Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

MANDIRI GAYA LISTRIK STATIS

A. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengetahui gaya listrik statis
B. ALAT DAN BAHAN
- Sisir plastik
- Rambut seseorang yang agak tebal dan kering
- Potongan-potongan kertas kecil
C. LANDASAN TEORI
Gaya listrik adalah tarikan / dorongan yang ditimbulkan oleh benda yang bermuatan
listrik. Ada dua muatan listrik yaitu bermuatan positif dan bermuatan negatif.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
- Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
- Sisirlah rambut kering yang agak tebak dengan sisir plastik
- Kemudian dekatkan sisir plastik itu ke potongan-potongan kertas kecil
- Amati apa yang terjadi?
E. HASIL PENGAMATAN
sisir sebelum di gosok rambut : keadadaan kertas diam
sisir yang sudah di gosok dirambut : keadaan kertas bergerak atau tertarik
F. PEMBAHASAN
Untuk mengetahui adanya gaya listik statis, maka kita melakukan percobaan dengan
sisir plastik, rambut kering dan agak tebal dan potongan-potongan kertas. Setelah kita
gosokkan atau kita sisir rambut yang agak tebal dengan sisir plastik, kemudian kita
dekatkan dengan potongan-potongan kertas, maka yang terjadi adalah potongan-
potongan kertas akan tertarik kearah sisir plastik tersebut. Hal itu disebabkan karena
sisir plastik sudah mengandung /bermuatan gaya kelistrikan. Adanya gaya kelistrikan
inilah yang membuat benda plastik dapat menarik potongan-potongan kertas atau
benda-benda kecil lainnya.Akan tetapi, tarikan tersebut hanya berlangsung sementara
(sebentar), hal itu terjadi karena benda plastik menjadi tidak bermuatan listrik lagi.
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
- Gaya apakah yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh sisir plastik yang
digosokkan dengan rambut kering?
Jawab: gaya listrik statis yang ditimbulkan oleh sisir yang digosok ke rambut yang
kering.
H. KESIMPULAN
Sisir plastik yang telah digunakan menyisir rambut dapat menarik kertas, hal ini bisa
terjadi karena terjadi gesekan antara sisir dengan rambut sehingga menimbulkan
listrik statis.
I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
http://vievalavieda.blogspot.com/2015/06/laporan-praktikum-ipa-di-sd-modul-4-
kp.html?m=1
J. KESULITAN YANG DIALAMI:SARAN DAN MASUKAN
K. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Tahap awal
Mempersiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan

Proses kegiatan
Melakukan percobaan gaya listrik statis
Tahap akhir
Mengamati dan menulis hasil
percobaan pada lembar pengamatan
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

MEKANI
NURUL AZMI 855967605

UPBJJ UT-MEDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021/22.2 (2022.1)

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM


MANDIRI GAYA MAGNET

A. TUJUAN PERCOBAAN
- Untuk mengetahui bahwa magnet dapat menarik benda-benda tertentu
- Untuk mengetahui jenis-jenis yang dapat ditarik magnet
B. ALAT DAN BAHAN
- Magnet batang
- Jarum jahit
- Aluminium
- Seng
- Seutas benang jahit
- Potongan plastik
- Potongan kertas
- Statif
- Isolasi plastik
C. LANDASAN TEORI
Magnet berasal dari kata “magnesia” yang artinya nama sebuah daerah kecil di Asia.
Dahulu, di tempat itulah orang pertama kali menemukan batu yang mampu menarik
besi. Batu itu kemudian di namakan magnet. Magnet tersebut tergolong magnet alam.
Setelah manusia menguasai teknologi, maka dibuat magnet buatan. Berbagai benda
dapat ditarik oleh magnet tersebut. Tetapi hanya benda-benda tertentu yang mampu
ditarik oleh magnet.
Magnet mempunyai sifat-sifat antara lain :
1. Mampu menarik benda-benda tertentu
Magnet dapat menarik benda-benda yang terbuat dari logam tertentu, seperti besi,
nikel, dan kobalt. Sedangkan benda lain tidak dapat ditarik oleh magnet karena tidak
mengandung salah satu dari logam tersebut.
2. Kekuatan gaya magnet
Gaya magnet mampu menembus penghalang, yaitu benda nonmagnetik. Gaya tarik
magnet masih berpengaruh terhadap benda magnetis dibalik penghalang tersebut.
Namun jika penghalang itu terlalu tebal, maka pengaruh magnet bisa hilang. Dengan
demikian, kekuatan gaya tarik magnet dipengaruhi oleh ketebalan penghalang antara
magnet dan benda magnetis. Selain itu juga dipengaruhi oleh jarak magnet dengan
benda magnetis.
3. Magnet mempunyai dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Dua kutub yang
senama akan tolak-menolak dan dua kutub yang berbeda akan tarik-menarik.
4. Magnet digunakan pada berbagai macam peralatan mulai dari yang sederhana
sampai yang rumit.
5. Membuat magnet
Selain magnet alam, terdapat juga magnet buatan
D. PROSEDUR PERCOBAAN
- Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk!
- Dekatkan magnet batang dengan bahan yang tersedia tetapi tidak bersentuhan seperti
gambar 4.2
- Amati apa yang terjadi
- Masukan dalam tabel pengamatan
E. HASIL PENGAMATAN

No Magnet Bahan Tertarik/tak tertarik


1 Magnet Jarum jahit Tertarik
2 Magnet Aluminium Tidak tertarik
3 Magnet Seng Tertarik
4 Magnet Benang jahit Tidak tertarik
5 Magnet Plastik Tidak tertarik
6 Magnet Kertas Tidak tertarik

F. PEMBAHASAN
Untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang bisa/tidak tertarik oleh magnet, maka
kita lakukan percobaan seperti diatas. Hasil dari data pengamatan tersebut dapat kita
ketahui bahwa jarum jahit dan seng tertarik oleh magnet. Sedangkan aluminiun,
benang jahit, plastik, dan kertas tidak tertarik oleh magnet. Jarum jahit dan seng
tertarik mendekati magnet yang kita dekatkan
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
- Mengapa benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet batang ?
Jawab : karena benda-benda kecil tersebut mengandung sifat megnetis,
sehingga jika didekatkan dengan magnet batang, maka akan tertarik mendekati
magnet tersebut.
H. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan dan mengetahui hasilnya, maka dapat kita simpulkan
bahwa magnet dapat menarik benda-benda tertentu yang terbuat dari besi, nikel dan
kobalt yang disebut benda magnetik. Sedangkan benda-benda yang lain tidak tertarik
oleh magnet dan disebut benda nonmagnetik.
I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
http://vievalavieda.blogspot.com/2015/06/laporan-praktikum-ipa-di-sd-modul-4-
kp.html?m=1
J. KESULITAN YANG DIALAMI:SARAN DAN MASUKAN
K. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Tahap awal
Mempersiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan
Proses kegiatan
Melakukan percobaan gaya magnet

Tahap akhir
Mengamati dan menulis hasil
percobaan pada lembar pengamatan
bundaran hitam
1 60 cm Tampak jelas
2 59 cm Tampak jelas
3 58 cm Tampak jelas
4 57 cm Tampak jelas
5 56 cm Tampak jelas

Hasil pengamatan bintik buta 2

No Jarak A dari Dengan fokus pada tanda positif (+) maka:


mata anda

A. PEMBAHASAN
- Pada percobaan pengamatan bintik buta ke-1 atau bagian A dari jarak 60 cm hingga
55 cm tanda tanda bundaran hitam (.) masih nampak, namun pada jarak 54 cm (.)
sudah tidak tampak terlihat karena padangan fokus kita lebih dekat dengan tanda
positif (+), dan inilah yang dimaksud dengan bintik buta pada indera penglihatan kita
sebagai manusia. Pada saat melakukan percobaan dibantu oleh seorang teman untuk
mengukur jarak ketika fokus kita telah menemukan bintik buta dan jarak ketika ingin
memulai percobaan
- Pada percobaan pengamatan bintik buta ke-2 atau bagian B dari jarak 60 cm hingga
55 cm garis panjang dan pendek masih tampak jelas, sedangkan pada jarak 51 cm
garis pendek mulai tampak menghilang, setelah itu pada jarak 42 cm garis pendek
terlihat tampak kembali dan pada jarak 36 cm garis pendek dengan garis panjang
terlihat menyatu. Dan pada percobaan kali ini tetap dibantu oleh teman untuk
mengukur jarak yang di dapatkan ketika melakukan percobaan.
B. PERTANYAAN-PERTANYAAN
- Pada percobaan bintik buta ke-1, mengapa tanda (.) menghilang pada pandangan pada
jarak tertentu?
Jawab: Pada percobaan 1 tanda titik mengilang karena fokus mata kita ke tanda (+),
semakin dekat jarak focus maka tanda (.) akan hilang
- Pada percobaan bintik buta 2 mengapa kedua garis (pendek dan panjang) tampan
menyatu? Pada jarak berapa dari mata Anda? Jelaskan mengapa hal itu terjadi
Jawab: Pada percobaaan ke-2 antara garis panjang dan garis pendek tampak menyatu
karena fokus benda sangat dekat dengan mata kita, pada jarak 36 cm kedua garis
tersebut terlihat nampak menyatu.
C. KESIMPULAN
Jarak pandang semakin dekat maka focus mata (penglihatan) akan semakin buram
bahkan tidak tampak
D. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas
Terbuka.
2) http://siindonesiacerdas.blogspot.com/2014/06/hasil-pratikum-bintik-buta-ipa-
sd.html
E. KESULITAN YANG DIALAMI:SARAN DAN MASUKAN
F. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Tahap awal
Mempersiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan

Proses kegiatan
Melakukan percobaan bintik buta
Tahap akhir
Mengamati dan menulis hasil
percobaan pada lembar pengamatan

Anda mungkin juga menyukai