam
pendidikan. Dalam konteks Sekolah Dasar, nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam
kurikulum, metode pengajaran, dan pengembangan karakter siswa untuk
menciptakan generasi yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan berempati
terhadap sesama.
• Secara yuridis, Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia
menjelaskan hak dan kewajiban pendidikan bagi semua warga negara Indonesia,
termasuk anak-anak di tingkat Sekolah Dasar. Undang-Undang Dasar 1945
memberikan landasan hukum yang mengatur pendidikan, termasuk hak atas
pendidikan yang berkualitas, pemerataan akses pendidikan, dan peningkatan mutu
pendidikan. Sekolah Dasar sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional di
Indonesia berupaya memenuhi ketentuan hukum tersebut dan memberikan
pendidikan yang sesuai dengan standar nasional.

• Dalam kondisi pendidikan di Sekolah Dasar, maksud dari pernyataan tersebut


adalah memastikan bahwa pendidikan di tingkat dasar didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila dan dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip yang tercantum dalam
Undang-Undang Dasar 1945. Sekolah Dasar bertanggung jawab untuk
menyelenggarakan pendidikan yang mencakup pengembangan aspek kognitif,
afektif, dan psikomotorik siswa, serta membangun karakter yang mencerminkan
nilai-nilai Pancasila.

• Dalam praktiknya, sekolah dasar harus memastikan bahwa kurikulum, metode


pengajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila
dan membantu siswa memahami arti dari nilai-nilai tersebut dalam kehidupan
sehari-hari. Sekolah Dasar juga harus memastikan bahwa hak-hak pendidikan
anak dipenuhi dan memberikan akses yang sama kepada semua siswa, tanpa
diskriminasi.

• Dengan memahami dan menerapkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945


sebagai dasar atau pondasi pendidikan nasional, Sekolah Dasar dapat berperan
dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, menghormati perbedaan,
memiliki kesadaran sosial, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

3. Untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pendidikan di SD mendukung pembentukan


kemelekwacanaan, kemampuan berkomunikasi, kemampuan memecahkan masalah, dan
kemampuan bernalar:

a. **Kurikulum:** Pastikan kurikulum yang digunakan di SD tersebut mendukung


pengembangan kemelekwacanaan (literasi), berkomunikasi, memecahkan masalah, dan
berpikir logis. Hal ini dapat mencakup mata pelajaran yang relevan, strategi pengajaran
yang sesuai, dan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung perkembangan keterampilan
ini.
b. **Metode Pengajaran:** Perhatikan metode pengajaran yang digunakan oleh guru di SD
tersebut. Metode yang interaktif, mendorong siswa untuk berbicara, berdiskusi, dan
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran akan mendukung pengembangan
keterampilan berkomunikasi dan berpikir logis.

c. **Evaluasi dan Umpan Balik:** Pastikan bahwa evaluasi kinerja siswa mencakup aspek-
aspek yang relevan dengan empat karakteristik yang disebutkan di atas. Guru harus
memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa untuk membantu mereka
meningkatkan kemampuan mereka.

d. **Sumber Daya:** Pastikan sekolah memiliki akses ke sumber daya yang mendukung
pembelajaran, seperti buku-buku dan materi pelajaran yang sesuai, fasilitas yang
mendukung pembelajaran, dan akses ke teknologi.

e. **Pelatihan Guru:** Dukung pelatihan dan pengembangan guru dalam hal metode
pengajaran yang inovatif dan pedagogi yang mendukung pengembangan keterampilan
kemelekwacanaan, berkomunikasi, memecahkan masalah, dan bernalar.

f. **Keterlibatan Orang Tua:** Melibatkan orang tua dalam pendidikan anak-anak dapat
mendukung pengembangan karakteristik yang diinginkan. Orang tua dapat mendukung
pembelajaran di rumah dan di sekolah.

g. Penting untuk berdiskusi dengan kolega dan staf sekolah, serta melakukan evaluasi
berkelanjutan, untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pendidikan di SD tersebut
sesuai dengan tujuan pembentukan karakteristik yang diinginkan.

4. Pada masa pandemi covid 19 ini, para siswa /i belajar daring menggunakan handphone,, dan
menggunakan via whatshapp,, jadi walaupun menggunakan via online siswa /i harus tetap rajin
mengerjakan tugas yg di berikan guru dan jangan sampai ada yang ketinggalan.

5.

RPP KELAS 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PERTEMUAN KE-1
Satuan Pendidikan :
Kelas/Semester : I/1(satu)
Tema/Sub tema : Diriku / Aku Merawat Tubuhku
Waktu : 1 x pertemuan (6 x35 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar:
3.2 Mengenal kegiatan persiapan menulis permulaan (cara duduk, cara memegang pensil, cara
meletakkan buku, jarak antara mata dan buku, pemilihan tempat dengan cahaya yang terang)
yang benar.
4.2 Mempraktikkan kegiatan persiapan menulis permulaan (cara duduk, cara memegang pensil,
cara meletakkan buku, jarak antara mata dan buku, gerakan tangan atas-bawah, kiri-kanan,
latihan pelenturan gerakan tangan dengan gerakan menulis di udara/ pasir/ meja, melemaskan
jari dengan mewarnai, menjiplak, menggambar, membuat garis tegak, miring, lurus, dan
lengkung, menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf di tempat
bercahaya terang) dengan benar.

Indikator
3.2.1 Menunjukkan gambar cara duduk yang tepat saat menulis
3.2.2 Menunjukkan gambar cara memegang pensil yang tepat saat menulis
3.2.3 Menunjukkan gambar cara meletakkan buku yang tepat saat menulis
4.2.1 Mendemonstrasikan cara duduk yang tepat saat menulis
4.2.2 Mendemonstrasikan cara memegang pensil yang tepat saat menulis
4.2.3 Mendemonstrasikan cara meletakkan buku yang tepat saat menulis
PPKn
KompetensiDasar
3.2 Memahami aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah
4.2 Melakukan kegiatan sesuai aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah

Indikator
3.2.28 Menggali informasi tentang hal-hal yang harus dilakukan dalam hubungannya dengan
menjaga kebersihan tubuh di rumah
4.2.28 Mempraktikkan cara mencuci tangan dan kaki setelah dari luar rumah saat berada di
sekolah

SBdP
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami karya ekspresi dua dan tiga dimensi
4.1 Membuat karya ekspresi dua dan tiga dimensi

Indikator
3.1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri finger painting sebagai karya ekspresi dua dimensi (meliputi
ide/gagasan, tema, obyek, dan komposisi bentuk dan warna)
3.1.2 Mengidentifikasi alat dan bahan untuk membuat karya berupa finger painting
3.1.3 Mengidentifikasi cara menggunakan alat dan bahan untuk membuat finger painting
4.1.1 Menentukan ide/gagasan, tema, dan obyek untuk membuat karya berupa finger painting
4.1.2 Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat karya finger painting

C. Tujuan Pembelajaran:
1. Dengan mengamati, siswa dapat mengetahui cara merawat tubuh dengan baik
2. Dengan mengamati, siswa dapat menjelaskan kegiatan membersihkan tubuh dalam
kehidupan sehari-hari
3. Dengan mengamati, siswa dapat mengetahui cara mencuci tangan yang benar
4. Dengan menggambar, siswa dapat membuat gambar dengan jari dan telapak tangan
5. Dengan melakukan, siswa dapat membiasakan diri duduk dengan posisi yang benar
6. Dengan memperagakan, siswa dapat memegang gagang pensil dengan benar

D. Materi Pembelajaran :
• Mengamati cara membersihkan tubuh
• Mengamati cara mencuci tangan yang benar
• Menggambar dengan menggunakan jari dan telapak tangan
• Melakukan posisi duduk yang benar
• Memperagakan cara memegang pensil yang benar

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


• Pendekatan : Saintifik
• Metode : Ceramah,Diskusi, Penugasan, Eksplorasi dan demonstrasi
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
ALOKA
KEGIATAN DEKSKRIPSI KEGIATAN SI
WAKTU
Pendahuluan 1. Siswa memulai kegiatan dengan berdoa. 10 menit
2. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang kegiatan
siswa pada pagi hari yang dihubungkan dengan cara merawat
tubuh.
1. Siswa diminta untuk menyebutkan macam-macam cara merawat
tubuhyang siswa ketahui sebagai sebuah stimulus untuk kegiatan
inti.(hal. 57, Buku Teks Tematik 1a)(mengamati)
3.
Kegiatan Inti 2. Siswa mengamati gambar-gambar cara membersihkan tubuh yang 185 menit
ada pada buku teks. (hal. 58, Buku Teks Tematik 1a)(mengamati)
3. Siswa distimulus untuk mengemukakan pertanyaan yang
berhubungan dengan gambar tersebut (menanya)
4. Dengan bimbingan guru, siswa berdiskusi dengan teman
sebangkunya mengenai cara membersihkan tubuh yaitu salah
satunya dengan mencuci tangan(hal. 59, Buku Teks Tematik
1a)(mencoba dan menalar)
5. Siswa kemudian mencoba melakukan kegiatan menggambar
menggunakan jari dan telapak tangan. (hal. 59, Buku Teks Tematik
1a)(mencoba)
6. Ketika siswa mengerjakan gambar menggunakan jari dan telapak
tangan, guru menjelaskan mengenai posisi duduk yang benar.
Guru kemudian berkeliling kelas dan mengamati posisi duduk
siswa-siswanya. (hal. 60, Buku Teks Tematik 1a)(mencoba)
7. Guru juga menjelaskan cara memegang pensil yang benar.guru
kemudian berkeliling kelas dan mengamati cara tiap siswa
memegang pensil. (hal. 60, Buku Teks Tematik 1a)(mencoba)
8. Setelah siswa selesai melakukan kegiatan menggambar dengan
jari dan telapak tangan. Kemudian guru mengingatkan kembali
untuk menerapkan kegiatan membersihkan tubuh yaitu dengan
mencuci tangan.(mengomunikasikan)
9. Pada akhir kegiatan, siswa diminta untuk mengerjakan soal
latihan. (hal. 61-62, Buku Teks Tematik 1a)
Kegiatan 1. Siswa membuat kesimpulan kegiatan hari ini. 15 menit
Penutup 2. Siswa menuliskan refleksi dari kegiatan yang telah dilakukan.

G. Media, Alat dan Sumber Belajar


 Mading berisikan cara merawat dan membersihkan tubuh
 Masing berisikan cara mencuci tangan yang benar
 Alat menggambar dengan jari dan telapak tangan (cat air, wadah cat, kertas gambar)
H. Penilaian
1. Penilaian Sikap
Perkembangan Prilaku
Nama Peserta
No Rasa Ingin Tahu Kerjasama Tekun ketelitian
Didik
SB B C K SB B C K SB B C K SB B C K
1
2
3
dst
Catatan:
SB = sangat Baik; B= Baik; C= Cukup; K= Kurang
Berilah tanda centang () pada kolom yang sesuai

2. Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian: tes tertulis (skala 1—100)

3. Penilaian Keterampilan
Penilaian: Unjuk Kerja (Praktik)
Rubrik Kegiatan Menggambar dengan Jari dan Telapak Tangan
Rubrik Kriteria
Keterampilan Skor 1
Skor 4 Skor 3 Skor 2
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Pendampingan
Memiliki ide
yang kreatif,
menggunakan
1.Membuat karya finger paling sedikit 5
Hanya Hanya
painting berdasarkan variasi warna, Hanya memenuhi
memenuhi 3 memenuhi 2
ide yang telah menggunakan 1 kriteria
kriteria kriteria
ditentukan sendiri jari sebagai alat
melukis, gambar
yang dibuat
memiliki makna
Sesuai dengan
urutan mencuci
tangan yang
terdapat pada
poster yaitu
basahi tangan dan
tuangkan sabun,
menggosok
telapak tangan,
Hanya Hanya
2.Mencuci tangan menggosok sela- Hanya memenuhi
memenuhi 3 memenuhi 2
dengan tepat sela jari dan 1 kriteria
kriteria kriteria
menggosok ujung
kuku, membilas
dengan air bersih
dan
mengeringkan
tangan memakai
tisu atau lap
tangan milik
sendiri

Duduk tegak
bersandar pada
kursi, pensil
dipegang dengan
cara dijepit
diantara ibu jari
3.Mendemonstrasikan dan telunjuk, Hanya Hanya
Hanya memenuhi
posisi tubuh yang baik buku diletakkan memenuhi 3 memenuhi 2
1 kriteria
saat menulis di atas meja, kriteria kriteria
melakukan
kegiatan menulis
dengan menjaga
sikap tubuh dari
awal sampai
akhir

Penilaian: Observasi (Pengamatan)


Lembar Pengamatan Kegiatan Menggambar dengan Jari dan Telapak Tangan
Menggunakan
Memiliki Menggunakan Gambar
Nama jari sebagai
No. ide paling sedikit 5 memiliki Skor Predikat
Siswa alat untuk
kreatif variasi warna makna
melukis
Sangat
1. … √ √ √ √
Baik

2. … √ √ √ - Baik

3. ...

Lembar Pengamatan Kegitan Mempraktikan Cara Mencuci Tangan yang Benar


Menggosok
Mengering-
Membasahi telapak
Membilas kan tangan
tangan dan tangan,
No. Nama Siswa dengan air menggunakan Predikat
memakai sela-sela
bersih tisu atau lap
sabun jari dan
tangan
ujung kuku

1. … √ √ √ √ Sangat Baik

2. …
3. ...

Lembar Pengamatan Melakukan Posisi Duduk yang Benar


Melakukan
Memegang ke-giatan
pensil menulis
Meletak-
Duduk dengan dengan
kan buku
tegak dan cara men-jaga
No. Nama Siswa di atas Predikat
bersandar menjepit sikap tu-
meja saat
pada kursi diantara buh dari
menulis
ibu jari dan awal
telunjuk sampai
akhir

1. … √ √ √ √ Sangat Baik

2. …
3. ...

................, ..............2021

Kepala Sekolah Guru Kelas I


........................................... ..........................................
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai